Helleborus niger

Rafika Fathni & Putri Adisti Hasanah

Taksonomi
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Classis: Magnoliopsida
Ordo: Ranunculales
Familia: Ranunculaceae
Genus: Helleborus
Species: H. niger
Nama Binomial
Helleborus niger
Simplisia
Seluruh bagian tanaman Helleborus niger

mengandung glikosida jantung berupa hellebrin,

dengan aglikon hellebrigenin.
Simplisia utama berupa rimpang (Helleborus niger

rhizoma)
Kandungan Kimia
Hellebrin, berupa steroid glikosida jantung

bufodienolida.
Hellebrigenin, merupakan aglikon dari hellebrin,

lebih poten daripada glikosidanya.

Helleborein, bersama saponin merupakan penyebab

inflamasi.
Efek Samping
Menyebabkan tinnitus (telinga berdenging), vertigo,

stupor (koma), kehausan, rasa ingin muntah,

pembengkakan lidah, katarsis, bradikardia
(menurunkan kekuatan denyut jantung), dan bahkan
kematian karena gagal jantung.
Efek samping lainnya: mengantuk, arthritis, dan sakit

gigi
Kegunaan
Sebagai glikosida jantung (kardiotonik) untuk

menurunkan kekuatan dan frekuensi denyut jantung,

namun sudah tidak digunakan karena rentang
toksisitasnya yang sangat sempit dan dapat
menimbulkan kematian
Dosis harian: 0.05 gram; maksimal 0.2 gram tiap kali

minum, TM: 1.0 gram per hari

Con’d
laxative, nausea, cacingan, pengatur menstruasi, dan

abortif, juga untuk nefritis akut. Penggunaan

homeopathic: diare akut, ensefalitis, sefalitis,
inflamasi ginjal, dan pingsan.
Dapat terjadi iritasi oleh saponin dan hellebrorein saat

pemakaian obat ini

Con’d
Dapat dicampur dengan cuka sebagai penyegar mulut (pada

zaman dahulu), dan sebagai suppositoria untuk

membersihkan fistula dengan menggunakan suppositoria
tersebut dan mengeluarkannya kembali setelah 3 hari. Juga
dapat digunakan untuk membersihkan telinga, dengan
mekanisme yang sama. Menurut Celsus, sediaan hellebore
tidak boleh diminum, namun dimasukkan ke dalam
makanan sehingga efek toksiknya berkurang.
Pemalsuan
False hellebore (Veratrum
viride)
Thank You ^^