You are on page 1of 27

CITATION

Sumber kepustakaan yang diletakkan di


dalam teks dan berfungsi untuk
memberikan informasi tentang asal dari
sebuah kutipan/quotation.
 Penulisan(cara mengutip, cara membuat tabel, cara
membuat gambar, dan cara menggunakan tanda baca)
wajib mengikuti Manual Publication of the American
Psychology Association (APA), edisi ke-5 (5th ed.).

 Untuk penulisan daftar pustaka, referensi yang tertulis di


dalam daftar pustaka harus sesuai dengan referensi yang
tertulis di dalam artikel (text).

 Sebaliknya, referensi yang tertulis di dalam artikel


(text), harus ada di dalam daftar pustaka. Berikut ini
adalah beberapa contoh untuk penulisan daftar pustaka
Rumus penulisan citation secara umum
Selalu utamakan mengambil kutipan dari
sumber pertama.
Nama belakang penulis
Tahun terbit karya tulis
No halaman di mana kutipan diambil.
Jika tulisan saudara dalam bahasa
Indonesia maka penulisan no. halaman 
h. 9 atau h. 11-15; Bila tulisan dalam
bahasa Inggris, maka ditulis p. 9 atau pp.
21-30.
Contoh Penulisan citation langsung dari
sumber pertama
Nama pengarang: Budi Satria Wijaya
Menerbitkan buku pada tahun 2001
Kalimat yang akan dikutip adalah
“Sebagai anak, aku juga memiliki hak
untuk mengemukakan pendapat”. Kalimat
tersebut termuat di halaman 42.
Citation: Wijaya (2001, h. 42) atau
(Wijaya, 2001, h. 42)
Buku dengan Satu Penulis

Corsini, R. J. (2002). The dictionary of


psychology. New York: Brunner/Mazel.
Dirgagunarsa, S. (2003). Psikologi keluarga.
Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Santrock, J. W. (2005). Adolescence (10th
ed.). Boston: McGraw Hill.
 
Artikel Jurnal (Majalah Ilmiah)
 Baron, R. M., & Kenny, D. A. (1986).  The moderator-
mediator variable distinction in social psychological
research: Conceptual, strategic, and statistical
considerations.  Journal of Personality and Social
Psychology, 51, 1173-1182.

 Barsky, A. J., & Klerman, G. L. (1983).  Overview:


Hypochondriasis, bodily complaints, and somatic
styles.  American Journal of Psychiatry, 140, 273-283.

 Butterfield,
E. C. (1964). The interruption of tasks:
Methodological, factual, and theoretical issues.
Psychological Bulletin, 62, 309–322.
Skripsi
 
Diana. (2001). Adversity quotient dan
creative leadership pada mahasiswa yang
menduduki posisi pimpinan organisasi
kemahasiswaan: Studi deskriptif pada
mahasiswa UI. Skripsi tidak diterbitkan,
Universitas Indonesia, Depok.
Disertasi, atau Tesis
Hardjanto. (2005). Perubahan fisik
wilayah dan penggunaan tanah di kota
kodya jakarta utara (1943–2003). Tesis
Magister Ilmu Geografi, Universitas
Indonesia, Depok.
King, A. J. (1976). Law and land use in
chicago: A pre-history of modem zoning.
Disertasi Ph.D., University of Wisconsin.
Buku dengan Dua Penulis atau
Lebih
 Badudu, J. S., & Zain, S. M. (2001). Kamus umum
bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
 Baron, R. A., & Byrne, D. (1994). Social psychology:
Understanding human interaction. Boston: Allyn and
Bacon.
 Papalia, D. E., Wendkos-Olds, S. W., & Duskin-
Feldman, R. D. (2004). Human development (9th ed.).
Boston: McGraw Hill.
  Gibson, J. M., Donnelly, J. H., Ivancevich, J. M., &
Konopaske, R. (2003). Organization: Behavior structure
processes (11th ed.). Boston: McGraw-Hill.
Contoh penulisan citation dari sumber kedua
(jika sumber pertama sulit diperoleh)
Ryff menjelaskan tentang konsep kesejahteraan
psikologis yang dimuat di dalam buku
(berbahasa Inggris) William C. Compton, terbit
pada tahun 2000. Kalimat yang akan dikutip
“Ada enam dimensi yang digunakan untuk
mengukur kesejahteraan psikologis individu”.
Termuat di p. 22
Citation: Ryff (sebagaimana dikutip dalam
Compton, 2000, h. 22) mengemukakan bahwa
……
Jumlah pengarang 1-2 orang
Sebuah buku dikarang oleh Shelley Taylor
dan Jonathan Robin
Tahun terbit: 2005; no halaman: 59.
Citation: Taylor dan Robin (2005, h. 59) –
harus menggunakan dan atau (Taylor &
Robin, 2005, h. 59) – harus menggunakan
simbol
Penulisannya terus menerus sama mulai dari
pertama kali digunakan hingga ke-n kali
(tidak ada kondisi khusus).
Jumlah pengarang lebih 3-5
orang
Sebuah buku dikarang oleh Wassertein,
Zappulla, Rosen, Gertsman, dan Rock pada
tahun 2003.
Kondisi pertama kali dituliskan: Wassertein,
Zappulla, Gertsman, Rosen, dan Rock (2003)
Kondisi ke-n kali dituliskan dalam alinea yang
juga memuat citation yang sama: Wassertein et
al.
Kondisi ke-n kali dituliskan pada alinea
berikutnya: Wassertein et al. (2003)
Jumlah pengarang 6 dan lebih

