You are on page 1of 35

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

MATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIK


TAHAP AKADEMIK

PROGRAM A

UNGGUL dalam IPTEK


KOKOH dalam IMTAQ

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

C/BPKM/A’2010/gerontik 1
2010-2011
MUQADDIMAH

     

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut taqdirnya” (QS. Al Qamar


(54) : 49).

“Hai manusia jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka
(ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian setetes
mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami
tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan,
kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur)
kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (ada
pula) diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak lagi
mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya…” (QS. Al Hajj (22): 5)

           
            
            

“…Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seseorang yang berumur panjang dan tidak
pula dikurangi umurnya melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfudz).
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah” (QS. Faathir (35) : 11 )

“Dan kejarlah bekal di alam akhirat nanti, tetapi jangan melupakan nasibmu di dunia”
(QS. Al Baqarah (2): 77)

“Berbuat baiklah untuk bekal duniamu seakan-akan engkau akan hidup selama-lamanya,
dan beramallah untuk bekal akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok pagi”. (Al-
Hadist)

C/BPKM/A’2010/gerontik 2
BAB I
INFORMASI UMUM MATA AJAR

Nama Mata Ajar : Keperawatan Gerontik


Kode Mata Ajar : KP 73018
Posisi Mata Ajar : Semester gasal tahun keempat (semester 7) Program A
Sifat Mata Ajar : MKK
Beban Studi : 3 SKS (PBC : 1 SKS, PBD : 1 SKS, PBP: 1 SKS)
Prasyarat : Aqidah, akhlak, Kajian Al-Qur’an dan hadist, Konsep Dasar
Keperawatan, Antropologi Kesehatan, Ilmu Politik, Demografi
dan Statistik Kesehatan, Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan
dan Biostatistik.
Kaitan Mata Ajar : Keperawatan Medikal bedah, Keperawatan Keluarga dan
Keperawatan Jiwa.
Koordinator : Nana Supriyatna, Skep, Ners
Tim Pengajar : 1. Muhammad Hadi, SKM, M.Kes.
2. Syamsul Anwar, Mkep, SpKom
3. Nana Supriyatna, Skep, Ners
4. Tim Gerontik FIK-UI

DESKRIPSI MATA AJAR

Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar Keperawatan Gerontik dan ajaran
Islam yang mendasari mata ajar tersebut serta bagaimana integrasi di dalamnya.
Disamping itu juga membahas tentang konsep dasar keperawatan gerontik, teori-teori
biologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual pada proses penuaan, isu dan
kecenderungan serta standar keperawatan gerontik dan penerapannya dengan pendekatan
Islami. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi pembahasan kasus, dan praktikum.

ANALISA KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa Program A yang akan megikuti proses pembelajaran pada semester gasal
tahun keempat ini memiliki latar belakang lulusan SMA dan sederajat yang rata-rata
berusia di bawah 25 tahun. Mahasiswa semester ini telah mendapatkan MKDU (mata
kuliah dasar umum) dan MKDK (mata kuliah dasar keperawatan).

C/BPKM/A’2010/gerontik 3
BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN

SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL

Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep
dasar keperawatan gerontik dan mampu menyusun rencana asuhan keperawatan dengan
menggunakan langkah-langkah proses keperawatan dalam tatanan pelayanan kesehatan
secara Islami.

SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG

Apabila mahasiswa diberikan kasus lansia, diharapkan mampu:


1. Menyusun rencana keperawatan dengan pendekatan konsep Islam dalam upaya
peningkatan, pencegahan dan pemeliharaan kesehatan pada lansia.
2. Menyusun rencana keperawatan berdasarkan konsep dasar dan teori keperawatan
gerontik
3. Melengkapi data sesuai masalah kesehatan yang ditemukan sesuai format yang
ada.
4. Menyusun diagnosa dari data fokus
5. Menyusun rencana intervensi keperawatan dengan menggunakan proses asuhan
keperawatan gerontik dengan pendekatan Islami.
6. Mengidentifikasi isu dan kecenderungan keperawatan gerontik
7. Mendemonstrasikan proses keperawatan lansia sampai dengan menyusun rencana
8. Menelaah program kesehatan lansia di panti.

C/BPKM/A’2010/gerontik 4
BAB III
POKOK BAHASAN, SUB POKOK BAHASAN DAN DAFTAR RUJUKAN

A. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

1. Konsep Islam dan Konsep dasar keperawatan gerontik (kajian Al-Qur`an dan Hadist)
2. Teori-teori menua dan Perubahan biologis, psikologis, sosial, kultural dan spiritual
pada masa penuaan
3. Komunikasi terapetik pada sasaran lansia
4. Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan biologis
a. gangguan sistem kardiovaskuler
b. gangguan sistem pernafasan
c. gangguan sistem perkemihan
d. gangguan sistem mobilisasi
e. gangguan sistem pencernaan
f. gangguan sistem sensoris
g. gangguan sistem intergumen
5. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah psikologis - sosial
a. Konsep perubahan dan asuhan keperawatan gangguan psikologis-sosial pada
lansia
b. Asuhan keperawatan gangguan alam perasaan pada lansia
c. Asuhan keperawatan lansia dengan demensia
6. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah sosial, kultural dan spiritual
7. Asuhan keperawatan lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah)
8. Program nasional kesehatan lansia
9. Isu dan kecenderungan keperawatan gerontik

DAFTAR RUJUKAN

C/BPKM/A’2010/gerontik 5
Annete G.L. (1996), Gerontologi Nursing, St. Louis, Mosby Book,Inc.

Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to


advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health
adaption. Norwalk; Appleton century –croft.

Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed.
Philadhelpia; JB. Lippincott.

Matteson, MA., and Mc. Connel, E.S. (1988). Gerontologi nursing; concept and
practice. Philadelpia; WB Sounders Company.

