You are on page 1of 17

Fungsi saluran cerna adalah

mencerna makanan, menyerap


sari makanan dan mengeluarkan
makanan yang tidak diserap.
Fungsi ini dapat terganggu karena
berbagai sebab.
Tanda-tanda terjadinya gangguan pada
saluran cerna adalah :
 Mual hingga muntah
 Nyeri hingga terjadi ulkus bila asam
lambung berlebihan
 Produksi enzim yang berkurang
 Peristaltik terhambat atau terlalu kuat
 Terkumpulnya gas atau racun didalam
saluran cerna
Obat saluran cerna dapat dibagi dalam 2
golongan yaitu :
A.Obat yang bekerja dilambung,
misalnya :
1.Antasida
2.Antagonis Reseptor H2
3.Digestan
4.Emetik
5.Anti-emetik
B.Obat yang bekerja di usus,
misalnya:
1. Absorben-demulsen
2. Katartik-laksatif
3. Anti diare
Obat yang bekerja dilambung
Antasida
Adalah obat yang mengurangi
keasaman lambung. Antasida dipakai
untuk mengobati ulkus ventrikuli, ulkus
duodeni, dispepsia dan esofagitis. Pada
dosis ringan antasida dapat mengurangi
nyeri dan pada dosis besar dapat
menyembuhkan ulkus
Campuran alumunium hidroksida
dan magnesium hidroksida adalah
campuran umum yang paling
banyak pada antasida. Kadang
pula dicampur dengan zat
antiflatulens simetikon yang
mengeluarkan gas dari lambung
Antasida sebaiknya diberikan setelah
makan dan sebelum tidur malam.
Doisis umumnya adalah 1 sampai 2
tablet sekali minum (sebaiknya
dikunyah). Efek samping antasida
adalah konstipasi, diare,menggangu
absorpsi antibiotik khususnya
tetrasiklin.
Antagonis reseptor H2
Obat ini bekerja menghambat pengeluaran
asam lambung. Termasuk dalam golongan
ini adl. simetidin, ranitidin dan famotidin.
Angka penyembuhan mencapai 90% setelah
pengobatan selama 4 sampai 6 minggu. Efek
samping yang mudah timbul adalah sakit
kepala, pusing dan mengantuk
Digestan
Adalah obat yang memperlancar
pencernaan. Digestan
mengandung berbagai macam
enzim seperti pepsin, pankreatin,
asam hidroksilat dll.
Emetik
Adalah obat yang mengakibatkan muntah
baik dengan jalan merangsang mukosa
lambung atau pusat muntah. Pada keracunan
makanan kurang dari 3 jam obat ini sangat
efektif. Didalam rumah tangga dpt dipakai
garam dapur pekat dengan air hangat.
Contoh emetik adalah ipekak dan apomorfin
s.k.
Anti Emetik
Adalah obat yang diberikan untuk
mengatasi mual dan muntah tetapi
tidak mengobati penyebabnya. Yang
umum dipakai adalah fenotiazin
(largactil), antihistamin (phenergan),
antikolinergik (pamine) dan
metoklopramid (Vomitrol,
primperan).
Obat yang bekerja di usus
Adsorben dan demulsen
Adsorben adalah obat yang secara
fisik mampu menarik racun, gas dan
zat lain yang berbahaya untuk
dikeluarkan dari tubuh. Contohnya
adalah norit yaitu arang yang
dihaluskan.
Demulsen adalah obat yang berfungsi
sebagai adsorben disertai efek
mengurangi iritasi mukosa saluran
cerna. Contohnya adalah pektin-
kaolin dalam kadar yang rendah dan
kaopektat. Obat adsorben dan
demulsen ini biasanya dipakai
sebagai obat diare.
Katartik dan laksatif
Kedua istilah ini digunakan untuk mengatasi
konstipasi (sukar buang air besar).Katartik :
pencahar kuat,
Laksatif : melunakkan tinja
Misalnya :
Laksatif salin
Laksatif stimulan
Laksatif bulk
Laksatif lubrikan
Anti Diare
Penyebab diare sebagian besar adalah
bakteri dan parasit disamping sebab lain
seperti racun dan alergi. Anti diare diberikan
untuk mengurangi peristaltik, menahan
iritasi dan absorpsi racun dan sering
ditambahkan dengan obat antimikroba.
Sebagai pertolongan awal pada diare
diberikan ORALIT. Antimikroba yang biasa
diberikan adalah tetrasiklin atau
kotrimoksazol

You might also like