Professional Documents
Culture Documents
Teknologi informasi erat kaitannya dengan teknologi komputer yang saat ini berkembang
begitu pesatnya. Personal computer (PC) yang sekarang ini sudah banyak dipakai
pengguna hampir di setiap rumah, merupakan salah satu contoh teknologi komputer yang
banyak berperan dalam perkembangan teknologi informasi. Contoh perangkat yang
digunakan dalam teknologi komunikasi ialah telepon seluler (hand phone). Dalam
handphone tersebut berisi program-program yang dapat mempermudah proses
telekomunikasi.
Pada pembahasan berikut ini, akan diulas mengenai perangkat PC dan komponennya
sebagai perangkat komputer yang banyak dipakai untuk pemrosesan data. Komputer itu
sendiri didefinisikan sebagai perangkat elektronik yang dirancang untuk dapat melakukan
penyimpanan, pemrosesan, dan pengambilan data. PC merupakan salah satu contoh dari
bentuk teknologi komputer. Dengan berkembangnya teknologi komputer ini diharapkan
dapat membantu pekerjaan manusia secara lebih efektif dan efisien.
Gambar 1.1. Macam-macam jenis komputer personal: desktop, tower, dan laptop
Bagi pengguna komputer, alangkah baiknya jika mengetahuhi lebih dalam mengenai
perangkat komputer terutama hardware (perangkat keras). Gambar berikut
Monitor
Printer Plotter
Speaker
Kamera
Scanner
Joystick
Gamepad
Komponen komputer minimal untuk dapat memakai PC, cukup dengan PC yang terdiri
dari: unit sistem (processor, motherboard, memori/RAM, VGA card, dan harddisk, yang
terpasang dalam casing), media input (keyboard dan mouse), dan output (monitor).
Dengan spesifikasi tersebut, PC sudah dapat dioperasikan.
Pada pembahasan berikut, komponen PC dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu unit
sistem, input/output, dan media penyimpanan.
Gambar 1.4. Processor setelah dipasang pada motherboard, dipasang pula kipas di atasnya
untuk menjaga kestabilan suhu processor. Di sampingnya, casing sebagai
tempat komponen unit sistem.
Spesifikasi komputer biasanya mengacu pada jenis processor/CPU yang dipakai, seperti
Pentium II 300MHz, Pentium IV 1,7GHz, Celeron450MHz, AMD K6-2-500, Athlon,
Duron, dan seterusnya. Jenis processor tersebut menggambarkan kemampuan dan
kecepatan pengolahan data. Semakin besar satuan frekuensi atau instruksi per detik
2) Memori
Komponen lain yang membantu CPU dalam melakukan pemrosesan data ialah memori.
Ada beberapa jenis memori yang terdapat pada suatu PC, seperti cache memory pada
CPU, RAM, dan memori lain pada motherboard. Memori yang akan kita bahas sekarang
ialah memori jenis RAM. RAM (Random Access Memory) berbentuk kepingan yang
dipasang pada motherboad dan dapat diganti/di-upgrade.
Semakin banyak aplikasi yang beroperasi, makin berat beban yang dilakukan memori ini.
RAM banyak dijual dalam bentuk kepingan utuh yang berisikan sekumpulan IC
(Integrated Circuit) yang terpisah. Satuan besaran dari memori ialah byte atau karena
sangat besar memakai satuan megabyte. Misal, memori yang banyak digunakan saat ini
memiliki kapasitas 32 Mb, 64 Mb, 128 Mb, 256 Mb, dan seterusnya.
Komponen lain pada unit sistem yang tidak kalah penting ialah VGA Card (kartu VGA).
VGA card dibuat berupa papan sirkuit yang berisi chip yang berfungsi sebagai perantara
antara unit sistem dengan layar monitor sebagai media output. Tanpa komponen ini,
informasi hasil pengolahan CPU tidak dapat ditampilkan pada monitor.
Ialah perangkat komunikasi yang merupakan bagian dari sistem komputer selain unit
sistem. Perangkat ini yang menjembatani antara unit sistem pada komputer dengan
pengguna.
1) Media Input
Merupakan media komunikasi pada komputer untuk mengirimkan instruksi, data, dan
informasi yang akan diproses oleh CPU. Berikut ini beberapa contoh media input.
a) Keyboard
Perangkat input yang kerap digunakan sebuah PC ialah keyboard. Alat ini berfungsi
sebagai perantara komunikasi antara pengguna komputer dengan sistem komputer dengan
cara mengetikkan tombol keyboard berupa teks dan perintah-perintah lain seperti ‘Enter’
untuk dijalankan komputer. Bentuk dan jenis keyboard sangat beragam, mulai paling
sederhana sampai kompleks dengan tambahan tombol yang bervariasi.
b) Mouse
Gambar 1.8. Mouse, sebagai pointing device yang memiliki bentuk dan warna bervariasi
c) Scanner
Scanner digunakan untuk menyalin dan mengambil data apa saja, mulai teks, gambar,
foto, bahkan dengan perkembangan teknologi, misal teknologi kedokteran, manusia pun
dapat di-scan (CT Scan) untuk diketahui penyakit apa saja yang diidapnya.