Miller, CA., (1995). Nursing care of older adults; theory and practice. Philadheplia . JB.
Lippincott.

Mooney, R. A., and Green Way, MN. (1993). Gerontologic. Washington, Delmar,
Publisher.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Himpunan Majelis Tarjih, Yogyakarta

Stanhope, M., and Lancester, J (1996), Community health nursing proceses and practice
in promoting health, St. Louis, Mosby Years Books.

Stanhope, M., and Lancester, J (2000), Community health and public health nursing, St.
Louis, Mosby Years Books

Stanley Mickey and Patricia.(2006), Buku Ajar Keperawatan Gerontik, Edisi 2, EGC,
Jakarta

C/BPKM/A’2010/gerontik 6
BAB IV
JADWAL PEMBELAJARAN

A. KEGIATAN PENGAJARAN
Mata Ajaran : Keperawatan Gerontik
Beban Studi : 3 SKS (PBC : 1 SKS, PBD : 1 SKS dan PBP: 1 SKS)
Penempatan : Semester 7, Prog A. PSIK – FKK UMJ
Alokasi Waktu : Rabu, Jam 13.00 sd 15.30 (3 X50 Menit)
Koordinator : Ns. Nana SUpriyatna, S.Kep

Tanggal Pengajar Metode


Pokok Bahasan dan sub pokok bahasan Pembelajara
n
30-9-2010 1. Penjelasan silabus Nana Supriyatna PBC, PBD,

30-9-2010 2. Konsep Islam dan Konsep dasar Syamsul Anwar PBC, PBD,
keperawatan gerontik (kajian Al- TUGAS
Qur`an dan Hadist) MANDIRI

7-10-2010 3. Teori-teori menua dan Perubahan M. Hadi PBC, PBD,


biologis, psikologis, sosial, kultural TUGAS
dan spiritual pada masa penuaan MANDIRI

14-10-2010 Syamsul Anwar PBC, PBD,


4. Komunikasi terapetik pada sasaran lansia
TUGAS
MANDIRI
21-10-2010 5. Asuhan Keperawatan lansia dengan TIM FIK PBC, PBD,
gangguan sistem kardiovaskuler

28-10-2010 6. Asuhan Keperawatan lansia dengan Reny CH PBC, PBD,


gangguan sistem pernafasan

4-11-2010 7. Asuhan Keperawatan lansia dengan TIM FIK UI PBC, PBD,


gangguan sistem perkemihan

11-11-2010 8. Asuhan Keperawatan lansia dengan Reny CH PBC, PBD,


gangguan sistem pencernaan

18-11-2010 9. Asuhan Keperawatan lansia dengan Nana Supriyatna PBC, PBD,


gangguan sistem sensoris TUGAS
MANDIRI
UJIAN TENGAH SEMESTER
23-27 Nopember 2010

2-12-2010 10. Asuhan Keperawatan lansia dengan TIM FIK UI PBC, PBD,
gangguan system endokrin dan system TUGAS
integumen MANDIRI

C/BPKM/A’2010/gerontik 7
9-12-2010 11. Asuhan Keperawatan lansia dengan Nana Supriyatna PBC, PBD,
gangguan mobilisasi TUGAS
MANDIRI
16-12-2010 12. Konsep perubahan dan asuhan Sri Dewi S PBC, PBD
keperawatan gangguan psikologis-sosial
pada lansia

23-12-2010 13. Asuhan keperawatan kritikal pada lansia Syamsul Anwar PBC, PBD,
dan Asuhan keperawatan lansia TUGAS
menjelang ajal (Khusnul Khatimah) MANDIRI

30-12-2010 14. Asuhan keperawatan gangguan alam Sri Dewi S PBC, PBD,
perasaan pada lansia dan Asuhan TUGAS
keperawatan gangguan konsep diri dan MANDIRI
demensia pada lansia.

6-1-2011 15. Asuhan keperawatan lansia dengan TIM FIK UI PBC, PBD,
masalah sosio cultural dan spiritual

13-1-2011 16. Program nasional kesehatan lansia Isu dan M.Hadi PBC, PBD,
kecenderungan keperawatan gerontik TUGAS
MANDIRI
20-1-2011 Komunikasi terapeutik (Laboratorium) TIM PBL
Pengkajian fisik (laboratorium)

Panti (dalam 2 hari masing-masing 6 jam/hari)

Panti
UJIAN AKHIR SEMESTER
31 Januari s.d 12 Februari 2011

B. STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran yang digunakan adalah:


1. kuliah/ceramah
2. diskusi/tanya jawab
3. pratikum
4. tugas kelompok/presentasi
5. tugas baca

C. SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber pembelajaran yang bisa didapatkan oleh mahasiswa adalah:


1. kepustakaan
2. hand out
3. nara sumber
4. kaset video

C/BPKM/A’2010/gerontik 8
5. praktikum lapangan

D. MEDIA

Media yang digunakan dalam mata ajar keperawatan gerontik ini adalah:
1. LCD/infocus
2. OHP
3. TOA
4. Papan tulis
5. TV, Video
6. Klien lansia
7. Tempat pelayanan kesehatan lansia (panti)

BAB V
TUGAS DAN LATIHAN

1. Video (penilaian lampiran B)


Buatlah resume dari hasil video yang di tonton. Setiap kelompok terdiri dari 4-5
orang. Lengkapi tugas dengan:
a. Apa-apa saja yang terjadi pada lansia dari film melalui video yang
ditonton
b. Sebutkan dan jelaskan teori yang mendasari
c. Bagaimana mencegah munculnya masalah pada lansia dari video yang
dilihat
d. Pendapat anda sebagai perawat dalam mengatasi masalah pada lansia dari
video yang ditonton
e. Hal baru apa yang didapat setelah menonton video
f. Ide baru apa yang dapat dikembangkan setelah menonton video
g. Kesimpulan terhadap video yang ditonton

2. Role play (penilaian lampiran C)


Melakukan role play interaksi dengan lansia. Setiap kelompok terdiri dari 4-5
orang membuat kasus sendiri dan alur ceritanya. Selanjutnya ditampilkan di
depan kelas dengan mimilih satu kasus yang umum terjadi pada lansia.

