Professional Documents
Culture Documents
com
Free tutorial teks dan video
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2009 www.aefil.com
Seluruh tutorial di www.aefil.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau
merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari www.aefil.Com.
Reguler Expression.
Reguler expression merupakan suatu cara untuk merepresentasikan pola pada bagian
teks. Cara ini cukup ampuh dalam memeriksa serta memodifikasi teks, karena
memungkinkan kita untuk mencari pola yang sesuai di dalam string serta mencari
kecocokan.
Dukungan reguler expression diwujudkan dalam dua buah sintaks, yaitu PCRE (Perl
Compatible Reguler Expression) dan POSIX. Meskipun kedua fungsi ini sudah
ddukung oleh PHP, namun sintaks POSIX merupakan fungsi yang standar. Di sini kita
akan membahas fungsi reguler expression pengembangan POSIX. Untuk mengetahui
informasi lebih jelas mengenai PCRE dapat anda lihat pada alamat
http://www.pcre.org/.
Ada dua hal yang perlu diperiksa, yaitu sintaks email itu sendiri dan keberadaan DNS-
nya.
1. Sintaks Email
Alamat email memiliki sintaks username@nama-domain. Nah, berdasarkan pola
tersebut kita bisa memeriksa apakah alamat email yang diisikan oleh pengunjung itu
valid atau tidak.
Kita bisa menggunakan regular expression seperti contoh kode berikut ini:
contoh skrip:
<?php
$alamat_email = "username@nama_domain.com";
if (ereg(“^(.+)@(.+)\\.(.+)$”,$alamat_email)
{
echo "Pola email valid";
}
else {
echo "Pola email tidak valid";
}
?>
Penjelasan :
2. DNS
Bagaimana cara untuk memastikan bahwa domain email yang dimasukkan oleh
pengunjung tersebut benar-benar ada? PHP mempunyai fungsi checkdnsrr yang bisa
kita pakai untuk keperluan tersebut.
Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Parameter host harus diisi dan berupa nama domain atau IP. Sedangkan parameter type
adalah opsional (boleh tidak diisi). Nilai parameter ini bisa berupa A, MX, NS, SOA,
PTR, CNAME, AAAA, A6, SRV, NAPTR, TXT atau ANY. Nilai default-nya adalah
MX (Mail Exchange).
Fungsi checkdnsrr akan memeriksa record DNS untuk melihat apakah host dan type
yang dimaksud ada atau tidak. Jika record ditemukan, hasil eksekusi fungsi tersebut
akan bernilai TRUE. Namun jika sebaliknya akan bernilai FALSE.
<?php
$alamat_email = "username@nama_domain.com";
list ($username, $nama_domain) = split ("@",
$alamat_email);
if (checkdnsrr($nama_domain)) {
echo "Domain email valid";
}
else {
echo "Domain email tidak valid";
}
?>
Penjelasan :
1. contoh email : username@nama_domain.com, setelah dipisah menjadi user:
username dan domain :nama_domain.com.
2. List adalah salah satu fungsi dari php yang digunakan untuk memisahkan string
berdasarkan kriteria terntentu.
3. fungsi list menyediakan dua buah variabel yaitu $username dan $nama_domain,
kemudian memisahkan string alamat_email berdasarkan tanda “@”.
4. Hasil dari list adalah $username=”username” dan
$nama_domain=”nama_domain.com”
5. Melalui fungsi checdnsrr akan dilakukan pengecekan domain, akan bernilai true
jika domain tersebut ada dan bernilai false jika tidak ada.
Pada awalnya fungsi checdnsrr tidak dapat digunakan pada platforms windows, namun
pada PHP versi 5.3.0 fungsi ini sudah dapat digunakan.
Catatan :
Skrip tersebut hanya berjalan jika sudah online di internet, namun untuk pengecekan
pola email dapat dilakukan di localhost atau di komputer yang tidak harus terhubung ke
internet.
Penutup
Sekarang ini hampir seluruh web yang ada mengharuskan anggota yang mendaftar
harus menginputkan email. Salah satu cara untuk memastikan alamat email yang di
kirim oleh pengunjung adalah valid adalah dengan mencocokan pola dan mencek dns
dari email tersebut.
Referensi
http://id2.php.net/checkdnsrr
Biografi Penulis