b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.

lain yang sering disebut kerja bakti atau

Artinya, pengelolaan koperasi harus bersifat
terbuka, tidak ada yang dirahasiakan
termasuk tentang keuangan dan sistem
pembukuan. Pembagian sisa hasil usaha
c. dilakukan secara ad.il sebanding dengan besarnya
jasa usaha masing-masing anggota. Artinya,
pembagian keuntungan koperasi tidak
didasarkan perbandingan modal, melainkan
berdasarkan jasa tiap-tiap anggota yang
disumbangkan kepada koperasi, baik jasa
bunga pinjaman, pembelian, dan penjualan.
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
d. modal. Artinya, pemberian jasa terhadap
modal koperasi harus dibatasi, tidak boleh
lebih tinggi daripada bunga yang ditetapkan
bank pemerintah. Kemandirian. Artinya
koperasi harus bisa mandiri, tidak bergantung
e. kepada pihak lain termasuk pemerintah.
Pendidikan perkoperasian. Artinya, koperasi
dapat meningkatkan kemampuan,
keterampilan, dan pengetahuan para
anggotanya melalui pendidikan.
Kerja sama antarkoperasi. Artinya,
koperasi dapat memperkuat
g- solidaritas (setia kawan)
antarkoperasi untuk
mewujudkan tujuan koperasi.
4.
Pengertian Koperasi
Kata koperasi secara etimologi
berasal dari bahasa Inggris yaitu
cooperation. Co berarti bersama-sama
dan operation berarti usaha atau
bekerja. Jadi, kata koperasi berarti
usaha atau bekerja bersama-sama.
T
" -,
gotong-royong.
Pengertian Koperasi menurut UU RI No. 25
Tahun 1992 pasal 1, koperasi Indonesia adalah
badan usaha yang beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Dengan adanya koperasi, maka hasil produksi petani dapat
ditampung dan disalurkan dengan harga yang pantos.
5.
Tujuan, Landasan, dan Asas Koperasi
Menurut Undang-Undang RI No. 25 Tahun
1992 Pasal 3, tujuan koperasi Indonesia adalah
sebagai berikut.
a. Memajukan kesejahteraan anggota pada
b. khususnya.
Memajukan kesejahteraan masyarakat pada
C. umumnya.
Ikut membangun tatanan perekonomian
nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
,a**

Usaha bersama-sama tersebut •^' ^ Landasan koperasi (pasal 2 UU No. 25

maksudnya adalah kegiatan yang
dilakukan oleh sekelompok manusia
agar mudah mencapai tujuan dalam
lapangan ekonomi. Namun, perlu
kita ingat bahwa tidak semua usaha ar^iln^'a^rnulendTr ] penjelasannya, Ketetapan MPR No. II/
bersama untuk mencapai tujuan
bersama disebut dengan koperasi,
seperti kerja sama untuk
membersihkan
saluran, memperbaiki jalan, dan
lain-
___._^^
\ -, , Tahun 1992) ada empat: landasan ideal
D"a pa t|k a h yaitu Pancasila; landasan struktural yaitu
° antorafkoper'a'si UUD 1945' landasan operasional yaitu dan
aotanc -royong? UUD 1945 pasal 33 serta
1
mengapAkoj <erasitidak MPR/1993 tentang GBHN, dan UU
dap
£i' *^k°takan Koperasi No. 25 Tahun 1992; landasan
v
sebdgaX kerja '
bakti! mental yaitu kesetiakawanan sosial,
i mandiri, dan kesadaran pribadi.
Sementara itu, Asas Koperasi (Pasal 2
UU No. 25 Tahun 1992) adalah kekeluargaan.
Ekonomi SMP/MTs Kelas VIII