Pengarang: Kosslyn, Koenig, Barrett, Cave,


Tang, dan Gabrielli; tahun 2004.
Citation: Kosslyn et al. (2004) atau
(Kosslyn et al., 2004)
Jadi yang ditulis hanya nama belakang nama
pengarang pertama saja. Pengarang ke-2 dan
seterusnya diganti dengan et al.(mulai pertama
kali dst)
Kondisi khusus dapat diberlakukan mengikuti
rumus penulisan jumlah pengarang 3-5 orang
(ke-n kali dalam alinea berikutnya; atau ke-n kali
dalam alinea yang memuat citation yang sama)
Bila ada nama belakang pengarang yang sama dan
mengungkapkan hal yang sama serta tahun terbit sama

Buku A: Kosslyn, Koenig, Barrett, Cave, Tang,


dan Gabrielli (2004)
Buku F: Kosslyn, Koenig, Gabrielli, Tang,
Marsolek, dan Daly (2004)
Tuliskan nama pengarang sampai menemukan
perbedaan nama dan sisa nama diganti dengan et
al.
 Kosslyn, Koenig, Barret, et al. (2004) dan
Kosslyn, Koenig, Gabrielli, et al. (2004)
Bila nama belakang pengarang sama dengan
tahun terbit yang berbeda mengungkapkan hal
yang sama
Tuliskan inisial nama depan diikuti
dengan nama belakang pengarang untuk
membedakan.
Buku B: James Devano Susanto, tahun
2005
Buku E: Stefanie Putri Susanto, tahun
2001
Citation: J. D. Susanto (2005) dan S. P.
Susanto (2001) menemukan ……
Beberapa buku digunakan untuk
mengungkapkan ide yang sama.
Pengarang sama, judul buku berbeda,
tahun terbit berbeda, maka:
Buku D: Irwanto dan Irwanto tahun 2003
Buku E: Irwanto dan Irwanto tahun 2001
Citation: (Irwanto & Irwanto, 2001, 2003)
 Diurutkan sesuai dengan tahun terbit.
Pengarang sama, judul buku berbeda, tahun
terbit sama, maka:
Buku X: Farrell tahun 2001 judul “Aku Pasti
Bisa”
Buku Y: Farrell tahun 2001 judul “Masih
Terlalu Dini untuk Menikah”
Buku X ditulis terlebih dahulu dan beri kode a
karena judul bukunya dimulai dari abjad A, dst.
Citation: (Farrell, 2001a, 2001b)
Pengarang berbeda mengungkapkan ide
yang sama, tahun terbit berbeda.
Buku T: Christophorus Balda tahun 2003
Buku Q: Johanna Kamil tahun 2004
Buku Z: William Johnson tahun 2001
Citation: (Balda, 2003; Johnson, 2001;
Kamil, 2004)
Lembaga sebagai penulis
 Universitas sebagai penulis
 Tidak boleh disingkat, misalnya Universitas
Tarumanagara  Untar/UT, dst.
 Citation: Universitas Tarumanagara (2006)
 Lembaga lainnya
 Untuk pertama kali harus menuliskan kepanjangannya
disertai singkatan/abbreviaton. Penulisan ke-2 dst
diperbolehkan hanya singkatan saja.
 Biro Pusat Statistik ([BPS], 2008)  pertama kali
 BPS (2008)  kedua kali dst
Bila karya tulis tidak memiliki
mencantumkan nama pengarang
Bila berupa buku, jurnal, laporan, atau brosur,
maka:
Judul Buku (tahun)
contoh: Psikologi Sosial (2007)
Bila berupa artikel atau bab, maka:
(“Judul Artikel,” tahun)
Contoh: (“Ayo Berolahraga,” 2006)
Bila nama pengarang dicantumkan anonim,
maka tuliskan (Anonim, 2002)
Karya Klasik
 Bila tahun terbit karya asli/pertama tidak tersedia.
 Pengarang asli Charles Darwin, karyanya diterjemahkan
tahun 1990
 Citation: (Darwin, terj.1990)
 Tahun terbit karya asli masih tersedia
 Pengarang asli Taylor, Peplau, Sears tahun 1997;
diterjemahkan oleh Uni Budianto tahun 2005
 Citation: Taylor, Peplau, Sears (1997/2005)
 Bila tidak ada informasi tahun terbit, maka tuliskan n.d.
(arti no date).
Bila mengutip/memparafrase sumber
yang khusus.

