You are on page 1of 60

EVY SAEFULLAH

27109046

A HANDBOOK OF ISSUES AND METHODS


EDITED BY MARK OAKLEY
FOREWORD
DESIGN AND DESIGN MANAGEMENT

• Pada tahun 1980-an timbul kesadaran


akan pentingnya desain sebagai strategi
kunci dalam persaingan industri dan
perdagangan.
• Beberapa negara seperti Inggris, Amerika
Serikat dan lainnya meyakini bahwa pasar
akan didominasi oleh barang-barang
dengan kualitas desain yang bagus
dibandingkan faktor harga murah.
PART 1 CHAPTER 1

DESIGN AND DESIGN


MANAGEMENT
MARK OAKLEY
Aston Business School, UK
INTRODUCTION
DESIGN AND DESIGN MANAGEMENT

• Buku Manajemen Desain ini,


merupakan sumbangan pemikiran
dari para pakar manajemen
desain (40 penulis), yang
membahas seputar isu-isu
manajemen desain dan
menyajikan informasi tentang
metoda dan pendekatan
manajemen terkait.
GOOD DESIGN MEANS
BUSINESS SUCCESS
DESIGN AND DESIGN MANAGEMENT

• Banyak pengamat yang memandang bahwa


desain sekarang ini merupakan faktor utama
kesuksesan dalam persaingan pasar.
• Apabila pada tahun 1960-1970 an kesuksesan
didasarkan pada : harga yang kompetitif,
kecepatan distribusi dan kualitas dasar
produk, maka pada masa sekarang ini, desain
lebih mempengaruhi pasar dibandingkan hal
lainnya.
UNEASE ABOUT DESIGN
DESIGN AND DESIGN MANAGEMENT

• Adanya kegelisahan tentang


desain disebabkan pemahaman
yang belum utuh dari para pelaku
manajemen, dengan latar
lingkungan non desain seperti
insinyur dan akuntan, yang belum
mampu melihat dan menganalisa
hasil dari sebuah proyek desain.
DIFFERENT OUTLOOK OF
MANAGERS AND DESIGNERS
DESIGN AND DESIGN MANAGEMENT

• Perbedaan pandangan para manajer dan


desainer, disebabkan pertentangan
budaya, padahal seharusnya kedua hal
tersebut merupakan hal yang berintegrasi.
Manajer mengukur desain yang bagus
semata-mata dari keberhasilan penjualan,
sementara desainer pun kurang
memperhatikan desain sebagai sumber
bisnis.
WHAT IS DESIGN?
DESIGN AND DESIGN MANAGEMENT

• Istilah Desain banyak digunakan dalam


berbagai bidang keilmuan dan profesi.
Pemahaman umum tentang desain dapat
menjadi langkah awal yang baik.
• Desain yang bersifat inovatif dapat
meningkatkan potensi pasar.
• Desain merupakan aktivitas yang rumit
yang tidak bisa dipandang seperti kotak
hitam dalam mengubah masukan spesifik
menjadi produk keluaran.
WHAT DO DESIGNERS DO?
Jones (1980) mengutarakan hal yang terkait
DESIGN AND DESIGN MANAGEMENT

dengan kebiasaan kerja desainer dan


memberikan definisi desain sebagai berikut :
1.Bertujuan sebagai kegiatan solutif dari
sebuah masalah.
2.Produk yang berhubungan dengan sebuah
situasi untuk memberikan kepuasan.
3.Imajinasi yang melompat dari fakta sekarang
pada kemungkinan masa depan.
4.Faktor kondisional yang merupakan bagian
dari produk untuk berhubungan dengan
orang.
MODELS OF THE DESIGN
PROCESS
Desain lebih bersifat proses yang melingkar dibanding sebuah proses linear.
DESIGN AND DESIGN MANAGEMENT

• Perumusan :
Investigasi masalah,
definisi masalah,
Spesifikasi desain,
Ringkasan proyek.
• Evolusi :
Pengumpulan
gagasan, perbaikan
solusi,
pengembangan
prototipe, penetapan
desain.
• Transfer : gambar
konstruksi, kompilasi
data modifikasi
sistem operasi, tes
awal, operasi skala
penuh, pengiriman
pada pelanggan.
• Reaksi : persetujuan
pelanggan, layanan
DESIGN TERMINOLOGY
• Adanya masalah antara desainer
DESIGN AND DESIGN MANAGEMENT

dengan manajer dan non desainer.


