You are on page 1of 42

BAB

8 Paint.NET

Paint.NET adalah sebuah software buatan Microsoft yang


digunakan untuk mengedit foto/gambar. Software ini dapat
Anda peroleh secara gratis dengan men-download di internet.
Ada banyak fitur atau fasilitas yang terdapat di dalam
software ini, antara lain:
• Tabbed Document Interface
Dengan fitur ini Anda dapat menangani beberapa file
gambar dengan cepat dan mudah karena setiap gambar
akan ditampilkan dalam tab yang berbeda-beda.
• Layers
Fitur ini digunakan untuk menyusun gambar yang berasal
dari gabungan beberapa gambar.
• Unlimited History
Semua tindakan yang Anda lakukan terhadap gambar
akan tersimpan di dalam jendela History dan jumlahnya
tidak terbatas tergantung dari kapasitas memori yang
tersisa.
• Support Many File Formats

1
Program ini mendukung banyak format file gambar,
seperti: PNG, JPEG, BMP, GIF, TGA, DDS, dan TIFF.
• Powerful Tools
Fasilitas ini menyediakan bermacam-macam alat bantu
yang digunakan untuk membuat atau mengedit gambar.
• Adjustments and Effects
Fasilitas ini digunakan untuk mengatur atau mengoreksi
cahaya dan warna serta menambahkan efek khusus pada
gambar.
• Extensibility
Fitur ini memungkinkan software Paint.NET dapat
mendukung adanya plugin yang bisa digunakan untuk
menambahkan efek, adjustment, atau format file gambar
yang didukung.

Men-Download dan Menginstal


Untuk menggunakan software ini, terlebih dahulu Anda harus
men-download master instalasinya kemudian lakukan proses
instalasi di dalam komputer Anda.

LINK DOWNLOAD
Untuk mendapatkan Paint.NET, Anda bisa download di
http://www.getpaint.net/download.html

Setelah Anda berhasil men-download master instalasinya,


ikuti tahap-tahap berikut ini untuk menginstal software
Paint.NET:
1. Klik-ganda master instalasi Paint.NET yang sudah
Anda download tadi.

2
Gambar 8.1. Mengklik-ganda master instalasi
Paint.NET

2. Kemudian tekan tombol Next pada tampilan


Paint.NET v3.5.4 yang muncul.

Gambar 8.2. Menekan tombol Next

3
3. Pada tampilan berikutnya pilih opsi I Agree dan klik
tombol Next.

Gambar 8.3. Memilih opsi I Agree dan mengklik tombol


Next

4. Selanjutnya tunggu beberapa saat sampai proses


instalasi selesai.

Gambar 8.4. Tampilan proses instalasi

4
5. Setelah proses selesai tekan tombol Finish untuk
mengakhiri proses instalasi.

Gambar 8.5. Menekan tombol Finish

Mengenal User Interface Paint.NET


Sebelum Anda mulai menggunakan software Paint.NET
sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu bagian-bagian
yang terdapat pada tampilan utama Paint.NET. Untuk
mengetahuinya Anda harus menjalankan aplikasinya dengan
cara sebagai berikut:
1. Klik-ganda ikon Paint.NET yang ada pada desktop
komputer Anda atau klik tombol Start > All Programs >
Paint.NET.

5
Gambar 8.6. Mengklik-ganda ikon Paint.NET

2. Kemudian Anda akan dihadapkan pada tampilan


utama Paint.NET.

A B C D

E
F

I J

Gambar 8.7. Tampilan utama Paint.NET

Berikut ini adalah keterangan mengenai bagian-bagian yang


ada pada tampilan di atas:

6
A. Title Bar
Bagian yang menampilkan nama atau judul file gambar
yang sedang dibuka.
B. Menu Bar
Bagian yang berisi perintah menu dan submenu.
C. Toolbar
Bagian yang berisi ikon-ikon yang berfungsi sebagai
shortcut sebuah perintah.
D. Image List
Bagian yang menampilkan daftar gambar yang dibuka.
E. History Windows
Bagian yang menampilkan semua aktifitas yang sudah
Anda lakukan terhadap gambar.
F. Tools Windows
Bagian yang berisi alat-alat bantu yang digunakan untuk
membuat dan mengedit gambar.
G. Colors Windows
Bagian yang berfungsi untuk mengatur warna yang akan
digunakan pada gambar.
H. Layers Windows
Bagian yang berisi kumpulan layer dari gambar.
I. Image Canvas
Bagian yang berfungsi sebagai lembar kerja untuk
membuat dan mengedit gambar.
J. Status Bar
Bagian yang menampilkan informasi mengenai posisi
mouse, ukuran obyek, tipe obyek, dan lain-lain.