Joystick dan gamepad merupakan perangkat input yang banyak digunakan untuk
keperluan game. Desain joystick dan gamepad menjadikan bermain game pada komputer
akan terasa lebih asyik dan real.
e) Kamera Digital
Dengan kamera digital pengguna dapat mengambil gambar secara langsung dalam bentuk
digital dengan format yang dapat dibaca oleh komputer. Misal, saat melakukan chatting
(komunikasi berbasis teks antar dua atau lebih pengguna lewat jaringan komputer atau
internet), pengguna dapat langsung melihat lawan bicaranya yang menggunakan kamera
digital pada layar monitor.
Merupakan media komunikasi pada komputer untuk menampilkan data dan informasi
yang diminta oleh pengguna dan telah diproses oleh CPU. Berikut ini beberapa contoh
media output yang banyak digunakan.
Layar monitor menampilkan hasil dari proses yang dilakukan oleh CPU secara langsung
sehingga pemakai komputer dapat mengetahui apa saja yang dihasilkan dari komputer ini.
Misalkan pada keyboard pengguna menekan huruf “Y” (input). Pada layar monitor kursor
akan menuliskan “Y”. Ditulisnya huruf “Y” pada layar monitor merupakan hasil (output)
dari proses yang dikerjakan CPU sesuai dengan permintaan pengguna tadi. Nama lain dari
monitor yang banyak dipakai, yaitu: VDT (Video Display Terminal), dan CRT (Cathode
Ray Tube).
Gambar 1.12. Dua jenis monitor, tabung dan LCD (Liquid Crystal Display)
b) Printer
c) Plotter
Media cetak seperti printer, namun memiliki ukuran yang relatif lebih besar serta
kegunaannya pun optimum untuk objek gambar (image), seperti mencetak peta, dan
gambar reklame. Plotter mencetak gambar lebih halus (smooth) dibanding printer, dan
harganya pun relatif lebih mahal. Oleh karena itu, dalam memilih media cetak disesuaikan
dengan kebutuhan, apakah harus menggunakan plotter, atau cukup dengan memakai
printer saja.
Gambar 1.14. Plotter, optimum untuk mencetak objek berupa gambar (image)
Media yang berfungsi memberikan output berupa suara/bunyi, yang dihasilkan melalui
sound card (kartu suara). Terdengarnya suara lagu, efek suara saat program dijalankan,
film, dan sebagainya merupakan hasil dari keluaran media ini. Dengan adanya sound
system, akan melengkapi indahnya menggunakan komputer, karena sambil bekerja di
depan komputer tanpa beranjak dari tempat duduk sudah dapat langsung menikmati
hiburan yang tersedia.
Dalam kehidupan sehari-hari, media penyimpanan sangat diperlukan, seperti buku catatan,
kaset, harddisk komputer, dan lain-lain. Media penyimpanan tersebut dapat membantu kita
mengingat hal-hal seperti pelajaran sekolah ataupun data yang sewaktu-waktu diperlukan.
Buku catatan termasuk media simpan non-elektronik, sedangkan kaset tape dan harddisk
komputer termasuk media simpan elektronik. Media simpan elektronik memerlukan
perangkat elektronik jika hendak membuka atau mengambil data, sedangkan media
simpan non-elektronik tidak demikian.
Pada pembahasan berikut dikhususkan pada media simpan elektronik yang berhubungan
dengan komputer personal (PC), yaitu magnetic disk (piringan magnetik) dan optical disk
(piringan optik). Secara harfiah, disk memiliki arti piringan/cakram. Begitupun disk dalam
komputer dibuat seperti piringan/cakram. Magnetic disk ialah perangkat komputer yang
berbentuk cakram/piringan tipis dengan lapisan magnetik sebagai tempat disimpannya
data digital, contoh: floppy disk, harddisk. Sedangkan Optical disk ialah piringan yang
terdiri dari lapisan plastik untuk menyimpan data digital, contoh: CD-ROM. Data digital
tersebut disimpan dengan melakukan goresan pada permukaan CD dan dibaca dengan
scanning laser menggunakan teknologi optik.
1) Harddisk
Saat ini, harddisk merupakan media peyimpanan utama pada komputer, karena memiliki
kapasitas yang sangat besar sehingga dapat menyimpan semua program yang dibutuhkan
serta data yang telah dibuat. Dari luar, harddisk berbentuk seperti kotak, sebenarnya, di
dalam kotak tersebut tersimpan piringan tipis berbentuk lingkaran. Ukuran kapasitas
penyimpanan harddisk bermacam-macam, dengan satuan byte. Mulai dari ukuran Mb
(Megabytes), seperti: 10Mb, 200Mb, 800Mb, sampai ada yang berukuran puluhan Gb
(Gigabytes), misal: 1 Gb, 10 Gb, 40 Gb. Dan mungkin di masa yang akan datang harddisk
akan terus berkembang ke ukuran yang lebih besar lagi.
