You are on page 1of 17

MODUL

PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN


PT. DANONE AQUA

SEJARAH AQUA

AQUA adalah pelopor industri air minum di Indonesia, semua orang


pasti tahu itu. Namun, apakah anda mengetahui sejarah panjang jalan
yang dirintis aqua hingga sebesar sekarang. AQUA merupakan produk
dari Danone, danone Group pertama kali didirikan di Perancis oleh Antoine Riboud dan
saat ini dipimpin oleh Franck Riboud yang di pusatkan di Paris, Perancis. Misi utama Group
Danone adalah membantu manusia di seluruh dunia, tumbuh, tinggal dengan lebih baik dan
mendapat lebih banyak kehidupan melalui produk makanan yang lebih berasa, lebih
bervariasi dan lebih sehat setiap hari.
Aqua lahir atas ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Beliau
menggagas lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) di
Indonesia melalui PT Golden Mississippi pada tanggal 23 Pebruari 1973.
Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai
pegawai pertamina di awal tahun 1970-an. Ketika itu Tirto bertugas
menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu
terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan
karena mengkonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui
bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa
meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan. Ia dan
saudara-saudaranya mulai mempelajari cara memproses air minum dalam
kemasan. Ia meminta adiknya, Slamet Utomo untuk magang di Polaris,
sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di
Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk Aqua
menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan
air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air.

Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan


menamai pabrik itu Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam
juta liter per tahun. Tirto sempat ragu dengan nama Golden Mississippi
yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun
terdengar asing di telinga orang Indonesia. Konsultannya, Eulindra Lim,
mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap
imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan
mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua. Dua tahun
kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan
botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat
harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1.000 ml.
Pada tahun 1982, Tirto mengganti bahan baku (air) yang semula berasal
dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-
flowing spring) karena dianggap mengandung komposisi mineral alami
yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan
sodium. Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama Aqua,
merupakan orang pertama yang memperbaiki sistem distribusi Aqua. Ia
memulai dengan menciptakan konsep delivery door to door khusus yang
menjadi cikal bakal sistem pengiriman langsung Aqua. Konsep pengiriman
menggunakan kardus-kardus dan galon-galon menggunakan armada yang
didesain khusus membuat penjualan Aqua Secara konsisten menanjak
hingga akhirnya angka penjualan Aqua mencapai dua triliun rupiah di
tahun 1985. Pada 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Jawa
Timur sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di
wilayah tersebut. Setahun kemudian, terjadi pengembangan produk Aqua
dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk
Aqua menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
Pada tahun 1995, Aqua menjadi pabrik air mineral pertama yang
menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air
dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in-line
ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di
ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis.
Pada tahun 1998, karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-
pesaing baru, Lisa Tirto sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi
sepeninggal ayahnya Tirto Utomo, menjual sahamnya kepada Danone
pada 4 September 1998. Akusisi tersebut dianggap tepat setelah
beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari
ancaman pesaing baru.
Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan
menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan
(AMDK) yang terbesar di Indonesia. Pada thaun 2000, bertepatan dengan
pergantian milenium, Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua.

Nama Aqua kini telah menjadi semacam nama generik dari produk Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK) serupa di Indonesia. Coba perhatikan
sekitar kita, berapa banyak orang yang kita temui menyebut nama Aqua
saat mereka hendak membeli AMDK di warung atau toko? Dan perhatikan
juga, jarang sekali ada pembeli yang protes saat mereka diberi AQUAMOR,
FLOW atau ADES oleh si penjual walaupun sebelumnya mereka meminta
“Beli Aqua satu..”
Hal itu mungkin sekali terjadi karena Aqua adalah pelopor bisnis AMDK
dan menjadi produsen AMDK terbesar di Indonesia. Bahkan pangsa
pasarnya sendiri saat ini sudah meliputi Singapura, Malaysia, Fiji,
Australia, Timur Tengah dan Afrika. Di Indonesia sendiri mereka
menguasai 80 persen penjualan AMDK dalam kemasan galon. Sedangkan
untuk keseluruhan market share AMDK di Indonesia, Aqua menguasai 50%
pasar. Saat ini Aqua memiliki 14 pabrik yang tersebar di Jawa dan
Sumatra. Produsen AMDK Aqua, PT. Golden Mississippi (kemudian
bernama PT Aqua Golden Mississippi) yang bernaung di bawah PT. Tirta
Investama (selanjutnya, dalam tulisan ini akan disebut sebagai Aqua saja,
untuk mewakili korporasi produsen AMDK tersebut).

