You are on page 1of 25

1 ONE SAMPLE T-TEST

1. Soal
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah rata-rata berat badan mahasiswa FKIP
Universitas Jember adalah sama atau identik dengan 55 kg. Untuk itu peneliti tersebut
menguji hipotesisnya terhadap sample yang berukuran 50 orang dengan klasifikasi 25
orang mahasiswa laki-laki dan 25 orang mahsiswa perempuan, dimana sebaran
populasinya diketahui tersebar atau terdistribusi normal.
2. Data
Data berat badan 50 orang mahasiswa tersebut tersaji dalam table berikut.
Berat Berat
No. Nama L/P No. Nama L/P
Badan (kg) Badan (kg)
1 Siti Maratus P 43 26 Imam Bashori L 51
2 Elok Asmaul P 41 27 M. Ziyad L 50
3 Siti Nurhayati P 45 28 Kevin Bastian L 60
4 Hilmiyah Hanani P 44 29 Dody Dwi A. L 52
5 Wida Zannah P 47 30 Moh. Imam Syafi'i L 57
6 Novi Puji Astuti P 46 31 Moch. Zaenal L 52
7 Deasti Sujius I. P 75 32 Rohmatullah L 45
8 Novian R.D P 50 33 Khasan Ali Y. L 53
9 Shela O.G P 50 34 Firdian Wahyu L 85
10 Indah S.N P 55 35 M. Wildan L 75
11 Uswatun K.H P 45 36 Joni Susanto L 48
12 Erica D.P P 60 37 Fiqih Nur H. L 62
13 Reni U P 55 38 Ryan Cahyono L 50
14 Nurina Anggun P 37 39 Saddam Husein L 58
15 Laras S.P. P 40 40 A. Rif'an Fawaid L 56
16 Retno N. P 45 41 Alvian Agung L 60
17 Devi yuniar P 47 42 Dimas Ardiansyah L 68
18 Mega Nirmalasari P 45 43 Ahmad Adi L 56
19 Shapbian N. P 73 44 Nur Kholis L 40
20 Agrita Kanti P. P 53 45 Irfan L 62
21 Azmy Juhaila P 43 46 Karuniaji F. L 60
22 Vaidatul Alya P 42 47 Eko G. L 75
23 Meri Ismi S. P 43 48 Supriono L 50
24 Dewi A. P 40 49 Arya Bima L 125
25 Rukmana S. P 42 50 Lubis Muzaki L 50

3. Permasalahan

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


Apakah rata-rata berat badan mahasiswa FKIP Universitas Jember adalah 55 kg?
4. Hipotesis
a. H0:Rata-rata berat badan mahasiswa FKIP Universitas Jember adalah sama dengan 55
kg
b. H1:Rata-rata berat badan mahasiswa FKIP Universitas Jember adalah tidak sama
dengan 55 kg
5. Komputasi
Komputer SPSS 15 (One Sample T-Test)
6. Kriteria penolakan
Jika nilai probabilitas (signifikansi) kurang dari 0,05 (sig < 0,05) maka H 0 ditolak dan H1
diterima.
7. Analisis:

One-Sample Statistics

Std. Error
N Mean Std. Deviation Mean
Berat Badan 50 54.1200 14.77952 2.09014

Interpretasi:
Pada table di atas dapat kita amati bahwa N=50 yaitu ukuran data atau ukuran sample
adalah 50 datum, dengan nilai mean atau rata-rata adalah 54,1200 dan standard deviation
atau simpangan bakunya adalah 14,77952, serta standar error mean sebesar 2,09014.

One-Sample Test

Test Value = 55
95% Confidence
Interval of the
Mean Difference
t df Sig. (2-tailed) Difference Lower Upper
Berat Badan -.421 49 .676 -.88000 -5.0803 3.3203

Interpretasi:
Selanjutnya kita akan mengamati table One Sample Test di atas. Dari table tersebut dapat
kita amati bahwa nilai thit=-0,421 atau setara dengan probabilitas (sig)= 0,676. Berdasarka
taraf signifikansi yang diambil oleh peneliti (α) 5% maka dapat kita simpulkan bahwa H 0
diterima atau H1 ditolak karena probabilitas (sig) > 0,05 (0,676 > 0,05).
8. Kesimpulan

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


Dari dua interpretasi di atas kita dapat menyimpulkan bahwa “rata-rata berat badan
mahasiswa FKIP Universitas Jember adalah sama atau identik dengan 55 kg”

2 PAIRED SAMPLE TEST

1. Soal
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah perbedaan gender memengaruhi tingkat
optimisitas seseorang terhadap hasil pekerjaannya. Untuk itu maka peneliti tersebut
menguji hipotesisnya terhadap 50 orang mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah
Metode Statistika. Sample tersebut terdiri dari 25 orang mahasiswa laki-laki dan 25 orang
mahasiswa perempuan, dimana samplenya terdistribusi secara normal. Setiap mahasiswa
perempuan (Sample I) dipasangkan tepat satu dengan mahasiswa laki-laki (Sample II)
dengan pengondisian yang mendekati identik atau sama. Kedua sample tersebut diminta
untuk memrediksi nilai ujian mata kuliah Metstat.
2. Data
Adapun data prediksi nilai ujian metstat dari kedia sample tersebut adalah sebagai berikut.
Sample I Sample II
Prediksi Prediksi
No. Nama L/P Nilai No. Nama L/P Nilai
Metstat Metstat
1 Siti Maratus P 4 26 Imam Bashori L 3
2 Elok Asmaul P 4 27 M. Ziyad L 3
3 Siti Nurhayati P 4 28 Kevin Bastian L 4
4 Hilmiyah Hanani P 4 29 Dody Dwi A. L 3
5 Wida Zannah P 4 30 Moh. Imam Syafi'i L 4
6 Novi Puji Astuti P 4 31 Moch. Zaenal L 4
7 Deasti Sujius I. P 4 32 Rohmatullah L 4
8 Novian R.D P 3 33 Khasan Ali Y. L 4
9 Shela O.G P 4 34 Firdian Wahyu L 4
10 Indah S.N P 3 35 M. Wildan L 4
11 Uswatun K.H P 3 36 Joni Susanto L 3
12 Erica D.P P 4 37 Fiqih Nur H. L 4
13 Reni U P 4 38 Ryan Cahyono L 4
14 Nurina Anggun P 4 39 Saddam Husein L 3
15 Laras S.P. P 4 40 A. Rif'an Fawaid L 4
16 Retno N. P 4 41 Alvian Agung L 4
17 Devi yuniar P 4 42 Dimas Ardiansyah L 4
18 Mega Nirmalasari P 3 43 Ahmad Adi L 4
19 Shapbian n. P 4 44 Nur Kholis L 4