Meskipun piringan harddisk relatif tertutup dan jarang tersentuh, namun saat kita
memegang harddisk harus tetap hati-hati. Harddisk jangan sampai terguncang atau
terbanting, chip-chip yang ada pada salah satu sisi harddisk tidak boleh dipegang atau
mengenai benda konduktor untuk menghindari konselet.
2) Floppy Disk
Floppy disk (atau biasa disebut disket) meyimpan data dengan kapasitas yang jauh lebih
sedikit dibanding harddisk. Begitupula kecepatan proses penyimpanan dan pembacaannya
yang lebih lambat. Floppy disk dipakai untuk mengambil dan memindahkan data dari satu
komputer ke komputer lainnya secara mudah. Floppy disk memiliki tempat (media untuk
melakukan penulisan dan pembacaan) pada komputer yang disebut floppy disk drive.
Ukuran kapasitas penyimpanan floppy disk yang banyak digunakan saat ini sebesar 1,44
Mb.
3) CD (Compact Disk)
Macam-macam media simpan CD yaitu: CD-ROM, CD-R, dan CD-RW. CD-ROM hanya
dapat digunakan untuk membaca saja (ROM = Read Only Memory), kita tidak dapat
menyimpan/menambah data pada CD tersebut. CD-R dapat digunakan untuk
menyimpan/merekam/menambah data (R = Recordable), misalkan untuk mengamankan
data dapat disimpan pada CD ini. Sedangkan CD-RW selain dapat digunakan seperti di
atas, dapat pula menghapus dan memanipulasi data yang ada sebelumnya (RW = Re-
Writable). Untuk melakukan pembacaan (read) data pada CD, dibutuhkan CD-ROM
drive, sedangkan untuk menulis/menyimpan (write) data pada CD-R/CD-RW diperlukan
CD-Writer. Kapasitas penyimpanan CD yang banyak digunakan saat ini antara 600-800
Mb. Kira-kira 300 x kapasitas floppy disk, dan daya tahannya pun relatif lebih lama
dibanding floppy disk.
Gambar 1.19. Contoh CD dan CD Drive. Baik CD-ROM, CD-R, maupun CD-RW memiliki bentuk dan ukuran yang
sama. Begitupun CD ROM Drive dan CD-Writer.
Karena media simpan ini sangat terbuka, penanganannya harus sangat hati-hati, seperti:
- Jangan sampai permukaannya (permukaan tempat data dituliskan) kena noda atau
tersentuh, apalagi tergores. Kotoran atau goresan akan menggangu proses pembacaan
pada CD. Untuk membersihkan CD, gunakan kain/tisu lembut dan kering dengan arah
radial (arah jari-jari, dari tengah ke luar), jangan menggunakan bensin, tinner, dan
bahan cairan kimia lainnya.
Keberlangsungan sistem komputer tidak terlepas dari bagaimana kita merawat dan
menangani sistem PC yang digunakan. Ada beberapa komponen PC yang harus ditangani
dengan ekstra hati-hati yaitu komponen-komponen yang berada dalam casing (unit sistem)
karena komponen tersebut bertugas melakukan proses pengolahan dan juga sebagai
tempat penyimpanan data. Apabila komponen penting tersebut rusak, proses
komputerisasi tidak dapat berjalan atau data penting bisa saja hilang! Adapun komponen
utama yang ada pada unit sistem tersebut seperti: harddisk, processor, RAM.
Gambar 1.20. Perangkat unit sistem yang sedang dibongkar, harus ditangani secara hati-hati.
Selain untuk menjaga keberlangsungan proses dan keberadaan data pada PC, penanganan
secara hati-hati pada komponen unit sistem dilakukan karena komponen-komponen
tersebut yang terdiri dari gabungan chip-chip dikemas secara terbuka sehingga banyak
komponen konduktor yang beraliran listrik. Apabila dalam keadaan nyala atau kabel
tersambung dengan sumber listrik, komponen pada unit sistem akan menyetrum bila
disentuh. Berbeda dengan komponen mouse atau keyboard yang terlindung dengan rapi
sehingga dapat dengan bebas kita memijit tombol tanpa takut terkena tegangan listrik
langsung.
Posisi duduk saat menggunakan komputer yang ergonomis dan nyaman diharapkan dapat
membuat pengguna tersebut tidak cepat lelah sehingga produktivitas dan kepuasan bekerja
akan semakin meningkat.. Adapun posisi duduk, jarak pandang terhadap layar monitor,
dan pencahayaan yang baik antara lain:
• Pengaturan meja: Pastikan posisi dan pengaturan kursi dan meja telah sesuai dengan
postur tubuh anda. Untuk kursi yang sesuai posisi kaki akan tepat di atas lantai.