6. Perangkat Organisasi Koperasi perlengkapan. Perangkat organisasi koperasi

Perangkat organisasi sering disebut alat-alat terdiri dari tiga unsur, yaitu:
a. Rapat Anggota (RA)
Rapat Anggota merupakan kekuasaan
tertinggi dalam tata kehidupan koperasi. Segala
permasalahan yang menyangkut kehidupan
koperasi diselesaikan dalam Rapat Anggota secara
musyawarah. Rapat Anggota koperasi
diselenggarakan setahun sekali, yang disebut
Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Rapat Anggota Tahunan, dihadiri oleh:
• Seluruh anggota koperasi
• Seluruh anggota pengurus
• Anggota pengawas
• Pejabat koperasi
Dalam Rapat Anggota
Tahunan diputuskan hal-hal
sebagai berikut.
• Menetapkan Anggaran
7
Dasar Koperasi (AD).
• Menetapkan kebijaksanaan
umum, baik di bidang organisasi,
manajemen, dan usaha koperasi.
• Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian
pengurus dan pengawas koperasi.
• Membuat rencana anggaran pendapatan dan
belanja koperasi (RAPBK) serta pengesahan
laporan keuangan.
• Pengesahan pertanggungjawaban pengurus
dalam pelaksanaan tugas.
• Pembagian sisa hasil usaha (SHU).
• Penggabungan, peleburan, pembagian, dan
pembubaran koperasi.
Keanggotaan Koperasi
• Syarat-syarat menjadi anggota koperasi:
- Seorang yang telah dewasa (berumur 17
tahun atau lebih).
- Menyetujui Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga (AD dan
ART).
- Menaati peraturan-peraturan koperasi.
• Kewajiban anggota koperasi
- Mematuhi Anggaran Dasar dan
i Ekonomi SMP/MTs Kelas VIII
Anggaran Rumah Tangga (AD dan
ART), serta keputusan yang telah
disepakati dalam Rapat Anggota.
- Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang
diselenggarakan oleh koperasi.
- Mengembangkan sikap dalam
memelihara kebersamaan berdasarkan
atas asas kekeluargaan.
Hak Anggota Koperasi
- Menghadiri, menyatakan pendapat, dan
memberikan suara dalam Rapat Anggota.
- Memilih dan dipilih menjadi anggota
pengurus dan pengawas.
- Meminta diadakan Rapat Anggota
menurut ketentuan dalam Anggaran
Dasar.
1336* ~ Mengemukakan
" pendapat atau saran-saran
kepada pengurus di luar
Rapat Anggota, baik diminta
atau tidak.
- Mendapat
pelayanan yang sama
antara sesama anggota.
Melakukan pengawasan atas jalannya
organisasi dan usaha koperasi menurut
ketentuan dalam Anggaran Dasar.
Menerima pembagian SHU tiap akhir
tahun, sesuai dengan kerja dan jasanya.
b.
Pengurus
Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh
anggota dalam Rapat Anggota. Pengurus koperasi
adalah anggota koperasi yang dipilih dan diangkat
oleh Rapat Anggota untuk memimpin jalannya
koperasi. Masa jabatan pengurus paling lama 5
(lima) tahun.
Syarat-syarat menjadi pengurus koperasi
sebagai berikut.
• Berjiwa Pancasila
• Jujur dan memiliki keterampilan kerja
• Bersedia berkorban (meluangkan waktu)
• Mengutamakan kepentingan anggota
• Memenuhi syarat-syarat lain yang
ditetapkan dalam Anggaran Dasar
 Pengurus berhak memperoleh uang jasa.

