You are on page 1of 17

Kegigihan: Kisah Sukses dari Seorang Anak Desa, Seorang Generus Negeri

Sakura

S aya ingin menuliskan sebuah kisah nyata tentang keberhasilan seorang generus Negeri
Sakura Mbahman yang rajin dan giat belajar hanya menggunakan media internet.
Alhamdulillah Alloh telah memberikan kelancaran, sehingga kini Fulan telah berhasil memiliki
tabungan dan nomer kursi haji.

Ada seorang lelaki, sebut saja si Fulan. Semenjak lulus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
Fulan sama sekali belum memperoleh pekerjaan. Keluarganya terlilit hutang dengan jaminan
setifikat tanah yang akan disita oleh pihak bank jika tidak segera melunasi. Bingung rasanya
Fulan mendapatkan cobaan ini. Sebenarnya Fulan sangat menyenangi mempelajari hal-hal baru.
Dengan sabar dia terus belajar dari apapun yang dapat dipelajari. ’APA YANG ORANG LAIN
BISA, SAYA HARUS BISA!’ begitulah prinsipnya. Sayang seribu sayang, keterbatasan biaya
dan sarana membuatnya gaptek, tertinggal dalam urusan teknologi.

Dalam tekanan batin karena lilitan hutang keluarga, Fulan senantiasa rajin berpuasa sunah, di
hari senin dan kamis dengan harapan agar Alloh mengampuni dosa-dosanya dan keluarganya.
Berawal dari sini, kehidupanya mulai membaik. Hingga pada suatu hari tetangganya berangkat
menunaikan ibadah haji. Tidak menyia-siakan kesempatan emas ini, Fulan menitipkan selembar
kertas berisi doa-doa untuk diri dan keluarganya. Atas nikmat dan karunia Alloh, alhamdulillah

1| Tjahmintz Kalinegoro
doa-doa yang dia titipkan dikabulkan oleh-Nya :) Fulan sangat bersyukur dan menangis bahagia.
Para sedulur semua ... doa apakah yang dikabulkan oleh Alloh untuk Si-Fulan?

Setelah tetangganya selesai menunaikan ibadah haji, pekerjaan orang tua si Fulan semakin
lancar, sehingga sertifikat tanah batal menjadi milik bank :) Di hari yang lain, berkat ajakan
seorang teman, Fulan berkeinginan berangkat ke Jepang untuk mencari rizki guna
membahagiakan kedua orangtuanya. Alhamdulillah Alloh telah memberikan kelancaran,
sehingga sekitar dua tahun lalu, Fulan telah berhasil menghirup udara Jepang. Betapa
bahagianya Fulan mengingat banyak sekali kebarokahan saat hidup di jepang. Selain
membahagiakan hati kedua orang tuanya, Fulan pun kini sudah memiliki tabungan dan nomer
kursi haji. Bila tidak ada aral melintang, insya Alloh pada tahun 2014 Fulan akan berangkat ke
tanah suci menunaikan rukun Islam ke-5. Masya Alloh ... Segala puji bagi Alloh, semuanya
berasal dari sisi-Nya.

Saat tinggal di jepang, Fulan masih meneruskan kebiasaanya belajar di Indonesia. Juga
membaca buku dengan tanpa mengesampingkan ilmu agama. Dia mencoba memaksa dirinya
untuk tidak beristirahat sebelum benar-benar lelah. Setiap pulang kerja sebagai kenshusei, Dia
selalu mencari informasi dari internet. Dia tidak malu bertanya ketika tidak tahu. Setelah hampir
tiga tahun, pengetahuan Fulan kini terus semakin bertambah. Yang dahulu gaptek tentang email,
flashdisk, MP3 player, dll. sekarang semuanya telah berubah. Instal komputer, unlock iphone,
flash blackbery sudah dikuasainya berkat belajar otodidak dari internet.

