You are on page 1of 1

Evran.Ongga.

Mulyana

0851360

Pengertian Teori Akuntansi

Akuntansi keuangan membahas bagaimana prosedur, metoda, dan teknik pencatatan transaksi keuangan
dilakukan untuk mencapai tujuan laporan keuangan yang telah ditetapkan. Standarnya memberi pedoman perlakuan
akuntansi terhadap suatu kejadian.
Praktik akuntansi dipengaruhi oleh oleh faktor-faktor lingkungan sosial. Praktik akuntansi harus dilandasi
oleh teori yang baik dan sehat. Praktik dan profesi harus dikembangkan atas dasar penalaran. Dalam pengembangan
akuntansi, pendidik akuntansi tidak hanya membatasi pada aspek teknisnya saja, tetapi juga fokus juga pada
penalarannya untuk mengembangkan gagasan alternatif untuk perbaikan praktik. Mengenai peran riset akuntansi,
kebanyakan hasil dari penelitian tersebut tidak diarahkan untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang dihadapi
praktisi. 3 aspek penting menurut Kinney yang melandasi pengembangan akuntansi : Riset, Pendidikan, Praktik.
Akuntansi merupakan seperangkat pengetahuan karena wilayah materi dan kegiatan cukup luas serta
membentuk kesatuan pengetahuan yang terdokumentasi secara sistematis dalam bentuk literatur akuntansi.
Akuntansi sebagai seni menunjukan bahwa dalam praktiknya akuntansi melibatkan banyak pertimbangan nilai yang
menuntut keahlian dan pengalaman untuk memilih perlakuan yang baik. Dan sebagai sains akuntansi mempunyai
tujuan untuk mendapatkan kebenaran penjelasan suatu penomena akuntansi dengan menerapkan metoda ilmiah.
Dan sebagai teknologi, akuntansi merupakan alat yang menyediakan pedoman pengukuran dan metoda untuk
mengendalikan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan dalam lingkup perusahaan ataupun Negara. Perekayasaan
laporan keuangan melibatkan kebijakan umum akuntansi suatu Negara tertentu, memanfaatkan pengetahuan dan
sains dari berbagai disiplin ilmu. Tujuan akuntansi akan digunakan untuk evaluasi dan keefektifan produk yang
dibuat.
Teori akuntansi merupakan penalaran logis, gagasan mendasar, atau gagasan-gagasan yang berkaitan dan
konsisten. Dan karena diperlakukan teknologi, proses tersebut disebut sebagai perekayasaan. Perekayasaan ini
menghasilkan rerangka konseptual, yang berfungsi sebagai evaluasi dan mempengaruhi atau mengembangkan
praktik akuntansi.
Aspek sasaran teori mendasari pembedaan teori akuntansi menjadi teori akuntansi positif dan normatif.
Pandangan sains menghasilkan teori akuntansi positif dan teknologi menghasilkan teori akuntansi normatif.
Penjelasan positif berisi pernyataan kejadian yang sebenarnya atas dasar pengamatan empiris, untuk memberikan
jawaban benar atau salah. Sedangkan normatif berisi mengenai hasil penalaran mengapa perlakuan akuntansi
tertentu lebih baik atau lebih efektif daripada perlakuan alternatif karena tujuan akuntansi tertentu harus dicapai.
Perbedaan positif dan normatif timbul akibat dari perbedaab sasaran teori dan bidang masalah dari masing-masing
teori.
Aspek tataran semiotika teori akuntansi dibagi menjadi teori akuntansi semantik, sintaktik, pragmatik.
Semantik menekankan pada masalah penyimbolan dunia nyata pada tanda-tanda bahasa akuntansi.secara
konseptual, informasi akuntansi dalam laporan terefleksi dalam 3 unsur, yaitu elemen, jumlah rupiah, dan hubungan.
Sintaktik berorientasi untuk membahas masalah-maslah tentang bagaimana kegiatan-kegiatan perusahaan yang
telah disimbolkan secara semantik dalam elemen-elemen keuangan diwujudkan dalam bentuk statemen keuangan.
Pragmatik menekankan pada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai laporan.
Aspek pendekatan penalaran bersifat deduktif dan induktif, deduktif merupakan proses penyimpulan yang
berawal dari suatu pernyataan umum yang disepakati ke pernyataan khusus sebagai simpulan. Sedangkan induktif
berawal dari pernyataan yang khusus dan berakhir dengan pernyataan umum yang merupakan generalisasi dari
keadaan khusus tersebut. Verifikasi teori merupakan prosedur untuk menentukan apakah suatu teori valid atau
tidak. Didasarkan pada penalaran logis, muatan empiris, daya prediksi, dan pertimbangan nilai yang telah disepakati.

You might also like