Membuka Gambar
Untuk membuka gambar yang akan Anda edit, lakukan
dengan cara sebagai berikut:
1. Pastikan Anda sudah berada pada tampilan utama
Paint.NET kemudian buka menu File > Open.

7
Gambar 8.8. Membuka menu File > Open

2. Pada kotak dialog Open yang muncul, pilih file


gambar yang Anda inginkan lalu tekan tombol Open.

Gambar 8.9. Memilih file gambar lalu menekan tombol


Open

3. Selanjutnya gambar akan muncul di dalam lembar


kerja Paint.NET.

8
Gambar 8.10. Tampilan gambar yang muncul di dalam
lembar kerja Paint.NET

Mengedit Gambar Menggunakan Fitur


Adjustments
Di dalam software Paint.NET terdapat fitur Adjustments
yang dapat Anda gunakan untuk mengedit gambar dengan
mengatur atau mengoreksi cahaya dan warna pada gambar.
Untuk menggunakan fitur ini buka menu Adjustment
kemudian pilih salah satu opsi yang Anda inginkan. Beberapa
pilihan opsi yang ada yaitu:
• Auto Level: digunakan untuk mengatur tingkat
cahaya dan warna pada gambar secara otomatis.
• Black and White: digunakan untuk mengubah warna
gambar Anda menjadi hitam dan putih.

9
• Brightness/Contrast: digunakan untuk mengatur
intensitas dan kontras cahaya dan warna pada gambar.
• Curves: digunakan untuk mengatur kontras warna
dan cahaya sisi gelap dan terang pada gambar yang
ditunjukkan dengan sebuah kurva.
• Hue/Saturation: digunakan untuk mengatur tingkat
variasi warna, tingkat kejenuhan warna, dan tingkat gelap
atau terangnya cahaya pada gambar.
• Invert Color: digunakan untuk membalikkan warna
pada gambar sehingga gambar akan menjadi kelihatan
seperti sebuah negatif film.
• Levels: digunakan untuk mengatur kontras warna
dan cahaya sisi gelap dan terang pada gambar yang
ditunjukkan dengan sebuah grafik.
• Posterize: digunakan untuk mengatur tingkat
intensitas cahaya dan warna pada gambar.
• Sepia: digunakan untuk mengubah gambar menjadi
berwarna hitam dan putih serta adanya tambahan warna
coklat tua sehingga kelihatan seperti gambar
kenangan/nostalgia.

Gambar 8.11. Tampilan menu Adjustments

Di bawah ini akan diberikan contoh penggunaan fitur


Adjustments untuk mengedit sebuah gambar:

Auto Level

10
Untuk menggunakannya ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Tekan menu Adjustments > Auto-Level.

Gambar 8.12. Menekan menu Adjustments > Auto-


Level

2. Selanjutnya cahaya dan warna pada gambar Anda


akan berubah secara otomatis.

Gambar 8.13. Penggunaan Auto-Level

Black and White


Ikuti tahap-tahap di bawah ini untuk melakukannya:
1. Buka menu Adjustments > Black and White.

11
Gambar 8.14. Membuka menu Adjustments > Black
and White

2. Setelah itu gambar Anda akan berubah warna menjadi


hitam dan putih.

Gambar 8.15. Penggunaan Black and White

Brightness/Contrast
Untuk melakukannya ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Pilih menu Adjustments > Brightness/Contrast.

12
Gambar 8.16. Memilih menu Adjustments >
Brightness/Contrast

2. Selanjutnya muncul kotak dialog


Brightness/Contrast. Tentukan nilai atau geser slider
yang ada pada bagian Brightness dan Contrast sesuai
keinginan Anda lalu klik tombol OK.
• Brightness: untuk mengatur tingkat gelap
atau terangnya cahaya dan warna pada gambar.
Apabila slider semakin ke kanan maka warna dan
cahaya akan semakin terang dan apabila slider
semakin ke kiri maka warna dan cahaya akan semakin
gelap.
• Contrast: untuk mengatur tingkat kontras
cahaya dan warna pada gambar. Semakin besar
nilainya maka kontras warna dan cahaya semakin
kuat dan semakin kecil nilainya maka kontras warna
dan cahaya akan semakin lemah.

