Professional Documents
Culture Documents
Machu Picchu
Disusun Oleh:
Ainun Dita Febriyanti 3609 100 019
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Kota Machu Picchu atau yang sering disebut dengan The Lost City of Inca
dibangun pada tahun 1450 M oleh pendiri kerajaan Inca Pachacutec Yupanquiv
dengan gaya Inca kuno. Kota ini terletak 2.350
meter di atas permukaan laut di puncak bukit
kecil di antara pegunungan Andes. Machu
Picchu adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca
yang terletak di atas lembah Urubamba di
Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco.
Sebelum pasukan Spanyol tiba, cacar
menyebar di antara penduduk Inca pada tahun
Gambar 2.1
1527. Lima puluh persen penduduk terbunuh Kota Machu Picchu, kota peninggalan
bangsa Inca.
oleh penyakit ini. Kegagalan pemerintah dalam
mengatasi kemelut ini melahirkan pemberontakan hingga jatuh ke dalam perang
saudara. Pada tahun 1550 Masehi Kerajaan Inca ini berhasil ditaklukan oleh bangsa
Spanyol. Pada saat ini pula penduduk Kota Machu Picchu meninggalkan tempat
tinggalnya sehingga Kota Machu Picchu menjadi sebuah kota mati tanpa penghuni.
Pasukan Spanyol sendiri tidak pernah menemukan keberadaan Machu Picchu sehingga
keberadaannya tidak pernah diketahui oleh bangsa Eropa. Namun, kota ini masih
dikenal di kalangan suku Inca setempat.
Pada tanggal 24 Juli 1911, seorang arkeolog dari Universitas Yale, Hiram
Bingham, berhasil sampai ke lokasi reruntuhan Kota Machu Picchu (saat itu ditutupi
oleh berbagai macam pepohonan) saat berpetualang mendaki Gunung Andes dan
memperkenalkannya pada dunia luar (bangsa Eropa). Sejak saat itu, reruntuhan Kota
Machu Picchu menjadi objek wisata yang menarik bagi para turis asing, terutama dari
kalangan akademisi untuk melakukan berbagai penelitian.
Awalnya Bingham hanya berniat untuk menjelajahi vegetasi liar di Gunung
Andes sebagai sebuah ekspedisi ilmiahnya. Baginya, penjelajahan seperti ini sangatlah
luar biasa. Pada saat ia menerobos suatu semak belukar yang sangat lebat dengan
bantuan kedua tangannya, dari kejauhan tampak sebuah bangunan kuno
menakjubkan yang terkubur oleh tingginya ilalang yang terlihat olehnya, yaitu Machu
patung, waduk, dan kuil-kuil yang menggantung di tebing curam. Bentuk atap
rumah-rumah yang terbuat dari jerami dan pintu dan jendela yang berbentuk
trapesium juga tidak biasa.
Bentuk kota Machu Picchu menyerupai sepeti pita (Ribbon Shaped Cities)
dimana pada bentuk ini terlihat adanya peran jalur memanjang (jalur
transportasi) yang sangat dominan dalam mempengaruhi perkembangan kota,
dan terhambatnya perluasan ke arah samping. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Kawasan Urban
Kawasan Cultivation Section
Terraces
BAB III
PENUTUP
Kota Machu Picchu atau yang lebih dikenal dengan The Lost City of Inca merupakan
kota yang direncanakan pertumbuhannya. Kota ini direncanakan dengan cara yang unik,
yaitu direncanakan sebagai kota yang sesuai dengan lokasi mereka berada. Machu Picchu
terletak di antara pegunungan Andes. Dalam perkembangannya kota ini didominasi oleh
factor kebudayaan yang dapat dilihat dari bangunan kuil-kuil besar di sepanjang
perbukitan.
Sebagian besar penduduk Machu Picchu bermata pencaharian sebagai petani.
Mereka membangun terasering dan sistem irigasi untuk memperoleh hasil pertanian yang
baik. Pembangunan kota yang vertikal melalui bangunan gedung-gedung bertingkat dapat
menghemat pemakaian tanah. Selain itu adanya bangunan-bangunan bertingkat di kota
ini membuka peluang yang luas bagi pemanfaatan konstruksi teknologi modern.
Adanya aspek fisik dan aspek non fisik yang ada di kota ini juga berpengaruh
terhadap perkembangan kota Machu Picchu. Dengan adanya kedua aspek tersebut,
perencanaan dan perancangan kota sebagai pengendali perkembangan kota sebagai
proses formal, membawa implikasi pola morfologi kota Machu Picchu.
DAFTAR PUSTAKA
Amaru, Tupac. The Life, Time, and Execution of The Last Inca. Diunduh dari
http://jqjacobs.net/andes pada tanggal 19 Februari 2011.
Huda, Bastomi. 2010. Machu Picchu – The Lost City of Inca. Purworejo. Diunduh dari
http://bastomi-huda.blogspot.com pada tanggal 18 Februari 2011.
Purwadio, Heru. 2011. Bahan Ajar Mata Kuliah Morphologi Kota. Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota ITS. Surabaya.
________________. 2010. Machu Picchu, Legenda Kota Inca yang Hilang. Diunduh dari
http://matanews.com pada tanggal 18 Februari 2011.