Professional Documents
Culture Documents
com
Tutorial gratis
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2009 www.aefil.com
Seluruh tutorial di www.aefil.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk
tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan
pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan
ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari www.aefil.Com.
Pada tutorial kali ini kita akan membahas bagaimana menghubungkan 4 buah network dengan
menggunakan Packet tracer. Oh.. iya, sebelum kita lanjutkan, ada baiknya kita renungkan sebuah
hadist:
“Apa yang aku (Nabi) larang terhadap kalian, maka jauhilah dan apa yang aku perintahkan kepada
kalian maka kerjakanlah semampu kalian...” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Kasus:
Disebuah gedung memiliki 4 buah jaringan yang berbeda, disetiap jaringan memiliki 2 buah komputer.
Jaringan 1:
K1 : 192.168.10.2
K2: 192.168.10.3
Gateway: 192.168.10.1
Jaringan 2:
K1 : 192.168.20.2
K2 : 192.168.20.3
Gateway: 192.168.20.1
Jaringan 3:
K1 : 192.168.30.2
K2 : 192.168.30.3
Gateway: 192.168.30.1
Jaringan 4:
K1 : 192.168.40.2
K2 : 192.168.40.3
Gateway: 192.168.40.1
Langkah-langkah:
1. Buat/tampilkan 8 buah komputer, kemudian set IP dan Gateway masing-masing komputer
tersebut.
2. Buat 1 switch(tipe apa saja) dimasing-masing jaringan sehingga total switch yang dibuat
berjumlah 4 buah.
3. Buat 1 buah router (tipe: Generic Router PT) untuk menghubungkan 2 buah jaringan sehingga
total router yang dibuat berjumlah 2 buah.
4. Hubungkan setiap komputer ke switch menggunakan kabel stright.
5. Hubungkan setiap switch ke router menggunakan kabel stright.
6. Hubungkan antara router 1 dengan router 2 menggunakan kabel serial DCE
7. Silahkan cek dimasing-masing jaringan, apakah setiap komputer yang ada dalam jaringan
tersebut sudah dapat berkomunikasi.
8. Melakukan Setting pada Router.
Router 1 (Penghubung Jaringan 1 dan 2)
1. Klik Router 1 pilih CLI
2. Ketik “no” (agar perintah setting router tidak dijalankan secara otomatis).
3. Tekan Enter 2 kali
4. Ketikan perintah berikut:
1. enable (enter)
2. Configure Terminal (enter)
3. Interface fa0/0
4. ip address 192.168.10.1 (spasi) 255.255.255.0 (perintah menginput gateway ke fast
ethernet) (enter)
5. no shut (perintah untuk mengaktifkan fast ethernet) (enter)
6. exit (enter)
7. interface fa1/0
8. ip address 192.168.20.1 (spasi) 255.255.255.0 (enter).
9. no shut (enter)
10. exit (enter)
11. interface s2/0 (enter)
12. ip address 192.168.50.1 (spasi) 255.255.255.0
13. clock rate 64000
14. no shut
15. router rip (perintah menggunakan RIP)
16. network 192.168.10.0 (enter)
17. network 192.168.20.0 (enter)
18. network 192.168.30.0 (enter)
19. network 192.168.40.0 (enter)
20. network 192.168.50.0 (enter)
21. Alamat network disetiap jaringan harus di masukkan pada bagian RIP ini
22. exit (enter)
9. Lakukan setting yang sama pada router 2
1. Klik Router 2 pilih CLI
2. Ketik “no” (agar perintah setting router tidak dijalankan secara otomatis).
3. Tekan Enter 2 kali
4. Ketikan perintah berikut:
1. enable (enter)
Penutup
Setiap jaringan yang memiliki alamat network yang berbeda belum dapat saling berkomunikasi, hal ini
dapat diatasi dengan menggunakan router.
Biografi Penulis
Email : arifhrp@gmail.com
aefil@yahoo.com