Gambar 8.17. Menggeser slider lalu mengklik tombol


OK

13
3. Setelah itu gambar Anda akan berubah sesuai
pengaturan yang Anda tentukan.

Gambar 8.18. Penggunaan Brightness/Contrast

Curves
Ikuti panduan-panduan berikut ini untuk menggunakannya:
1. Tekan menu Adjustments > Curves.

Gambar 8.19. Menekan menu Adjustments > Curves

2. Pada kotak dialog Curves yang muncul, klik pada


tempat tertentu untuk membuat titik pengendali yang
akan mengubah intensitas warna dan cahaya pada
gambar lantas pilih tombol OK.

14
Gambar 8.20. Mengklik tempat tertentu untuk
membuat titik pengendali lantas memilih tombol OK

3. Berikutnya gambar Anda akan berubah sesuai


pengaturan yang Anda lakukan.

Gambar 8.21. Penggunaan Curves

Hue/Saturation
Langkah-langkah untuk menggunakannya yaitu:
1. Buka menu Adjustments > Hue/Saturation.

15
Gambar 8.22. Membuka menu Adjustments >
Hue/Saturation

2. Kemudian muncul kotak dialog Hue/Saturation.


Tentukan nilai atau geser slider yang ada pada bagian
Hue, Saturation, dan Lightness lalu tekan tombol OK.
• Hue: untuk mengatur tingkat variasi warna pada foto.
• Saturation: untuk mengatur tingkat kejenuhan warna
pada foto.
• Lightness: untuk mengatur gelap atau terangnya
cahaya pada foto

Gambar 8.23. Menggeser slider lalu menekan tombol


OK

3. Selanjutnya gambar Anda akan berubah sesuai


pengaturan yang Anda lakukan.

16
Gambar 8.24. Penggunaan Hue/Saturation

Invert Color
Ikuti petunjuk-petunjuk di bawah ini untuk melakukannya:
1. Klik menu Adjustment > Invert Color.

Gambar 8.25. Mengklik menu Adjustments > Invert


Colors

2. Sesudah itu gambar Anda akan berubah menjadi


seperti sebuah negatif film.

17
Gambar 8.26. Penggunaan Invert Colors

Levels
Tahap-tahap untuk menggunakannya adalah:
1. Pilih menu Adjustments > Levels.

Gambar 8.27. Memilih menu Adjustments > Levels

2. Selanjutnya muncul kotak dialog Levels Adjustment.


Tentukan nilai atau geser slider yang ada pada bagian
Input dan Output lantas klik tombol OK.

18
Gambar 8.28. Menggeser slider lantas mengklik tombol
OK

3. Kemudian gambar Anda akan berubah sesuai


pengaturan yang Anda lakukan.

Gambar 8.29. Penggunaan Levels

Posterize
Untuk menggunakannya ikuti perintah-perintah di bawah ini:
1. Tekan menu Adjustments > Posterize.

19
Gambar 8.30. Menekan menu Adjustments > Posterize

2. Pada kotak dialog Posterize yang muncul, tentukan


nilai atau geser slider yang ada pada bagian Red, Green,
dan Blue lalu pilih tombol OK.
• Red: untuk mengatur intensitas cahaya dan
warna merah.
• Green: untuk mengatur intensitas cahaya dan
warna hijau.
• Blue: untuk mengatur intensitas cahaya dan
warna biru.

Gambar 8.31. Menggeser slider lalu memilih tombol OK

3. Selanjutnya gambar Anda akan berubah sesuai


pengaturan yang Anda lakukan.

20
Gambar 8.32. Penggunaan Posterize

Sepia
Ikuti tahap-tahap di bawah ini untuk menggunakannya:
1. Buka menu Adjustments > Sepia.

Gambar 8.33. Membuka menu Adjustments > Sepia

2. Setelah itu gambar Anda akan berubah menjadi


berwarna hitam, putih, dan coklat tua.