Meletakkan keyboard pada meja diatur senyaman mungkin.
• Posisi duduk: duduk tegak punggung tidak melengkung, tidak tegang.
• Jarak mata-monitor: paling dekat 25 inchi (± 60 cm), lebih jauh akan lebih baik lagi.
• Lokasi vertikal monitor: sudut pandang mata pada monitor antara 15° sampai 50°
terhadap pandangan mata horisontal.
• Kemiringan Monitor: bagian atas monitor sedikit lebih jauh dari mata daripada
bagian bawah monitor.
• Pencahayaan: alangkah baiknya jika menggunakan pencahayaan yang tidak langsung,
misal untuk lampu langit-langit, dengan menggunakan penghalang agar dapat
mengontrol cahaya sehingga mendapatkan penerangan cahaya tidak langsung.
• Warna Layar: warna gelap pada objek di layar monitor, misal abjad, dengan latar
yang terang.
Gambar 1.22. Cara melihat monitor seperti ini kurang baik, terlalu dekat,
pengaruh radiasi komputer akan sangat tinggi terhadap mata pengguna
Mengapa proses ini harus dilakukan, karena saat proses shut down, semua proses dan
program yang tadinya dibuka, seperti file, screen saver, dan program lainnya yang berada
di memori dikembalikan ke harddisk sebagai media penyimpanan data yang permanen.
Dengan demikian, komputer tidak akan “kaget” saat dimatikan.
Seperti halnya pada OS Windows98, proses mematikan komputer pada OS Linux pun
sama mudahnya, antara lain (contoh berikut pada OS Linux Mandrake 9.2 dengan jenis
desktop KDE):
Klik Menu Utama /“K” (identik dengan tombol start pada Windows) | log off ‘User’ |
pilih turn off
atau:
Klik kanan pada desktop | log off ‘User’ | pilih turn off
Klik ‘Menu
Utama’ di sini
Setelah dipilih tombol OK, sistem akan melakukan proses shut down, kemudian komputer
aman untuk dimatikan.
5. Data lagu sebesar 100 MB, disimpan pada CD. Karena pada floppy disk tidak akan
cukup dengan 1 disk. Dengan CD, akan mudah di bawa ke mana saja. Bisa juga di
simpan di harddisk, tapi tidak dapat di bawa ke mana kita pergi.
Terdapat dua jenis peraturan, yaitu peraturan tidak tertulis berupa norma yang berlaku,
dan peraturan tertulis berupa perundang-undangan yang secara resmi disahkan oleh suatu
lembaga yang berwenang. Norma yang berlaku sebenarnya tidak ada kepastian secara
hukum, namun masyarakatlah yang dapat menilai apakah prilaku seseorang sesuai dengan
norma atau tidak. Sedangkan undang-undang jelas mengatur apa saja yang harus dan tidak
boleh dilakukan. Begitu pula dalam teknologi informasi, terdapat norma yang membatasi
seseorang dalam menghadapi teknologi ini berupa etika dan moral, dan terdapat pula
hukum dan perundang-undangan yang mengatur dengan jelas apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan.
2.1. Undang-undang Hak Cipta dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
Di awal pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri telah disahkan dua buah undang-
undang, yaitu tentang Paten dan Merek pada tahun 2001 yang telah disahkan pada tanggal
1 Agustus 2001. Kemudian pada tanggal 29 Juli 2002 kembali disahkan Undang-undang
mengenai Hak Cipta. Dengan demikian, Undang-undang Perlindungan Hak atas
Kekayaan Intelektual (HaKI) meliputi UU RI No. 14 Tahun 2001 tentang Paten, UU RI
No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, dan UU RI No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Semua perundang-undangan tersebut ditujukan untuk melindungi hak atas kekayaan
Perlindungan Hak Cipta tidak diberikan kepada ide atau gagasan karena karya cipta harus
memiliki bentuk yang khas, bersifat pribadi dan menunjukkan keaslian sebagai Ciptaan
yang lahir berdasarkan kemampuan, kreativitas, atau keahlian sehingga Ciptaan itu dapat
dilihat, dibaca, dan didengar.
Undang-undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta terdiri, dari 15 bab, 78 pasal.
Adapun inti dari tiap bab, antara lain:
Untuk lebih jelas lagi sebaiknya langsung bereferensi pada buku Undang-undang
Perlindungan HaKI yang memuat juga penjelasannya. Buku undang-undang tersebut yang
sudah tersebar di mana-mana.
Teknologi informasi (IT), erat kaitannya dengan teknologi komputer (sebagai perangkat
keras/hardware), dan program aplikasi (sebagai perangkat lunak/software). Keduanya
berkembang begitu pesat akhir-akhir ini. Barang siapa menguasai teknologi informasi,
maka dia tidak akan ketinggalan. Permasalahan yang ada, di satu sisi kebutuhan akan
sistem komputer terus bertambah, di sisi lain daya beli terhadap perangkat baru semakin
menurun, terutama dengan nilai tukar rupiah yang terus merosot. Sebagian software baru
cenderung membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kondisi
demikian memancing masyarakat yang gemar ngutak-atik teknologi informasi untuk
melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma dan hukum untuk mendapatkan
keuntungan dari tindakannya tersebut.
