Professional Documents
Culture Documents
Personal selling merupakan kegiatan yang mempunyai peranan pentinf dalam proses
komunikasi perusahaan. Dalam hal ini, tugas-tugas dari para wiraniaga antara lain:
Menyebarluaskan informasi kepada para pembeli,
Tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk merekrut wiraniaga. Dengan pengeluaran
yang dilakukan, manajer berharap dapat memperoleh hasil yang paling baik. Adapun syarat-
syarat yang diperlukan bagi seorang wiraniaga berbeda, tergantung pada beberapa factor seperti:
jenis produk, jenis pembeli, syarat-syarat perjalanan, peraturan untuk menarik dan memilih
personalia penjualan.
Perusahaan dapat menggunakan suatu daftar criteria seperti yang dikemukakan oleh Robert
N. Mc. Murry .25)Dia memberikan beberapa criteria yang harus dimiliki oleh seorang wiraniaga
yang baik, yaitu:
Berani bersaing
Masalah yang dihadapi oleh manajer penjualan adalah bagaimana ia dapat memperoleh
wiraniaga yang memiliki criteria seperti itu. Yang jelas factor mental dan fisik sangat berkaitan
untuk berhasil tidaknya tugas-tugas penjualan. Untuk menarik wiraniaga baru, manajer harus
mengetahui sumber-sumbernya. Jika ingin menginginkan tenaga kerja muda, manajer dapat
memperolehnya dari sekolah, akademi, perguruan tinggi atau biro tenaga kerja yang ada.
Adapun prosedur yang biasa dipakai untuk menarik wiraniaga tersebut adalah:
Calon diwawancarai
Wawancara lanjutan
Dalam metode beban kerja ini, kita menentukan jumlah tenaga penjualan dengan
mempertimbangkan: frekuensi dan lama kunjungan yang diperlukan untuk menjual kepada
pembeli yang ada maupu pembeli potensial. Dengan asumsi:
Manajemen telah menentukan jumlah kunjungan yang paling ekonomis pada masing-
masing golongan pembeli.
Jumlah tenaga penjualan yang diperlukan dapat diperoleh dengan membagi jumlah beban
kerja (dalam satuan jam) untuk menangani seluruh pasar, dengan beban kerja (dalam satuan jam
juga) yang dipikul oleh seorang tenaga penjual. Tahap-tahap yang harus dilakukan dalam metode
ini adalah sebagai berikut:
Mengelompokkan pembeli, baik pembeli yang ada maupun pembeli potensial, ke dalam
ukuran klas menurut volume penjualan tahunan mereka.
Menentukan lamanya waktu yang diperlukan untuk seluruh kunjungan pada masing-masing
kelas.
Pendapat Pribadi.
Menghitung jumlah seluruh beban kerja yang diperlukan untuk melayani seluruh pembeli.
Cara mencarinya adalah dengan mengalikan jumlah nama (calon pembeli) dari masing-
masing kelas dengan jumlah jam per tahunnya.
Membagi jumlah jam kerja yang tersedia per penjual sesuai dengan tugasnya.
Ini perlu dilakukan karena tugas mereka tidak hanya menjual saja, tetapi juga tugas-tugas
diluar penjualandan jam di perjalanan saat menjalankan tugas perlu dihitung pula.
Secara lebih sederhana metode ini dapat dirumuskan menjadi sebagai berikut:
Namun rumus tersebut tidak memerinci jumlah calon pembeli kedalam kas-kas sehingga
harus ditentukan frekuensi kunjungan yang ideal serta waktu kunjungan untuk setiap wiraniaga.
Jadi,calon pembelinya dianggap berada didalam satu golongan/ kas, tidak tiga kelas.
Metode incremental
Penggunaan metode ini didasarkan pada satu prinsip, bahwa laba bersih akan
meningkat apabila tambahan tenaga penjualan dapat mengakibatkan kenaikan
penghasilan(dari penjualan) melebihi kenaikan biayanya. Jadi, dalam hal ini terdapat
2 faktor yang penting,yaitu:
Metode potensi penjualan adalah sebuah metode yang dipakai untuk menetukan
jumlah tenaga penjualan dengan mendasarkan pada asumsi bahwa diskripsi jabatan
dari seorang penjual memasukkan juga pelaksanaan atau hasil kerja kegiatannya. Hal
ini akan menyempurnakan estimasi tentang volum penjualan yang dicapai oleh
wiraniaga tersebut. Penentuan jumlah wiraniaga yang diperlukan dapat dihitung
dengan rumus:
Atau
Dimana:
oleh:
Dwi Setiarini 070810201168
Dina Margrit A 070810201180
Rizka Handayani 070810201198
Getra Dwi Kristian 070810201203
Danu Febrian 070810201207
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2010