Soal “bahasa” desain.
• Istilah desain kemasan, desain grafis,
desain tekstil, desain perhiasan dsb.
Terkadang membingungkan bagi non
desainer.
• Kesulitan memahami desain
membuat manajer kesulitan untuk
merealisasikan manfaat komersial
secara maksimal dari desain.
CONCLUSIONS
• Bab 1 menyajikan latar belakang dari isu
DESIGN AND DESIGN MANAGEMENT

manajemen desain, setiap penulis


menyajikan pandangan pribadinya sesuai
dengan topik permasalahannya, dalam
beberapa kasus terdapat perbedaan opini
sebagai petunjuk alternatif.
• Manajemen desain lebih mendekati sebuah
seni dibanding science, membutuhkan
kelenturan dalam penilaian, namun tetap
harus diatur dengan kemampuan yang
sama seperti aktifitas bisnis utama lainnya.
PART 1 CHAPTER 2

THE FUTURE OF DESIGN


AND ITS MANAGEMENT
PETER GORB
London Business School, UK
THE DECADE OF DESIGN
THE FUTURE OF DESIGN AND ITS MANAGEMENT

• Manajer di berbagai belahan dunia pada tahun


1980-an memandang desain sebagai pusat
kegiatan bisnis yang mengasyikan.
• Desain dipandang sebagai alat yang ampuh di
tangan para manajer untuk melakukan
penjualan produk atau pengembangan kerja
yang efektif, atau berkomunikasi secara
efisien kepada konsumen, pelanggan dan
stakeholder lainnya.
• Banyak sekolah bisnis memasukkan desain
dan manajemen ke dalam kurikulumnya.
THE DECADE OF DESIGN
THE FUTURE OF DESIGN AND ITS MANAGEMENT

Tiga hal yang mendasari manajemen adalah :


1.Inovasi dan proses inovasi dalam mencari
keuntungan.
2.Kualitas dan kontrol serta perawatannya
dalam organisasi produk dan jasa.
3.Pengembangan peran manajer melalui
pendidikan, pelatihan dan pengembangan.

Batasan manajemen desain harus dipahami dari


batasan dan wilayah desain yang terkait
dengan bidang manajemen.
A DEFINITION
THE FUTURE OF DESIGN AND ITS MANAGEMENT

• Desain memiliki banyak arti bagi banyak


orang, meliputi : desain industri, arsitek,
desainer grafis, ilustrator, dsb.
• Desain bukan semata-mata produk hasil
(artefak) melainkan seperangkat sistem
termasuk hubungan produk dengan
konsumennya.
DESIGN MANAGEMENT
THE FUTURE OF DESIGN AND ITS MANAGEMENT

Ada banyak makna berbeda dalam memahami


manajemen desain, berikut diantaranya :
1.Manajemen perusahaan desain.
2.Mendidik desainer dengan manajemen.
3.Mendidik manajer untuk mendesain.
4.Manajemen proyek desain.
5.Organisasi manajemen desain.
DESIGN AND INNOVATION
THE FUTURE OF DESIGN AND ITS MANAGEMENT

• Inovasi bagaikan “aliran darah” dalam


masyarakat. Memperkaya imajinasi,
meningkatkan kualitas hidup, menentukan
masa depan generasi selanjutnya.
• Inovasi menyumbang pada penciptaan
kemakmuran, merupakan pertumbuhan
utama dalam berbagai aktifitas manajerial
sekarang ini.
• Desain sebagai proses perencanaan untuk
produk, merupakan elemen kunci dalam
proses perencanaan bisnis.
DESIGN AND INNOVATION
THE FUTURE OF DESIGN AND ITS MANAGEMENT

• Desain adalah kekuatan


pengarah, bukan hanya sekadar
berubah melainkan bisa menilai
perubahan. Inovasi merupakan
masukan desain pada sistem
perencanaan produksi dalam
hubungannya sebagai bagian
terpenting dari fungsi bisnis.
DESIGN AND QUALITY
THE FUTURE OF DESIGN AND ITS MANAGEMENT

• Aspek penting dalam manajemen adalah


hubungan desain dengan kualitas dan
pengontrolannya.
• Kualitas bisa berarti; standar yang tinggi,
kelas atas, memberi kesan eksklusif dsb.
• Kualitas dapat diasosiasikan dengan produk
kerajinan atau dengan produksi massal.
• Kualitas terkait dengan mempertahankan
spesifikasi yang ditetapkan hingga
diwujudkan dalam produk.
DESIGN AND QUALITY
THE FUTURE OF DESIGN AND ITS MANAGEMENT