r Uang tersebut diambil dari SHU dan diberikan

pada akhir tahun. Jumlahnya ditentukan dalam
AD dan ART koperasi.
Tugas dan kewajiban pengurus koperasi koperasi.
sebagai berikut. • Membuat kesimpulan tertulis tentang hasil
• Memimpin organisasi koperasi. pengawasan dan menyampaikan laporan
• Memimpin dan mengelola usaha koperasi. tersebut kepada Rapat Anggota.
• Mewakili koperasi dalam kegiatan-kegiatan • Membuat laporan tertulis tentang hasil
di luar koperasi. pengawasan dan menyampaikan laporan
• Mewakili koperasi dalam urusan-urusan di tersebut kepada Rapat Anggota.
pengadilan. 7. Modal Koperasi
• Menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan Modal koperasi dibedakan menjadi dua
sesuai dengan aturan yang ada dalam AD. bagian:
• Mengadakan dan membuat daftar anggota 1. Modal Sendiri, yaitu modal yang berasal dari
koperasi. anggota. Modal sendiri diambil dari
c. simpanan pokok, simpanan wajib, dana
Pengawas Koperasi cadangan, dan hibah.
Pengawas adalah orang yang dipilih dan 2. Modal Pinjaman, yaitu modal yang berasal
diangkat oleh Rapat Anggota untuk mengawasi dari luar anggota. Modal pinjaman diambil
jalannya koperasi. Pengawas dipilih dari dan oleh dari:
anggota koperasi dalam Rapat Anggota. - Simpanan sukarela (dari anggota)
Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat - Koperasi lainnya
Anggota. - Bank dan lembaga keuangan lainnya
Tugas Pengawas adalah: • Melakukan - Sumber lain yang sah
pengawasan terhadap tata Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang
kehidupan koperasi yang meliputi sama banyaknya yang wajib dibayarkan oleh
organisasi, usaha koperasi, dan anggota kepada koperasi pada saat masuk
pelaksanaan tugas kebijaksanaan pengurus menjadi anggota koperasi. Simpanan wajib
adalah simpanan uang yang wajib dibayarkan
oleh anggota kepada koperasi pada waktu
tertentu atau tiap bulan.
Sejarah Singkat Koperasi Dunia
Pada tanggal 12 Desember 1944, di kota Rochdale (Inggris) berdirilah koperasi pertama di dunia dengan 28 orang
anggota. Adapun pelopornya adalah Robert Owen, William King, dan Charles Howart.
Tujuan berdirinya koperasi tersebut untuk menolong dan memperbaiki nasib para buruh pabrik tekstil akibat
adanya revolusi industri yang menyebabkan banyak karyawan pabrik tekstil yang terkena PHK, akhirnya terjadilah
pengangguran secara besar-besaran.
Koperasi ini didirikan dengan cara membangun toko, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bagi
anggotanya sehingga koperasi ini dianggap sebagai koperasi konsumsi pertama di dunia.
Dari Inggris inilah koperasi berkembang ke seluruh Eropa, Amerika, dan ke seluruh dunia, bahkan masuk ke Indonesia. Sampai
sekarang asas atau dasar koperasi Rochdale dipakai di berbagai negara. Selain di Inggris, koperasi juga berdiri di Jerman, Perancis,
Denmark, dan negara-negara lainnya.
• Koperasi di Jerman adalah kopefasi simpan-pinjam, berdiri tahun 1864, yang dipelopori oleh F.W. Raiffesien dan dikembangkan oleh
Shultze Delitz.
Koperasi di Francis adalah koperasi produksi, berdiri tahun 1850. Pelopornya terdiri dari tiga orang, yaitu Louis Blanc, Ferdinand
Lassele, dan Philip Buchees.
• Koperasi di Denmark adalah koperasi peternakan. Koperasi ini tahir tahun 1852 dan dalam
perkembangannya koperasi ini mengelola pabrik susu, mentega, dan lain-lain yang berkaitan dengan peternakan.