3. Panti (penilaian lampiran D dan E)


a. Membuat laporan pengkajian, analisa data, diagnosa, prioritas masalah
dan rencana keperawatan 1 klien di laksanakan oleh 4-5 orang mahasiswa
b. Mempresentasikan hasil asuhan yang dibuat

C/BPKM/A’2010/gerontik 9
BAB VI
EVALUASI (PENILAIAN)

Evaluasi tulis dilakukan sebanyak 2 kali, nilai harian, tugas kelompok laporan menonton
video, penilaian role play dan laporan kelompok asuhan keperawatan klien lansia di
panti.

KISI-KISI EVALUASI

No Bentuk Bobot
1 Sikap, tingkah laku dan kedisiplinan 3%
2 Evaluasi Tulis 60%
a. UTS 30%
b. UAS 30%
3 Laboratorium kelas (video: 2 buah) 30%
4 Laporan 7%
Jumlah 100%

Instrumen Evaluasi hasil pembelajaran

Ujian Bentuk Jumlah soal Bobot


UTS Pilihan pilihan jamak (MCQ) 60 70%
ESAI (MEQ) 5 30%
UAS Pilihan pilihan jamak (MCQ) 60 70%
ESAI (MEQ) 5 30%

C/BPKM/A’2010/gerontik 10
Lampiran A
FORMAT EVALUASI HARIAN

Nama :
Kelas :

No Aspek penilaian Skor Keterangan


1 2 3 4 5
1. Kehadiran dalam aktifitas
pembelajaran (presentasi kehadiran,
ketepatan waktu kehadiran)
2. Berpakaian sesuai ketentuan
3. Sopan-santun (sesuai tata krama,
bahasa santun, sikap menghargai orang
lain)
4. Tepat waktu dalam mengumpulkan
tugas
5. Bekerja sama dengan kelompoknya
6. Bertanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
7. Keaktifan selama proses pembelajaran
Jumlah

Pengajar :
Tanggal :
Nilai : jumlah X 100 = ........................
35

C/BPKM/A’2010/gerontik 11
Lampiran B
FORMAT EVALUASI TUGAS VIDEO

Nama mahasiswa: 1. ......................................


2. ......................................
3. ......................................
4. ......................................
5. ......................................

Tanggal:

No Aspek penilaian Skor keterangan


1 2 3 4
1. Mengidentifikasi masalah
pada lansia yang ada dari
video yang dilihat
2. Memenuhi tugas sesuai
dengan petunjuk penyusunan
3. Menjelaskan teori yang
mendukung
4. Menyusun langkah-langkah
mencegah masalah pada
lansia
5. Menyusun langkah-langkah
mengatasi masalah pada
lansia
6. Mengemukakan ide baru
yang dapat dikembangkan
7. Menyimpulkan hasil video
Jumlah

Pengajar: ..............................................................
Nilai : jumlah X 100 = ........................
28

C/BPKM/A’2010/gerontik 12
Lampiran C
FORMAT EVALUASI ROLE PLAY
MATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIK TAHAP AKADEMIK

Nama mahasiswa: 1. ......................................


2. ......................................
3. ......................................
4. ......................................
5. ......................................

Tanggal:
No Aspek penilaian Skore Keterangan
1 2 3 4
1. Menyusun rencana role play
kelompok
2. Mempersiapkan alat bantu yang
dibutuhkan
3. Membagi tugas dalam kelompok
secara merata
4. Melaksanakan tugas masing-
masing sesuai rencana yang
dibuat
5. Membuat setting yang menarik
6. Menampilkan teknik komunikasi
terapetik
7. Menggunakan waktu yang sesuai
Jumlah

Pengajar : ....................................................
Nilai : jumlah X 100 = ........................
28

C/BPKM/A’2010/gerontik 13
Lampiran D
FORMAT EVALUASI LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU LANSIA DI PANTI
MATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIK TAHAP AKADEMIK

Nama mahasiswa: 1. ......................................


2. ......................................
3. ......................................
4. ......................................
5. ......................................
Tanggal: ..........................................................

No Aspek penilaian Bobot Nilai keterangan


1. Pengkajian 30
Menetapkan data dasar dengan lengkap
a. mengumpulkan data dasar yang
berorientasi pada masalah
b. data lengkap dan sesuai dengan kebutuhan
c. penulisan data sistematus dan akurat
2. Analisa data 20
a. Mengorganisasikan data yang sesuai
terhadap masalah keperawatan yang
ditemukan secara akurat
b. Mengartikan hubungan antar faktor yang
terkait terhadap sebuah masalah
keperawatan
3. Diagnosa 20
a. Menetapkan diagnosa terhadap masalah
keperawatan yang ditemukan secara akurat.
b. Menetapkan prioritas yang ditemukan
c. Merubah atau memperbaiki diagnosa
sesuai dengan data yang didapat.
4. Perencanaan 30
a. Menyusun tujuan umum sesuai dengan
diagnosa yang disusun
b. Menyusun tujuan khusus dengan kriteria
evaluasi (spesifik, dapat diukur, dapat
dicapai, relevan dan ada batas waktu)
c. Mengidentifikasi intervensi keperawatan
yang sesuai dengan diagnosa keperawatan
d. Menyusun rasional yang tepat
Jumlah 100

Pengajar : ....................................................

C/BPKM/A’2010/gerontik 14
Lampiran E
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. Data demografi
Nama klien : ..................................
Usia : ..................................
Jenis kelamin : ..................................
Suku : ..................................
Agama : ..................................
Status marital : ..................................
Alamat rumah : ..................................
Telpon : ..................................
Hobby/minat : ..................................