Tindakan penggunaan teknologi informasi yang bertentangan dengan moral dan undang-
undang yang berlaku dan banyak dibicarakan saat ini, antara lain:
a. Hacking/cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan
menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-
contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula
dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap
yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila
dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum.
b. Pembajakan
c. Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral dan etika kita
Membuka situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak
sesuai dengan norma dan etika. Teknologi internet yang dapat memberikan informasi
tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari tindakan-tindakan
positif sampai negatif. Orang yang tahu akan manfaat internet dan memanfaatkan secara
positif akan mendapatkan hasil yang positif pula, dan begitu juga sebaliknya.
Pembajakan software yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia ini harus
mulai disapu bersih karena akan menyebabkan hasil karya produk Teknologi Informasi
Indonesia tidak diakui dunia internasional. Demikian salah satu kesimpulan National Open
Source Workshop and Conference (Noswoc) di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
25-26 September 2000 (www.detik.com, Kamis (28/9/2000).
Untuk menghadapi masalah seperti ini, tergantung kita sebagai pengguna yang harus
pintar-pintar mengatur pengeluaran disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada salahnya
membeli software yang membutuhkan biaya lisensi tinggi apabila diperlukan. Namun
dengan adanya kemajuan teknologi software yang tidak terbatas di seluruh penjuru dunia
memicu kita untuk mencari dan terus mencari software dengan biaya murah tapi
performance/kinerja yang tidak kalah dengan software mahal. Bahkan sekarang ini banyak
software yang free atau bebas digunakan tanpa diharuskan membeli lisensi yang cukup
mahal, mengingat keadaan perekonomian kita yang belum begitu membaik.
Tugas 2.1.
a. UU RI No. 14 Tahun 2001 tentang Paten, UU RI No. 15 Tahun 2001 tentang Merek,
dan UU RI No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
b. Karena tidak tampak, tidak memiliki bentuk yg khas, tidak dapat dibaca, dilihat, dan
didengar. Akan sulit untuk menyelidiki ide dan gagasan yang memiliki karakteristik di
atas
c. Jawaban pada bagian ini dapat beragam tergantung dari pemahaman masing-masing
siswa. Alangkah baiknya jika para siswa menelaah tentang undang-undang ini
langsung pada buku pegangan mengenai perundang-undangan HaKI.
a. Proses penggandaan hak cipta orang lain tanpa disertai dengan syarat-syarat yang
harus dipenuhi untuk mendapatkan lisensi dari produk tersebut.
b. Menggunakan free dan/atau open source program
c. Banyak, informasi-informasi yang dibutuhkan. Tergantung kita memanfaatkannya
bagaimana, positif atau negatif.
d. Tidak selalu.
Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem operasi, program aplikasi, dan pengelolaan file
yang bakal sering ditemui oleh pemakai komputer saat menggunakan perangkat elektronik
tersebut.
Untuk membuat sistem operasi dan program aplikasi serta sistem komputer yang
digunakan dapat berjalan baik dan memiliki umur yang lebih panjang, ialah dengan
melakukan proses menyalakan dan mematikan (shutdown) komputer dengan benar.
Lain halnya dengan menghidupkan komputer yang tinggal memijit tombol power,
mematikan komputer terlebih dahulu haruslah melalui program yang fungsi
Seperti halnya pada sistem operasi Windows98, proses mematikan komputer pada sistem
operasi Linux pun sama mudahnya, antara lain (contoh berikut pada sistem operasi Linux
Mandrake 9.2 dengan jenis desktop KDE 3.1):
Klik Menu Utama “K” (identik dengan tombol start pada Windows) | log off ‘User’ | pilih
turn off | Ok
atau:
Klik kanan pada desktop | log off ‘User’ | pilih turn off | Ok
Klik “menu
utama” di sini
Gambar 3.3. Tampilan desktop pada sistem operasi Linux Mandrake9.2, tidak jauh berbeda dengan
sistem operasi Windows
Setelah dipilih tombol OK, sistem akan melakukan proses shut down, kemudian komputer
aman untuk dimatikan, atau pada jenis CPU tertentu komputer akan mati dengan
sendirinya.
Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai pengenalan Sistem Operasi (OS) dan program
aplikasi. Sistem operasi dibutuhkan untuk mendukung pengembangan dan pengoperasian
program aplikasi. Sedangkan program aplikasi, atau singkatnya disebut juga aplikasi saja
atau program saja, merupakan program yang dibangun berisikan fungsi atau metode
spesifik yang digunakan langsung oleh user, misalnya aplikasi perkantoran/ office (Ms.
Word), grafis (Corel Draw), dan sebagainya.
