Tugas Kelompok PSSI IF 3X-16

Perusahaan : PT Asuransi Kesehatan Indonesia(Askes)

1. Struktur Organisasi

2. Model

Organisasi Inhealth Indonesia yang dikenal juga dengan

Model Organisasi yang digunakan adalah sebutan PT AJII. Lalu pada tanggal 20 Maret
Divisionalized form karena ada pembagian 2009, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia selaku
produk organisasi berdasarkan divisinya, setiap anak perusahaan dari PT Askes (Persero) telah
divisi memiliki struktur yang berbeda. memperoleh ijin operasionalnya. Dengan
dikeluarkannya ijin operasional ini maka PT
3. Profil Perusahaan Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia dapat mulai
PT. Askes (Persero) merupakan Badan Usaha menyelenggarakan asuransi kesehatan bagi
Milik Negara yang dijalankan khusus oleh masyarakat.
pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan Visi: Spesialis dan pusat unggulan Asuransi
pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri Kesehatan Indonesia.
Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI,
Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta
keluarganya dan Badan Usaha lainnya. PT Askes
melaksanakan bisnis/industry di bidang asuransi.
Berdasarkan Akta Notaris Nomor 2 Tahun 2008
berdiri anak perusahaan PT Askes (Persero) pada
tahun 1998 dengan nama PT Asuransi Jiwa
 Misi:
- Turut membantu Pemerintah di Bidang
Kesehatan.
- Menyelenggarakan Asuransi Sosial dengan
Prinsip-prinsip Asuransi Sosial berdasarkan
Managed Care system untuk kemanfaatan
maksimum bagi peserta.
- Menyediakan Sistem Informasi dan
manajemen yang handal untuk mendukung
proses bisnis ekselen.
- Mengoptimalkan hasil pengelolaan dana
untuk pengembangan program dan
kepentingan peserta.
Tujuan Perusahaan
Turut melaksanakan dan menunjang kebijakan
dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional pada umumnya,
khususnya di bidang asuransi sosial melalui
penyelenggaraan asuransi/jaminan kesehatan
bagi pegawai negeri sipil, penerima pensiun,
veteran, perintis kemerdekaan beserta
keluarganya, dan masyarakat lainnya, serta
optimalisasi pemanfaatan sumber daya
Perseroan untuk menghasilkan jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, guna
meningkatkan nilai manfaat bagi peserta dan
nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-
prinsip Perseroan Terbatas.
Budaya Perusahaan
Dalam proses membangun keyakinan dan nilai-
nilai (beliefs and values) yang harus dipegang
teguh oleh seluruh jajaran perusahaan mulai dari
tingkat pelaksana sampai ke tingkat manajemen
telah disepakati hal-hal yang menjadi ciri-ciri bagi
budaya perusahaan, sesuai dengan visi dan misi
perusahaan, yaitu :
- Integrity
- Service Excellence
- Team Work
- Continuous learning
4. Definisi CIO
CIO adalah jabatan yang biasanya diberikan
kepada eksekutif senior, kepala bagian Teknologi
Informasi, umumnya memiliki jabatan direktur
utama atau ketua dewan direksi dalam
perusahaan yang bertanggung jawab pada bagian
teknologi informasi dan sistem komputer yang
mendukung tercapainya tujuan perusahaan. CIO
biasanya melakukan report ke CEO, COO (Chief
Operation Officer) atau CFO. Dalam organisasi
militer, para CIO melaporkan ke komandan
officer.
Peran CIO
Seorang CIO harus dapat membuat perusahaan
mendapat profit margin yang besar sebagai
akibat adanya perubahan-perubahan teknologi,
pasar dan regulasi yang membawa dampak
perubahan oleh pelaku bisnis. CIO memiliki peran
dalam mengeliminasi kompleksitas dengan
