You are on page 1of 9

Laporan Praktikum Hari/Tanggal: Rabu, 1 Maret 2011

Peralatan Industri Pukul : 07.00-10.00


Dosen : Ir. Ade Iskandar
Asisten : 1.
2.

KONVEYOR

Oleh:
Ayudita Widya Chintara (F34090158)
Shaleh Khalidi (F34090164)

2011
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan industri yang sangat maju seperti saat ini mendorong para industrialis
menjalankan roda usahanya lebih maksimal. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan
pasar yang acap kali semakin meningkat setiap waktunya. Persaingan antar industri pun
terjadi. Untuk memenuhi kebutuhan itu semua para produsen harus mengeluarkan modal
ekstra besar, yang belum tentu sama sekali dapat kembali utuh. Banyak kegiatan usaha yang
gulung tikar akibat kebuntuan di bidang modal dan transportasi produk.

Gulung tikarnya suatu perusahaan apabila di telusuri dari model transpotasi, yakni
biasanya dari transportasi yang tejadi selama proses produksi. Banyak perusahaan yang
menggunakan tenaga manusia untuk memindahkan bahan baku pada saat proses produksi,
sehingga proses produksi menjadi terhambat dan tidak efisien. Penyebabnya yakni banyak
pegawai yang jatuh sakit, mengakibatkan biaya operasional menjadi meningkat untuk
mngganti biaya berobat. Pada akhirnya produsen tidak mampu untuk menutupi kebutuhan
konsumen yang membludak.

Namun pada saat ini, kemajuan teknologi menjadikan manusia berpikir kreatif, begitupun
yang terjadi dalam sektor industry. Untuk mengurangi kerugian yang di derita dan juga untuk
membuat proses produksi lebih efisien maka diciptakanlah konveyor. Konveyor digunakan
sebagai alat transportasi di dalam pabrik sehingga menyebabkan kerja pabrik menjadi lebih
efisien dan mudah. Konveyor berdasarkan jenisnya beberapa jenis, yakni koveyor belt,
rantai, pneumatic, screw.

B. TUJUAN

Tujuan praktikum ini adalah untuk mengenali serta mempelajari seluk beluk konveyor
serta aplikasinya dalam industry.
II. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan


B. Metode
Prkatikum ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung
III. PEMBAHASAN

Konveyor ialah alat yang digunakan untuk mengangkut barang barang padat di bidang
industry. Mesin pemindah bahan merupakan satu diantara peralatan mesin yang digunakan untuk
memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi konstruksi, tempat penyimpanan atau
pembongkaran muatan dan sebagainya. Dalam peilihan mesin pengangkut (conveyer) antara lain,
karakteristik pemakaian, hal ini haru melihat segi jenis, ukuran, dan sifat material yang akan di
pergunakan. Proses produksi, menyangkut kapasitas per jam yang dapat dikerjakan oleh mesin
atau conveyor, dan yang terakhir yakni prinsip prinsip ekonomi, yang meliputi biaya yang
dikeluarkan selama proses produksi suatu barang .Muatan yang dipindahkan dalam jumlah yang
besarnya dan terbatas(anonym, 2011). Belt Conveyor pada dasarnya mernpakan peralatan yang
cukupsederhana. Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutanbenda padat.
Sabuk yang digunakan pada belt conveyor ini dapat dibuat dariberbagai jenis bahan misalnya
dari karet, plastik, kulit ataupun logam yangtergantung dari jenis dan sifat bahan yang akan
diangkut. Untuk mengangkutbahan – bahan yang panas, sabuk yang digunakan terbuat dari
logam yang tahanterhadap panas.Karakteristik dan performance dari belt conveyor yaitu
Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring, Sabuk disanggah oleh plat
roller untuk membawa bahan, Kapasitas tinggi, S e r b a   g u n , Dapat beroperasi secara
continiue, Kapasitas dapat diatur, Kecepatannya sampai dengan 600 ft/m,
Dapat naik turun,  Perawatan mudah. Pemilihan jenis pemindah bahan yang tepat pada tiap-
tiap kegiatan diatas, akan meningkatkan effisiensi proses, sehingga dapat mencapai tujuan yang
maksimal terutama ditinjau dari segi ekonomi dan waktu. Jenis konveyor yang banyak beredar di
industry yakni diantaranya belt conveyor, screw conveyor, pneumatic conveyor, dan chain
conveyor (anonym, 2011).
 