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


20 Agrita Kanti P. P 3 45 Irfan L 4
21 Azmy Juhaila P 3 46 Karuniaji F. L 3
22 Vaidatul Alya P 4 47 Eko G. L 3
23 Meri Ismi S. P 4 48 Supriono L 4
Sample I Sample II
Prediksi Prediksi
No. Nama L/P Nilai No. Nama L/P Nilai
Metstat Metstat
24 Dewi A. P 4 49 Arya Bima L 4
25 Rukmana solekha P 4 50 Lubis Muzaki L 4

3. Permasalahan
Apakah ada perbedaan antara rata-rata prediksi nilai mahasiswa perempuan dan
mahasiswa laki-laki?
4. Hipotesis
a. H0:Rata-rata prediksi nilai ujian metode statistik mahasiswa perempuan dan
laki-laki adalah sama atau identik.
b. H1:Rata-rata prediksi nilai ujian metode statistik mahasiswa perempuan dan
laki-laki adalah tidak sama atau tidak identik.
5. Komputasi
Komputer SPSS 15 (Paired Sample Test)
6. Kriteria penolakan
Jika nilai probabilitas (signifikansi) kurang dari 0,05 (sig < 0,05) maka H0 ditolak dan H1
diterima.
7. Analisis:

Paired Samples Statistics

Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair Prediksi Nilai
3.7600 25 .43589 .08718
1 Metstat Sample I
Prediksi Nilai
3.7200 25 .45826 .09165
Metstat Sample II

Interpretasi:
Dari table Paired Sample Statistic di atas dapat kita amati satu pasangan yang terdiri dari
dua sample yaitu Sample I dan Sample II. Data pada Sample I dengan ukuran 25 datum
memiliki mean atau rata-rata sebesar 3,7600 dan simpangan baku sebesar 0,43589.
Sedangkan data pada Sample II dengan ukuran 25 datum memiliki mean atau rata-rata
sebesar 3,7200 dan simpangan baku sebesar 0,45826.

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair Prediksi Nilai Metstat
1 Sample I & Prediksi 25 .067 .751
Nilai Metstat Sample II

Interpretasi:
Selanjutnya dari table Paired Samples Correlations dapat kita amati bahwa nilai
probabilitas atau signifikansi adalah 0,751, nilai tersebut lebih dari 0,05 (sig hit > 0,05)
sehingga H0 diterima atau H1 ditolak. Atau dengan kata lain rata-rata prediksi nilai ujian
metstat antara mahasiswa laki-laki dan perempuan adalah sama.

8. Kesimpulan
Dari dua interpretasi di atas kita dapat menyimpulkan bahwa “rata-rata prediksi nilai ujian
metode statistik mahasiswa perempuan dan laki-laki adalah sama atau identik.” Sehingga
kesimpulan akhir yang diambil adalah perbedaan jenis kelamin (gender) tidak
memengaruhi optimisitas seserang terhadap hasil akhir dari pekerjaannya.

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


3 INDEPENDENT SAMPLE TEST

1. Soal
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara tinggi dan berat badan antara mahasiswa
FKIP Universitas Jember laki-laki dan perempuan, seorang peneliti mengujinya dengan
sample yang berukuran 50 orang dengan klasifikasi 25 orang mahasiswa laki-laki dan 25
orang mahasiswa perempuan, dimana sebaran populasinya diketahui tersebar atau
terdistribusi normal.
2. Data
Data tinggi dan berat badan 50 orang mahasiswa FJIP Universitas Jember adalah sebagai
berikut:
N0. Nama L/P Berat Tinggi No. Nama L/P Berat Tinggi
1 Siti Maratus P 43 151 26 Imam Bashori L 51 157
2 Elok Asmaul P 41 155 27 M. Ziyad L 50 168
3 Siti Nurhayati P 45 157 28 Kevin Bastian L 60 170
4 Hilmiyah Hanani P 44 155 29 Dody Dwi A. L 52 171
5 Wida Zannah P 47 158 30 Moh. Imam Syafi'i L 57 163
6 Novi Puji Astuti P 46 165 31 Moch. Zaenal L 52 169
7 Deasti Sujius I. P 75 150 32 Rohmatullah L 45 164
8 Novian R.D P 50 158 33 Khasan Ali Y. L 53 160
9 Shela O.G P 50 155 34 Firdian Wahyu L 85 188
10 Indah S.N P 55 163 35 M. Wildan L 75 174
11 Uswatun K.H P 45 155 36 Joni Susanto L 48 162
12 Erica D.P P 60 157 37 Fiqih Nur H. L 62 168
13 Reni U P 55 160 38 Ryan Cahyono L 50 165
14 Nurina Anggun P 37 147 39 Saddam Husein L 58 168
15 Laras S.P. P 40 154 40 A. Rif'an Fawaid L 56 175
16 Retno N. P 45 163 41 Alvian Agung L 60 168
17 Devi yuniar P 47 158 42 Dimas Ardiansyah L 68 168
18 Mega Nirmalasari P 45 155 43 Ahmad Adi L 56 172
19 Shapbian N. P 73 162 44 Nur Kholis L 40 160
20 Agrita Kanti P. P 53 155 45 Irfan L 62 170
21 Azmy Juhaila P 43 150 46 Karuniaji F. L 60 171
22 Vaidatul Alya P 42 150 47 Eko G. L 75 176
23 Meri Ismi S. P 43 153 48 Supriono L 50 165
24 Dewi A. P 40 153 49 Arya Bima L 125 185

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


25 Rukmana S. P 42 160 50 Lubis Muzaki L 50 165

3. Permasalahan
Apakah ada perbedaan tinggi dan berat badan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan?
4. Hipotesis
 Berat Badan
Hipotesis Pertama
a. H0:Kedua kelompok data (data laki-laki dan perempuan) nilai variansnya adalah sama
b. H1:Kedua kelompok data (data laki-laki dan perempuan) nilai variansnya adalah tidak
sama
Hipotesis Kedua
a. H0:Rata-rata berat badan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan adalah sama atau
identik.
b. H1:Rata-rata berat badan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan adalah tidak sama
atau tidak identik.