Kualitas dapat diukur berdasarkan :


1.Pengawasan pada akhir proses dengan
dibandingkan dengan spesifikasi produk
yang telah ditetapkan.
2.Sikap dari pelaksana kerja selama proses
pembuatan produk yang secara konsisten
memperhatikan spesifikasi produk.
3.Meyakini spesifikasi tersebut dilaksanakan
secara tepat.
DESIGN AND THE LINE
MANAGER
THE FUTURE OF DESIGN AND ITS MANAGEMENT

• Kinerja manajemen lini merupakan hal


yang paling penting yang terkait
dengan desain.
• Para manajer senantiasa terkait dengan
proses desain dalam pekerjaannya,
meskipun mereka tidak menyadari dan
menyetujuinya sebagai proses desain.
THE DESIGN CONTRIBUTION
THE FUTURE OF DESIGN AND ITS MANAGEMENT

Tiga sumbangan penting desain bagi peran


manajer adalah : kepedulian dan perhatian
terhadap produk, keahlian khusus, dan
metodologi khusus.
1.Kepedulian dan perhatian lebih dipandang
sebagai keinginan untuk terus belajar.
2.Keahlian berupa bahasa visual; kemampuan
melihat dan memproduksi kembali apa yang
dilihat.
3.Metodologi yang berdasar pada tindakan,
merupakan bentuk penyeimbang dari dunia
pikiran. Mendahulukan ‘mengapa’ dibanding
‘bagaimana’.
CONCLUSIONS
THE FUTURE OF DESIGN AND ITS MANAGEMENT

• Kurang tepatnya pemahaman terhadap desain


membuat peran desain banyak disalah pahami.
• Menempatkan desain dalam struktur manajemen
diharapkan akan menjaganya di masa depan.
• Desain adalah perencanaan produk (artefak), dimana
artefak merupakan produk yang dibuat dan dijual,
bagian dari lingkungan bisnis, atau sistem informasi
bisnis.
• Tiga hal peran kunci desain dalam manajemen ;
inovasi, kualitas dan pengontrolan, serta peran para
manajer lini.
PART 1 CHAPTER 3

DESIGN MANAGEMENT ON
LONDON UNDERGROUND
TONY M. RIDLEY
EuroTunnel, UK
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON
UNDERGROUND
INTRODUCTION
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON

• London Underground adalah


sistem kereta api bawah tanah
di London yang telah ada sejak
UNDERGROUND

tahun 1863.
• Ada sekitar 800 juta perjalanan
dalam setiap tahunnya.
• Tujuan London Underground
adalah menawarkan paket
komplit dalam perjalanan
penumpang (fungsi, layanan,
efisiensi dan kenyamanan
pengguna)
A HERITAGE OF DESIGN
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON

• Manajemen desain telah diterapkan sejak lama


dalam London Underground. Pada tahun 1930 –
UNDERGROUND

1940 an telah ditawarkan paket lengkap desain


dan produk inovatif. Diwujudkan dalam bentuk
desain berkwalitas tinggi, pada stasiun dan kereta.
• Penerapan manajemen desain berarti keberhasilan
layanan tranportasi untuk umum.
TODAY’S LONDON
UNDERGROUND
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON

• Desain sekarang ini merupakan


bagian penting dalam strategi baru
berkompetisi.
UNDERGROUND

• Konsumen menginginkan kualitas


layanan yang berkwalitas, lebih dari
sekedar transportasi dari satu
tempat ke tempat lain.
• Perbaikan layanan dilakukan dengan
perubahan dalam gaya manajemen
sehingga bisnis semakin efisien dan
integrasi desain lebih memudahkan
dalam pengontrolan.
PRODUCT INNOVATION
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON

• Persaingan dalam transportasi publik


terus berlangsung, masyarakat dapat
memilih menggunakan kendaraan
UNDERGROUND

pribadi atau transportasi publik


lainnya.
• Manajemen desain membuat produk
Undergroud cocok dengan pasar,
membantu menarik penumpang dan
menguntungkan bagi bisnis.
• Dua inovasi layanan Underground
adalah : 1) mengembangkan paket
layanan lengkap pada pelanggan. 2)
menggerakkan strategi pemasaran
untuk meningkatkan lalulintas diluar
jam sibuk.
PRODUCT INNOVATION
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON

Pengembangan paket layanan Underground


terfokus pada tiga hal :
1.Kepedulian pada pelanggan dengan
UNDERGROUND

kualitas tinggi di dalam statsiun.