Belt conveyor (konveyer sabuk) ialah salah satu jenis konveyor yang paling banyak
digunakan di industry baik menengah maupun besar, dikarenakan mereka adalah yang paling
serbaguna dan paling murah. Muatan yang dipindahkan dalam bentuk satuan ataupun tumpahan,
dengan arah horizontal atau membentuk sudut dakian dari suatu sistem operasi yang satu ke
sistem operasi yang lain dalam suatu lini proses produksi, yang menggunakan sabuk sebagai
penghantar muatannya Produk disampaikan langsung pada sabuk sehingga baik teratur dan tidak
teratur berbentuk objek, besar atau kecil, ringan dan berat, dapat diangkut dengan
sukses.Konveyor ini harus menggunakan hanya premium belting produk kualitas tertinggi, yang
mengurangi meregangkan sabuk dan hasil dalam pemeliharaan kurang untuk penyesuaian
ketegangan.Belt conveyor dapat digunakan untuk mengangkut produk dalam garis lurus atau
melalui perubahan elevasi atau arah.Dalam aplikasi tertentu mereka juga dapat digunakan untuk
akumulasi statis atau karton (anonym, 2011). Keunggulan dari konveyor ini ialah memiliki
efisiensi yang tinggi, tingkat kerusakan bahan olah yang relative kecil, kapasitas angkut yang
tinggi, jarak angkut jauh, seta tahan lama dan tidak berisik. Biasanya konveyer ini digunakan
untuk mengankut benda padat ataupun semi bubuk yang tidak terlalu halus.

Kekurangan dari konveyor jenis ini diantaranya harus membutuhkan investasi yang
tinggi, garing angkut lurus, serta sudut inklinasi yang tidak terlalu luas yakni sekitar 25 derajat.

Bagian bagian konveyor terdapat belt atau sabuk sebagai tempat jalannya produk produk
yang akan di distribusikan. Ada juga puli penggerak yang berada di ujung konveyor yang
berputar untuk menggerakan belt yang akan berputar, kemudian puli diam yang digunakan
sebagai penahan pada saat karpet bergerak, lalu ada pula puli penegang.
Jenis konveyor yang kedua yakni screw conveyor (konveyor baut). Konveyor
jenis ini banyak digunakan di industry, namun terdapat satu jenis yang terknal yakni
archimedian screw conveyor yang digunakan untuk menaikkan air, yang digunakan untuk
industry missal. Konveyor tipe ini sering digunakan secara tegak lurus ataupun sedikit miring
yang digunakan untuk menaikkan air, bahan bahan semi padat, biji biji sereal, daging dan tepung
tulang, serta kotoran ataupun limbah, namun konveyor ini juga dapat mengangkut bahan bahan
yang memiliki viskositas yang tinggi, panas, bahan kimia aktif dan zat bahan aditif yang dapat
terkandung di dalam suatu bahan (anonym, 2011). Screw conveyor dapat dioperasikan dengan
aliran material cenderung ke atas. Kelebihan konveyor jenis ini dibandingkan dengan konveyor
jenis lain adalah pada bentuknya yang sederhana, bebas celah dan tidak ada buka bukaan, anti
debu, serta mudah dibongkar pasang, dan sering pula digunakan sebagai unit pencampur bahan
bahan olahan industry.

Konveyor yang ketiga yakni pneumatic conveyor atau konveyor yang menggunakan aliran udara.
Konveyor jenis ini biasanya digunakan untuk mengangkut bahan bahanyang ringan atau
bongkahan kecil. Pada jenis ini bahan berbentuk suspense sehingga mudah dialirkan melalui
udara. Pada konveyor ini alat dipakai, antara lain, sebuah pompa atau kipas angin/blower untuk
menghasilkan aliran udara, sebuah cyclone untuk memisahkan partikel-partikel besar, sebuah
kotak penyaring (bag filter) untuk menyaring debu(anonym, 2011). Konveyor pneumatic
memiliki 2 tipe diantaranya yaitu konveyor pneumatik sistem terbuka (open pneumatic) dan
konveyor pneumatik sistem tertutup, berikut bagan dari pneumatic konveyor
Prinsip kerja konveyor dengan system gambar seperti diatas yakni sebuah pompa
cycloida akan menghasilkan kehampaan yang sedang dan sedotannya dihubungkan dengan
sistem pengangkulan. Bahan -bahan akan terhisap naik melalui selang yang dapat dipindahkan
ujungnya. Kemudian, aliran udara yang mengangkut bahan padat dalam bentuk suspensi akan
menuju siklon dan selanjutnya menuju ke pompa.