2. Riwayat kesehatan
Alasan masuk panti:

Tanggal masuk panti:

Penyakit yang pernah diderita: (kapan, apa penyebab kekambuhan)

Status kesehatan setahun lalu:

Status kesehatan 5 tahun lalu:

3. Status kesehatan
Keluhan atau masalah kesehatn saat ini:

Pengetahuan tentang penyakit yang diderita dan cara perawatannya:

4. Kebiasaan sehari-hari
Istirahat dan tidur :

C/BPKM/A’2010/gerontik 15
Nutrisi (makan dan minum):

Kebersihan diri:

Spiritual:

5. Aktivitas sehari-hari
Kegiatan:

6. Psikososial

7. Pemeriksaan fisik (head to toe atau persistem dengan cara inspeksi, auskultasi,
palpasi, dan perkusi)
Kepala: (mata, telinga, hidung dan sinus, mulut dan gigi, tenggorok, leher)

Dada: payudara, paru, jantung

Abdomen: gastrointestinal, perkemihan, genitoreproduksi

Muskuloskeletal:

Tanda vital:

Berat dan tinggi badan:

Keterangan: format ini hanya sebagai panduan, gali data secara mendalam sesuai dengan
kebutuhan.

C/BPKM/A’2010/gerontik 16
Lampiran F
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
PANDUAN MENYUSUN RENCANA PROSES KEPERAWATAN

1. Pengkajian (lampiran E)
2. Analisa data dan diagnosa
3. Prioritas
4. Rencana keperawatan

Format analisa data


No Data Diagnosa keperawatan
1. Data Obyektif: Gangguan integritas kulit b.d.
................................................... adanya luka ditandai
Data Subyektif: dengan .....................
...................................................
2. Data Obyektif: Keterbatasan pergerakan
b.d. ...........................
Data Subyektif:
Prioritas diagnosa:
1. .........................
2. .........................

Format rencana keperawatan asuhan keperawatan gerontik


No Diagnosa Tujuan umum Tujuan khusus Rencana Rasional
1. Gangguan integritas ...................... Setelah .........,
kulit b.d. adanya luka klien mampu:
ditandai 1. ............. ................ 1.
dengan ..................... ................
2. ............. 2.1. ................ 2.
2.2. ................
3. ............. 3. ................ 3.
4. ............. 4. ................ 4.
5. ............. 5.1. ................ 5. dst
5.2. ................
2. Keterbatasan pergerakan ...................... Setelah .........,
b.d. ........................... klien mampu:
1. ............. 1.1. ................ 1.
1.2. ................
2. ............. 2.1. ................ 2.
2.2. ................
3. ............. 3. ................ 3.
4. ............. 4. ................ 4.
5. ............. 5.1. ................ 5.
5.2. ................
6. ............. 6. ................ 6.

C/BPKM/A’2010/gerontik 17
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

KODE MATA AJAR : Keperawatan Gerontik


BEBAN STUDI : KP 73016
PRASYARAT : Konsep dasar keperawatan, Ilmu sosial dan masalah kesehatan, Antropologi kesehatan, Ilmu politik,
Demografi dan statistik kesehatan, Epidemologi, Kesehatan lingkungan, Biostatistik.

A. DESKRIPSI MATA AJAR


Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar Keperawatan Gerontik dan ajaran Islam yang mendasari mata ajar tersebut
serta bagaimana integrasi di dalamnya. Disamping itu juga membahas tentang konsep dasar keperawatan gerontik, teori-teori
biologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual pada proses penuaan, isu dan kecenderungan serta standar keperawatan gerontik
dan penerapannya dengan pendekatan Islami. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi pembahasan kasus, dan praktikum.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar keperawatan gerontik dan mampu
menyusun rencana asuhan keperawatan dengan menggunakan langkah-langkah proses keperawatan dalam tatanan pelayanan
kesehatan secara Islami.

No Tujuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Pengajar Metode Daftar pustaka
Instruksional PBC/P
Khusus BD/PB
L
1. Setelah mengikuti 1.1. Konsep 1.1.1. Konsep islam 2 x 50 Syamsul PBC, 1. Mooney, R. A., and Green
kuliah ini mahasiswa islam dalam dalam menit anwar Tugas Way, MN. (1993).
mampu memahami keperawatan keperawatan dan Gerontologic.
konsep islam dalam lansia. lansia. PBD Washington, Delmar,
keperawatan lansia Publisher.
2. Pimpinan Pusat
Muhammadiyah,

C/BPKM/A’2010/gerontik 18
Himpunan Majelis Tarjih,
Yogyakarta

2. Setelah mengikuti 2.1. Konsep 2.1.1. Konsep dasar 2 x 50 1. 2. 3. Annete


kuliah ini mahasiswa dasar keperawatan menit G.L. (1996), Gerontologi
mampu memahami keperawatan gerontik. Nursing, St. Louis, Mosby
konsep dasar gerontik. Book,Inc.
keperawatn gerontik. 4. Chenitz,
W.C.,Stone, and Salisbury
(1991). Clinical
gerontology nursing: a
guide to advenaced
practice. Philadelpia ; WB
Sounders, Company.
5. Giovella
, E.C. and Berril C.W.
(1993). Nursing care of
aging client; promoting
health adaption. Norwalk;
Appleton century –croft.

3. Setelah mengikuti 3.1. Teori-teori 3.1.1. Definisi menua 2 x 50 1. 2. 3. Annete G.L. (1996),
kuliah ini mahasiswa menua. 3.1.2. Teori Biologis menit Gerontologi Nursing, St.
mampu memahami 3.1.3. Teori Psikologis Louis, Mosby Book,Inc.
Teori-tori menua. 4. Chenitz, W.C.,Stone, and
Salisbury (1991). Clinical
gerontology nursing: a
guide to advenaced
practice. Philadelpia ; WB
Sounders, Company.
5. Giovella, E.C. and Berril
C.W. (1993). Nursing
care of aging client;
promoting health

C/BPKM/A’2010/gerontik 19
adaption. Norwalk;
Appleton century –croft.