Danone, sebuah korporasi multinasional asal Perancis, berambisi


untuk memimpin pasar global lewat tiga bisnis intinya, yaitu: dairy
products, AMDK dan biskuit. Untuk dairy products, kini Danone menempati
posisi nomor satu di dunia dengan penguasaan pasar sebesar 15%.
Adapun untuk produk AMDK, Danone juga mengklaim telah menempati
peringkat pertama dunia lewat merek Evian, Volvic, dan Badoit. Untuk bisa
mempertahankan diri sebagai produsen AMDK nomor satu dunia, Danone
tentu saja harus berjuang keras menahan gempuran Coca-Cola dan
Nestle. Untuk menambah kekuatannya, Danone mulai memasuki pasar
Asia, dan mengambil alih dua perusahaan AMDK di Cina.

Menyadari kekuatan kecil Aqua yang belum terjamah oleh Coca-cola


atau korporasi lainnya, Danone buru-buru mendekati Aqua. Akhirnya, pada
tanggal 4 September 1998, Aqua secara resmi mengumumkan
“penyatuan” kedua perusahaan tersebut dan bertepatan dengan
pergantian milenium, pada tahun 2000 Aqua meluncurkan produk berlabel
Danone-Aqua.

Pada tahun 2001, Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT. Tirta


Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi
pemegang saham mayoritas Grup Aqua.

Sejarah Perusahaan Minuman Aqua secara sistematis :


1973
PT AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air
minum mineral pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di
Bekasi.

1974
Produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca
ukuran 950 ml dari pabrik di Bekasi. Harga per botol adalah Rp.75,-

1981
AQUA memutuskan untuk mengganti bahan baku yang semula dari
sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self flowing
spring).

1984
Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya
agar lebih mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah
tersebut.

1985
Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml.
Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas
dan lebih aman untuk dikonsumsi.

1993
Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai
langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik
yang bisa dapat digunakan kembali.

1995
AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem
produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan
kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah
botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung
proses produksi., sehingga proses produksi menjadi lebih higienis

1998
Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998.
Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan
menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan
(AMDK) yang terbesar di Indonesia.

2000
Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk
berlabel Danone-AQUA.

2001
DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari
40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang
saham mayoritas AQUA Group.
AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1
November 2001.

2002
Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan
perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan
AQUA sendiri yang terkena musibah tersebut. AQUA menang telak di
ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya
Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 - 2004] pada 1 Juni

2003
Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui
peresmian pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya
mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP
[System Application and Products for Data Processing] dan HRIS
[Human Resources Information System].

2004
Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik
isi maupun penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA
Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah
strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini memperkuat
posisi AQUA sebagai produsen minuman.
2005
DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 sept,
AQUA memproduksi MIZONE,minuman bernutrisi yang merupakan
produk dari DANONE. MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan
passion fruit.

2006-2008
Danone berupaya untuk membuat pabrik di Serang, namun karena
Danone didemo oleh warga sekitar, Bupati, DPRD dan LSM, serta
terlebih lagi kasus ini sudah sampai Gubernur Banten yang bukan
menjadi rahasia merupakan Putri dari 'penguasa' Banten maka Danone
dengan terpaksa 'kalah' atau membatalkan atau mundur dari
pembuatan Pabrik di Serang. Sebenarnya Danone bisa berhasil
membuat pabrik di Serang seandainya Danone mau membuatkan
fasilitas umum yaitu Air Bersih bagi warga sekitar, karena sebenarnya
yang dibutuhkan warga sekitar itu hanyalah Air Bersih bukannya hanya
sekedar survey atau malah penghijauan. Keadaan inilah yang
sayangnya justru dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mencari
'keuntungan' pribadi.

2009
Danone akan mulai membuat pabrik baru di Cianjur, ini merupakan
pengalihan dari Pabrik Serang yang pembangunannya sementara
ditunda. Danone meluncurkan Mizone rasa Apple-Guava
VISI, MISI DAN TUJUAN

 VISI
AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia.
Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk
kategori air mineral.