Ekonomi SMP/MTs Kelas VIII


Koperasl membantu petanl memperoleh keuntungan yang
lebih besar.
Sejarah singkat
Koperasi di Indonesia lahir tahun 1896 di
Purwokerto (Jateng). Perintis atau pelopornya
adalah seorang Bupati yaitu R. Aria Wiria Atmaja.
la mendirikan Hulp-en Spaarbank (bank
pertolongan dan tabungan). Dengan tujuan
membantu pegawai negeri yang menderita karena
cengkeraman lintah darat.
Namun, pendirian koperasi ini kurang
berhasil karena pemerintah Belanda melarang
untuk mengembangkan koperasi.
Pada tahun 1942 ketika Jepang masuk ke
Indonesia, koperasi tidak bisa berkembang
dengan baik. Bahkan oleh pemerintah Jepang
koperasi digunakan untuk mengeruk kekayaan
guna kepentingan pemerintah Jepang. Oleh
pemerintah pendudukan Jepang nama koperasi
diganti menjadi Kumiai. Kondisi perkoperasian
akhirnya bukan bertambah baik malah bertambah
buruk.
9. Koperasi pada masa kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka, koperasi mulai
dibenahi oleh bangsa Indonesia sendiri yang
mencintai gerakan koperasi ini. Pada tanggal 12
Juli 1947 di Tasikmalaya diadakan Kongres
i Ekonomi SMP/MTs Kelas VIM
Koperasi Pertama (I).
Adapun keputusan Kongres yang penting
sebagai berikut.
• Menetapkan tanggal 12 Juli sebagai hari
Koperasi.
• Mendirikan SOKRI (Sentral Organisasi
Koperasi Rakyat Indonesia) di Tasikmalaya.
• Menetapkan asas koperasi Indonesia
adalah gotong royong.
• Mengadakan pendidikan mengenai
perkoperasian bagi masyarakat dan
petugas koperasi.
Pada tanggal 12 Juli 1953 diadakan Kongres
II Koperasi di Bandung. Adapun keputusan
Kongres II Koperasi tersebut antara lain:
• Mengangkat Bapak Mohammad Hatta
sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
• (SOKRI) diganti menjadi Dewan Koperasi
Indonesia (DEKOPIN).
• Koperasi menjadi mata pelajaran yang
harus diajarkan di sekolah-sekolah.
Pada tahun 1956 diadakan Kongres III
Koperasi di Jakarta dan pada tahun 1958
diadakan Kongres IV Koperasi di Surakarta.
Perkembangan koperasi selanjutnya adalah:
• Tahun 1959-1965 (masa orde lama),
merupakan tahun suram bagi perkoperasian
di Indonesia. Koperasi disalahgunakan untuk
kepentingan politik sehingga tidak bisa
berkembang dengan baik.
• Tahun 1967 (masa orde baru), merupakan
saat untuk berusaha kembali ke asas dan
sendi dasar koperasi yang sesungguhnya. Hal
ini diwujudkan dengan dibuatnya UU
Koperasi yang baru yaitu UU No. 12 Tahun
1967 untuk menggantikan UU Koperasi yang
lama yaitu UU No. 14 Tahun 1965.
• Tahun 1971 di Yogyakarta dibentuk Badan
Usaha Unit Desa (BUUD) oleh Prof. Dr.
Sudarsono Hadisaputro.
• Tahun 1973 dengan Instruksi Presiden No. 4
Tahun 1973 dibentuklah KUD (Koperasi Unit
Desa). KUD inilah yang sampai
sekarang dikembangkan di Indonesia. Untuk Tahun 1992 dibentuk Undang-Undang
menciptakan kader-kader yang profesional di Koperasi baru No. 25 Tahun 1992. Hal ini
bidang perkoperasian pada tanggal 12 Juli 1980 disebabkan adanya perubahan dan
dibentuklah Akademi Koperasi (AKOP) di perkembangan perekonomian dunia yang
Sumedang, Bandung. Tahun 1985 AKOP diganti begitu cepat yang dapat mempengaruhi
menjadi IKOPIN (Institut Manajemen dan keadaan di Indonesia (disahkan tanggal 21
Koperasi Indonesia). Oktober 1992).

I | Lambang Koperasi Indonesia'^

s liiSit * Pohon beringin dan akarnya menggambarkan koperasi bersifat s «1» sosial yang kokoh
berakar dan mempunyai landasan yang kuat dalam
masyarakat.
Bintang dan perisai menggambarkan Pancasila yang menjadi
landasan idiil koperasi Indonesia. Timbangan
menggambarkan keadilan sosial sebagai salah satu dasar
koperasi.
Rantai menggambarkan kesatuan dan persatuan yang kokoh.
Padi dan kapas menggambarkan kesejahteraan/ kemakmuran
yang diusahakan dan harus dicapai oleh setiap anggota
koperasi.
Roda gigi menggambarkan karya dan usaha yang terus-menerus. Tulisan koperasi Indonesia berarti lambang
kepribadian koperasi Indonesia. Warna dasar merah putih menggambarkan sifat nasionalisme koperasi
Indonesia.