4. Setelah mengikuti 4.1. Perubahan- 4.1.1. Perubahan 2 x 50 1. 2. 3. Annete G.L. (1996),


kuliah ini mahasiswa perubahan biologis pada menit Gerontologi Nursing, St.
mampu memahami yang terjadi lansia Louis, Mosby Book,Inc.
Perubahan-perubahan pada lansia. 4.1.2. Perubahan 4. Chenitz, W.C.,Stone, and
yang terjadi pada psikologis pada Salisbury (1991). Clinical
lansia. lansia gerontology nursing: a
4.1.3. Perubahan guide to advenaced
cultural pada practice. Philadelpia ; WB
lansia Sounders, Company.
4.1.4. Perubahan 5. Giovella, E.C. and Berril
spiritual pada C.W. (1993). Nursing
masa penuaan care of aging client;
promoting health
adaption. Norwalk;
Appleton century –croft.

5. Setelah mengikuti 5.1. Komunikasi 5.1.1. Komunikasi 2 x 50 1. 2. 3. Johnson, B.S. (1992).


kuliah ini mahasiswa terapeutik terapeutik pada menit Psichiatric mental health
mampu melakukan pada lansia. lansia. nursing: adaption and
komunikasi growth. 2nd ed.
terapeutik pada Philadhelpia; JB.
lansia. Lippincott.
4. Matteson, MA., and Mc.
Connel, E.S. (1988).
Gerontologi nursing;
concept and practice.
Philadelpia; WB Sounders
Company.
5. Miller, CA., (1995).
Nursing care of older

C/BPKM/A’2010/gerontik 20
adults; theory and
practice. Philadheplia . JB.
Lippincott.

6. Setelah mengikuti 6.1. Asuhan 6.1.1. Pengkajian 2 x 50 1. 2. 3. Annete G.L. (1996),


kuliah ini mahasiswa keperawatan keperawatan menit Gerontologi Nursing, St.
mampu melakuakn lansia pada lansia Louis, Mosby Book,Inc.
asuhan keperawatan dengan dengan 4. Chenitz, W.C.,Stone, and
lansia dengan gangguan gangguan sistem Salisbury (1991). Clinical
gangguan sistem sistem kardiovaskuler. gerontology nursing: a
kardiovaskuler. kardiovaskul 6.1.2. Diagnosa guide to advenaced
er. keperawatan practice. Philadelpia ; WB
pada lansia Sounders, Company.
dengan 5. Giovella, E.C. and Berril
gangguan sistem C.W. (1993). Nursing
kardiovaskuler. care of aging client;
6.1.3. Perencanaan promoting health
keperawatan adaption. Norwalk;
pada lansia Appleton century –croft.
dengan 6. Johnson, B.S. (1992).
gangguan sistem Psichiatric mental health
kardiovaskuler. nursing: adaption and
6.1.4. Intervensi growth. 2nd ed.
keperawatan Philadhelpia; JB.
pada lansia Lippincott.
dengan
gangguan sistem
kardiovaskuler.
6.1.5. Evaluasi
keperawatan
pada lansia
dengan
gangguan sistem

C/BPKM/A’2010/gerontik 21
kardiovaskuler.

7. Setelah mengikuti 7.1. Asuhan 7.1.1. Pengkajian 2 x 50 1. 2. 3. Annete G.L. (1996),


kuliah ini mahasiswa keperawatan keperawatan menit Gerontologi Nursing, St.
mampu melakuakan lansia pada lansia Louis, Mosby Book,Inc.
asuhan keperawatan dengan dengan 4. Chenitz, W.C.,Stone, and
lansia dengan gangguan gangguan sistem Salisbury (1991). Clinical
gangguan sistem sistem pernafasan. gerontology nursing: a
pernafasan. pernafasan. 7.1.2. Diagnosa guide to advenaced
keperawatan practice. Philadelpia ; WB
pada lansia Sounders, Company.
dengan 5. Giovella, E.C. and Berril
gangguan sistem C.W. (1993). Nursing
pernafasan. care of aging client;
7.1.3. Perencanaan promoting health
keperawatan adaption. Norwalk;
pada lansia Appleton century –croft.
dengan 6. Johnson, B.S. (1992).
gangguan sistem Psichiatric mental health
pernafasan. nursing: adaption and
7.1.4. Intervensi growth. 2nd ed.
keperawatan Philadhelpia; JB.
pada lansia Lippincott.
dengan
gangguan sistem
pernafasan.
7.1.5. Evaluasi
keperawatan
pada lansia
dengan
gangguan sistem

C/BPKM/A’2010/gerontik 22
pernafasan.

8. Setelah mengikuti 8.1. Asuhan 8.1.1. Pengkajian 2 x 50 1. 2. 3. Johnson, B.S. (1992).


kuliah ini mahasiswa keperawatan keperawatan menit Psichiatric mental health
mampu melakuakan lansia dengan pada lansia nursing: adaption and
asuhan keperawatan gangguan dengan growth. 2nd ed.
lansia dengan sistem gangguan sistem Philadhelpia; JB.
gangguan sistem perkemihan. perkemihan. Lippincott.
perkemihan. 8.1.2. Diagnosa 4. Matteson, MA., and Mc.
keperawatan Connel, E.S. (1988).
pada lansia Gerontologi nursing;
dengan concept and practice.
gangguan sistem Philadelpia; WB Sounders
perkemihan. Company.
8.1.3. Perencanaan 5. Miller, CA., (1995).
keperawatan Nursing care of older
pada lansia adults; theory and
dengan practice. Philadheplia . JB.
gangguan sistem Lippincott.
perkemihan. 6. Mooney, R. A., and Green
8.1.4. Intervensi Way, MN. (1993).
keperawatan Gerontologic.
pada lansia Washington, Delmar,
dengan Publisher.
gangguan sistem
perkemihan.
8.1.5. Evaluasi
keperawatan
pada lansia
dengan
gangguan sistem

C/BPKM/A’2010/gerontik 23
perkemihan.