Kutipan diambil dari bab 3 sebuah artikel


yang berjudul Kebangkitan Nasional,
ditulis oleh Amir Simorangkir tahun 2008.
Citation: (Simorangkir, 2008, chap. 3)
atau
(Simorangkir, 2008, bab 3)
Bila tidak ada informasi nomor halaman
(biasanya berasal dari sumber elektronik)

Kutipan diambil dari paragraf 4 artikel


yang diperoleh dari internet dengan judul
“Mau Lagi Kena…”, ditulis oleh Tori
Afghan tahun 2008
Citation: (Afghan, 2008, para. 4) atau

(Afghan, 2008, ¶ 4)
Kutipan diambil dari bagian kesimpulan
paragraf 3 sebuah artikel yang ditulis oleh
Joko Setiabudi tahun 2007.
Citation: (Setiabudi, bag. kesimpulan,
para. 3) atau (Setiabudi, bag. Kesimpulan,
¶ 3)
Kutipan yang berasal dari komunikasi
personal (surat,e-mail, hasil wawancara,
diskusi via telp dan sejenisnya)

 Sumber-sumber di atas hanya dianggap sebagai citation


tetapi tidak dicantumkan dalam reference list (daftar
pustaka).
 Di dalam skripsi, sumber seperti ini hanya
diperbolehkan dicantumkan dalam latar belakang
masalah tetapi tidak dituliskan dalam daftar pustaka.
 Citation: Yanuar (komunikasi pribadi, tanggal dilakukan
komunikasi, tahun)
 Yanuar (komunikasi pribadi, 28 Mei, 2008)
Media cetak (newspaper)
 DalamDaftar pustaka
Guru honor terpinggirkan. (2008, Oktober 21). Kompas,
p.12.

 Dalam teks/naskah:
Dalam kesempatan pertemuan Menteri Pendidikan di
Jember, guru-guru honor masih merasa kurang
diperhatikan oleh pemerintah (“Guru Honor,” 2008).
On-Line Information (Internet)
 Handycandra. (2003, September 1).
Pentingnya berorganisasi di kampus.
Diambil tanggal 15 Juli 2005, dari
http://www.artikel.webgaul.com/Psikologi
/ berorganisasidikampus.html
 Benton, F. (1998, July 7th). Barriers to
closing the gap. Retrieved August 18,
2001, from
http://www.benton.org/Library/Low-inco
me/two.html

You might also like