 Tinggi Badan
Hipotesis Pertama
a. H0:Kedua kelompok data (data laki-laki dan perempuan) nilai variansnya adalah sama
b. H1:Kedua kelompok data (data laki-laki dan perempuan) nilai variansnya adalah tidak
sama
Hipotesis Kedua
a. H0:Rata-rata tinggi badan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan adalah sama atau
identik.
b. H1:Rata-rata tinggi badan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan adalah tidak
sama atau tidak identik.
5. Komputasi
Computer SPSS 12 (Independent Sample Test)
6. Kriteria penolakan
Jika nilai probabilitas (signifikansi) kurang dari 0,05 (sig < 0,05) maka H0 ditolak dan H1
diterima.
7. Analisis:
7.a Analisis Data Berat Badan

Group Statistics

Std. Error
Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Mean
Berat
Laporan Tugas Badan
Akhir Laki-laki
Praktikum Metode Statistika25
(SPSS)60.0000 16.88688 3.37738
Perempuan 25 48.2400 9.42196 1.88439
Interpretasi:
Dari table Group Statistics di atas dapat kita amati bahwa untuk data berat badan
mahasiswa laki-laki yang berukuran 25 datum memiliki nilai rata-rata atau mean sebesar
60,0000 dengan simpangan baku sebesar 16,88688 dan standard error mean sebesar
3,37738. Sedangkan untuk data berat badan mahasiswa perempuan yang berukuran 25
datum memiliki nilai rata-rata atau mean sebesar 48,2400 dengan simpangan baku sebesae
9,42196 dan standard error mean sebesar 1,88439.

Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper
Berat Badan Equal variances
1.681 .201 3.041 48 .004 11.76000 3.86751 3.98386 19.53614
assumed
Equal variances
3.041 37.622 .004 11.76000 3.86751 3.92806 19.59194
not assumed

Interpretasi:
Berikutnya kita akan mengamati table Independent Sample Test. Berdasarkan dari table
tersebut hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memeriksa untuk melihat apakah data
di atas memiliki varians yang sama pada kedua kelompok dengan memeriksa hasil uji
Levine's Test for Equality of Variances. Signifikansi yang pertama ini akan menguji
hipotesis tentang kesamaan nilai varians dua kelompok data. Lihat nilai signifikansinya.
Kita mendapat nilai signifikansi sebesar 0,201 (Sig. > 0,05), karena nilai signifikansinya
lebih besar dari nilai 0,05 maka H0 diterima atau data di kedua kelompok data di atas
memiliki nilai varians yang sama. Karena nilai varians yang sama maka untuk interpretasi
selanjutnya kita cukup mengamati nilai signifikansi pada kolom Equal variances
assumed. Nilai signifikansi yang kedua ini akan menguji hipotesis yang kedua tentang
nilai rata-rata kedua kelompok data. Dari kolom Equal variances assumed dapat kita
amati nilai signifikansinya adalah 0.004 atau kurang dari 0,05 (Sig. < 0,05) sehingga nilai
ini akan menolak H0 dan menerima H1 dengan kata lain bahwa rata-rata berat badan antara
mahasiswa laki-laki dan perempuan adalah tidak sama atau tidak identik.
7.b Analisis Data Tinggi Badan

Group Statistics

Std. Error
Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Mean
Tinggi
Laporan Tugas Badan
Akhir Laki-laki
Praktikum Metode Statistika 25 168.8800
(SPSS) 7.11407 1.42281
Perempuan 25 155.9600 4.57785 .91557
Interpretasi:
Dari table Group Statistics di atas dapat kita amati bahwa untuk data tinggi badan
mahasiswa laki-laki yang berukuran 25 datum memiliki nilai rata-rata atau mean sebesar
168,8800 dengan simpangan baku sebesar 7,11407 dan standard error mean sebesar
1,42281. Sedangkan untuk data tinggi badan mahasiswa perempuan yang berukuran 25
datum memiliki nilai rata-rata atau mean sebesar 155,9600 dengan simpangan baku
sebesae 4,57785 dan standard error mean sebesar 0,91557.

Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper
Tinggi Badan Equal variances
1.646 .206 7.636 48 .000 12.92000 1.69194 9.51812 16.32188
assumed
Equal variances
7.636 40.967 .000 12.92000 1.69194 9.50297 16.33703
not assumed

Interpretasi:
Berikutnya kita akan mengamati table Independent Sample Test. Berdasarkan dari table
tersebut hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memeriksa untuk melihat apakah data
di atas memiliki varians yang sama pada kedua kelompok dengan memeriksa hasil uji
Levine's Test for Equality of Variances. Signifikansi yang pertama ini akan menguji
hipotesis tentang kesamaan nilai varians dua kelompok data. Lihat nilai signifikansinya.
Kita mendapat nilai signifikansi sebesar 0,206 (Sig. > 0,05), karena nilai signifikansinya
lebih besar dari nilai 0,05 maka H0 diterima atau data di kedua kelompok data di atas
memiliki nilai varians yang sama. Karena nilai varians yang sama maka untuk interpretasi
selanjutnya kita cukup mengamati nilai signifikansi pada kolom Equal variances
assumed. Nilai signifikansi yang kedua ini akan menguji hipotesis yang kedua tentang
nilai rata-rata kedua kelompok data. Dari kolom Equal variances assumed dapat kita
amati nilai signifikansinya adalah 0.000 (nol) atau kurang dari 0,05 (Sig. < 0,05) sehingga
nilai ini akan menolak H0 dan menerima H1 dengan kata lain bahwa rata-rata tinggi badan
antara mahasiswa laki-laki dan perempuan adalah tidak sama atau tidak identik.
8. Kesimpulan

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


Dari interpretasi di atas dapat kita simpulkan bahwa “rata-rata berat badan antara
mahasiswa laki-laki dan perempuan adalah tidak sama atau tidak identik” dan “rata-rata
tinggi badan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan adalah tidak sama atau tidak
identik”.

