MASA

PERUNDAGIAN
Oleh:
1. Eka Nofi Lestari (K4410015)
2. Muhammad Amirudin (K4410037)
3. Nur Cahyo Utomo (K4410044)
4. Rahardian But W (K4410048)
5. Renny Pujiartati (K4410049)
6. Tyas Uningsari (K4410061)
A. KEHIDUPAN SOSIAL
 Jumlah Penduduk bertambah.
Pertanian dan peternakan maju,
walaupun masih sederhana.
 Memiliki pengetahuan tentang gejala

alam dan musim.

 Muncul golongan Undagi.

 Kehidupan masyarakat semakin

teratur.
B. Kehidupan Ekonomi

 Perdagangan antar pulau di Indonesia, antara Indonesia

dengan dataran di Asia Tenggara.
 Perahu bercadik mempunyai peranan yang sangat besar.
 Dengan cara barter.
 Benda yang ditukar terutama benda – benda yang
mengandung arti magis.
 Perdagangan diperkirakan masuk sampai ke India.
 C. Kehidupan Religi

 Berbagai benda digunakan untuk keperluan religi.

 Pemahatan arca dan pendirian bangunan batu untuk pemujaan.
 Kepercayaan terhadap roh nenek moyang.
 Orang – orang meninggal diberikan penghormatan dan persajian.
Penguburan dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Penguburan Langsung
2. Penguburan Tak Langsung
 Dalam segi lukisan semakin menggambarkan kehidupan beragama yang
menetap.
 Ulama memilki kedudukan yang penting.
D. Kemahiran membuat alat
Masa perundagian disebut juga zaman logam.
Dibagi menjadi 3 zaman yaitu :
1. Zaman Tembaga
Zaman ini tidak di kenal di Indonesia
2. Zaman Perunggu
Teknik pembuatannya melalui :
a. A cire Perdue ( cetakan lilin)
b. Bivalve (setangkup)
3. Zaman Besi
 Gerabah

 Pembuatan gerabah mencapai tingkat lebih maju daripada masa

sebelumnya.
 Gerabah dibuat untuk kepentingan rumah tangga seperti:
 Sebagai tempat air.
 Alat untuk memasak makanan.
 Tempat untuk menyimpan makanan dan barang -
barang lainnya.
 Dalam upacara – upacara keagamaan gerabah digunakn sebagai
tempayan kubur dan sebagai bekal kubur.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH…….