Professional Documents
Culture Documents
3). Sosiologis
Menjelaskan sebab terjadinya perilaku menyimpang ada kaitannya
dengan sosialisasi yang kurang tepat. Individu tidak dapat menyerap
norma-norma kultural budayanya atau individu yang menyimpang
harus belajar bagaimana melakukan penyimpangan.
C. Penyimpangan Individual (Individual Deviation)
Penyimpangan individual merupakan penyimpangan yang dilakukan
oleh seseorang yang berupa pelanggaran terhadap norma-norma
suatu kebudayaan yang telah mapan. Penyimpangan ini disebabkan
oleh kelainan jiwa seseorang atau karena perilaku yang jahat/tindak
kriminalitas.
Penyimpangan yang bersifat individual sesuai dengan kadar
penyimpangannya dapat dibagi menjadi beberapa hal, antara lain:
a. Tidak patuh nasihat orang tua agar mengubah pendirian yang
kurang baik, penyimpangannya disebut pembandel.
b. Tidak taat kepada peringatan orang-orang yang berwenang di
lingkungannya, penyimpangannya disebut pembangkang.
c. Melanggar norma-norma umum yang berlaku, penyimpangannya
disebut pelanggar.
d. Mengabaikan norma-norma umum, menimbulkan rasa tidak
aman/tertib, kerugian harta benda atau jiwa di lingkungannya,
penyimpangannya disebut perusuh atau penjahat.
Apakah Anda pernah melakukan penyimpangan individual? Semoga
tidak !
Namun kadangkala karena kekhilafan kita sebagai manusia biasa
penyimpangan individual itu pernah kita lakukan. Bagaimana kalau hal
itu terjadi? Tentu Anda akan minta maaf pada lingkungan Anda dan
berjanji untuk tidak mengulangi kembali perbuatan itu, bukan?
Marilah kita lanjutkan kembali belajarnya!
Kategori Penyimpangan Individual
Yang termasuk dalam tindak penyimpangan individual antara lain:
a. Penyalahgunaan narkoba
Merupakan bentuk penyelewengan terhadap nilai, norma sosial dan
agama.
Contoh pemakaian obat terlarang/narkoba antara lain:
- Narkotika (candu, ganja, putau)
- Psikotropika (ectassy, magadon, amphetamin)
- Alkoholisme.
f. Gaya hidup
Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang lain dari perilaku umum
atau
biasanya. Penyimpangan ini antara lain:
- Sikap arogansi
Kesombongan terhadap sesuatu yang dimilikinya seperti kepandaian,
kekuasaan, kekayaan dsb.
- Sikap eksentrik
Perbuatan yang menyimpang dari biasanya, sehingga dianggap aneh,
misalnya laki-laki beranting di telinga, rambut gondrong dsb.
Bagaimana, apakah Anda telah paham seluruh kategori penyimpangan
individual? Semoga. Namun bila ada yang sulit catatlah hal-hal yang
belum Anda pahami tersebut sebagai bahan diskusi atau pertanyaan
pada saat tatap muka. Dengan demikian kita bisa melanjutkan
belajarnya dengan bahasan penyimpangan kolektif berikut ini :
D. Penyimpangan Kolektif (Group Deviation)
Penyimpangan kolektif yaitu: penyimpangan yang dilakukan secara
bersama-sama atau secara berkelompok Penyimpangan ini dilakukan
oleh sekelompok orang yang beraksi secara bersama-sama (kolektif).
Mereka patuh pada norma kelompoknya yang kuat dan biasanya
bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku. Penyimpangan
yang dilakukan kelompok, umumnya sebagai akibat pengaruh
pergaulan/teman.
Kesatuan dan persatuan dalam kelompok dapat memaksa seseorang
ikut dalam kejahatan kelompok, supaya jangan disingkirkan dari
kelompoknya. Penyimpangan yang dilakukan secara kelompok/kolektif
antara lain:
a. Kenakalan remaja
Karena keinginan membuktikan keberanian dalam melakukan hal-hal
yang dianggap bergengsi, sekelompok orang melakukan tindakan-
tindakan menyerempet bahaya, misalnya kebut-kebutan, membentuk
geng-geng yang membuat onar dsb.