 MISI

AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia

 TUJUAN

Untuk membantu menyehatkan konsumen dengan kesehatan konsumen sebagai


prioritas utama
MARKETING MIX

Marketing Mix yang diterapkan di PT. Aqua Golden Mississippi yang


paling utama adalah strategi pemasaran yang handal. Dengan strategi
pemasaran yang handal PT. Aqua Golden Mississippi berkomitmen untuk
menguasai pasar produk Air Minum dalam Kemasan (AMDK).
Adapun pengertian dari strategi pemasaran adalah pengambilan
keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran,
alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan.
Adapun strategi pemasaran yang diterapkan di PT. Aqua Golden
Mississippi adalah sebagai berikut.
1) Strategi menarik konsumen
Banyak cara yang sudah dilakukan oleh PT. Aqua Golden
Mississippi untuk menarik konsumen sebanyak mungkin, salah
satunya dengan cara memberi selogan yang bagus dari semua
produk, membuat iklan yang menarik, promosi di setiap pelosok
tanah air, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar semua orang
tertarik untuk membeli atau mencoba memakai produk dari PT.
Aqua Golden Mississippi yang nantinya diharapkan bisa menjadi
pelanggan dari produk PT. Aqua Golden Mississippi.
2) Strategi mempertahankan pelanggan
Dalam strategi ini PT. Aqua Golden Mississippi berkomitmen
bahwa pelanggan itu yang paling penting untuk perusahaan. Tanpa
pelanggan atau konsumen, perusahaan tidak akan maju dan
berkembang. Demi kepuasan pelanggan PT. Aqua Golden
Mississippi memberikan pelayanan dan kualitas yang maksimal
dengan tujuan agar pelanggan selalu merasa puas dalam
menggunakan produk dari PT. Aqua Golden Mississippi. Hal itu
dilakukan untuk mempertahankan pelanggan agar tidak berpaling
kepada produk yang lain.
3) Strategi promosi untuk menguasai pasar
Demi menjaring pelanggan yang banyak PT. Aqua Golden
Mississippi mengutamakan promosi melalui iklan-iklan yang
berkualita dan mudah dimengerti, baik iklan di televisi, radio,
maupun iklan di media cetak, dan lain-lain.

« Price
AQUA adalah air minum yang berkualitas dari sumber alami yang belum
terjamah. Setiap tetes AQUA penuh dengan kebaikan alam dan berasal dari
mata air yang segar, sejuk, dan jernih. Agen AQUA mudah ditemui di mana-
mana, seperti di perumahan, di instansi-instansi, dan di permukiman
penduduk. Ini pulalah yang membuat orang berbisnis air mineral.
Harga jual AQUA per galonnya mencapai 47.000 rupiah. Keuntungan
yang didapat sekitar 10.00-20.000 rupiah dari setiap air AQUA galon
yang terjual. AQUA yang diantar dikenakan biaya 1000 rupiah per
galon untuk sekali antar. Pengisian ulang air minum pada galon
dikenakan biaya Rp. 5000. Bayangkan orang menggunakan air mineral
tidak hanya untuk minum, tetapi untuk masak. Satu galon untuk satu
keluarga sekira 3 hari. Rata-Rata, seminggu 2 galon dan sebulan 8
galon dengan taksiran uang @Rp6.000x8 galon=Rp48.000,- per
keluarga. Dan juga harga aqua gelasan per dos 24.500.- , AQUA botol
per dos 330 ml per Dos Rp. 35.000.-. Coba hitung kalau ada 100
pelanggan. Berapa keuntungan yang bisa diraih? Cukup banyak bukan.
\

« Product
Aqua merupakan produk dari Danone Group. Danone Group adalah pelopor
dalam industri makanan dunia dan beroperasi lebih dari 120 negara serta merupakan salah
satu dari 10 besar perusahaan penghasil makanan dan minuman terbesar di dunia. PT.
Danone Indonesia merupakan salah satu bagian dari Danone Group..
Pada tahun 2005, produk Danone terbagi menjadi tiga sektor, yaitu:
1. Produk olahan susu, seperti susu dan yoghurt (55%)
PT. Danone Indonesia memproduksi minuman yoghurt dengan merk dagang
Activia, yang terdiri dari tiga jenis produk yaitu Spoonable, Drinkable dan
Danone Yoghurt. Activia Spoonable dikemas dalam kemasan cup yang terdiri dari
empat jenis rasa yaitu strawbbery, mangga, Tropical Fruit dan Mixed Berry
sedangkan activia Drinkable dikemas dalam kemasan botol ukuran 80 gr yang
terdiri dari dua rasa yaitu strawbbery dan jeruk dan untuk Danone Yoghurt di
kemas dalam kemasan cup tetapi tidak di beri label yang terdiri dari 2 rasa
strawberry dan vanila.

