Professional Documents
Culture Documents
A. Tujuan
Para siswa dapat mengetahui cara kompilasi kernel
Para siswa mengompilasi kernel pada Ubuntu masing masing
Para siswa dapat mengaplikasikan kompilasi kernel didalam server khususnya didalam
OS server tersebut
B. Pendahuluan
Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini
merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU
General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux
merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka.
Linux pertama kali ditulis oleh Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991. Pada saat itu,
Proyek GNU telah membuat banyak komponen yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah sistem
operasi yang bebas, tapi belum memiliki kernel yang melandasi komponen aplikasi tersebut.
Sebenarnya waktu itu, sudah ada kandidat kuat sebagai fondasi sistem operasi GNU, yang dinamakan
dengan Hurd, tapi pengembangannya belum selesai. Pada saat awal pengembangannya, Linux sangat
sederhana. Tapi berkat dukungan semua pihak (khususnya komunitas sistem operasi Minix) yang
menyumbang ide ke dalam Linux sehingga dapat berkembang.
D. Langkah Kerja
Nyalakan PC / Laptop dan masuk ke Sistem Operasi Linux (Ubuntu)
Install dependecies yang dibutuhkan oleh kernel yang akan di kompilasi
Copy file kernel ke direktori /usr/src
Buka terminal, lalu pindah ke direktori tempat file kernel berada
$ cd /usr/src
Extract file kernel
$ tar xjvf linux-2.6.37.tar.bz2
Pindah ke direktori hasil ekstrak
$ cd /usr/src/linux-2.6.37/
Copy file konfigurasi kernel yang lama
$ cp /boot/config-‘uname -r’ ./.config
Lakukan konfigurasi kernel
$ make menuconfig
Pilih load an alternate configuration file
Masukkan nama file konfigurasinya (biasanya .config) lalu OK
Save
Lakukan pengecekan apabila ada paket yang tertinggal
Kompile kernel baru yang sudah dikonfigurasi
$ fakeroot make-kpkg --initrd --append-to-version=-custom kernel_image
kernel_headers
Tunggu proses kompilasinya hingga selesai.
Kembali ke direktori /usr/src dan lihat file yang ada disana
$ cd ..
$ ls
Install file dengan ekstensi .deb yang ada di direktori /usr/src setelah kompilasi
$ dpkg -i linux-image-2.6.37-custom_2.6.37-custom-10.00.Custom_i386.deb
$ dpkg -i linux-headers-2.6.37-custom_2.6.37-custom-10.00.Custom_i386.deb
Cek pada file grub.cfg yang berada di direktori /boot/grub/grub.cfg
$ vi /boot/grub/grub.cfg
Reboot
$ shutdown –r now
Pada grub sudah terlihat pilihan boot ubuntu dengan kernel yang baru dikompilasi tersebut.
Buka terminal, lalu cek versi kernel
$ uname -r
E. Hasil Eksperimen
Copy file kernel ke directory /usr/src
Buka console,jadilah superuser lalu pindah ke direktori tempat file kernel tersebut berada (
/usr/src )
Install file dengan ekstensi .deb yang ada di direktori /usr/src setelah kompilasi
Cek pada file grub.cfg
Reboot
Lihat pada grub apakah ada
Cek kernel sekarang dengan command uname –r
F. Kesimpulan
Kompilasi kernel membutuhkan kesabaran karena prosesnya memakan waktu yang sangat
lama.
Dalam proses pengkompilasian kernel ini, banyak hal yang harus diperhatikan terutama
dependencies-nya.