9. Setelah mengikuti 9.1. Asuhan 9.1.1. Pengkajian 2 x 50 1. 2. 3. Johnson, B.S. (1992).


kuliah ini mahasiswa keperawata keperawatan menit Psichiatric mental health
mampu melakuakan n lansia pada lansia nursing: adaption and
asuhan keperawatan dengan dengan growth. 2nd ed.
lansia dengan gangguan gangguan Philadhelpia; JB.
gangguan mobilisasi. gangguan mobilisasi. Lippincott.
mobilisasi. 9.1.2. Diagnosa 4. Matteson, MA., and Mc.
keperawatan Connel, E.S. (1988).
pada lansia Gerontologi nursing;
dengan concept and practice.
gangguan Philadelpia; WB Sounders
mobilisasi. Company.
9.1.3. Perencanaan 5. Miller, CA., (1995).
keperawatan Nursing care of older
pada lansia adults; theory and
dengan practice. Philadheplia . JB.
gangguan Lippincott.
mobilisasi. 6. Mooney, R. A., and Green
9.1.4. Intervensi Way, MN. (1993).
keperawatan Gerontologic.
pada lansia Washington, Delmar,
dengan Publisher.
gangguan
mobilisasi.
9.1.5. Evaluasi
keperawatan
pada lansia
dengan
gangguan

C/BPKM/A’2010/gerontik 24
mobilisasi.

10. Setelah mengikuti 10.1. Asuhan 10.1.1. Pengkajian 2 x 50 1. 2. 3. Johnson, B.S. (1992).
kuliah ini mahasiswa keperawata keperawatan menit Psichiatric mental health
mampu melakuakan n lansia pada lansia nursing: adaption and
asuhan keperawatan dengan dengan growth. 2nd ed.
lansia dengan gangguan gangguan Philadhelpia; JB.
gangguan gangguan pencernaan. Lippincott.
pencernaan. pencernaan. 10.1.2. Diagnosa 4. Matteson, MA., and Mc.
keperawatan Connel, E.S. (1988).
pada lansia Gerontologi nursing;
dengan concept and practice.
gangguan Philadelpia; WB Sounders
pencernaan. Company.
10.1.3. Perencanaan 5. Miller, CA., (1995).
keperawatan Nursing care of older
pada lansia adults; theory and
dengan practice. Philadheplia . JB.
gangguan Lippincott.
pencernaan. 6. Mooney, R. A., and Green
10.1.4. Intervensi Way, MN. (1993).
keperawatan Gerontologic.
pada lansia Washington, Delmar,
dengan Publisher.
gangguan
pencernaan.
10.1.5. Evaluasi
keperawatan
pada lansia
dengan
gangguan
pencernaan.

C/BPKM/A’2010/gerontik 25
11. Setelah mengikuti 11.1. Asuhan 11.1.1. Pengkajian 2 x 50 1. 2. 3. Chenitz, W.C.,Stone, and
kuliah ini mahasiswa keperawata keperawatan menit Salisbury (1991). Clinical
mampu melakuakan n lansia pada lansia gerontology nursing: a
asuhan keperawatan dengan dengan guide to advenaced
lansia dengan gangguan gangguan practice. Philadelpia ; WB
gangguan persepsi gangguan persepsi sensori. Sounders, Company.
sensori. persepsi 11.1.2. Diagnosa 4. Giovella, E.C. and Berril
sensori. keperawatan C.W. (1993). Nursing
pada lansia care of aging client;
dengan promoting health
gangguan adaption. Norwalk;
persepsi sensori. Appleton century –croft.
11.1.3. Perencanaan 5. Johnson, B.S. (1992).
keperawatan Psichiatric mental health
pada lansia nursing: adaption and
dengan growth. 2nd ed.
gangguan Philadhelpia; JB.
persepsi sensori. Lippincott.
11.1.4. Intervensi
keperawatan
pada lansia
dengan
gangguan
persepsi sensori.
11.1.5. Evaluasi
keperawatan
pada lansia
dengan
gangguan
persepsi sensori.

C/BPKM/A’2010/gerontik 26
12 Setelah mengikuti 12.1. Asuhan 12.1.1. Pengkajian 2 x 50 1. 2. 3. Chenitz, W.C.,Stone, and
kuliah ini mahasiswa keperawat keperawatan menit Salisbury (1991). Clinical
mampu melakuakan an lansia pada lansia gerontology nursing: a
asuhan keperawatan dengan dengan guide to advenaced
lansia dengan gangguan gangguan practice. Philadelpia ; WB
gangguan psikologis- psikologis psikologis- Sounders, Company.
sosial dan gangguan -sosial dan sosial dan 4. Giovella, E.C. and Berril
alam perasaan. gangguan gangguan alam C.W. (1993). Nursing
alam perasaan. care of aging client;
perasaan. 12.1.2. Diagnosa promoting health
keperawatan adaption. Norwalk;
pada lansia Appleton century –croft.
dengan 5. Johnson, B.S. (1992).
gangguan Psichiatric mental health
psikologis- nursing: adaption and
sosial dan growth. 2nd ed.
gangguan alam Philadhelpia; JB.
perasaan. Lippincott.
12.1.3. Perencanaan
keperawatan
pada lansia
dengan
gangguan
psikologis-
sosial dan
gangguan alam
perasaan.
12.1.4. Intervensi
keperawatan
pada lansia
dengan