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan
perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh
sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan
(system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta
pemanfaatan sumber-daya sistem komputer
Sebuah perangkat komputer canggih tanpa sistem operasi ibarat sebuah perusahaan besar
tanpa karyawan, yang mana perusahaan tersebut akan tidak berjalan sebagaimana
mestinya. Atau dapat pula diibaratkan sebuah negara besar tanpa pemerintahan.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai
sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi
Dengan semakin cepatnya teknologi berkembang, serta semakin banyaknya orang untuk
mempelajari komputer, pada saat ini banyak sekali terdapat sistem operasi yang masing-
masing memiliki kekurangan dan kelebihan.
Pada dasarnya cara kerja semua sistem operasi adalah sama, namun perbedaannya antara
lain adalah cara bernavigasi, ketersediaan informasi mengenai sistem operasi tersebut,
dominasi pasar, software atau progrram aplikasi pendukung, dan lain-lain.
Saat ini sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah Microsoft Windows yang
dikembangkan perusahaan Microsoft Corporation di Bellevue, Washington yang dulunya
dikepalai oleh William Bill Gates sebagai pengembang sistem operasi Microsoft (Ms.).
Sebelum Ms. Windows mucul, operating system pertama kali yang di kembangkan oleh
Microsoft Coporation adalah MS-DOS yang kini telah banyak ditinggalkan oleh pengguna
komputer.
Perusahaan Microsoft memasarkan produk Windows versi pertama pada tahun 1985. Pada
saat itu, kelebihan Windows dari versi sebelumnya adalah kemudahannya untuk
digunakan (user friendly) karena menggunakan sistem GUI (Graphical User Interface)
yaitu perintah komputer yang dilakukan melalui gambar-gambar atau grafik (tinggal click
and drag) yang telah dirancang untuk memudahkan user (pengguna komputer) untuk
melakukan perintah-perintah komputer (bernavigasi), kemudian kelebihan lainnya adalah
multitasking (yaitu dapat mengerjakan beberapa program serentak dalam bentuk windows
Alangkah baiknya jika mempelajari pula sistem operasi lain selain Microsoft Windows,
seperti sistem operasi Linux secara lebih dalam lagi. Pembahasan Linux pada bab ini
dibahas sepintas saja hanya sebagai pembanding kalau ternyata Linux itu
pengoperasiannya tidak jauh berbeda dengan Windows. Dengan mengetahui lebih dari
satu jenis sistem operasi, diharapkan dapat membandingkan kemudian mengetahui
kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem operasi tersebut.
Walaupun begitu banyak sistem operasi yang beredar di dunia ini, namun hanya sedikit
saja yang kita kenali dan gunakan, seperti sistem operasi Windows, Unix, dan Linux. Pada
pembahasan kali ini, studi kasus dilakukan pada sistem operasi Windows 98 karena saat
ini sistem operasi ini masih banyak digunakan. Pada Windows mulai versi Windows 95,
Windows 98, Windows ME, Windows 2000, sampai Windows XP memiliki fitur dan
arsitektur yang tidak jauh berbeda. Dengan demikian, jika telah menguasai sistem operasi
Windows 98, maka tidak akan sulit untuk mempelajari lebih jauh sistem operasi Windows
versi lainnya. Ditampilkan pula beberapa contoh screenshoot tampilan window dari Linux
Mandrake 9.2 sebagai pembanding dan informasi bahwa menggunakan Linux tidak jauh
berbeda dengan Windows, karena masing-masing telah menggunakan GUI.
Desktop Komputer
Desktop komputer merupakan tampilan utama sistem operasi setelah proses loading
pertama kali komputer dinyalakan. Desktop ini merupakan ibarat sebuah meja kerja,
dimana terdapat perangkat-perangkat kerja mana saja yang akan digunakan. Pada desktop
komputer terdapat menu atau ikon yang dapat di-klik sebagai shortcut (cara cepat) untuk
mengoperasikan software yang diperlukan.
Aplikasi yang
Menu Utama sedang dibuka
Memanggil program
Program-program yang telah terinstalasi di komputer berada di start menu program yang
dapat dipilih mana program aplikasi yang akan dijalankan.
Menutup Program
Menutup program aplikasi haruslah dilakukan setelah program tersebut digunakan, hal ini
untuk menghemat memori komputer serta agar windows komputer terlihat rapih
Apabila dipijit tombol pada keyboard ctrl+alt+del, maka akan muncul window
sebagaimana pada Gambar 3.9. Pada window tersebut terdapat pilihan End Task, yaitu
Gambar 3.9. Window Task Manager, menampilkan program yang sedang running
Manajemen file dalam sistem operasi keluaran Microsoft Windows dapat dilakukan
dengan memanfaatkan fungsi dan fasilitas yang ada pada program aplikasi file manager
Windows Explorer (lihat gambar 3.11). Sedangkan untuk Linux, dalam hal ini Mandrake
9.2, dapat menggunakan aplikasi Konqueror (lihat gambar 3.12). Aplikasi-aplikasi
tersebut berfungsi untuk mengelola file dan folder, seperti menyalin file menjadi dua atau
lebih salinan, menghapus atau memindahkan file atau folder ke tempat lain, seperti ke
dalam disket atau folder lainnya.
