You are on page 1of 18

Pengantar Ilmu Lingkungan

Sampah

Secara umum, pengertian sampah


adalah material sisa yang tidak
diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses yang merupakan konsep buatan
dan konsekuensi dari adanya aktivitas
manusia.
Jenis-jenis Sampah
 Berdasarkan Sumbernya
1. Sampah alam
2. Sampah manusia (human erecta)
3. Sampah konsumsi
4. Sampah buangan (sewage)
5. Sampah industri (refuse)
6. Sampah industri & pertambangan
Berdasarkan sifatnya:
 Sampah Organik  Sampah anorganik
(degradable) (undegradable)
Tabel 1: Tingkat Degridibilitas Komponen Bahan Sampah

No Komponen Sampah Degradibilitas (%)

1 Selulosa dan kertas koran 90


2 Hemiselulosa 70
3 Karbohidrat 70
4 Selulosa dan kertas bungkus 50
5 Bambu 50
6 Lemak 50
7 Protein 50
8 Ranting 5
9 Lignin 0
10 Plastik 0
Tabel 2: Kandungan Energi Berbagai Jenis Sampah

Jenis Sampah Kandungan Energi Kadar Air Kadar Abu


(kkal/kg) (%berat basah) (% berat kering)
Plastik 7.780 2 10
Karet 5.560 2 10
Kayu 4.450 30 2
Kain 4.170 10 2
Kertas 4.000 6 6
Sisa Tanaman 1.560 60 4
Sisa Makanan 1.100 70 5
Kaleng 170 2 98
Kaca 30 2 98
Cara Memproses Sampah
Komposisi antar sampah organik
& anorganik

70-75% Sampah layak kompos


ORGANIK 50%

20%
NON Sampah layak jual
ORGANIK 16%
1,15% diolah menjadi
Kompos

5%
Sampah layak buang
LAIN-LAIN
34%
Sistem pengolahan sampah terpadu
Faktor-faktor sukses tidaknya
recycle:

 Kemudahan dalam memperoleh


sampah daur ulang dengan kuantitas
dan kualitas memadai
 Ketersediaan teknologi dari mulai
pemilihan, pemisahan materi-sasaran,
dan pembuatan produk
 Kesadaran bersama dalam menjaga
kelestarian lingkungan
Produk olahan sampah

1. Kompos
2. Pupuk cair
3. Briket
4. Biogas
Banjir
BANJIR
 Adalah

Peristiwa
tergenang dan
terbenamnya
daratan (yang
biasanya kering)
karena volume air
yang meningkat.
 Banjir dapat terjadi karena
peluapan air yang berlebihan
disuatu tempat akibat hujan besar,
peluapan air sungai, atau pecahnya
bendungan sungai.
Penyebab terjadinya :

 Curah hujan tinggi


 Permukaan tanah lebih rendah daripada muka air
laut
 Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi
pembukitan dengan pengaliran air keluar sempit
 Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran
sepanjang sungai
 Sampah yang menumpuk dan keterbatasannya
TPS&TPA
 Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya
sampah serta bangunan di pinggir sungai
 Kurangnya tutupnya lahan di daerah hulu sungai
Untuk menanggulanginya :
 Penataan daerah aliran sungai
secara terpadu dan sesuai fungsi
lahan.
 Pembangunan sistem
pemantauan dan peringatan dini
pada bagian sungai yaang sering
menimbulkan banjir.
 Tidak membagun rumah di
bantaran sungai serta daerah
banjir.
 Tidak membuang sampah ke
dalam sungai.
 Mengadakan program pengerukan
sungai.
 Memasang pompa untuk daerah
lebih rendah dari permukaan laut.
 Mengadakan program
penghijauan.
T
` E
R
I
M
A
K
A
S
I
H

You might also like