21
Gambar 8.34. Penggunaan Sepia

Mengedit Gambar Menggunakan Fitur Effects


Selain dengan fitur Adjustments Anda juga bisa mengedit
gambar menggunakan fitur Effects. Fitur ini digunakan untuk
menambahkan efek tertentu sehingga gambar menjadi
kelihatan lebih unik dan menarik. Di dalam software
Paint.NET sudah tersedia berbagai macam jenis efek yang
bisa Anda gunakan.

Gambar 8.35. Tampilan menu Effects

Artistic

22
Efek ini digunakan untuk menciptakan kesan artistik pada
gambar. Langkah-langkah penggunaannya yaitu:
1. Buka menu Effects > Artistic lalu pilih salah satu
opsi yang ada.

Gambar 8.36. Membuka menu Effects > Artistic

2. Berikutnya lakukan pengaturan terhadap opsi yang


Anda pilih sehingga dihasilkan gambar sesuai keinginan
Anda.
3. Pilihan opsi yang bisa Anda gunakan yaitu:
• Ink Sketch: membuat gambar kelihatan seperti
digambar menggunakan pena tinta.

Gambar 8.37. Penggunaan Ink Sketch

• Oil Painting: membuat gambar kelihatan seperti


digambar menggunakan cat minyak.

23
Gambar 8.38. Penggunaan Oil Painting

• Pencil Sketch: membuat gambar kelihatan seperti


disketsa menggunakan pensil.

Gambar 8.39. Penggunaan Pencil Sketch

Blurs
Efek ini digunakan untuk menciptakan efek kabur pada
gambar. Untuk menggunakannya ikuti tahap-tahap berikut
ini:
1. Pilih menu Effects > Blurs dan pilih salah satu opsi
yang ada.

24
Gambar 8.40. Memilih menu Effects > Blurs

2. Selanjutnya lakukan pengaturan untuk menghasilkan


gambar seperti yang Anda inginkan.
3. Opsi-opsi yang bisa Anda pilih yaitu:
• Fragment: menciptakan efek kabur yang terpisah-
pisah.

Gambar 8.41. Penggunaan Fragment

• Gaussian Blur: menciptakan efek kabur dengan


menambahkan noise atau bintik-bintik pada gambar.

25
Gambar 8.42. Penggunaan Gaussian Blur

• Motion Blur: menciptakan efek kabur dengan


menambahkan ilusi.

Gambar 8.43. Penggunaan Motion Blur

• Radial Blur: hampir sama dengan efek Motion Blur


tetapi efek kabur yang ditimbulkan akan melingkar.

26
Gambar 8.44. Penggunaan Radial Blur

• Surface Blur: menciptakan efek kabur yang lembut


pada gambar.

Gambar 8.45. Penggunaan Surface Blur

• Unfocus: menciptakan efek kabur yang menjadikan


gambar menjadi tidak fokus.

27
Gambar 8.46. Penggunaan Unfocus

• Zoom Blur: menciptakan efek kabur yang muncul ke


depan.

Gambar 8.47. Penggunaan Zoom Blur

Distort
Efek ini digunakan untuk menciptakan efek distorsi pada
gambar. Ikuti petunjuk-petunjuk di bawah ini untuk
menggunakannya:
1. Tekan menu Effects > Distort lantas pilih salah satu
opsi yang ada.

28
Gambar 8.48. Menekan menu Effects > Distort

2. Kemudian lakukan pengaturan untuk memberikan


efek sesuai yang Anda inginkan.
3. Berikut ini adalah beberapa opsi yang bisa Anda pilih:
• Bulge: menciptakan efek penekanan pada gambar.

Gambar 8.49. Penggunaan Bludge

• Crystalize: menciptakan efek bentuk potongan kristal


pada gambar.

29
Gambar 8.50. Penggunaan Crystalize

• Dents: menciptakan efek besi transparan pada


gambar.

Gambar 8.51. Penggunaan Dents

• Frosted Glass: menciptakan gambar yang seolah-


olah dilihat menggunakan kaca yang tembus cahaya.

30
Gambar 8.52. Penggunaan Frosted Glass

• Pixelate: menciptakan efek bernuansa bintik-bintik


pada gambar.

Gambar 8.53. Penggunaan Pixelate

• Polar Inversion: menciptakan efek transformasi


pada gambar.

31
Gambar 8.54. Penggunaan Polar Inversion

• Tile Reflection: membuat gambar yang seolah-olah


berada di belakang kaca yang berbentuk atap.

