You are on page 1of 2

PENANGGULANGAN BANJIR

Banjir yang melanda DKI jakarta bukanlah hal baru. Hampir setiap tahun DKI jakarta
berlangganan dengan banjir.tidak sedikit rumah warga yang terendam banjir. Sehingga para
warga pun berbondong-bondong mencari tempat yang tidak terendam banjir untuk
menyelamatkan diri dan harta benda mereka.

Bencana banjir tahunan di jakarta ini salah satu penyebabnya adalah dampak dari
kelalaian penduduk di sekitar sungai-sungai yang ada di jakarta. Yaitu para warga sering
tersumbat oleh sampah – sampah itu.

Untuk menangani kasus ini, pemerintah membuat tempat sampah di tempat – tempat
umum dan disekitar sungai-sungai yang ada organik dan Angorganik yang kemudian sampah
khusus untuk sampah – sampah itu akan di daur ulang kembali.

Untuk sampah arganik di daur ulang menjadi pupuk sebab pemupukan yang
menggunakan pupuk organik sangat bagus untuk kesehatan karena tidak ada bahan – bahan
kimia.

Sedangkan sampah anorganik di olah oleh pengrajin menjadi hasil kerajinan yang
bernilai berharga.

Pemerintah juga mengadakan reboisasi untuk hutan – hutan yang gudul. Agar pohon –
pohon yang ada di hutan itu dapat menyerap air hujan yang turun secara berlebihan.

Oleh karena itu, untuk menjaga lingkungan kita, baiknya kita membuang sampah pada
tempatnya. Jika bisa kita pisahkan antara sampah organik dan non organik. Dan jangan
terbang hutan secara liar. Dengan cara ini, lingkungan kita tidak akan dilanda banjir.
Kerangka Karangan :

- Banjir tahunan di DKI jakarta disebabkan oleh pembuangan sampah di sungai

- Pemerintah membuat tempat sampah organik dan non organik di tempat – tempat umum

- Sampah organik diolah menjadi pupuk organik

- Sampah sampah non organik diolah menjadi kerajinan tangan.

- Pemerintah mengadakan reboisasi.

You might also like