4 ANOVA

1. Soal
Seorang dosen mata kuliah Metode Statistika ingin mengetahui perbandingan rata-rata
nilai ujian Metode Statistika dari tiga kelompok mahasiswa. Pembagian kelompok ini
diambil dari kelompok atau shift praktikum Metode Statistika SPSS. Kelompok pertama
dan kedua terdiri dari 17 orang mahasiswa sedangkan kelompok ketiga terdiri dari 16
orang mahasiswa.
2. Data
Data nilai ujian Metode Statistika dari kelima ppuluh orant tersebut disajikan pada table di
bawah ini.
Nilai Nilai
No. Nama Kelompok No. Nama Kelompok
Metstat Metstat
1 Siti Maratus Kelompok 1 4 26 Imam Bashori Kelompok 2 3
2 Elok Asmaul Kelompok 1 4 27 M. Ziyad Kelompok 2 3
3 Siti Nurhayati Kelompok 1 4 28 Kevin Bastian Kelompok 2 4
4 Hilmiyah Hanani Kelompok 1 4 29 Dody Dwi A. Kelompok 2 3
5 Wida Zannah Kelompok 1 4 30 Moh. Imam Syafi'i Kelompok 2 4
6 Novi Puji Astuti Kelompok 1 4 31 Moch. Zaenal Kelompok 2 4
7 Deasti Sujius I. Kelompok 1 4 32 Rohmatullah Kelompok 2 4
8 Novian R.D Kelompok 1 3 33 Khasan Ali Y. Kelompok 2 4
9 Shela O.G Kelompok 1 4 34 Firdian Wahyu Kelompok 2 4
10 Indah S.N Kelompok 1 3 35 M. Wildan Kelompok 3 4
11 Uswatun K.H Kelompok 1 3 36 Joni Susanto Kelompok 3 3
12 Erica D.P Kelompok 1 4 37 Fiqih Nur H. Kelompok 3 4
13 Reni U Kelompok 1 4 38 Ryan Cahyono Kelompok 3 4
14 Nurina Anggun Kelompok 1 4 39 Saddam Husein Kelompok 3 3
15 Laras S.P. Kelompok 1 4 40 A. Rif'an Fawaid Kelompok 3 4
16 Retno N. Kelompok 1 4 41 Alvian Agung Kelompok 3 4
17 Devi yuniar Kelompok 1 4 42 Dimas Ardiansyah Kelompok 3 4
18 Mega Nirmalasari Kelompok 2 3 43 Ahmad Adi Kelompok 3 4
19 Shapbian N. Kelompok 2 4 44 Nur Kholis Kelompok 3 4
20 Agrita Kanti P. Kelompok 2 3 45 Irfan Kelompok 3 4
21 Azmy Juhaila Kelompok 2 3 46 Karuniaji F. Kelompok 3 3

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


22 Vaidatul Alya Kelompok 2 4 47 Eko G. Kelompok 3 3
23 Meri Ismi S. Kelompok 2 4 48 Supriono Kelompok 3 4
24 Dewi A. Kelompok 2 4 49 Arya Bima Kelompok 3 4
25 Rukmana solekha Kelompok 2 4 50 Lubis Muzaki Kelompok 3 4

3. Permasalahan
Apakah ada perbedaan rata-rata nilai ujian dari ketiga kelompok di atas ?
4. Hipotesis
a. H0:Rata-rata nilai ujian metode statistik kelompok 1, 2, dan 3 adalah sama atau
identik.
b. H1:Rata-rata nilai ujian metode statistika kelompok 1, 2, dan 3 adalah tidak sama atau
tidak identik.
5. Komputasi
Komputer SPSS 15 (ANOVA)
6. Kriteria penolakan
Jika nilai probabilitas (signifikansi) kurang dari 0,05 (sig < 0,05) maka H 0 ditolak dan H1
diterima.
7. Analisis:
Descriptives

Nilai

95% Confidence Interval for Between-


Mean Component
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum Variance
Kelompok Satu 17 3.8235 .39295 .09531 3.6215 4.0256 3.00 4.00
Kelompok Dua 17 3.6471 .49259 .11947 3.3938 3.9003 3.00 4.00
Kelompok Tiga 16 3.7500 .44721 .11180 3.5117 3.9883 3.00 4.00
Total 50 3.7400 .44309 .06266 3.6141 3.8659 3.00 4.00
Model Fixed Effects .44609 .06309 3.6131 3.8669
Random Effects .06309a 3.4686a 4.0114a -.00393
a. Warning: Between-component variance is negative. It was replaced by 0.0 in computing this random effects measure.

Interpretasi:
Dari table Descriptive kita akan mengamati nilai data ketiga kelompok secara statistic.
Kelompok Satu dengan jumlah datum sebesar 17 memiliki nilai rata-rata atau mean
sebesar 3,8335, simpangan baku sebesar 0,39295, standard error sebesar 0,09531, nilai
batas atas dan batas bawah secara berurutan adalah 4,0256 dan 3,6215, sedangkan datum
minimum dan maksimum secara berurutan adalah 3,00 dan 4,00. Untuk Kelompok Dua
dengan jumlah datum sebesar 17 memiliki nilai rata-rata atau mean sebesar 3,6471,
simpangan baku sebesar 0,46259, standard error sebesar 0,11947, nilai batas atas dan
batas bawah secara berurutan adalah 3,9003 dan 3,3938, sedangkan datum minimum dan
maksimum secara berurutan adalah 3,00 dan 4,00. Untuk Kelompok Tiga dengan jumlah

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


datum sebesar 16 memiliki nilai rata-rata atau mean sebesar 3,7500, simpangan baku
sebesar 0,44721, standard error sebesar 0,11180 nilai batas atas dan batas bawah secara
berurutan adalah 3,9883 dan 3,5117, sedangkan datum minimum dan maksimum secara
berurutan adalah 3,00 dan 4,00. Jika kita amati seluruh sample yang berukuran 50 datum
tersebut maka dapat kita amati bahwa sample tersebut memiliki nilai rata-rata atau mean
sebesar 3,7400, simpangan baku sebesar 0,44309, standard error sebesar 0,06266 nilai
batas atas dan batas bawah secara berurutan adalah 3,8659 dan 3,6141, sedangkan datum
minimum dan maksimum secara berurutan adalah 3,00 dan 4,00.

