Professional Documents
Culture Documents
IK
DENGAN PROSES EKSTRUSI FILM DITI
UP
Oleh:
Mega Nurjayanti
0810920048
KANTONG PLASTIK
Perkembangan
Industri Produk
Plastik
Bahan Baku
260-270 Pa
463 K
Hal yang mempengaruhi hasil
S= L/R0
Tidak ada hasil samping berupa produk baru dari proses industry ini.
Masalah yang ditimbulkan adalah pencemaran udara akibat penggunaan
CFC untuk pendingin. Selama ini, belum ada suatu penanganan agar CFC
tidak melepaskan gas Cl2 yang dapat merusak ozon sehingga brdampak
pada peningkatan global warming.
KESIMPULAN
Tas plastic dapat dibuat dari bahan baku polietilena dalam bentuk pellet atau r
esin. Polietilena yang digunakan menyangkup jenis polietilena densitas tinggi,
polietilena densitas rendah serta polietilena densitas rendah linear. Proses pe
mbuatan tas plastic dapat menggunakan ekstruksi film ditiup, yaitu resin dilele
hkan pada suhu 463 K dengan sekrup pemanas, kemudian diekstruksi membe
ntuk pipa dan ditiupkan udara dengan tekanan 250-270 Pa. Pada industry plas
tic di Indonesia, sebagian bahan baku masih dipasok dari luar negeri karena p
roduksi bahan baku dalam negeri belum mencukupi. pembuatan plastic merup
akan proses fisika sehingga tidak menghasilkan suatu senyawa baru sebagai h
asil samping atau limbah. Hanya saja, penggunaan CFC sebagai pendingin yan
g dapat menimbulkan masalah lingkungan.
SEKIAN
TERIMAKASIH
Polietilena Densitas Tinggi (HDPE)
• memiliki densitas sekitar 0,914 g/cm3
• memiliki derajat rendah dalam percabangannya
• memiliki kekuatan antar molekul yang sangat tinggi
• dapat digunakan pada suhu tinggi (120 ° C / 248 ° F untuk jangka pendek,
110 ° C / 230 ° F untuk waktu yang lebih lama).