C/BPKM/A’2010/gerontik 27
gangguan
psikologis-
sosial dan
gangguan alam
perasaan.
12.1.5. Evaluasi
keperawatan
pada lansia
dengan
gangguan
psikologis-
sosial dan
gangguan alam
perasaan.
13 Setelah mengikuti 13.1. Asuhan 13.1.1. Pengkajian 2 x 50 1. 2. 3. Chenitz, W.C.,Stone, and
kuliah ini mahasiswa keperawat keperawatan menit Salisbury (1991). Clinical
mampu melakuakan an lansia pada lansia gerontology nursing: a
asuhan keperawatan dengan dengan guide to advenaced
lansia dengan gangguan gangguan practice. Philadelpia ; WB
gangguan konsep diri konsep konsep diri dan Sounders, Company.
dan demensia. diri dan demensia. 4. Giovella, E.C. and Berril
demensia. 13.1.2. Diagnosa C.W. (1993). Nursing
keperawatan care of aging client;
pada lansia promoting health
dengan adaption. Norwalk;
gangguan Appleton century –croft.
konsep diri dan 5. Johnson, B.S. (1992).
demensia. Psichiatric mental health
13.1.3. Perencanaan nursing: adaption and
keperawatan growth. 2nd ed.
pada lansia Philadhelpia; JB.
dengan Lippincott.
gangguan
konsep diri dan

C/BPKM/A’2010/gerontik 28
demensia.
13.1.4. Intervensi
keperawatan
pada lansia
dengan
gangguan
konsep diri dan
demensia.
13.1.5. Evaluasi
keperawatan
pada lansia
dengan
gangguan
konsep diri dan
demensia.
14 Setelah mengikuti 14.1. Asuhan 14.1.1. Pengkajian 2 x 50 1. 2. 3. Chenitz, W.C.,Stone, and
kuliah ini mahasiswa keperawat keperawatan menit Salisbury (1991). Clinical
mampu melakuakan an lansia pada lansia gerontology nursing: a
asuhan keperawatan dengan dengan masalah guide to advenaced
lansia dengan masalah social, cultural practice. Philadelpia ; WB
masalah social, social, dan spiritual. Sounders, Company.
cultural dan spiritual. cultural 14.1.2. Diagnosa 4. Giovella, E.C. and Berril
dan keperawatan C.W. (1993). Nursing
spiritual. pada lansia care of aging client;
dengan masalah promoting health
social, cultural adaption. Norwalk;
dan spiritual. Appleton century –croft.
14.1.3. Perencanaan 5. Johnson, B.S. (1992).
keperawatan Psichiatric mental health
pada lansia nursing: adaption and
dengan masalah growth. 2nd ed.
social, cultural Philadhelpia; JB.
dan spiritual.
14.1.4. Intervensi

C/BPKM/A’2010/gerontik 29
keperawatan
pada lansia
dengan masalah
social, cultural
dan spiritual.
14.1.5. Evaluasi
keperawatan
pada lansia
dengan masalah
social, cultural
dan spiritual.

15 Setelah mengikuti 15.1. Asuhan 15.1.1. Pengkajian 2 x 50 1. 2. 3. Chenitz, W.C.,Stone, and


kuliah ini mahasiswa keperawat keperawatan menit Salisbury (1991). Clinical
mampu melakuakan an lansia pada lansia gerontology nursing: a
asuhan keperawatan menjelang menjelang ajal guide to advenaced
lansia menjelang ajal ajal (Khusnul practice. Philadelpia ; WB
(Khusnul Khatimah). (Khusnul Khatimah). Sounders, Company.
Khatimah) 15.1.2. Diagnosa 4. Giovella, E.C. and Berril
. keperawatan C.W. (1993). Nursing
pada lansia care of aging client;
menjelang ajal promoting health
(Khusnul adaption. Norwalk;
Khatimah). Appleton century –croft.
15.1.3. Perencanaan 5. Johnson, B.S. (1992).
keperawatan Psichiatric mental health
pada lansia nursing: adaption and
menjelang ajal growth. 2nd ed.
(Khusnul Philadhelpia; JB.
Khatimah).
15.1.4. Intervensi
keperawatan
pada lansia
menjelang ajal

C/BPKM/A’2010/gerontik 30
(Khusnul
Khatimah).

15.1.5. Evaluasi
keperawatan
pada lansia
menjelang ajal
(Khusnul
Khatimah).

16 Setelah mengikuti 16.1. Program 16.1.1. Program 2 x 50 1. 2. 3. Annete G.L. (1996),


kuliah ini mahasiswa nasional nasional menit Gerontologi Nursing, St.
mampu memahami kesehatan kesehatan lansia Louis, Mosby Book,Inc.
program nasional lansia. 4. Chenitz, W.C.,Stone, and
kesehatan lansia. Salisbury (1991). Clinical
gerontology nursing: a
guide to advenaced
practice. Philadelpia ; WB
Sounders, Company.

17 Setelah mengikuti 17.1. Isu dan 17.1.1. Isu dan 2 x 50 1. 2. 3. Annete G.L. (1996),
kuliah ini mahasiswa kecenderu kecenderungan menit Gerontologi Nursing, St.
mampu memahami ngan keperawatan Louis, Mosby Book,Inc.
isu dan keperawat gerontik. 4. Chenitz, W.C.,Stone, and
kecenderungan an Salisbury (1991). Clinical
keperawatan gerontik gerontik. gerontology nursing: a
guide to advenaced
practice. Philadelpia ; WB
Sounders, Company.