Gambar 8.55. Penggunaan Tile Reflection

• Twist: menciptakan efek putaran pada gambar.

32
Gambar 8.56. Penggunaan Twist

Noise
Efek ini digunakan untuk menciptakan efek noise sehingga
gambar terkesan kotor dan berbintik-bintik. Ikuti perintah-
perintah di bawah ini untuk menggunakannya:
1. Bukalah menu Effects > Noise kemudian pilih salah
satu efek yang ada.

Gambar 8.57. Membuka menu Effects > Noise

2. Setelah itu lakukan pengaturan untuk menghasilkan


gambar sesuai keinginan Anda.
3. Di bawah ini adalah tampilan gambar dengan
beberapa efek Noise yang ada:
• Add Noise: menciptakan efek bintik-bintik yang
bebas pada gambar.

33
Gambar 8.58. Penggunaan Add Noise

• Median: menciptakan efek bintik-bintik dengan


Radius rendah.

Gambar 8.59. Penggunaan Median

• Reduce Noise: mengurangi bintik-bintik pada


gambar sehingga gambar kelihatan lebih bersih dan jelas.

34
Gambar 8.60. Penggunaan Reduce Noise

Photo
Efek ini digunakan untuk mengubah gambar menjadi lebih
jelas. Untuk melakukannya ikuti perintah-perintah di bawah
ini:
1. Pilih menu Effects > Photo lalu pilih salah satu efek
yang ada.

Gambar 8.61. Memilih menu Effects > Photo

2. Lantas aturlah settingan yang ada sehingga dihasilkan


gambar yang Anda inginkan.
3. Berikut ini adalah beberapa tampilan gambar dengan
beberapa efek Photo yang ada:
• Glow: menciptakan efek sinar/cahaya pada gambar.

35
Gambar 8.62. Penggunaan Glow

• Red Eyes Removal: menghapus efek mata merah


pada gambar.

Gambar 8.63. Penggunaan Red Eyes Removal

• Sharpen: menciptakan gambar dengan warna dan


cahaya yang lebih tajam.

36
Gambar 8.64. Penggunaan Sharpen

• Soften Portrait: menciptakan efek lamunan yang


lembut pada gambar.

Gambar 8.65. Penggunaan Soften Potrait

Render
Efek ini digunakan untuk menciptakan efek-efek spesial yang
tidak bisa dilakukan oleh efek yang lain. Untuk menggunakan
efek ini ikuti tahap-tahap di bawah ini:
1. Tekan menu Effects > Render dan pilih salah satu
opsi efek yang ada.

37
Gambar 8.66. Menekan nenu Effects > Render

2. Kemudian lakukan pengaturan sesuai yang Anda


harapkan.
3. Berikut ini adalah beberapa tampilan gambar dengan
efek Render:
• Cloud: menciptakan efek mendung pada gambar.

Gambar 8.67. Penggunaan Cloud

• Julia Fractal: menciptakan efek Julia Fractal pada


gambar.

38
Gambar 8.68. Penggunaan Julia Fractal

• Mandelbrot Fractal: menciptakan efek Mandelbrot


Fractal pada gambar.

Gambar 8.69. Penggunaan Mandelbrot Fractal

Stylize
Efek ini digunakan untuk menciptakan efek special pada
gambar yang membuat gambar tampil lebih unik. Berikut ini
adalah petunjuk-petunjuk untuk menggunakannya:
1. Klik menu Effects > Stylize dan pilih salah satu opsi
efek yang ada.

39
Gambar 8.70. Mengklik menu Effects > Stylize

2. Lantas lakukan pengaturan terhadap opsi yang Anda


pilih.
3. Di bawah ini adalah contoh gambar dengan efek
Stylize:
• Edge Detect: membuat gambar menjadi lebih terang
dengan sudut tertentu.

Gambar 8.71. Penggunaan Edge Detect

• Emboss: membuat gambar menjadi berwarna hitam


putih dan tampil dalam bentuk 3 dimensi.

40
Gambar 8.72. Penggunaan Emboss

• Outline: membuat gambar hanya kelihatan garis


tepinya saja.

Gambar 8.73. Pengunaan Outline

• Relief: efek ini hampir sama dengan efek Edge Detect


tetapi gambar yang diberi efek akan dikembalikan ke
gambar asli.

41
Gambar 8.74. Penggunaan Relief

42

You might also like