memilih teknologi yang bisa mendukung sasaran
kegiatan bisnis, hal iini dimulai dari praktek-
praktek manajemen, bukan dari teknologinya.
Menurut Presiden Direktur IBM Indonesia Betti
Alisjahbana, peran CIO sekarang adalah menjadi
TI pemberdaya dan pemicu terciptanya inovasi.
Tujuannya adalah untuk menentukan arah bisnis
strategis dan menawarkan ide-ide baru serta
menyejajarkan TI sedemikian rupa sehingga
memberikan manfaat bisnis. Peran CIO saat ini
telah berubah dari business support menjadi
business enabler.
Tugas CIO di antaranya:
- Munculnya tugas dan wewenang CIO di
bidang strategis.
- CIO harus mengenali pengaruh TIK terhadap
organisasi dan menentukan arah / strategi
TIK yang menjamin adanya keselarasan
antara strategi bisnis dan strategi TIK
- Mengantisipasi perubahan teknologi,
market dan regulasi.
- Mengorganisasikan dan melindungi aset-
aset TI perusahaan.
- Menentukan dan menjamin TIK yang benar
dan baik dalam organisasi sehingga
dinamika organisasi dapat menuju
tujuannya.
- Sebagai visioner yang memimpin dan
mengendalikan strategi perusahaaan.
- Merumuskan visi dan misi perusahaan
- Menerjemahkan tujuan organisasi lalu
menjalankan dan memimpin organisasi TIK
untuk mencapai hasil-hasil sesuai visi, misi
dan tujuan organisasi
- Mendemonstrasikan dan melakukan
pengukuran nilai dari TIK dan secara
proaktif mengatur performansi berdasarkan
hasil yang didapatkan.
- Menjembatani Gagap teknologi
- Mendistribusikan teknik baru hasil
pengembangan, alat dan pendekatan yang
dilakukan
Persyaratan CIO
Untuk menjadi CIO, seseorang harus memenuhi
persyaratan CIO, antara lain:
- Figur CIO adalah seseorang yang memiliki
kemampuan bisnis
Kebutuhan perusahaan terhadap figur CIO
mengalami pergeseran. Rata-rata figur CIO
yang dicari adalah yang memenuhi
persyaratan dan kompetensi yang lebih
tinggi, serta memenuhi kriteria business
 people, bukan techno people. Banyak
perusahaan saat ini mencari CIO yang
memiliki latar belakang keuangan.
- Kemampuan tentang manajemen
perubahan karena terjadi perubahan yang
cepat di bidang teknologi, market dan
regulasi.
- Mempunyai kemampuan komunikasi yang
baik.
- Pengetahuan manajemen yang bagus
CIO juga harus mengerti bisnis dan
manajemen, mengerti arti investasi dan
menerjemahkannya dalam bentuk hitungan
finansial bisnis, dapat menjalankan fungsi
manajemen lintas departemen dan
menciptakan value bagi peningkatan
revenue perusahaan.
- Mempunyai Soft-skills dan Hard-skill yang
bagus.
5. Profil CIO
Kemal Imam Santoso, merupakan CIO yang
memiliki jabatan sebagai Vice President Director
PT Askes (Persero) sejak Januari 2008. Kemal
Imam Santoso bukanlah tokoh asing di bisnis
finansial, ia sudah berperan di sejumlah
perusahaan besar di Indonesia, baik secara
multinasional maupun local, antara lain pernah
menjabat sebagai Deputy Country Manager Visa
International (Jakarta), Country Marketing
Director Citibank N.A. (Jakarta) dan Senior VP
(wealth management) PT Bank Mandiri. Di
beberapa perusahaan sebelumnya Kemal juga
beberapa kali meraih prestasi sebagai top
performer.
Peran Kemal dalam memajukan teknologi
informasi di Askes yang mempekerjakan 3.000
orang sangat signifikan. Di Askes, dia
bertanggung jawab atas keseluruhan
pelaksanaan platform TI dan implementasi
manajemen risiko. Tentu saja, itu pekerjaan yang
amat penting karena perusahaan asuransi
kesehatan ini tahun 2008 telah mengendalikan
total aset Rp 6,4 triliun dan pendapatan premi