Koperasi Badan Usaha tain (PT)

a. Tujuan Meningkatkan kesejahteraan anggota Mencari laba

b. Keanggotaan Bersifat sukarela ;-.•,,_• ; : :::;ic: Menurut kriteria tertentu yang ditentukan
pemilik modal
c. Pemegang Ada pada Rapat Anggota Ada pada rapat persero atau pemegang saham
kekuasaan tertinggi Berdasakan perbandingan modal
d. Pembagian laba e. Berdasarkan besar jasa anggota Bersifat
Bersifat rahasia kecuali pada orang tertentu
Pembagian usaha terbuka dan demokratis
Jumlah suara ditentukan jumlah saham

f. Hak suara dalam rapat Setiap anggota mempunyai satu suara

10. Perbedaan Koperasi dengan Perusahaan sekunder.
Usaha koperasi bergerak dalam berbagai 1) Koperasi primer, yaitu koperasi yang
lapangan ekonomi, sehingga koperasi ini dapat didirikan oleh dan beranggotakan orang
diklasifikasikan dalam beberapa jenis yaitu: seorang sekurang-kurangnya 20 orang.
a. Jenis koperasi menurut bentuknya, terdiri
dari koperasi primer dan koperasi

Ekonomi SMP/MTs Kelas VIM

2) Koperasi sekunder, yaitu koperasi yang kegiatannya

didirikan oleh dan beranggotakan koperasi yang terdiri dari;
dibentuk sekurang-kurangnya 3 badan hukum 1) Koperasi Produksi
koperasi. b. Jenis koperasi menurut sifat Kita ambil contoh
 perajin sepatu di Cibaduyut, Bandung.
Untuk menjual barang berupa sepatu yang
dihasilkan, mereka mendirikan sebuah
koperasi. Melalui koperasi ini, perajin
dapat menjual sepatu hasil produksinya
secara bersama-sama, harga dapat
dikendalikan dan ditentukan bersama.
Selanjutnya koperasilah yang menjual
sepatu produksi anggotanya kepada para
konsumen atau masyarakat banyak.
Dengan cara itu perajin tidak sulit
memasarkan produknya dan koperasi
memperoleh keuntungan. Koperasi ini
disebut koperasi produksi.
2) Koperasi Konsumsi
Dalam
kehidupan sehari-
hari kita selalu
membutuhkan
barang dan jasa.
Misalnya
kebutuhan
terhadap eula, _ „ ,. . Anggaran Rumah Tangga (ART)
r
° IK Perajin pun dapat memoentuK
kopi, beras, sayur- penghasilannya.
mayur, dan sandang pangan. Berbagai
barang kebutuhan tersebut dapat diperoleh
di koperasi yang disebut koperasi
konsumsi.
Koperasi konsumsi merupakan usaha
yang didirikan oleh para anggotanya
dengan kegiatan usahanya menyediakan
barang kebutuhan hidup sehari-hari
(konsumsi) para anggota.
3) Koperasi Kredit atau Simpan-Pinjam
Apabila seseorang melakukan
%$&&•••:,:•..
usaha tertentu, ada kemungkinan dia
akan berhasil atau gagal. Kalau dia
beruntung maka sebagian dari
keuntungan dapat ditabung untuk
memperbesar usahanya. Akan tetapi,
jika merugi, maka dia harus meminjam
uang kepada orang lain atau rentenir
yang bunganya tinggi. Untuk
menghindari hal tersebut, oleh para
anggota mendirikan koperasi yang
disebut koperasi kredit atau simpan-
pinjam.
Koperasi jenis ini praktiknya sama
dengan bank. Selain dari simpanan para
anggota, koperasi juga memberi
pinjaman kepada anggota yang
memerlukan dengan bunga relatif
rendah. Jika anggota usahanya
memperoleh keuntungan, maka ia dapat
menyimpan sebagian dari
keuntungannya di koperasi. Besarnya
balas jasa pinjaman diatur dalam
Koperasi dan merupakan keuntungan
koperasi yang dibagi kepada anggotanya
setelah akhir tahun buku. Tahun buku
koperasi terhitung dari bulan Januari
hingga bulan Desember seperti halnya
dengan badan usaha lainnya.
Koperasi simpan-pinjam atau kredit,
ialah koperasi yang memberi pinjaman
kepada anggota dan menerima
simpanan/tabungan dari anggotanya.
Koperasi Jasa
untuk menlngkatkan Bagi kamu yang
bersekolah di Jakarta
dan kota-kota lainnya, tentu
menggunakan kendaraan angkutan

