You are on page 1of 1

8 No. 25 THN.

VII
Edisi Maret - April 2009

Program Pendidikan Karakter


di Lingkungan BPK PENABUR Jakarta
Oleh: Djudjun Djaenudin Supriadi
PENDAHULUAN pendidikan membentuk sumber
daya manusia dengan karakter
spiritual. Di tengah perubahan itu
tampak melemahnya penegakan
melaporkan anaknya enggan pergi
ke sekolah, anak takut maju ke
dan pengajaran tentang perilaku
terhadap sesama.
Sejak beberapa tahun yang
lalu penyelenggara pendidikan yang tangguh, berbudi pekerti luhur, disiplin dan peraturan, sehingga apa depan kelas ketika mendapat giliran Sasaran umum Program
baik sekolah negeri maupun bertanggung jawab, berdisiplin, dan yang benar dan apa yang salah tidak atau anak tidak ada kemauan untuk Character Formation di Lingkungan
swasta, menyelenggarakan mandiri, terjadi hampir di semua jelas. Dengan kata lain, batas-batas belajar. Guru menyatakan bahwa BPK PENABUR Jakarta adalah
Pendidikan Karakter. Pendidikan lembaga pendidikan baik negeri moral menjadi kabur. Kekaburan banyak siswa kurang menunjukkan pembentukan manusia seutuhnya,
ini berkembang karena para pakar maupun swasta. Lebih jauh upaya ini menyebabkan memilih sesuatu kesungguhan dalam belajar dan yang secara rinci sebagai berikut.
pendidikan di Indonesia mengakui nation character building sesuai yang benar dan tepat menjadi jauh kurang berusaha, terlambat datang, 1. Mengajar untuk berpikir.
bahwa sistem pendidikan yang dengan nilai-nilai budaya bangsa lebih sukar, dan akibatnya salah sering tidak membuat tugas, 2. Menguatkan nilai diri yang
telah ada, khususnya dalam bidang Indonesia terkesan tidak berjalan pilih menjadi jauh lebih serius. menyontek, kurang ramah, angkuh, bertumpu pada penerimaan kita
kepribadian (karakter) telah gagal seperti yang diinginkan. Penegakan disiplin, peraturan meremehkan, bersikap kurang ajar, oleh Tuhan karena kasih-Nya
dilakukan. Gagalnya pendidikan Lembaga-lembaga pendidikan dan batas-batas moral menjadi menentang dan berkecenderungan (Christ based self-esteem).
di Indonesia menghasilkan baik yang bersifat umum maupun jelas dalam kehidupan seorang balas dendam, kurang tegar Berdasarkan hal ini kita mengasihi
manusia yang kurang berkarakter yang berlandaskan nilai-nilai siswa dapat dikembalikan dengan dan tangguh dalam menghadapi orang lain.
masih bisa diperdebatkan. Tetapi agama berupaya sedapat mungkin melakukan pembinaan secara tekanan. 3. Membantu menguasai perasaan,
kegagalan ini setidaknya diperkuat menanamkan dan mengembangkan sengaja dan terarah. Pembinaan baik terhadap diri sendiri maupun
oleh pendapat I Ketut Sumarta, karakter siswanya sesuai dengan tersebut dilakukan dengan Dari berbagai latar belakang terhadap orang lain.
seorang yang telah lama bergelut nilai-nilai universal yang berlaku. pelaksanaan dan pengembangan yang telah diuraikan di atas maka 4. Mengembangkan lebih banyak
dalam dunia pendidikan. Dalam BPK PENABUR Jakarta sejak karakter. BPK PENABUR Jakarta melakukan sikap kristiani.
bukunya yang berjudul Pendidikan tahun 1996 memberikan Progam program Character Formation. 5. Membuka diri terhadap hubungan
yang Memekarkan Rasa, ia Pendidikan Karakter kepada 2. Meningkatnya sikap egoisme Program Character Formation ini saling mempedulikan
mengatakan: “Pendidikan nasional siswanya secara khusus. Pada saat dan pelanggaran terhadap dilaksanakan di lingkungan BPK antarsesama.
kita cenderung hanya menonjolkan diluncurkan program ini bernama hak-hak orang dengan PENABUR Jakarta sejak tahun 6. Mengembangkan karunia untuk
pembentukan kecerdasan berpikir Program Pembinaan Kepribadian melakukan kekerasan terhadap 1996 dan dijalankan oleh sebuah melayani dan memimpin.
dan menepikan penempatan Siswa, kemudian berubah menjadi orang lain. Tim Pembinaan Kepribadian Siswa. 7. Mengajarkan untuk setia dalam
kecerdasan rasa, kecerdasan budi, Progam Bina Pribadi, Character Perkembangan ini bukan hanya Tim ini dibantu oleh beberapa guru pelayanan.
bahkan kecerdasan batin. Dari sini Building dan terakhir bernama terjadi di negara tetangga kita tetapi agama, guru bimbingan konseling
lahirlah manusia manusia yang Character Formation. juga di negara kita. Perselisihan dan guru-guru bidang studi lain. Ada yang beranggapan bahwa
berotak pintar, manusia berprestasi paham dan sikap mau menang Tim ini bertugas merumuskan apa mendidik kepribadian siswa adalah
secara kuantitatif akademik, namun Program Character Formation sendiri, berkembang menjadi yang dimaksud dengan Program tanggung jawab orang tua. Pendapat
tiada berkecerdasan budi sekaligus dilatarbelakangi oleh beberapa pertengkaran dan perkelahian. Character Formation, menentukan ini sebagian memang benar,
sangat berkegantungan, tidak keadaan berikut: Kesalahan kecil antara dua ruang lingkup sasaran program, tetapi kita sebagai sekolah juga
merdeka mandiri.” Kutipan di atas orang, yang tidak terselesaikan, nilai-nilai kristiani yang diajarkan, mempunyai fungsi untuk mendidik.
menunjukkan bahwa telah terjadi 1. Dunia yang sedang mengalami berkembang menjadi perkelahian sumber nilai kristiani, tujuan Sebagai lembaga Kristen kita juga
ketidakpuasan atau cenderung perubahan. antar kelompok/warga dan program: Tujuan Instruksioanal terpanggil untuk mendidik anak
terjadinya kegagalan dalam Program Character Formation perusakan milik orang-orang di Umum (TIU) dan Khusus (TIK), dalam perilaku Kristiani dan bukan
dunia pendidikan dalam rangka diadakan oleh BPK PENABUR sekitarnya. materi pembinaan, strategi hanya mengajarkan berbagai
membentuk manusia dewasa Jakarta dilatarbelakangi dengan pembinaan, modul pembinaan, pengetahuan. ***
dan berwatak mandiri. Kegagalan pemahaman bahwa hidup dalam 3. Sikap siswa yang berubah. metode yang digunakan. Nilai-Nilai
membentuk manusia dewasa dan masa ini seringkali membingungkan Selain kedua alasan di atas, yang diajarkan bersumber pada
berwatak mandiri ini kemudian baik bagi orang tua maupun alasan yang lebih penting adalah Alkitab, yang didalamnya terdapat
diatasi atau diperkecil dengan anak-anak. Ada banyak hal yang banyaknya keluhan ketika terjadi pengajaran hubungan dengan Allah Djudjun Djaenudin Supriadi
melakukan program pendidikan berubah di sekeliling kita dalam interaksi antara orang tua dan guru dan hubungan dengan sesama Kasi. Kerohanian dan Karakter
karakter. Kurang berhasilnya sistem politik, sosial ekonomi, moral, dan tentang siswa. Banyak orang tua manusia, pengajaran tentang iman BPK PENABUR Jakarta.