2.Menghadirkan informasi yang dinamis
secara konstan.
3.Informasi melalui poster dan leaflet
secara efektif.
• Manajemen melakukan koordinasi
kebijakan desain yang menjadikan produk
berdaya tarik tinggi dengan identitas
yang kuat pada setiap aspek operasional.
THE DEVELOPMENT OF
DESIGN
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON

• London Underground bersama LRT


(London Regional Transport) bekerja
sama meningkatkan kwalitas desain,
UNDERGROUND

dengan tugas sebagai berikut :


1.Menerapkan seluruh kebijakan desain LRT
pada Underground.
2.Memastikan merek London Underground
digunakan dengan tepat.
3.Memastikan setiap aspek desain
dipelihara dengan kualitas tinggi.
4.Mengembangkan keahlian desain dalam
Underground dalam hubungannya dengan
pengarah desain LRT.
THE DESIGN TOOLS
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON

• Kualitas produk/layanan dijaga tidak


hanya pada aspek keretanya, melainkan
seluruh aspek lainnya seperti; ruang tiket,
UNDERGROUND

tiket, dan alat informasi lainnya.


• Underground memiliki dua alat desain
utama, yaitu Underground roundel dan
jenis huruf New Johnston sebagai identitas
perusahaan yang mampu menguatkan
merek London Underground.
THE MANAGEMENT TOOLS
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON

• Modernisasi statsiun Underground


dilakukan dengan skema :
UNDERGROUND

1.Identitas statsiun, agar tercipta ‘rasa


dari tempat tersebut’ contohnya dengan
hiasan panel grafis
2.Identitas garis, dengan mengacu pada
peta Underground.
3.Identitas perusahaan, dengan
menggunakan tanda merek perusahaan.
THE MANAGEMENT TOOLS
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON

• Kebijakan tidak saja berupa teknologi yang


mutakhir melainkan pula perubahan desain
dan hubungannya dengan kebutuhan
UNDERGROUND

pelanggan.
• Kebijakan tersebut merupakan hal yang
paling penting dalam manajemen desain
Underground, mulai dari sistem tiket hingga
material iklan, yang menandakan tujuan
bisnis perusahaan telah direpresentasikan
dalam setiap aspek kegiatan.
A DYNAMIC PROCESS
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON

• Desain dan inovasi produk terus dijalankan


secara dinamis dalam rangka memenuhi
UNDERGROUND

kebutuhan emosional pelanggan.


• Penggunaan riset pemasaran dilakukan
agar Underground senantiasa cocok dengan
para pelanggannya dalam hubungannya
dengan pengembangan produk dan
penggunaan desain yang baik secara
berkelanjutan.
CONCLUSIONS
DESIGN MANAGEMENT ON LONDON

• Desain dan inovasi produk merupakan alat


yang sangat bernilai dalam menarik
pelanggan, yang senantiasa harus dijaga.
UNDERGROUND

• Tanggung jawab manajemen desain


Underground adalah memastikan layanan
akhir sesuai dengan operasional dan
kebutuhan pelanggan.
• Keberhasilan London Underground dalam
manajemen desain sebagai ‘paket
layanan’ membawa Underground ke arah
yang lebih sukses.
PART 1 CHAPTER 4

DESIGN MANAGEMENT AT
OLIVETTI
PAULO VITI and PIER PARIDE
VIDARI
Olivetti, Italy
DESIGN MANAGEMENT AT
OLIVETTI
DESIGN MANAGEMENT AT
OLIVETTI

• Olivetti memiliki budaya yang menghargai


sejarah, sebagai perusahan Itali yang
beroperasi di seluruh dunia, hal ini menjadi
hal yang sangat penting. ini bertepatan
dengan misi budaya perusahaan yang tentu
saja telah menggunakan strategi estetika
sejak 1908.
DESIGN MANAGEMENT AT
OLIVETTI
DESIGN INDEPENDENCE
DESIGN MANAGEMENT AT