Penggunaan menu dan operasi-operasi file pada Windows Explorer dan Konqueror ini
relatif mudah digunakan dan sederhana. Umumnya, Windows Explorer dieksekusi lewat:
Start Menu | Program | Accessories | Windows Explorer. Atau cara cepatnya dengan klik
kanan pada Start Menu, kemudian pilih Explorer. Sedangkan untuk mengelola file dengan
Konqueror, jika kita mengklik suatu direktori/folder, akan muncul dengan sendirinya,
misal: direktori ‘Home’, klik menu utama | Home.
Gambar 3.11. Tampilan Window Explorer, file manager tool pada sistem operasi Windows 98
a. Menu
Menu berisi kumpulan fungsi yang ada pada tampilan graphical user interface (GUI).
Dengan menu akan memudahkan melakukan operasi pada objek file maupun folder.
Contoh menu yang ada pada Windows Explorer yaitu: File, Edit, View, Go, Favorites,
Tool, Help. Sedangkan pada Konqueror: Location, Edit, View, Go, Bookmark, Tools,
Settings, Windows, Help. Apabila salah satu menu tersebut di-klik, akan keluar (pull-
down) item-item menu lainnya yang menunjukkan fungsi lebih spesifik, seperti pada menu
Edit, terdapat menu item: undo, cut, copy, paste, select All, dan lainnya. Sebenarnya,
menu-menu yang mempermudah dalam pengelolaan ataupun perubahan file tidak hanya
terdapat pada File Manager saja, Aplikasi seperti Internet Explorer, Microsoft Word,
Open Office.org serta aplikasi office lainnya banyak memanfaatkan kemudahan menu
tersebut.
Folder ialah tempat disimpannya satu atau lebih file komputer. Dalam bahasa Inggris,
folder artinya map, file sebagai berkas yang ada dalam map tersebut. Dengan adanya
folder dengan diberi nama tertentu yang berisi sekumpulan file diharapkan pengelolaan
penyimpanan data komputer dapat lebih teratur, rapi, tidak berceceran, dan mudah dicari.
File ialah elemen data pada penyimpanan sistem file. Dalam konteks sistem komputer, file
merupakan sebuah arsip/catatan/berkas yang disimpan dalam format digital. Karakteristik
file antara lain:
- Disimpan dalam bentuk besaran bytes (besaran pada penyimpanan data digital
- Memiliki kapasitas terbatas
- Disimpan dalam sistem penyimpanan yang tidak mudah hilang (permanen), tidak
ikut hilang saat komputer dimatikan
- Tersimpan dalam sebuah direktori (ruang/space pada sistem penyimpanan
komputer).
Tipe data file pada komputer dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan
peruntukannya. Tipe data file tersebut antara lain berupa file image (gambar),
audio/audio-video (suara dan gambar hidup/film), text, file program, dan sebagainya.
Dalam penulisan nama file, perbedaan tipe data tersebut dibedakan pada penamaan
ekstensi dari nama file yang bersangkutan. Dengan adanya ekstensi, sebuah file dibaca
oleh OS (misal Windows) serta diasosiasikan dengan program yang sesuai. Ekstensi
sebuah file ditunjukkan dengan 3 digit abjad atau angka dibelakang nama file yang
dipisahkan dengan sebuah tanda titik. Sebuah ekstensi file diberikan berdasarkan jenis file
yang bersangkutan. Misalnya untuk file program, ekstensinya adalah .exe, ekstensi file ini
merupakan singkatan dari jenis file yang bersangkutan, yaitu EXEcutable. Contoh lainnya,
nama file: intro.mp3, merupakan file dengan nama intro dan ektensi .mp3, merupakan file
audio dengan format mp3; bab3.doc merupakan file dengan nama bab3 dan ekstensi .doc,
ekstensi yang merupakan singkatan dari DOCument.
Program aplikasi yang diinstalasi pada suatu OS, baik Windows, Linux ataupun OS
lainnya, akan membaca dan mengolah file yang memiliki ekstensi tertentu yang
dikenalinya. File dengan ekstensi .doc dapat dibaca oleh program aplikasi Ms. Word, file
dengan ekstensi .mp3 dapat dibaca oleh aplikasi mp3 player seperti winAmp. Dan
sebaliknya pula, file .mp3 tidak dapat dibaca (sulit dikenali) oleh Ms. Word, begitu pula
file .doc tidak dapat dibaca oleh winAmp.
Tugas: Carilah tipe data file selain contoh ekstensi file di atas beserta program aplikasi
yang dapat membaca dan mengolah file-file tersebut!
