Professional Documents
Culture Documents
Malam itu...
Dalam i’tikaf.... Ada yang bertanya kepadaku: "Maukah kamu menerima Allah sebagai Tuhanmu?...
Kujawab dengan ta'zim: "Mau..."
Berdirilah dengan rileks…
Katakanlah kepada dirimu: "aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
Kutepuk lembut dadaku dan berkata :
"aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
Kurasakan ada aliran daya yang sangat dahsyat menerima kesediaanku itu.
Kerongkonganku rasa tercekat...
Mata terasa cair...
Dadaku mulai bergelombang...
Kemudian.......
Katakan kepada Allah: "Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
Kukatakan dengan penuh semangat :
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
Suaraku mulai parau...
Ada yang ingin meloncat keluar dari dalam dadaku yang membuatku terpekik :
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
Sekarang........” Tundukkan kepalamu kepada Allah... sambil memanggil Allah...”
Kutundukkan kepalaku ke Allah
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Sujudkan pikiranmu ke Allah... sambil memanggil Allah...
Kusujudkan pikiranku ke Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Sujudkan dadamu ke Allah... sambil memanggil Allah...
Kusujudkan dadaku ke Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Sujudkan jantungmu ke Allah... sambil memanggil Allah
Kusujudkan jantungku ke Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Sujudkan hatimu ke Allah... sambil memanggil Allah...
Kusujudkan hatiku ke Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...