Jika bahan-bahan ini mengandung debu, debu ini tentunya akan merusak pompa dan debu ini
juga akan membahayakan jika dibuang ke udara, dengan kala lain debu adalah produk yang tidak
diinginkan. Karenanya, sebuah kotak penyaring ditempatkan diantara siklon dan pompa. Jenis
konveyor ini terutama digunakan untuk mengangkut bahan yang kebersihannya harus tetap
terjaga baik (seperti biji-bijian, bahan-bahan lumat seperti soda abu, dan lain-lain) supaya
keadaannya tetap baik dan tidak mengandung zat-zat beracun seperti timbal dan arsen.

Konveyor ini juga dapat dipakai untuk mengangkut bahan-bahan yang berbentuk bongkahan
kecil seperti chip kayu, bit pulp kering, dan bahan lainnya yang sejenis. Kadang-kadang juga
digunakan bila jalan yang dilalui bahan berkelok- kelok atau jika bahan harus diangkat dan lain-
lain hal yang pada tipe konveyor lainnya menyebabkan biaya pengoperasian lebih tinggi.

Kecepatan aliran udara pada kecepatan rendah adalah 3000-7500 fpm dan pada kecepatan tinggi
adalah 10000-20000 fpm. Sedangkan jumlah udara yang digunakan untuk mengangkut tiap ton
bahan per jam adalah 50-200 cfm, tergantung pada keadaan dan berat bahan,jarak dan
kemiringan pengangkutan, dan lain-lain.
Kerugian menggunakan jenis konveyor ini adalah pemakaian energinya lebih besar dibanding
jenis konveyor lainnya untuk jumlah pengangkutan yang sama. Perhitungan- perhitungan pada
konveyor pneumatik sama sekali empiris dan memuat faktor-faktor yang tidak terdapat di luar
data-data peralatan pabrik.

Konveyor jenis terhakhir yakni konveyor rantai. Konveyor rantai adalah konveyor
dimana rantainya tidak terputus dari jenis seluruh konveyor yang melakukan tarikan dari unit
penggerak daripada beberapa hasil pembawa beban untuk transport. Maretial/bahan besar dapat
dibawa secara langsung pada rantai, pada pencantelan khusus yang diikatkan pada rantai baik
untuk pengangkatan yang ditekan atau digandeng oleh rantai atau dapat ditekan/ditarik oleh
rantai dengan pencantelan khusus pada rantai. Konveyor rantai terutama cocok untuk sistem
konveyor yang membutuhkan penutupan sempurna untuk menahan debu, seksi penyilangan
kecil, kemampuan penahanan atau pengisian berlipat atau sedang, kombinasi horizontal dan
garisedar vertikal, penanganan material pada temperatur tinggi tetapi membutuhkan keamanan
yang diperbaiki oleh pabrik.

Sistem konveyor yang dibuat dengan baik dengan komponen kwalitas tinggi terbuat dari
baja logam campuran yang diperlakukan panas atau tuangan yang tidak pasti murah. Peralatan
haruslah dengan hati-hati ditekankan pada material terhadap marerial untuk ditangani terutama
pada penggetaman pada mereka. Program pemeliharaan preventive biasanya dapat menghindari
kerusakan tidak pada waktunya dan interupsi/ ganguan pada proses produksi.

http://www.scribd.com/doc/50862464/BAB-IV-Tugas-Khusus-Conveyor
http://alumni-atip.blogspot.com/2009/05/material-handling.html

http://www.scribd.com/doc/42291858/SATOP-Material-Handling-09

http://yefrichan.wordpress.com/category/mekanika-fluida/page/2/

http://en.wikipedia.org/wiki/Screw_conveyor

You might also like