Operasi file dan folder relatif mudah jika dilakukan pada file manager seperti Windows
Explorer maupun Konqueror yang telah menggunakan graphical user interface. Berikut
ini beberapa operasi yang sering kali dilakukan pengguna (contoh kasus pada Windows
Explorer, secara umum cara pengoperasiannya relatif sama dengan Konqueror).
Membuat folder baru: Pilih menu: File | New | Folder. Tersedia pula pilihan untuk
membuat file baru dengan jenis file tertentu, seperti file txt, doc, zip, dan sebagainya.
Folder atau file baru tersebut akan tersimpan pada folder/direktori yang sedang dibuka
saat itu.
Membuat folder/file baru dapat dilakukan pula dengan cara klik kanan tombol mouse pada
direktori yang akan disimpannya folder/file baru tersebut. Misal saat membuka folder My
Documents: klik kanan tombol mouse (pada kolom kanan) | New | Folder.
Kemudian di kolom bagian kanan akan muncul folder baru dengan nama ‘New Folder’
yang siap untuk diganti dengan nama sesuai dengan keinginan. Jika folder tersebut akan
diganti namanya dengan nama folder yang lain maka klik folder tersebut (yang akan di
ganti namanya) kemudian tekan F2 pada keyboard atau klik kanan, kemudian pilih
rename, kemudian ganti nama folder dengan nama yang diinginkan. Klik kanan | Rename |
tulis nama baru | Enter.
Gambar 3.16. Rename, dengan cara klik kanan pada folder yang akan diganti namanya
Drag and Drop, ialah memindahkan file/folder pada layar monitor dengan memilih
file/folder tersebut kemudian menekan terus tombol mouse selama mouse tersebut
digerakkan sampai pada posisi file/folder tersebut akan disimpan. Contoh, saat
memindahkan ikon dari satu posisi ke posisi lain pada desktop; dan memindahkan file ke
folder lain pada Windows Explorer.
Tombol mouse yang ditekan terus tersebut bisa tombol kiri maupun kanan. Bedanya, jika
tombol kanan yang ditekan, saat melepas tombol tersebut akan muncul pilihan apakah
file/folder tersebut akan dikopi, dipindah, buat shortcut baru, atau cancel untuk
membatalkan proses. Sedang jika tombol kiri hanya memindahkan atau mengkopi
file/folder dari posisi (path) lama ke posisi baru.
Berikut ini contoh copy file dengan cara drag and drop:
- Klik file yang akan di copy
- Kemudian tahan klik tersebut dengan mouse klik kiri
- Sambil menahan klik tersebut, arahkan kursor mouse ke tempat tujuan untuk
mengcopy dan lepaskan klik tersebut di tempat tujuan copy
- Hati-hati dalam mengcopy dengan cara ini, sebab jika menarik langsung dalam satu
kolom maka file tersebut akan pindah dan bukan copy
Gambar 3.19. Drag and drop dengan menekan tombol kanan mouse
Format drive. Apabila disk diformat, maka data yang ada pada disk tersebut akan hilang.
Contoh kasus berikut melakukan format pada drive a: yaitu floppy disk. Adapun tahapan
yang dapat dilakukan ialah:
Format dapat dilakukan pula pada DOS prompt. Posisikan kursor pada drive sistem, misal
drive c:\ . kemudian ketik perintah “format <drive>”. Lengkapnya akan ditampilkan:
c:\format a:
Untuk melakukan format pada drive lain dengan cara yang sama.
Pada prinsipnya, copy file dari harddisk ke disket atau sebaliknya sama saja dengan copy
file ke CD. Namun untuk copy file ke CD terdapat sedikit perbedaan yaitu terdapat satu
- Buka program aplikasi burning CD, seperti Nero, atau untuk Windows XP dapat
dilakukan langsung di Windows Explorer
- Copy data ke drive CD yang telah tersedia
- Burn CD, dengan cara memilih pada menu yang ada pada Aplikasi burning CD
(misal Nero) atau pilih ‘write file to CD’ bila melakukan copy data pada Windows
Explorer XP.
Menghapus file atau folder, dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
1. Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian tekan tombol delete pada keyboard,
tekan “yes” jika ada konfirmasi untuk penghapusan file.
2. Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian klik delete pada toolbar (tombol di atas),
jika ada konfirmasi maka tekan “yes”.
3. Pilih folder yang akan di hapus, kemudian pilih menu file dan pilih delete, jika ada
konfirmasi maka klik “yes”.
4. Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian klik kanan, pilih delete, jika ada
konfirmasi maka klik “yes”.
Mengembalikan file atau folder yang terhapus, atau tidak sengaja terhapus dapat
dilakukan dengan cara menggunakan fasilitas “recycle bin”. Fasilitas ini untuk
menampung sementara file-file yang belum lama terhapus, namun tidak semua file yang
terhapus dapat dikembalikan seperti semula. Jika kapasitas disk penuh atau file tersebut
telah benar-benar terhapus maka file tersebut tidak dapat dikembalikan seperti semula