tahunan Rp 5,6 triliun.
Sejak awal kiprah dan kariernya, Kemal memang
banyak bersinggungan dengan implementasi TI.
Dia punya pengalaman memadai dalam
menangani keseluruhan proses bisnis elektronik
seperti ATM, SMS banking, call center dan
Internet banking. Di Askes, dia ingin menjadikan
TI sebagai enabler dalam mendukung operasional
bisnis dan sebagai pemegang strategic role dalam
proses mengembangkan apa yang ia sebut
sebagai ”financial capability model”.
6. Succes Story CIO
Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Askes
(Persero), Kemal Imam Santoso, terpilih sebagai
Best Chief lnformation Officer (CIO) pada urutan
kedua melalui kontes yang digelar majalah SWA
pada Januari 2010 ini.
Kemal memperbaiki teknologi informasi di PT
Askes. Peserta asuransi kesehatan sosial yang
dikelola PT Askes kini mencapai sekitar 15 juta
peserta ditambah pengelolaan data Jamkesmas
yang hingga kini menjadi tanggungjawab PT
Askes. Kemal telah berhasil menangani integrasi
data masterfile seluruh peserta Askes serta
membangun bridging system dengan rumah sakit
provider Askes. Setelah adanya system ini pihak
rumah sakit lebih mudah dan lebih cepat
menagih klaim atas pelayanan yang sudah
berikan.
Apalagi sekarang peserta Askes telah
menggunakan kartu ber-barcode, sehingga
verifikasi data peserta akan lebih cepat karena
telah menggunakan komputerisasi.Jadi, di
perusahaan asuransi sosial yang sekarang telah
siap menjadi Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) ini. Sebagai Deputi Country
Manager, ia memainkan peran dalam mengelola
hubungan keseluruhan 7 bank besar, mengelola
aplikasi keanggotaan keseluruhan proses
perencanaan dan melaksanakan, memberikan
konsultasi dalam hal perencanaan usaha,
pemilihan produk, penerapan teknologi,
pemodelan bisnis dan manajemen risiko bagi
anggota bank untuk mencapai tujuan bisnis
mereka, dan bertanggung jawab untuk
menyiapkan inisiatif proyek dalam sistem
pembayaran kartu dalam sektor pemerintah di
Indonesia.
Banyak prestasi yang diukir PT Askes pada tahun
2010 selama Beliau bertindak sebagai CIO,
di antaranya:
- Peringkat ke-7 Best e-Corp dari SWA,
Peringkat ke -2 Best CIO (Chief Information
Officer) dari SWA, Peingkat ke-4 Best Future
Leader dari SWA.
- Peringkat 2 Best CIO (Chief Information
Officer) 2010, Peringkat 4 Best IT Future dan
peringkat 7Best e-Corp 2010, Majalah SWA
- “Platinum Brand Award” for its
achievement of IBBA for 9 consecutive years
(2002-2010), Indonesia Best Brand Award
2009, Jakarta Agustus 2009
- Piagam Penghargaan Museum Rekor -
Dunia Indonesia, atas “Pemrakarsa dan
Penyelenggara Senam Osteoporosis Secara
Serentak di 421 Wilayah dengan Peserta
Terbanyak”
- Juara III Laporan Tahunan Cetak Kategori
BUMN, Anugerah Media Humas 2010,
Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah
- Juara II Stand Favorite Pengunjung ,
Pameran 2nd International Public Service
Expo 2010
- Juara III Website dengan Marketing
Communication Terbaik Kategori BUMN
Jasa Keuangan Non Listed
- Juara III Website dengan User Interface
Terbaik Kategori BUMN Jasa Keuangan Non
Listed
- Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden
Republik Indonesia kepada Kantor PT Askes
(Persero) Cabang Utama Surabaya dan
Semarang sebagai Unit Pelayanan Publik
Berkinerja sangat Baik.
- Good Performance Award, IQA ( Indonesia
Quality Award) 2010
- Mendapatkan Predikat "Sangat Bagus"
untuk Kategori Asuransi Sosial dari InfoBank
Award 2010