• Di Olivetti, desain merupakan proses


berkesinambungan yang dinikmati secara
merdeka. Tentu saja para manajer harus
tetap berkoordinasi dengan kantor pusat
OLIVETTI

mereka.
• Desain Olivetti, menggabungkan berbagai
peran, baik insinyur, desainer, staff
artwork, tanpa fungsi hirarki. Hasilnya
berupa pengurangan limbah, optimalisasi
produk, dan pada akhirnya merupakan
peningkatan produk secara terus
menerus.
DESIGN MANAGEMENT’S
COORDINATING ROLE
DESIGN MANAGEMENT AT

• Koordinasi merupakan aturan mendasar


dalam manajemen desain.
• Manajemen desain harus melindungi kajian
OLIVETTI

inter disiplin secara mendasar, merangsang


wawasan dan intuisi desainer.
• Desain dalam perusahaan Olivetti merupakan
desain bagi masa depan, sehingga
manajemen desain tidak pernah berhenti,
senantiasa bertanggung jawab menilai semua
kemungkinan hari esok.
CONSULTANT DESIGNERS
DESIGN MANAGEMENT AT

• Kebijakan rutin Olivetti adalah


menggunakan desainer top,
profesional yang berasal dari luar
OLIVETTI

perusahaan.
• Peran konsultan luar dapat
memberikan saran kepada
perusahaan dan terkadang
memberikan nilai-nilai yang ekstrim
yang berguna.
PART 1 CHAPTER 5

DESIGN MANAGEMENT AT
BANG AND OLUFSEN
JORGEN PALSHOJ
Bang and Olufsen, Denmark
DESIGN MANAGEMENT AT BANG AND
OLUFSEN
DESIGN MANAGEMENT AT BANG AND

INTRODUCTION
• Bang and Olufsen, sejak awal
sangat memperhatikan aspek
desain produknya. Tetapi
manajemen desain baru diterapkan
OLUFSEN

pada tahun 1960 an.


• Manajemen desain merupakan hal
pertama dari keseluruhan
koordinasi dalam komunikasi.
Produk B&O diharmonisasi dengan
filosofi pemasaran dan kampanye
periklanan sehingga menghasilkan
identitas gaya hidup.
DESIGN AS A CONTINUOUS
DESIGN MANAGEMENT AT BANG AND

PROCESS
• B&O bekerja dengan desainer lepas (freelance)
yang berpartisipasi secara terus menerus pada
kelompok penggagas internal perusahaan.
• Desainer dilibatkan dalam seluruh aspek mulai
OLUFSEN

dari R&D hingga mengetahui reaksi pasar.


Peran desainer bahkan bisa merupakan
representasi dari konsumen.
• Peran desainer yang luas dan mendalam
diharapkan akan menghasilkan gagasan dan
produk baru yang bernilai dan pada akhirnya
akan dievaluasi oleh tim B&O dengan
serangkaian kajian.
DESIGN MANAGEMENT AT BANG AND

FREEDOM AND CONTROL


• Semua ide besar lahir dari satu individu-
tetapi produk yang kompleks dan modern
tidak dibuat oleh satu orang, melainkan
beberapa orang yang bekerjasama dan saling
OLUFSEN

menghargai. Berbagai latar dan peran seperti


desainer dan insinyur akan saling melengkapi
seperti layaknya otak kiri dan otak kanan.
• Problem praktis dalam manajemen desain
adalah menemukan keseimbangan yang tepat
antara kebebasan dan kontrol.
DESIGN MANAGEMENT AT BANG AND

TOTAL DESIGN

• Manajemen desain sering dianggap sebagai


OLUFSEN

koordinasi desain produk dengan arsitektur, grafis,


dsb. Bahkan bisa pula melibatkan proses
komunikasi secara paralel pada produk. Sehingga
pada akhirnya desain dapat dipandang sebagai
proses komunikasi itu sendiri.
• Diperlukan keterbukaan dalam membangun
organisasi yang menyeluruh (holistic) yang tidak
menyekat antara satu hal dengan hal yang lain.
HOW TO SELECT
DESIGN MANAGEMENT AT BANG AND

DESIGNERS
• B&O tidak memiliki studio desain, atau
desainer yang karyawan tetap, melainkan
desainer lepas, yang terdiri atas dua tim
desain yang sangat dekat.
OLUFSEN