2. Minuman, seperti air mineral (27%)


Produk air mineral danone yaitu AQUA dan MIZONE. Varian Produk AQUA;
 AQUA Gallon
 AQUA botol kaca 380 ml
 AQUA botol plastik 1500 ml
 AQUA botol plastik 600 ml
 AQUA botol plastik 330 ml
 AQUA gelas plastik 240 ml
3. Biskuit dan produk sereal (18%)
Produk danone biscuit yaitu Biskuat
« Place
Distribusi Mizone AQUA berorientasi nasional menggunakan jalur distribusi
Danone yang sangat luas, kuat di pasar tradisional (mudah dijumpai di warung dan toko-
toko yang menjual produk Aqua). Untuk PT Danone Indonesia merupakan unit bisnis
Danone yang dapat dikatakan baru, perusahaan ini diresmikan pada tanggal 8 Juli 2007,
dan berlokasi di kawasan industri Lippo Cikarang, tepatnya di Jalan Kranji Blok F-3,
Delta Silicon II, Lippo Cikarang, Bekasi.
« Promotion
Target pasar AQUA adalah semua kalangan umur dengan aktivitas yang dinamis.
AQUA melakukan kampanye besar-besaran lewat placement iklan di televisi (TV), radio,
media cetak, dan media luar ruang. Belanja iklan Mizone sepanjang 2006 paling besar
dibandingkan kompetitornya, yaitu sebesar 46,1 milyar. Pada Agustus 2006, Mizone
mengadakan sampling road show di beberapa kota besar pada pusat keramaian. Mizone
memasuki sekolah dengan membuat iklan dan pembuatan logo Mizone pada lapangan
olahraga (lapangan basket) serta di white board SMA ternama di beberapa kota besar.

ANALISIS INTERNAL

Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk


memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil
yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Penganalisaan
laporan keuangan antara PT AQUA GOLDEN MISSISSIPI Tbk, diawali
dengan menganalisis Rasio.dan inti dari Rasio Keuangan adalah Rasio
Likuiditas, Rasio leverage, Rasio aktivitas, Rasio profitabilitas, Rasio
valuasi.

Berdasarkan hasil munas di Yogyakarta tanggal 23-26 Januari 2008


menetapkan susunan kepengurusan AQUA Group periode 2008-2011 yang
mana terpilih :

Sdr. Indra Pidana SH, sebagai ketua Umum


Sdr. Martin P. Lyman sebagai Sekretaris Jendral.

Dibantu Oleh :

Hubungan Industrial—Sdr. Arfan Ali

Perencanaan dan Pengembangan— Sdr. Syafril Siregar

Organisasi dan Humas— Sdr. Muhyidin

Sekretaris - Sdr. Yulius Prayudi dan Sdr(i) Rina Dwi Afriani

Bendahara—Sdr(i) Rita Wahyuni dan Sdr. Samsul Arifin

Selain itu terbentuk pula 4 departemen yaitu :

Bidang Pendidikan dan Latihan— Sdr. Doddy Dachyanurudin

Bidang Hukum—Sdr. Torang Siahaan, SH

Bidang Informasi dan Komunikasi—Sdr. Budhy Setiawan dan Sdr. Dhimas


Widyanto

Bidang Analisa data—Edi Sutikno.

Sekretariat dipegang oleh Sdr. Arief Subhakti dan Sdr(i) Siti Chotimah.

Struktur Organisasi Pimpinan Pusat dan Aqua Group


ANALISIS SWOT
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats)
digunakan sebagai kerangka untuk membantu perusahaan dalam
mengembangkan perusahaan secara keseluruhan, atau sebagai dasar
untuk penentuan strategi-strategi atas produk/jasanya. Strenghts dan
Weaknesses merupakan kondisi-kondisi internal yang dapat dikendalikan
oleh perusahaan. Sedangkan Opportunities dan Threats merupakan
kondisi-kondisi eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan.
a. Kondisi Internal AQUA
Kondisi internal merupakan kondisi-kondisi yang terdapat
didalam perusahaan meliputi kompetensi yang dimiliki perusahaan
yang membedakannya atau memberikan keunggulan dari pesaingnya
meliputi keuangan, manajemen, staff dalam setiap lini perusahaan,
organisasi, reputasi dan sejarah perusahaan.
 Kekuatan (Strength)
 Brand Aqua Danone sangat kuat
 Aqua Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar 60%)
 Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui
kualitas produk.

 Kelemahan (Weakness):

 Kendali pasokan / stok barang berada di tangan Principal / Main


Distributor
 Margin tipis
 Diperlukan Modal Kerja yang cukup signifikan
 Ketika musim hujan penjualan turun dan Arus Kas terbenam di Stok
Barang.

b. Kondisi Eksternal AQUA


Kondisi eksternal merupakan kondisi yang terjadi diluar
kemampuan AQUA GOLDEN MISSISSIPPI. Pengaruh eksternal
berhubungan dengan perkembangan AQUA, Visi, Misi dan Strategi
yang ditetapkan untuk mencapai tujuan
 Peluang (Opportunity) :

 Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka


lebar
Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk

melebarkan sayap bisnis produk Danone Food (Biskuat dll).
 Ancaman (Threat):
 Persaingan harga dengan sesama Agen / Sub Distributor / Distributor
Aqua Danone dari wilayah lain (cross border)
 Tidak dipasok produk / pencabutan lisensi keagenan Aqua Danone apabila
melanggar aturan keagenan.

You might also like