C/BPKM/A’2010/gerontik 31
1. Menyusun rencana keperawatan dengan pendekatan konsep Islam dalam upaya peningkatan, pencegahan dan pemeliharaan
kesehatan pada lansia.
2. Menyusun rencana keperawatan berdasarkan konsep dasar dan teori keperawatan gerontik
3. Melengkapi data sesuai masalah kesehatan yang ditemukan sesuai format yang ada.
4. Menyusun diagnosa dari data fokus
5. Menyusun rencana intervensi keperawatan dengan menggunakan proses asuhan keperawatan gerontik dengan pendekatan
Islami.
6. Mengidentifikasi isu dan kecenderungan keperawatan gerontik
7. Mendemonstrasikan proses keperawatan lansia sampai dengan menyusun rencana
8. Menelaah program kesehatan lansia di panti

C/BPKM/A’2010/gerontik 32
TUGAS DAN LATIHAN
Latihan 1
Topik : Teori Keperawatan Gerontik
Dosen : Koordinator
Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan
mempresentasikan satu topik di bawah ini yang terkait dengan teori perubahan pada
lanjut usia :
Catatan : Makalah diserahkan sebelum presentasi dilakukan & dosen akan menyempurnakan topik
bahasan setelah mahasiswa presentasi.

Latuhan
Topik : Asuhan Keperawatan Pada lansia
Tugas : Masing –masaing kelompok memilih asuhan keperawatan yang mnejadi topic pilihan
hasil diskusi dicatat dan aplikasikan dalam bentuk Role Play. Dan hasil di presentasikan

Latihan
Topik : Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan kardiovaskuler dan gangguan pernafasan
Dosen :
Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan
mempresentasikan hasil diskusinya yang terkait dengan kasus di bawah ini :
Kasus : Bpk. M, 64 th, seorang pensiunan veteran, mengeluh napasnya sesak dan
jantung berdebar-debar setelah melakukan olahraga jalan pagi. Poliklinik
Panti Wredha baru buka pkl. 09.00 WIB.
Sebagai seorang perawat, data apa yang perlu dikaji lebih lengkap menurut anda
& tindakan apa yang dapat anda lakukan sebagai pertolongan pertama?
Catatan : Presentasi dilakukan setelah dosen menjelaskan teori / konsep yang terkait dengan
pemberian asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kardiovaskuler dan gangguan
pernafasan.

Latihan
Topik : Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan mobilisasi
Dosen :
Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan
mempresentasikan hasil diskusinya yang terkait dengan kasus di bawah ini :
Kasus : Ibu Y, 62 th, terjatuh di kamar mandi 3 hari yang lalu. Kaki terlihat bengkak &
terlihat adanya luka terbuka pada di tibia. Ibu Y mengeluh sukar berjalan. Jika
ingin ke kamar mandi Ibu Y dipapah oleh cucunya yang tinggal serumah dan
shalat pun dilakukan sambil duduk. Saat ini dirawat di rumah. Sebelumnya
dibawa ke dukun patah tulang. Keluarga menyatakan bingung merawatnya di
rumah. Namun Ibu merasa takut jika dibawa ke RS.
Sebagai seorang perawat, data apa yang perlu dikaji lebih lengkap menurut
anda?
Catatan : Presentasi dilakukan setelah dosen menjelaskan teori / konsep yang terkait dengan
pemberian asuhan keperawatan lansia dengan gangguan mobilisasi

C/BPKM/A’2010/gerontik 33
Latihan
Topik : Asuhan keperawatan kritikal pada lansia
Dosen :
Tugas : Baca tentang asuhan keperawatan kritikal pada lansia sebelum kuliah dimulai, masing –
masing kelompok membuat asuhan Keperawatan critical, lakukan role play dan
dipresentasikan

Latihan
Topik : Isu dan kecenderungan keperawatan gerontik
Dosen : Koordinator
Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan
mempresentasikan tentang isue dan kecenderungan keperawatan gerontik
Catatan : Makalah diserahkan sebelum presentasi dilakukan & dosen akan menyempurnakan topik
bahasan setelah mahasiswa presentasi.

Latihan
Topik : Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan Perkemihan
Dosen :
Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan
mempresentasikan hasil diskusinya yang terkait dengan kasus di bawah ini :
Kasus :
Bapak H 65 tahun, mengalami kelumpuhan pada ekstremitas kirinya yang disebabkan
oleh stroke yang dideritanya sejak 1 tahun yang lalu. Beberapa hari ini Bapak H
mengeluh sulit memulai berkemih dan tidak tuntas mengeluarkan urin. Pada saat yang
lain bapak H mengeluh urinnya sering menetes dalam jumlah sedikit sampai sedang.

Catatan : Presentasi dilakukan setelah dosen menjelaskan teori / konsep yang terkait dengan
pemberian asuhan keperawatan lansia dengan gangguan perkemihan

C/BPKM/A’2010/gerontik 34
Latihan
Topik : Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan Pernapasan
Dosen :
Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan
mempresentasikan hasil diskusinya yang terkait dengan kasus di bawah ini :
Kasus :

Bapak P (70 tahun), mengalami sesak nafas dan batuk-batuk terutama pada pagi hari.
Keluhan ini dirasakan sejak 5 tahun yang lalu. Riwayat pekerjaan bapak P adalah
pengrajin tempe yang diproduksi secara sederhana di rumah menggunakan kayu bakar.
Saat ini bapak P sesekali merokok. Bapak P sering merasa lelah dengan keluhan batuk
dan sesak
Catatan : Presentasi dilakukan setelah dosen menjelaskan teori / konsep yang terkait dengan
pemberian asuhan keperawatan lansia dengan gangguan Pernapasan

Latihan
Topik : Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan endokrin
Dosen :
Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan
mempresentasikan hasil diskusinya yang terkait dengan kasus di bawah ini :
Kasus :
Ibu P (63 th) tinggal di panti werda sejak tahun 2007 yang lalu. Akhir-akhir ini ibu P
mengalami kesulitan mendengar terutama pada suara yang keras atau terdapat suara
latar. Ibu P mempunyai riwayat diabetes mellitus type 2.

Catatan : Presentasi dilakukan setelah dosen menjelaskan teori / konsep yang terkait dengan
pemberian asuhan keperawatan lansia dengan gangguan endokrin

C/BPKM/A’2010/gerontik 35

You might also like