Test of Homogeneity of Variances

Nilai
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2.599 2 47 .085

Interpretasi:
Interpretasi selanjutnya adalah pada table Test of Homogenity of Variances. Dari table di
atas kita mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,085 atau didapat Sig. > 0,05 sehingga
dapt kita simpulkan bahwa nilai ketiga varians dari ketiga kelompok tersebut adalah
sama. Denagan demikian uji atau interpretasi kita dapat dilanjutkan pada table ANOVA di
bawah ini.

ANOVA

Nilai
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .267 2 .134 .671 .516
Within Groups 9.353 47 .199
Total 9.620 49

Interpretasi:
Selanjutnya dari table ANOVA dapat kita amati bahwa nilai probabilitas atau signifikansi
adalah 0,516, nilai tersebut lebih dari 0,05 (Sig hit > 0,05) sehingga H0 diterima atau H1
ditolak. Atau dengan kata lain rata-rata nilai ujian metode statistik kelompok 1, 2, dan 3
adalah sama atau identik.

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


Multiple Comparisons

Dependent Variable: Nilai

Mean
Difference 95% Confidence Interval
(I) Kelompok (J) Kelompok (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
Tukey HSD Kelompok Satu Kelompok Dua .17647 .15301 .487 -.1938 .5468
Kelompok Tiga .07353 .15538 .884 -.3025 .4496
Kelompok Dua Kelompok Satu -.17647 .15301 .487 -.5468 .1938
Kelompok Tiga -.10294 .15538 .786 -.4790 .2731
Kelompok Tiga Kelompok Satu -.07353 .15538 .884 -.4496 .3025
Kelompok Dua .10294 .15538 .786 -.2731 .4790
LSD Kelompok Satu Kelompok Dua .17647 .15301 .255 -.1313 .4843
Kelompok Tiga .07353 .15538 .638 -.2391 .3861
Kelompok Dua Kelompok Satu -.17647 .15301 .255 -.4843 .1313
Kelompok Tiga -.10294 .15538 .511 -.4155 .2096
Kelompok Tiga Kelompok Satu -.07353 .15538 .638 -.3861 .2391
Kelompok Dua .10294 .15538 .511 -.2096 .4155
Bonferroni Kelompok Satu Kelompok Dua .17647 .15301 .764 -.2034 .5563
Kelompok Tiga .07353 .15538 1.000 -.3122 .4593
Kelompok Dua Kelompok Satu -.17647 .15301 .764 -.5563 .2034
Kelompok Tiga -.10294 .15538 1.000 -.4887 .2828
Kelompok Tiga Kelompok Satu -.07353 .15538 1.000 -.4593 .3122
Kelompok Dua .10294 .15538 1.000 -.2828 .4887
Dunnett t (2-sided)a Kelompok Satu Kelompok Tiga .07353 .15538 .850 -.2805 .4276
Kelompok Dua Kelompok Tiga -.10294 .15538 .731 -.4570 .2511
a. Dunnett t-tests treat one group as a control, and compare all other groups against it.
Interpretasi:
Interpretasi selanjutnya kita akan mengamati perbandingan secara perkelompok atau tiap
pasangan kelonpok. Pada interpretasi ini bisa menggunakan beberapa alat, seperti di atas
kita menggunakan Tukey HSD, LSD, Bonferroni, dan Dunnet (2-sidded). Yang pertama
kita akan membaca pada kolom Tukey HSD.
 Tukey HSD
a. Kelompok Satu-Kelompok Dua
Nilai signifikansinya adalah 0,487 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika kelompok
satu dengan Kelompok Dua adalah sama.
b. Kelompok Satu-Kelompok Tiga
Nilai signifikansinya adalah 0,884 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Satu dengan Kelompok Tiga adalah sama.

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


c. Kelompok Dua-Kelompok Satu
Nilai signifikansinya adalah 0,487 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Dua dengan Kelompok Satu adalah sama.
d. Kelompok Dua-Kelompok Tiga
Nilai signifikansinya adalah 0,786 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Dua dengan Kelompok Tiga adalah sama.
e. Kelompok Tiga-Kelompok Satu
Nilai signifikansinya adalah 0,884 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Tiga dengan Kelompok Satu adalah sama.
f. Kelompok Tiga-Kelompok Dua
Nilai signifikansinya adalah 0,786 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Tiga dengan Kelompok Dua adalah sama.
Dari keenam hubungan di atas dapat kita simpulkan bahwa rata-rata nilai ujian metode
statistik kelompok 1, 2, dan 3 adalah sama atau identik.
 LSD
a. Kelompok Satu-Kelompok Dua
Nilai signifikansinya adalah 0,255 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika kelompok
satu dengan Kelompok Dua adalah sama.
b. Kelompok Satu-Kelompok Tiga
Nilai signifikansinya adalah 0,638 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Satu dengan Kelompok Tiga adalah sama.
c. Kelompok Dua-Kelompok Satu
Nilai signifikansinya adalah 0,255 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Dua dengan Kelompok Satu adalah sama.
d. Kelompok Dua-Kelompok Tiga

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


Nilai signifikansinya adalah 0,511 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Dua dengan Kelompok Tiga adalah sama.

e. Kelompok Tiga-Kelompok Satu


Nilai signifikansinya adalah 0,638 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Tiga dengan Kelompok Satu adalah sama.
f. Kelompok Tiga-Kelompok Dua
Nilai signifikansinya adalah 0,511 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Tiga dengan Kelompok Dua adalah sama.
Dari keenam hubungan di atas dapat kita simpulkan bahwa rata-rata nilai ujian metode
statistik kelompok 1, 2, dan 3 adalah sama atau identik.
 Bonferroni
a. Kelompok Satu-Kelompok Dua
Nilai signifikansinya adalah 0,764 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika kelompok
satu dengan Kelompok Dua adalah sama.
b. Kelompok Satu-Kelompok Tiga
Nilai signifikansinya adalah 1,000 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Satu dengan Kelompok Tiga adalah sama.
c. Kelompok Dua-Kelompok Satu
Nilai signifikansinya adalah 0,764 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Dua dengan Kelompok Satu adalah sama.
d. Kelompok Dua-Kelompok Tiga
Nilai signifikansinya adalah 1,000 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Dua dengan Kelompok Tiga adalah sama.
e. Kelompok Tiga-Kelompok Satu

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


Nilai signifikansinya adalah 1,000 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Tiga dengan Kelompok Satu adalah sama.

f. Kelompok Tiga-Kelompok Dua


Nilai signifikansinya adalah 1,000 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Tiga dengan Kelompok Dua adalah sama.
Dari keenam hubungan di atas dapat kita simpulkan bahwa rata-rata nilai ujian metode
statistik kelompok 1, 2, dan 3 adalah sama atau identik.

