Professional Documents
Culture Documents
BUKU 3
PEDOMAN
PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
IMIDAP
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
Cetakan : 1 2 3 4 5
IMIDAP
Integrated Microhydro Development and Application Program
DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2010
TIM PENYUSUN
BUKU 3
vi
DAFTAR ISI
Tim Penyusun ...................................................................
iii
Kata Pengantar .................................................................
v
Daftar Isi .....................................................................
...... vii
Daftar Gambar .................................................................
ix
Daftar Tabel ...................................................................
... xi
Bab 1 Pendahuluan ............................... 1
vii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Pedoman studi kelayakan ini merupakan rangkaian terpadu lingkup
kegiatan dan pemberian kriteria penilaian kualitatif dan kuantitatif suatu
lokasi potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) mulai dari
tahap awal, studi potensi, pemilihan spesifikasi teknis komponen peralatan
yang sesuai hingga penyusunan laporan studi kelayakan.
Pedoman studi kelayakan ini terdiri dari beberapa buku, sebagaimana
ditunjukkan pada Gambar 1.
7
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
70-76, 1981
-Rujukan Koran Tanpa Penulis
Ditulis berturut-turut nama koran, tanggal, bulan dan tahun
ditulis, judul artikel dengan huruf kapital pada setiap huruf awal
dan dicetak dengan gari bawah dan diikuti dengan nomor
halaman. Contoh :
Jawa Pos, 22 April 1995, Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, 3,
22
-Rujukan dari Dokumen Resmi tanpa Penulis/Lembaga
Dokumen resmi yang dimaksud adalah dokumen pemerintah
yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa penulis dan tanpa
lembaga. Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal dengan
cetak miring, diikuti nomor penerbitan dokumen, nama penerbit
dan tahun edisi terbit. Contoh :
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, no. 2052
K/40/MEM/2001 tentang Standarisasi Kompetensi Teknik
Ketenagalistrikan, Direktorat Listrik dan Pemanfaatan Energi
Departemen ESDM, 2007
2.2. Format Penulisan
Format penulisan dan ukuran kertas untuk laporan formal menggunakan
pedoman sebagai berikut.
a. Media penulisan menggunakan kertas berukuran kuarto dengan
kode A4 berukuran 21,00 x 29,70 cm jenis HVS 80 gram atau 70
gram. Lebih jelasnya dilihat pada Gambar 2.
b. Penulisan tiap lembar kertas diperbolehkan pada satu muka.
8
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
c. Batas bidang penulisan untuk tepi atas 4 cm, tepi bawah 3 cm, tepi
kiri 4 cm dan tepi kanan 3 cm.
d. Ketikan berspasi 1½ atau 2 (ganda) sesuai dengan arahan
pemrakarsa kegiatan.
e. Jenis huruf yang digunakan secara umum adalah Times New Roman
atau Arial ukuran 11 atau 12 point. Huruf ini berbentuk huruf tegak
kecuali pada kalimat, nama atau bahasa asing harus menggunakan
huruf miring sebagaimana akan dijabarkan berikut ini.
f. Huruf miring digunakan untuk menunjukkan istilah asing dan untuk
menuliskan judul buku atau majalah. Huruf tebal digunakan untuk
menegaskan istilah tertentu dan bisa untuk judul bab atau subbab.
9
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
11
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
Ketebalan garis dalam gambar teknik dijabarkan pada Tabel 4 dan
dicontohkan pada Gambar 4.
Format judul dan halaman gambar ditunjukkan pada Gambar 5
dimana letak judul dan halaman gambar di sebelah kiri bawah.
Format skala dalam penggambaran disajikan pada Gambar 6.
12
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
13
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
14
BAB 3
RESUME HASIL ANALISIS KELAYAKAN
Hasil kajian studi kelayakan yang telah diberikan panduannya pada buku
pedoman studi kelayakan disusun menjadi bab dalam buku pelaporan
studi kelayakan sesuai dengan urutannya masing-masing.
a. Bab 1 memuat ringkasan mengenai hasil studi berdasarkan
Pedoman Studi Kelayakan Hidrologi Pembangunan PLTMH Buku
2A. Studi hidrologi meliputi pengumpulan informasi tentang
-Debit aliran di sungai dan atau saluran dimana lokasi PLTMH
direncanakan akan dibangun.
-Pengukuran dan survai data aliran secara langsung dengan
penentuan head, debit, sifat , kondisi aliran dan pengambilan
contoh sedimen.
-Hasil pencatatan data curah hujan dan sebaran curah hujan di
sekitar daerah tangkapan air.