Ekonomi SMP/MTs Kelas VIII

kota (angkot) atau kendaraan yang

bis kota. dijual kepada
Umumnya anggota lama atau
angkutan umum anggota baru
memiliki unit dengan cara
usaha koperasi. mencicil.
Jadi, koperasi jasa Koperasi jasa adalah koperasi yang
angkutan usahanya memberikan pelayanan
dibentuk oleh atau
beberapa pemilik jasa kepada anggotanya maupun
angkutan dan umum. Koperasi jasa yang bergerak
menyediakan pada usaha lainnya, adalah; koperasi
perumahan, yaitu koperasi yang
usahanya memberikan pelayanan jasa
persewaan rumah atau menjual rumah
dengan harga murah; koperasi
perlistrikan, yaitu koperasi yang
usahanya menjual jasa perlistrikan
kepada anggotanya maupun
masyarakat; koperasi asuransi, yaitu
koperasi yang usahanya menjual jasa
pertanggungan, seperti asuransi jiwa,
asuransi kebakaran, asuransi
keselamatan perjalanan, dan lain-
lainnya.
Koperasi Serba Usaha dan Koperasi Unit
Desa
Di Indonesia, koperasi ada yang
mengusahakan dua atau beberapa kegiatan
usaha dan disebut Koserba (Koperasi Serba
Ada) dan Koperasi Unit Desa (KUD).
KUD terdapat hampir diseluruh kecamatan
dan jumlahnya terbanyak di Indonesia.
Koperasi yang memiliki usaha di beberapa
bidang dan menghasilkan beberapa macam
barang atau jasa
peternakan. Koperasi jenis ini melakukan
kegiatan yang berhubungan dengan dunia
peternakan dan memelihara binatang.
Misalnya sekelompok masyarakat yang
melakukan kegiatan di bidang ternak sapi
mendirikan koperasi untuk dapat
membantu mereka dalam menjual daging
sapi, atau membeli susu perahan yang
disebut koperasi serba usaha
(multi purpose), sedangkan
koperasi yang berusaha dalam
satu lapangan usaha disebut
koperasi single purpose.
c. Jenis koperasi
menurut bidang
kegiatannya
Jenis koperasi dapat
pula dibagi berdasarkan
bidang kegiatan ekonomi
atau jenis lapangan
usahanya. Pembagian jenis
ini sama dengan melihat
apakah seseorang bekerja
di lapangan pertanian
atau industri. Berdasarkan
bidang kegiatan atau lapangan usahanya
koperasi dapat dibagi: ;
1) Koperasi Pertanian
Jika koperasi melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan pertanian, maka jenis
koperasi ini disebut koperasi pertanian.
Misalnya koperasi bergerak di bidang usaha
mengadakan (jual-beli) pupuk, membeli dan
menjual hasil pertanian, memberikan simpan
pinjam kepada para petani. Dengan adanya
koperasi jenis ini para petani tidak perlu
melakukan banyak kegiatan yang menghabiskan
waktunya. Mereka cukup membeli, menjual,
meminjam, dan menabung melalui koperasi.
Koperasi Perikanan
Koperasi perikanan ialah koperasi yang
2) anggotanya berusaha di sektor perikanan dan
kegiatannya membeli hasil perikanan anggota
serta menjualkannya. Koperasi menyediakan
keperluan anggotanya seperti pemberian dana
pinjaman, alat/perlengkapan perikanan, dan
keperluan lainnya.
3) Koperasi Peternakan
Koperasi perekonomian merupakan jenis
koperasi yang didirikan oleh masyarakat yang