LAPORAN KEGIATAN SEKSI BIMBINGAN DAN KONSELING

“PEMBEKALAN GURU
BIMBINGAN DAN KONSELING”
P ada hari Selasa dan Rabu, 27-28 Januari 2009 diadakan Pembekalan
Guru Bimbingan dan Konseling yang baru diterima di tahun pelajaran
2008-2009. Pembekalan Guru Bimbingan dan Konseling ini bertujuan agar
Seksi Kegiatan Siswa
dari Bagian Layanan Siswa
* dilaksanakan
pada 14 - 15 Januari 2009 di
Graha Teduh, Puncak Resort
(EQ) untuk Siswa
Kelas Akselerasi dilaksanakan
peserta dapat melaksanakan tugasnya sebagai guru pembimbing dengan BPK PENABUR Jakarta telah - Cipanas. Kegiatan yang pada 30 Januari 2009 di SMPK
bekerjasama dengan Aethra ini, Inter Kelapa Gading. Kegiatan
tepat dan benar sesuai dengan Nilai-nilai Kristiani. mengadakan berbagai diikuti oleh 67 orang Pengurus ini diikuti oleh 47 siswa dan
Pembekalan dibagi dalam dua bagian yang diberikan selama dua hari. kegiatan di sepanjang bulan OSIS dari 13 SMPK. menghadirkan pembicara dari
Pada hari pertama, peserta mendapatkan prinsip Bimbingan dan Konseling Team HR Excellency.
November 2008
yang harus benar-benar dimengerti dan dihayati sedangkan pada hari kedua
– Februari 2009
dibahas tugas Guru Bimbingan dan Konseling yang merupakan implikasi
dari Pola 17. Dalam kegiatan pembekalan, peserta aktif terlibat saat
pembahasan materi, latihan memecahkan kasus, membagikan pengalaman,
dan dinamika kelompok.
Selamat bergabung dalam Tim Bimbingan dan Konseling BPK DESEMBER
PENABUR Jakarta. “TUHAN MEMBERKATI PELAYANAN KALIAN.” 2008
***(LK) Sebanyak 7
peserta Emas
IAYP mengikuti
Pemukiman/Live In
The International
Award for Young
People yang
dilaksanakan pada
19 - 23 Desember
2008 di Desa
Tenjoayu Cicurug.
Aktivitas yang
dilakukan adalah
mengikuti kegiatan
keluarga, pelayanan
masyarakat
di Gereja
GKI Cicurug
(Merapihkan
peralatan Sekolah
Minggu dan
persiapan Natal
Sekolah Minggu,
Mengajar di
Sekolah Minggu,
dan Natal bersama) dan membantu dilaksanakan pada 31 Januari
TKK PENABUR Cicurug. (EQ) untuk
2009 di Aula SMPK 8 Orangtua Siswa Kelas Akselerasi
International Tanjung Duren. dilaksanakan pada 31 Januari
JANUARI 2009 Kegiatan yang bekerjasama 2009 di SMPK 4 Kelapa Gading.
dengan Pelopor Adventure Camp Kegiatan ini diikuti oleh 21
pada 12 – 13 Januari 2009 di ini, diikuti oleh peserta Bronze 77 orangtua dan menghadirkan
Graha Teduh, Puncak Resort - orang, Silver 23 orang, dan Gold pembicara dari Team HR
Cipanas. Kegiatan bekerjasama 13 orang. Excellency.***
dengan Aethra ini, diikuti oleh 64
Pengurus OSIS dari 13 SLTAK.

You might also like