• Kebebasan desainer sangat dibutuhkan


B&O sebagai perusahaan yang inovatif,
gabungan dua desainer yang berbasis
jangka panjang dan desainer baru
memberikan keseimbangan antara
kontinyuitas dan kebaruan.
IS THERE A NEED FOR A
DESIGN MANAGEMENT AT BANG AND

DESIGN POLICY?
• B&O memiliki tujuh kebijakan
yang dinamakan the seven CIC’s
(Corporate Identity Component)
yaitu :
OLUFSEN

1.Authenticity
2.Autovisuality
3.Credibility
4.Domesticity
5.Essentiality
6.Selectivity
7.Inventiveness
DESIGN MANAGEMENT AT BANG AND

AVOIDING MYOPIA

• B&O untuk menghindari myopia (kelamuran)


adalah dengan melibatkan orang-orang baru
dari waktu ke waktu.
OLUFSEN

• B&O membentuk kelompok referensi desain


untuk mendampingi perusahaan dalam
mengevaluasi proses manajemen desain.
Kelompok tersebut terdiri dari multi disiplin
dengan integritas personal yang tinggi, mereka
merepresentasikan seni dan budaya,
perdagangan dan profesi khusus lainnya.
PART 1 CHAPTER 6

DESIGN MATURITY : THE


LADDER AND THE WALL
DAVID WALKER
The Open University, UK
DESIGN MATURITY : THE LADDER AND

INTRODUCTION
• Keterlibatan bisnis dengan desain dapat
diibaratkan sebagai tangga dari kematangan
desain.
THE WALL

• Semakin besar keterkaitan bisnis terhadap


desain, maka semakin matang
• Perusahaan kecil hingga perusahaan besar
melibatkan peran desain, dengan nilai
keterlibatan yang berbeda-beda.
• Kematangan desain dapat juga dinyatakan
dalam tangga peningkatan biaya desain.
Nature of work
DESIGN MATURITY : THE LADDER AND
Top

Corporate specialist Corporate Identity Programme

Tabel 6.1 Tangga kematangan Desain


Architect Major Building
Landscape
Architectural and interior specialist Factory/Workshop/Office environment

Interior design Retail environment


Shop fitting
Furniture and Accessories
THE WALL

Graphic and corporate specialist Design manual/guidelines


Visual identity
Coordinated signs, stationary and print itemss (2D)
Product Brochures
Production engineering Process inprovements

Manufacturing specialist Specialist advice, e.g. materials, manufacturing

Engineering and industrial designers Coordinated range of products


New Product development
Product improvement
Product appearance/styling
Graphic designer Exhibition
Instructional literature
Retail display
Packaging and sales literature
Letterheading and logo
Bottom
THE WALL AND THE CONTEXT
DESIGN MATURITY : THE LADDER AND

OF DESIGN
• The Wall (Dinding) adalah kiasan
pembagian konseptual yang jelas
antara bagian yang dapat dikontrol
THE WALL

(organisasi) dan tak dapat dikontrol


(dunia diluar).
• Wilayah manajemen lebih luas
dibanding wilayah desain, karenanya
manajemen menyajikan konteks desain
secara luas, mulai dari briefing hingga
produk selesai secara lengkap.
• Proses desain secara kontekstual dapat
dibagi menjadi dua bagian : 1)
organisasi intern (kebutuhan dan
permintaan lokal) 2) Keadaan di luar
(kebutuhan dan permintaan umum).
THE WALL AND THE CONTEXT
DESIGN MATURITY : THE LADDER AND

OF DESIGN
Konteks desain dalam manajemen :
1.Melihat proses desain dalam aturan
manajerialnya.
THE WALL

2.Membawa pandangan yang lebih luas


dari normal bersama desainer.
3.Membingkai elemen ringkas desain
dengan menghargai konteks organisasi.
4.Menyusun respon pada produk.
5.Memahami bidang kompetisi dan trend
desain.
6.Menutup putaran tanggapan vital antara
produk dan instruksi/petunjuk/ringkasan.
DESIGN MATURITY : THE LADDER AND

CONCLUSIONS
• Dua dunia yang dapat dikontrol
dan tidak dapat dikontrol, harus
dipahami dan diperlakukan secara
THE WALL

lentur. Bentuk organisasi


seharusnya reaktif, menyesuaikan
dengan pola di luar (eksternal),
bukan seperti benteng yang kaku
melainkan harus seperti amuba.
END PART 1

You might also like