- Analisis debit banjir, debit minimum dan penempatan posisi atau
elevasi bangunan utama, saluran dan bangunan lainnya serta
rumah pembangkit yang aman terhadap debit banjir.
b. Bab 2 memuat ringkasan mengenai hasil analisis dan perencanaan
awal berdasarkan Pedoman Studi Kelayakan Sipil Pembangunan
PLTMH Buku 2B. Data dan informasi dari hasil studi kelayakan
sipil meliputi
-Perencanaan bangunan inti sistem pembangkit tenaga listrik
mikrohidro (PLTMH) yang terdiri atas bendung, intake, bak
pengendap, saluran pembawa, bak utama, saluran pembuang,
15
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
penstock, rumah turbin, tailrace dan lain-lain.
-Data geologi meliputi pengumpulan informasi tentang
16
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
mekanikal elektrikal PLTMH.
-Informasi dari PLTMH lain sebagai acuan perbandingan
(benchmarking).
d. Bab 4 memuat ringkasan mengenai analisis ekonomi teknis
berdasarkan Pedoman Studi Kelayakan Ekonomi/Finansial
Pembangunan PLTMH Buku 2D. Lingkup hasil studi
ekonomi/finansial ini meliputi :
-Analisis benefit cost ratio (BCR).
-Analisis internal rate of return (IRR).
-Analisis net present value (NPV)
-Analisis kepekaan (analysis sensitivity) .
-Intensif pajak, subsidi bunga dan sebagainya.
-Peningkatan kesejahteraan masyarakat berupa biaya tak
berbentuk (intangible cost) atau keuntungan tidak langsung
(indirect benefit) .
e. Bab 5 memuat ringkasan mengenai analisis sosial budaya
berdasarkan Pedoman Studi Kelayakan Sosial Budaya
Pembangunan PLTMH Buku 2E. Lingkup hasil studi sosial budaya
ini meliputi kajian kondisi sosial masyarakat untuk menilai kesiapan
masyarakat dan kajian tentang dampak keberadaan program
pengembangan potensi PLTMH terhadap upaya penyediaan listrik
berkelanjutan untuk kehidupan masyarakat setempat.
f. Bab 6 memuat ringkasan mengenai analisis lingkungan dan
penyusunan UKL-UPL berdasarkan Pedoman Studi Kelayakan
Lingkungan Pembangunan PLTMH Buku 2F. Lingkup hasil studi
lingkungan ini sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup no. 86
17
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
tahun 2002 yang memberikan kemudahan dalam pembangunan
PLTMH kapasitas < 10 MW dimana kajian detail hanya melakukan
upaya pengelolaan lingkungan (UKL) dan upaya pemantauan
lingkungan (UPL) dengan hasil studi meliputi
- Hasil inventarisasi kondisi lingkungan fisik dan pemanfaatannya
oleh masyarakat.
-Identifikasi dampak rencana pembangunan pembangkit tenaga
listrik tenaga mikrohidro.
-Analisis parameter yang dikelola berdasarkan aspek fisika, biologi
dan kimia dengan metode sederhana.
-Pembobotan dan tolok ukur dampak kepentingan yang bersifat
kuantitatif dan kualitatif.
g. Bab 7 memuat ringkasan mengenai peluang dan analisis
keberlanjutan PLTMH berdasarkan Pedoman Studi Komprehensif
Keberlanjutan Pembangunan PLTMH Buku 2G. Lingkup hasil
kajian antara lain :
-Pola perilaku masyarakat yang terkait dengan rasa keadilan dan
keterbukaan.
-Tingkat kesadaran masyarakat yang akan menumbuhkan tingkat
partisipasi masyarakat dalam membangun dan mengelola
PLTMH yang akan dibangun.
-Respon dan permintaan listrik oleh masyarakat dimana PLTMH
tersebut akan dibangun.
- Peluang kualitas layanan yang akan ada dengan memperhatikan
faktor partisipasi masyarakat dan respon masyarakat dengan
adanya listrik hasil dari PLTMH yang direncanakan.
18
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
-Peluang pemanfaatan listrik yang akan dihasilkan untuk
penggunaan produktif atau pemanfaatan lain yang berdampak
positif bagi perekonomian masyarakat.
-Kapasitas masyarakat baik dari segi pendidikan, ketrampilan,
manajemen dan lain-lain.
-Peluang munculnya keswadayaan masyarakat untuk mendukung
keberlanjutan PLTMH yang akan dibangun.
19
DAFTAR PUSTAKA
21
DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X2 Kav. 7 & 8
Kuningan, Jakarta 12950