b. Tawuran/perkelahian pelajar
Perkelahian antar pelajar termasuk jenis kenakalan remaja yang pada
umumnya terjadi di kota-kota besar sebagai akibat kompleknya
kehidupan di kota besar. Demikian juga tawuran yang terjadi antar
kelompok/etnis/warga yang akhir-akhir ini sering muncul. Tujuan
perkelahian bukan untuk mencapai
nilai yang positif, melainkan sekedar untuk balas dendam atau pamer
kekuatan/unjuk kemampuan.
c. Penyimpangan kebudayaan
Karena ketidakmampuan menyerap norma-norma kebudayaan
kedalam kepribadian masing-masing individu dalam kelompok maka
dapat terjadi pelanggaran terhadap norma-norma budayanya. Contoh:
tradisi yang mewajibkan mas kawin yang tinggi dalam masyarakat
tradisional banyak ditentang karena tidak lagi sesuai dengan tuntutan
zaman.
Apabila dilihat dari jenis penyimpangannya, Ahli sosiologi M.Z. Lawang
membedakan bentuk perilaku menyimpang ada empat macam yaitu :
a. Perilaku menyimpang yang dikategorikan tindak kejahatan.
Perilaku menyimpang bentuk ini merupakan perilaku seseorang yang
melanggar norma-norma hukum khususnya yang mengatur larangan
melakukan kejahatan ( crime behevior). Seperti pembunuhan,
pemerasan, pemerkosaan, perampokan, dan pemukulan adalah
contoh-contoh perilaku kejahatan terhadap perseorangan. Korupsi,
penyalahgunaan wewenang, dan pelanggaran terhadap UUD 1945
adalah contoh perilaku kejahatan terhadap negara.
b. Penyimpangan Seksual.
Perilaku penyimpangan dalam wujud penyimpangan seksual
dimaksudkan sebagai bentuk-bentuk perilaku seksual yang dilakukan
di luar aturan umum masyarakat. Seperti : homo seksual, perzinaan,
palacuran, dan bentuk-bentuk pelecehan seksual terhadap
perempuan.
c. Sikap dan tingkah laku yang selalu bertentangan dengan warga
masyarakat.
Misalnya : perjudian, pemabukan, pemimpin geng, dan lain-lain.
d. Bentuk kehidupan yang berlebihan.
Seperti pola hidup yang mewah, konsumerisme, dan lain-lain.
Konformitas
Perilaku menyimpang
Definisi
Ciri-ciri
Penyebab Terjadi
1.
1. Pembandel yaitu penyimpangan yang terjadi karena tidak
patuh pada nasihat orang tua agar mengubah
pendiriannya yang kurang baik.
2. Pembangkang yaitu penyimpangan yang terjadi karena
tidak taat pada peringatan orang-orang.
3. Pelanggar yaitu penyimpangan yang terjadi karena
melanggar norma-norma umum yang berlaku dalam
masyarakat.
4. Perusuh atau penjahat yaitu penyimpangan yang terjadi
karena mengabaikan norma-norma umum, sehingga
menimbulkan kerugian harta benda atau jiwa di
lingkungannya.
5. Munafik yaitu penyimpangan yang terjadi karena tidak
menepati janji, berkata bohong, mengkhianati
kepercayaan, dan berlagak membela.
A. Deskripsi Teoritik
c. Penyimpangan sosial.
d. Alkoholisme
e. Penyalahgunaan Narkotik
a. penyimpangan primer
Dalam beberapa hal mungkin seseorang melakukan
tindak-tindak penyimpangan, namun penyimpangan itu
hanya bersifat temporer dan tidak terulang.
Penyimpangan jenis ini disebut penyimpangan, individu
yang melakukan tindak penyimpangan ini masih tetap
sebagai orang yang dapat diterima secara sosial , yaitu
orang yang gaya hidupnya tidak didominir oleh pola
perilaku menyimpang. Orang semacam itu tidak akan
menganggap dirinya sebagai orang yang menyimpang.
Contohnya orang yang kadangkala mengurangi besarnya
pajak pendapatannya, mengemudikan kendaraan
melampaui batas kecepatan maksimum, terlalu banyak
minum dalam pesta, memalsukan pembukuan.
b. Penyimpangan sekunder
c. Penyimpangan individual
d. Penyimpangan kelompok
a. Lingkungan pergaulan
b. Dorongan ekonomi
d. Pelabelan