bergerak di bidang
Ekonomi SMP/MTs Kelas VIII
mereka hasilkan. Melalui koperasi mereka
juga bisa membeli obat-obatan dan makanan
untuk ternak yang mereka pelihara serta
meminjam dana untuk menambah modal
usaha.
4) Koperasi Perkebunan
Jika masyarakat yang bergerak di
bidang perkebunan mendirikan koperasi
 untuk membantu memenuhi kebutuhan
perkebunan mereka, maka koperasi itu
disebut koperasi perkebunan. Jenis koperasi
ini melakukan kegiatan yang berhubungan
dengan dunia perkebunan. Misalnya
menyediakan alat penyemprot hama,
pupuk, pestisida, membeli hasil perkebunan
dari anggota dan menjualnya kepada
masyarakat.
5) Koperasi Kerajinan Tangan
Koperasi yang didirikan untuk para
perajin disebut koperasi kerajinan tangan.
Koperasi ini bertujuan untuk membantu
mengembangkan usaha kerajinan tangan
mereka.
d. Jenis Koperasi Berdasarkan Anggota
(Fungsional)
Sekarang kita melihat pembagian koperasi
berdasarkan kelompok masyarakat yang
menjadi anggotannya. Misalnya koperasi yang
anggotanya adalah karyawan yang bekerja di
sebuah perusahaan. Atau anggota koperasi itu
ialah siswa di sebuah SMP, dan berbagai jenis
profesi lainnya.
Jenis koperasi berdasarkan kelompok
masyarakat yang menjadi anggotanya antara
lain: 1) Koperasi Pegawai Negeri adalah
koperasi
yang beranggotakan pegawai negeri atau
Ekonomi SMP/MTs Kelas VIII i
bekerja di instansi atau kantor pemerintah.
2) Koperasi Pedagang adalah koperasi yang
anggotanya bekerja sebagai pedagang.
Misalnya mereka yang berdagang di pasar
atau di tempat lain. Koperasi Petani adalah
3) koperasi yang anggotanya para petard di
suatu wilayah tertentu. Misalnya para petani
cengkeh di sebuah desa Sulawesi Utara
membentuk koperasi petani cengkeh.
Koperasi ABRI adalah koperasi yang
4) beranggotakan masyarakat yang bekerja
sebagai militer. Misalnya koperasi pegawai
Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan
Udara dan Kepolisian. Koperasi Sekolah
adalah koperasi yang beranggotakan murid-
5) murid, di sebuah sekolah tertentu. Misalnya
koperasi yang ada di SMA, SMEA/SMK,
atau di sekolah lainnya.
e. Jenis Koperasi menurut Tingkatan Menurut
tingkatannya koperasi dibagi menjadi empat
tingkatan yaitu koperasi primer, koperasi pusat,
koperasi gabungan, dan koperasi induk.
a. Koperasi primer, yaitu koperasi tingkat paling
bawah yang langsung berhubungan dengan
anggota. Berkedudukan di desa atau
kelurahan. Jumlah anggotanya paling sedikit
20 orang.
b. Koperasi pusat, yaitu koperasi yang terdiri
dari paling sedikit 5 (lima) koperasi primer
dan berkedudukan di Kabupaten atau
Daerah Tingkat II.
c. Koperasi gabungan, yaitu koperasi yang
anggotanya sekurang-kurangnya 3 (tiga
koperasi) pusat dan berkedudukan di daerah
Tingkat I atau Provinsi. Koperasi induk, yaitu
koperasi yang anggotanya sekurang-
kurangnya 3 (tiga) koperasi gabungan atau
gabungan koperasi dan berkedudukan di ibu
kota RI atau tingkat nasional.
•~ 'a