BISNIS Iliz Silvi Wulandari Krisnadeti 0109A059 Latar Belakang Profesi akuntan Indonesia pada masa yang akan datang menghadapi tantangan yang semakin berat, untuk itu kesiapan yang menyangkut profesionalisme suatu profesi mensyaratkan tiga hal utama yang harus dipunyai oleh setiap anggota profesi tersebut yaitu berkeahlian, berpengetahuan dan berkarakter. Etika akuntan juga telah menjadi issue yang sangat menarik. Di Indonesia issue ini berkembang seiring dengan terjadinya beberapa pelanggaran etika yang terjadi, baik yang dilakukan oleh akuntan publik, akuntan intern, maupun akuntan pemerintahan.Ini seharusnya tidak terjadi apabila setiap akuntan mempunyai pengetahuan, pemahamandan menerapkan etika secara memadai dalam pelaksanaan pekerjaan profesionalnya. Masalah Penelitian Bagaimana persepsi akuntan dan persepsi mahasiswa akuntansi terhadap etika bisnis ? Bagaimana cakupan muatan etika dalam kurikulum akuntansi ? Telaah Teoritis 1. Identifikasi variabel ( What ) ? Variabel dependen : Persepsi Akuntan dan Persepsi Mahasiswa Variabel independen : Etika bisnis 2. Hubungan antara variabel dan arah hubungannya ( How ) ? Persepsi Akuntan Etika Bisnis Persepsi Mahasiswa Hipotesis Penelitian Ho1 : Tidak ada perbedaan signifikan antara persepsi akuntan dan mahasiswa terhadap etika bisnis Ho2 : Tidak ada perbedaan signifikan antara persepsi mahasiswa tingkat pertama dan persepsi mahasiswa tingkat akhir terhadap etika bisnis Ho3 : Tidak ada perbedaan signifikan antara persepsi akuntan pendidik yang sekaligus akuntanpublik terhadap etika bisnis. Hasil Penelitian Pengujian Hipotesis 1 Terdapat hasil yang berbeda antara t-test dan U-test. Tetapi secara umum berdasarkan hasil pengujian dengan t-test, untuk keseluruhan pertanyaan dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara persepsi akuntan dan persepsi mahasiswa terhadap etika bisnis. Pengujian Hipotesis 2 Tidak ada perbedaan signifikan antara persepsi mahasiswa tingkat pertama dengan persepsi mahasiswa tingkat akhir terhadap etika bisnis, tetapi terdapat kecenderungan bahwa mahasiswa tingkat akhir persepsinya terhadap etika bisnis lebih baik. Pengujian Hipotesis 3 Tidak ada perbedaan persepsi diantara ketiga kelompok akuntan, walaupun ada kecenderungan diantara ketiga sampel tersebut akuntan publik mempunyai persepsi etika bisnis paling baik. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan dan persepsi mahasiswa terhadap etika bisnis, dimana akuntan memiliki persepsi yang lebih baik. Berdasarkan penelitian terhadap muatan etika dalam kurikulum pendidikan akuntansi dianggap belum mampu memberikan bekal pada mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja walaupun beberapa mata kuliah yang diajarkan telah mencakup muatan etika. Keterbatasan Penelitian ini memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut : 1. Sebagian instrumen/pertanyaan dikembangkan peneliti dari penelitian sebelumnya yang dilakukan di luar negeri. Walaupun disesuaikan dengan kondisi di Indonesia tapi masih mungkin ada kelemahan. 2. Instrumen/ pertanyaan yang digunakan validitasnya belim diuji secara statistik. 3. Untuk kondisi di Indonesia, membandingkan persepsi akuntan dan persepsi mahasiswa adalah hal yang kurang tepat. 4. Sampel penelitian masih terbatas pada responden dari beberapa PTN di Indonesia. 5. Sample frame belum jelas. Sekian…….... TERIMA KASIH