 Dunnet (2-sidded)
a. Kelompok Satu-Kelompok Tiga
Nilai signifikansinya adalah 0,850 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Satu dengan Kelompok Tiga adalah sama.
b. Kelompok Dua-Kelompok Tiga
Nilai signifikansinya adalah 0,731 atau didapat signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig.
> 0,05) sehingga H0 diterima yakni rata-rata nilai ujian Metode Statistika Kelompok
Dua dengan Kelompok Tiga adalah sama.
Karena rata-rata nilai Kelompok Satu sama dengan rata-rata nilai Kelompok Dua dan rata-
rata nilai Kelompok Dua sama dengan rata-rata nilai Kelompok Tiga, maka dapat
disimpulkan bahwa rata-rata nilai ujian metode statistik kelompok 1, 2, dan 3 adalah sama
atau identik.

Nilai

Subset
for alpha
= .05
Kelompok N 1
Tukey HSDa,b Kelompok Dua 17 3.6471
Kelompok Tiga 16 3.7500
Kelompok Satu 17 3.8235
Sig. .494
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 16.653.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean
of the group sizes is used. Type I error levels are
not guaranteed.
Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)
Interpretasi:
Dari table di atas dapat kita amati bahwa nilai mean atau rata-rata dari ketiga kelompok di
atas hampir sama atau tidak terdapat perbedaan secara sifnifikan. Dalam table di atas hal
ini terlihat dari kolom Subset for alpha= .05 dimana seluruh nilai mean terletak dalam
satu kolom yang menunjukkan bahwa nilai mean dari ketiga kelompok tersebut adalah
sama. Selain itu nilai signifikansi yang lebih dari 0,05 (0,494 > 0,05) menyimpulkan
bahwa H0 diterima (mean ketiga kelompok tersebut adalah sama)

3.85

3.80
Mean of Nilai

3.75

3.70

3.65

3.60

Kelompok Satu Kelompok Dua Kelompok Tiga


Kelompok
Interpretasi:
Selanjutnya kita akan mengamati suatu perbandingan dari tingkah laku nilai rata-rata
ketiga kelompok dalam suatu grafik. Dari grafik di atas terlihat bahwa rata-rata kelompok
dua adalah rata-rata terendah dari dua kelompok lainnya sedangkan kelompok satu
memiliki rata-rata nilai ujian yang paling tinggi.
8. Kesimpulan

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


Dari interpretasi di atas dapat kita simpulkan bahwa “rata-rata nilai ujian metode statistik
kelompok 1, 2, dan 3 adalah sama atau identik.”

5 KORELASI

1. Soal
Pihak kemahasiswaan FKIP Universitas Jember ingin mengetahui apakah biaya hidup
mahasiswa dipengaruhi oleh jarak tempuh mahasiswa dari tempat tinggal ke kampus.
Untuk keperluan itu maka pihak kemahasiswaan mengumpulkan datum dari sample yang
berukuran 50, dimana sebaran populasinya diketahui tersebar atau terdistribusi normal.
2. Data
Data dari sample tersebut adalah sebagai berikut:

No
Nama Jarak ke Kampus (km) Biaya Hidup
.
1 Siti Maratus 5 Rp150,000.00
2 Elok Asmaul 5.6 Rp370,000.00
3 Siti Nurhayati 1 Rp300,000.00
4 Hilmiyah Hanani 7 Rp150,000.00
5 Wida Zannah 1 Rp300,000.00
6 Novi Puji Astuti 20 Rp300,000.00
7 Deasti Sujius I. 0.5 Rp450,000.00
8 Novian R.D 0.3 Rp500,000.00
9 Shela O.G 0.2 Rp600,000.00
10 Indah S.N 0.5 Rp500,000.00
11 Uswatun K.H 0.3 Rp700,000.00
12 Erica D.P 0.3 Rp700,000.00
13 Reni U 7 Rp600,000.00
14 Nurina Anggun 0.3 Rp600,000.00
15 Laras S.P. 0.5 Rp650,000.00
16 Retno N. 1.5 Rp700,000.00
17 Devi yuniar 0.5 Rp550,000.00
Mega Nirmalasari
18 M.S. 1.5 Rp500,000.00
19 Shapbian Novindasari 3 Rp1,000,000.00

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


20 Agrita Kanti P. 5 Rp300,000.00
21 Azmy Juhaila 0.5 Rp350,000.00
22 Vaidatul Alya 1.5 Rp1,500,000.00
23 Meri Ismi S. 0.5 Rp600,000.00
24 Dewi A. 1.25 Rp500,000.00
25 Rukmana solekha 25 Rp300,000.00
26 Imam Bashori 1 Rp500,000.00
27 M. Ziyad 1 Rp750,000.00
28 Kevin Bastian 1 Rp400,000.00
29 Dody Dwi A. 15 Rp100,000.00
30 Moh. Imam Syafi'i 0.5 Rp405,000.00
31 Moch. Zaenal 0.5 Rp400,000.00
32 Rohmatullah 10 Rp350,000.00
33 Khasan Ali Y. 0.8 Rp400,000.00
No
Nama Jarak ke Kampus (km) Biaya Hidup
.
34 Firdian Wahyu 0.5 Rp500,000.00
35 M. Wildan 0.5 Rp500,000.00
36 Joni Susanto 0.5 Rp200,000.00
37 Fiqih Nur H. 0.5 Rp600,000.00
38 Ryan Cahyono 0.5 Rp300,000.00
39 Saddam Husein 0.8 Rp100,000.00
40 A. Rif'an Fawaid 0.5 Rp400,000.00
41 Alvian Agung 2 Rp400,000.00
42 Dimas Ardiansyah 0.7 Rp400,000.00
43 Ahmad Adi 0.5 Rp400,000.00
44 Nur Kholis 0.5 Rp600,000.00
45 Irfan 0.5 Rp200,000.00
46 Karuniaji F. 0.5 Rp300,000.00
47 Eko G. 20 Rp900,000.00
48 Supriono 0.3 Rp400,000.00
49 Arya Bima 0.6 Rp800,000.00
50 Lubis Muzaki 2 Rp300,000.00

