You are on page 1of 2

• Pengantar

Carboplatin adalah senyawa yang banyak digunakan dalam kombinasi rejimen


kemoterapi untuk pengobatan dari kanker. Carboplatin terutama dieliminasi oleh ginjal, sekitar
65% dari dosis yang diberikan diekskresikan ke urin dalam 24 jam pertama setelah pemberian.
Clearance Carboplatin berkaitan dengan tingkat filtrasi glomerulus (GFR) dan beberapa
perhitungan dosis carboplatin didasarkan pada fungsi ginjal.

• Tujuan Penelitian
Untuk menentukan berat descriptor yang terbaik yang dapat digunakan dalam persamaan
Cockcroft-Gault untuk memprediksi carboplatin clearance yang lebih akurat pada pasien
kelebihan berat badan dan obesitas.

• Metode Penelitian

Data penelitian ini diperoleh dari data farmakokinetik 240 pasien penderita kanker.
Karakteristik pasien, perlakuan dan pengambilan sampel digambarkan dalam Tabel 1. Dimana
dari 240 pasien kanker dibedakan menjadi 7 orang/(3%) memiliki indeks massa tubuh kurus,
sebanyak 146 orang/(61%) didefinisikan memiliki berat badan biasa, dan sebanyak
72orang/30% memiliki kelebihan berat badan serta 15 orang/(6%) didefinisikan sebagai
obesitas. Pengelompokan subjek berdasarkan berat badan dapat dilihat pada tabel 2. Deskripsi
perhitungan berat badan dapat dilihat pada tabel 3. Sedangkan perkiraan bias dan
ketidakakuratan clearance carboplatin berdasarkan deskripsi berat yang dapat dilihat pada tabel
4. Berdasarkan data dari table 4, dapat diketahui bahwa pada kelompok berat badan kurus dan
normal nilai bias dan ketidakakuratan terendah pada LBM. Sedangkan pada kelompok berat
badan berlebih dan obesitas, nilai bias dan ketidakakuratan terendah pada AIBW. Berdasarkan
penelitian flat dosis mengakibatkan bias dan ketidaktepatan terendah pada clearance
carboplatin di kelompok berat badan. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan
antara clearance carboplatin dan berat badan sangat lemah. Hubungan yang lemah ini juga
ditunjukkan pada tabel 6. Hal ini dikeranakan hasil penelitian tersebut berada di bawah nilai
0,75 yang merupakan nilai koefisien alometrik teoritis. Lemahnya hubungan ini disebabkan
karena sifat dari carboplantin adalah hidrofilik, sedangkan orang dengan kelebihan berat badan
cenderung memiliki jaringan adipose lebih banyak sehingga bersifat lipofilik. Ini membuat
carboplantin tidak terdistribusi baik pada orang dengan kelebihan berat dan obesitas. Maka
pendosisan dari carboplantin tidak dipengaruhi oleh barat badan. Oleh karena itu, maka dosis
yang digunakan untuk carboplantin adalah berdasarkan dosis flat yang bias dan
ketidakakuratan terendah yaitu 8,38 l/h = 140 mL/menit. Sehingga jika AUC yang diinginkan
5 mg menit/ mL, maka sesuai dengan rumus :

Dosis = Target AUC x Clearen carboplantin

Dosis = 5 x 140 = 700 mg.

• Kesimpulan

Pada pasien obesitas dan kelebihan berat badan dengan fungsi ginjal normal, maka
carboplantin diberikan berdasarkan dosis flat.

You might also like