You are on page 1of 19

PROMOSI KESEHATAN DI KOMUNITAS

DALAM PENGENDALIAN AVIAN INFLUENZA

1
DEFINISI PROMOSI KESEHATAN
• Proses membantu individu dan masyarakat
meningkatkan kemampuan dan keterampilannya
mengontrol berbagai faktor yang berpengaruh
pada kesehatan sehingga dapat meningkatkan
derajat kesehatannya (WHO)
• Kombinasi pendidikan kesehatan,faktor-faktor
organisasional, ekonomi, lingkungan yang
seluruhnya mendukung terciptanya perilaku
yang kondusif dengan kesehatan (Wong Mee
Lian, 1998)
2
Strategi HP
Global strategy WHO Piagam Ottawa (1986)
(1984) 1. Kebijakan
1. Advocacy berwawasan
2. Social support kesehatan
3. Empowerment 2. Lingkungan yang
mendukung
3. Reorientasi yankes
4. Keterampilan
individu
5. Gerakan masyarakat
3
5 Adm D 4 Educ D 3 Bhv/Env D 2 Epid D 1 Soc D
PRECEDE
PREDISPOS
HEALTH ING
PROMOTI FACTORS
ON

HEALTH REINFORCI BEHAVIOR


EDUCATIO NG AND LIFE
N FACTORS STYLE

QUALITY
ENABLING HEALTH OF LIFE
FACTORS
ENVIRONM
POLICY
ENT
REGULATI
ON
ORGANIZA
TION

PROCEED
4
6 Implement 7 Process Ev 8 Impact Ev 9 Outcome Ev
Langkah-langkah melakukan promkes

• Analisis masalah kesehatan dan perilaku


• Menetapkan sasaran
• Menetapkan tujuan
• Menetapkan pesan pokok
• Menetapkan metode dan saluran
komunikasi
• Menetapkan kegiatan operasional
• Menetapkan pemantauan dan evaluasi
5
Crosstab

kadar keterpaparan info flu burung


.00 1.00 2.00 3.00 Total
pendidikan tidak pernah sekolah Count 2 36 8 2 48
yang pernah % within pendidikan
ditempuh 4.2% 75.0% 16.7% 4.2% 100.0%
yang pernah ditempuh
pernah sekolah Count 14 165 45 2 226
sampai SD % within pendidikan
6.2% 73.0% 19.9% .9% 100.0%
yang pernah ditempuh
pernah di SMP Count 8 109 42 12 171
% within pendidikan
4.7% 63.7% 24.6% 7.0% 100.0%
yang pernah ditempuh
pernah di SMA Count 7 204 79 18 308
% within pendidikan
2.3% 66.2% 25.6% 5.8% 100.0%
yang pernah ditempuh
pernah kuliah Count 3 55 27 9 94
% within pendidikan
3.2% 58.5% 28.7% 9.6% 100.0%
yang pernah ditempuh
Total Count 34 569 201 43 847
% within pendidikan
4.0% 67.2% 23.7% 5.1% 100.0%
yang pernah ditempuh

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 25.512a 12 .013
Likelihood Ratio 28.904 12 .004
Linear-by-Linear
17.307 1 .000
Association
N of Valid Cases 847
a. 4 cells (20.0%) have expected count less than 5. The 6
minimum expected count is 1.93.
Sasaran, tujuan, pesan pokok
• Sasaran primer ? Sasaran sekunder?
Sasaran tersier?
• Tujuan:
1. perubahan pada ranah kognisi, afeksi,
psikomotor
2. level mana pada setiap ranah ?
• Pesan pokok: dikembangkan berdasarkan
data perilaku
7
Syarat pesan pokok

1. Attractiveness (daya tarik, yang paling disukai)

2. Comprehensive (pesan paling mudah dimengerti)

3. Acceptable (tidak bertentangan dengan norma


sosial)

4. Self involved (khalayak merasa bahwa pesan


memang disampaikan untuk mereka)

5. Persuasive (mampu meyakinkan khalayak untuk


mengadopsi perilaku)
8
Metode, saluran, prinsip memilih
saluran
1. Komunikasi persona (personal comm.)
a.intra persona
b.antar persona
2. Komunikasi kelompok
a.kelompok kecil (small group c) >
(ceramah, seminar, brainstorming, etc)
b.kelompok besar (large group c)
3. Komunikasi massa >pers, radio, TV

9
Syarat saluran (channel)

1. Saluran yang tersedia (availability)


2. Saluran yang disukai (favorability)
3. Saluran yang jangkauannya luas (accessibility)
4. Saluran yang cocok dengan kebutuhan
program (compatibility)
5. Saluran yang cocok dengan kemampuan
program (feasibility)

10
Perencanaan operasional
• Pertimbangan: a) Analisis beratnya
masalah yang dibahasakan menjadi
lamanya proyek/program, b) Telaah
bagian mana yang diperkirakan paling
sulit/lambat sehingga perlu diberi waktu
yang cukup, c) Bagaimana kemampuan
dari penanggung jawab kegiatan?
• Pendekatan renops: a) waktu, b) substansi

11
Contoh pendekatan waktu
No Tanggal Kegiatan

1 1 April 2005 Rapat persiapan

2 2 April 2005 Menghubungi percetakan

3 2 April 2005 Mengumpulkan


data/laporan
4 3 April 2005 Menyusun laporan
keauangan awal
12
Contoh pendekatan substansi
No Kegiatan Jadwal pelaksanaan

1 2 3 4
1 Persiapan xxxx

2 Prototipe, uji coba, x xxxxx


perbanyakan

3 Pelaksanaan dan xxxxxx


pemantauan

4 Evaluasi xxx

13
Bagaimana bentuk RO ?

Strate Kegia Jadwal Frekue Volum Tempa Target Sasaran Nama Catata
gi tan nsi e t pencap media PJ n
keg bahan kegiata aian
n

14
Pemantauan dan evaluasi
• Mengapa?
a) pemantauan dan evaluasi adalah bagian yang
melekat dalam perencanaan harus ditetapkan sejak
awal
b) implementasi promkes adalah kegiatan yang penting,
khusus, sudah banyak dan oleh karenanya harus
dipastikan bahwa implementasi promkes kita berjalan
sesuai rencana

15
Contoh indikator pemantauan
• 2 hari sesudah diagnosis masalah sudah ada
kepastian jenis medianya
• 2 minggu sesudah tanggal kepastian jenis
media sudah tersusun 5 rancangan media
• 4 hari sesudah keluar dari percetakan maka
media (poster) sudah dipasang di depan pasar
• 45 hari sesudah media didistribusikan, 60
persen media dipasang dengan benar

16
Prinsip-prinsip evaluasi
• Mengacu pada rencana dan target awal
• Dilakukan oleh pihak luar (external evaluator)
• Pada pengembangan media KIE, maka
pembandingnya adalah target (benchmark) yang
sudah ditetapkan
• Gunakan disain yang benar dan instrumen yang
valid
• Pada pengumpulan data di masyarakat, apabila
harus menarik sampel, lakukan dengan benar
(sesuaikan dengan tujuan)

17
Faktor Risk
• Tidak segera cuci tangan/mandi
• Tidak melapor apabila ada unggas mati
mendadak
• Tidak segera merujuk jika ada kasus
• Tidak mengatur jarak kandang
• Tidak mendisinfeksi kandang

18
Terima kasih atas perhatiannya

19

You might also like