3. Permasalahan
Apakah jarak tempuh ke kampus memengaruhi biaya hidup seorang mahasiswa?
4. Hipotesis
a. H0: Korelasi antara dua variable (jarak tempuh ke kampus dan biaya hidup)
adalah nol atau tidak memengaruhi.
b. H1: Korelasi antara dua variable (jarak tempuh ke kampus dan biaya hidup)
adalah tidak nol atau memengaruhi.
5. Komputasi
Komputer SPSS 15 (Correlate Bivariate)
6. Kriteria penolakan
Jika nilai probabilitas (signifikansi) kurang dari 0,05 (sig < 0,05) maka H0 ditolak dan H1
diterima.
7. Analisis:

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Jarak Tempuh
3.0190 5.55322 50
ke Kampus
Biaya Hidup 475500.0 245610.96250 50

Interpretasi:
Interpretasi yang pertama kita akan mengamati data pada kedua variable yang diuji yaitu
jarak tempuh ke kampus dan biaya hidup. Pada variable jarak tempuh ke kampus dengan
ukuran data adalah 50 memiliki nilai rata-rata sebesar 3,0190 dengan simpangan baku
sebesar 5,55322 sedangkan pada variable biaya hidup dengan ukuran data adalah 50
memiliki nilai rata-rata sebesar 475500,00 dengan simpangan baku sebesar 245610,96250.

Correlations

Jarak
Tempuh ke
Kampus Biaya Hidup
Jarak Tempuh Pearson Correlation 1 -.124
ke Kampus Sig. (2-tailed) .391
Sum of Squares and
1511.074 -8277225.0
Cross-products
Covariance 30.838 -168922.959
N 50 50
Biaya Hidup Pearson Correlation -.124 1
Sig. (2-tailed) .391
Sum of Squares and
-8277225.0 2.96E+012
Cross-products
Covariance -168922.96 6.03E+010
N 50 50

Interpretasi:
Untuk menunjukkan tingkat hubungan atau pengaruh antar dua variable kita akan
mengujinya melalui table Correlations. Dari table di atas pada baris Pearson
Correlation dapat kita amati bahwa nilai korelasinya adalah -0,124 artinya jarak tempuh
ke kampus memgaruhi secara arah negative atau berbanding terbalik dengan biaya hidup.
Hal ini juga terlihat pada baris kedua. Kemudian nilai signifikasi teramati pada nilai 0,391
atau lebih besar dari 0,05 (Sig. > 0,05) sehingga dari nilai ini kita dapat menerima H 1 dan
menolak H0 yaitu jarak tempuh ke kampus tidak memengaruhi biaya hidup seorang
mahasiswa.
8. Kesimpulan

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


Dari interpretasi dapat kita simpulkan bahwa “jarak tempuh ke kampus tidak
memengaruhi biaya hidup seorang mahasiswa.” Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
variable lain yang memengaruhi biaya hidup seorang mahasiswa.

REGRESI

1. Soal
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah tinggi badan seseorang memengaruhi berat
badan seseorang dan bagaimana tingkat hubungan itu. Untuk itu maka peneliti tersebut
mengujinya dengan sample yang berukuran 50 orang dengan klasifikasi 25 orang
mahasiswa laki-laki dan 25 orang mahasiswa perempuan, dimana sebaran populasinya
diketahui tersebar atau terdistribusi normal.
2. Data
Data dari sample tersebut disajikan dalam table di bawah ini.
No. Nama Berat Tinggi No. Nama Berat Tinggi
1 Siti Maratus 43 151 26 Imam Bashori 51 157
2 Elok Asmaul 41 155 27 M. Ziyad 50 168
3 Siti Nurhayati 45 157 28 Kevin Bastian 60 170
4 Hilmiyah Hanani 44 155 29 Dody Dwi A. 52 171
5 Wida Zannah 47 158 30 Moh. Imam Syafi'i 57 163
6 Novi Puji Astuti 46 165 31 Moch. Zaenal 52 169
7 Deasti Sujius I. 75 150 32 Rohmatullah 45 164
8 Novian R.D 50 158 33 Khasan Ali Y. 53 160
9 Shela O.G 50 155 34 Firdian Wahyu 85 188
10 Indah S.N 55 163 35 M. Wildan 75 174
11 Uswatun K.H 45 155 36 Joni Susanto 48 162
12 Erica D.P 60 157 37 Fiqih Nur H. 62 168
13 Reni U 55 160 38 Ryan Cahyono 50 165
14 Nurina Anggun 37 147 39 Saddam Husein 58 168
15 Laras S.P. 40 154 40 A. Rif'an Fawaid 56 175
16 Retno N. 45 163 41 Alvian Agung 60 168

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


17 Devi yuniar 47 158 42 Dimas Ardiansyah 68 168
18 Mega Nirmalasari 45 155 43 Ahmad Adi 56 172
19 Shapbian N. 73 162 44 Nur Kholis 40 160
20 Agrita Kanti P. 53 155 45 Irfan 62 170
21 Azmy Juhaila 43 150 46 Karuniaji F. 60 171
22 Vaidatul Alya 42 150 47 Eko G. 75 176
23 Meri Ismi S. 43 153 48 Supriono 50 165
24 Dewi A. 40 153 49 Arya Bima 125 185
25 Rukmana S. 42 160 50 Lubis Muzaki 50 165

3. Permasalahan
Apakah tinggi badan memengaruhi berat badan seseorang?

4. Hipotesis
a. H0:Regresi antara dua variable (tinggi badan dan berat badan) adalah nol atau tidak
memengaruhi.
b. H1:Regresi antara dua variable (tinggi badan dan berat badan) adalah tidak nol atau
memengaruhi.
5. Komputasi
Komputer SPSS 15 (Regresi)
6. Kriteria penolakan
Jika nilai probabilitas (signifikansi) kurang dari 0,05 (sig < 0,05) maka H0 ditolak dan H1
diterima.
7. Analisis
Descriptive Statistics

Mean
Std. Deviation
N
Berat
54.1200Badan 50
14.77952
Tinggi
162.4200 Badan
8.81115 50

Interpretasi:
Tabel di atas menunjukkan rata-rata atau mean dan simpangan baku sebuah kumpulan
data. Untuk variable berat badan dengan jumlah datum adalah 50 memiliki nilai rata-rata
sebesar 54,1200 dan simpangan baku sebesar 14,77952. Untuk variable tinggi badan
dengan jumlah datum adalah 50 memiliki nilai rata-rata sebesar 162,4200 dan simpangan
baku sebesar 8,81115.

Correlations

Berat Badan
Tinggi Badan
Pearson Correlation
Berat Badan
1.000 .699
Tinggi Badan
.699 1.000
Sig. (1-tailed)
Berat Badan . .000
Tinggi Badan
.000 .
N Berat Badan
50 50
Tinggi Badan
50 50
Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)
Interpretasi:
Pada table Corelations ini kita akan mengamati tingkat hubungan antar dua variable. Jika
kita mengamati baris pertama (Pearson Correlation) kita akan mendapatkan nilai korelasi
antara berat badan dan tinggi badan yaitu sebesar 0,699 nilai ini berada di interval 0.61-
0,8 yakni interval korelasi untuk kategori cukup tinggi. Sehingga dapat disimpulkan
bahwahubungan dari dua variable yang diuji di atas cukup tinggi. Kemudian pada baris
kedua kita mendapat nilai signifikansi sebesar 0,000 di mana nilai ini kurang dari 0,05
sehingga H0 ditolak dengan kata lain hubungan antara variable berat badan dan tinggi
badan sangat erat.

b
Variables Entered/Removed

Variables
Variables
Model
EnteredRemoved Method
1 Tinggi
a . Enter
Badan
a.All requested variables entered.
b.Dependent Variable: Berat Badan

Interpretasi:
Dari tabel di atas kita dapat mengetahui bahwa variable yang dimasukkan adalah berat
badan dan tinggi badan, sedangkan variable yang dikeluarkan tidak ada. Tabel di atas
memiliki inedeks a dan b. Indeks a menunjukkan bahwa varibel yng memiliki posisi
sebagai variable terikat adalah berat badan.

Model b
Summary

Change Statistics
Adjusted
Std. R
Error
Square
of
Model
RRSquare
R the
Square
Estimate
Change
F Change
df1
Sig.
df2F Cha
1
.699 a
.489
10.67832
.478 .489
45.867 1 48 .000
a.
Predictors: (Constant), Tinggi
b.
Dependent Variable: Berat Ba

Interpretasi:
Pada table Model Summary terdapat nilai R Square= 0,489 berarti bahwa pengaruh tinggi
badan terhadap berat badan adalah 48,9% dan sisanya sebesar 51,1% adalah factor lain.
Pada table ini juga memiliki hipotesis yakni:
a. H0: Variabel tinggi badan tidak memengaruhi berat badan.
ANOV bA
b. H1: Variabel tinggi badan memengaruhi berat badan.
Sum of
Model Squares Meandf Square
F Sig.
1 5230.005
Regression 5230.005 1 45.867.000a
Residual
5473.275 1
48 14.027
Total
10703.280 49
Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)
a.
Predictors: (Constant), Tinggi Bada
b.
Dependent Variable: Berat Badan
Interpretasi:
Interpretasi selanjutnya adalah dari table ANOVA. Dari table di atas dapat kita amati
bahwa nilai signifikansinya adalah 0,000 dimana nilai tersebut kurang dari 0,05 (Sig. >
0,05) dengan kata lain nilai ini telah menolak H0 dan menerima H1 yakni terdapat pengaruh
tinggi badan terhadap berat badan seseorang.
a
Coefficients

Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Model Std.
B Error
Beta t Sig.
1-136.321
(Constant)
28.160 -4.841 .000
Tinggi
1.173Badan
.173 .699
6.772 .000
a.
Dependent Variable: Berat Bad

Interpretasi:
Pada table Coefficients ini memiliki hipotesis sebagai berikut:
 Konstanta
a. H0 : Koefisien regresi tidak signifikan
b. H1 : Koefisien regresi signifikan
 Tinggi Badan
a. H0 : Koefisien regresi tidak signifikan
b. H1 : Koefisien regresi signifikan
Untuk interpretasi yang pertama dari table Coefficients adalah konstanta dimana
memiliki nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 dimana nilai tersebut kurang dari 0,05
(Sig. > 0,05) dengan kata lain nilai ini telah menolak H 0 dan menerima H1 yakni
koefisien regresi signifikan. Sedangkan variable tinggi badan juga memiliki nilai
signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai tersebut kurang dari 0,05 (Sig. > 0,05) dengan
kata lain nilai ini menolak H0 dan menerima H1 yakni koefisien regresi signifikan. Dari
informasi pada table ini kita juga dapat menentukan model matematika dari hubungan
kedua variable di atas dengan suatu nilai konstantanya, yaitu y=-136,321 + 1,173x (y:
berat badan dan x:tinggi badan)

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)


Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N


Predicted Value 36.0397 84.1131 54.1200 10.33125 50
Std. Predicted Value -1.750 2.903 .000 1.000 50
Standard Error of
1.512 4.679 2.042 .631 50
Predicted Value
Adjusted Predicted Value 35.9534 83.9023 53.9517 10.08572 50
Residual -12.87031 44.40448 .00000 10.56880 50
Std. Residual -1.205 4.158 .000 .990 50
Stud. Residual -1.244 4.521 .008 1.035 50
Deleted Residual -13.71517 52.48914 .16829 11.57659 50
Stud. Deleted Residual -1.252 5.904 .046 1.199 50
Mahal. Distance .002 8.428 .980 1.535 50
Cook's Distance .000 1.861 .051 .267 50
Centered Leverage Value .000 .172 .020 .031 50
a. Dependent Variable: Berat Badan

Interpretasi:
Dari table di atas kita dapat memberikan suatu prediksi terhadap nilai minimum dan
maksimum dari berat badan yang mungkin terjadi. Pada baris Predicted Value kita
mendapat nilai prediksi minimum dan maksimum secara berurutan adalah 36,0397 dan
84,1131 sedangkan nilai prediksi mean adalah 54,1200.
8. Kesimpulan
Dari interpretasi di atas dapat kita simpulkan bahwa tinggi badan seseorang ternyata
memengaruhi berat badan atau dengan kata lain berat badan seseorang dingaruhi oleh
tinggi badan dengan nilai derajat kebergantungan (dependability) sebesar 48,9%.

Laporan Tugas Akhir Praktikum Metode Statistika (SPSS)

You might also like