“ORANG BODOH AKAN LEBIH DEKAT DENGAN KESUKSESAN” Dari kata bijak ini,
Fulan percaya kalau orang yang merasa bodoh, dia akan menganggap bahwa semua bisa
bermanfaat asalkan kita mau mempelajari dan melakukanya dengan benar. Kita akan selalu
berusaha, mengerjakan apapun dengan sungguh-sungguh supaya bisa memperoleh hasil kerja
yang memuaskan. Tentu merupakan kebahagiaan tersendiri kala sukses/berhasil menguasai
sesuatu yang awalnya belum tahu. Apalagi juga memberikan manfaat bagi orang lain. Dalam
sebuah hadits Nabi bersabda:
Man aroodaddunya fa’alaihi bil ‘ilmi, Man aroodal aakhiroh fa’alaihi bil ilmi, Wa man arooda
huma fa’alaihi bil ‘ilmi. (Siapa saja yang menghendaki dunia maka dengan ilmu. Siapa yang
menginginkan akhirat maka dengan ilmu,. Dan barang siapa yg menginginkan keduanya maka
harus dengan ilmu)
Fulan senantiasa berusaha memegang erat ilmu keduanya dengan giat mempelajari keduanya.
Dia terus mengatur jadwal dan menyiasati keterbatasan waktu agar dunia dan akhirot dapat
dicapai: menjadi orang yang cerdas ilmu dunia dan agama dengan akhlak yang mulia.

Demikian tadi sedikit kisah dari si Fulan. Semoga cerita ini bisa memotivasi kita semua,
terutama para generasi penerus (baca: generasi muda), sehingga mampu menjadi generasi yang
faham, berakhlak mulia, cerdas dan dapat memanfaatkan dengan baik kemajuan teknologi di era
modern saat ini.

2| Tjahmintz Kalinegoro
Tai Bonjrot

Jaga niat, jaga hati! Alloh Maha Mengetahui Segalanya!

J aman dahulu kala, seorang tamu berpakaian


lusuh berkunjung ke suatu desa untuk sekedar
mendapat tempat berteduh dan beristirahat.
Kondisinya yang lusuh tentu saja menyebabkan penduduk desa menjad i risih.
Orang-orang desa pun segera menutup pintu tanda tak menyambut sang tamu.
Namun beruntung salah sudut desa, seorang penduduk yang berhati emas,
bersahaja, dan terbuka mempersilahkan sang tamu bermalam di rumahnya.
Dia berniat memuliakan sang tamu dan menghormatinya sebagaimana yang
telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sang tamu pun dilayani, ditempatkan
di suatu kamar khusus, bahkan diberi makan malam yang “diusahakan dicari-
carikan di warung setempat”, mengingat kehidupannya yang juga pas-pasan. Tiba
pada suatu malam, sang tamu mendadak ingin buang hajat / buang air besar,
perutnya terasa agak sakit. Mungkin, sebab hidangan makan malam yang sedikit
pedas.

"Maaf Pak, perut saya terasa mulas-mulas, adakah kamar kecil di sini?”, tanya sang
tamu.

“Wah, penduduk desa sini biasanya kalau perlu MCK ya pergi ke sungai,” jawab
penduduk desa.

“Penduduk desa ini orang-orangnya miskin, tidak banyak yang memiliki kamar
mandi,” tambahnya sambil berpikir-pikir. “Hm … gimana ya … saya khawatir kalau
nanti pergi ke sungai di malam gelap gulita ini akan banyak binatang-binatang
berbahaya. Begini saja Pak, silakan buang hajatnya di kamar saja, besok pagi akan
saya bersihkan, tak apa-apa kok".

3| Tjahmintz Kalinegoro
"Wah, begitu ya pak, saya merasa tidak enak sama bapak, malah merepotkan saja,
maaf ya pak", kata sang tamu dengan tidak enak hati.

"Tidak usah sungkan-sungkan Pak, sungainya jauh, daripada nanti ada apa-apa",
kata penduduk desa menimpali. Akhirnya beraklah sang tamu di dalam kamar
tersebut. Keesokan harinya, sang tamu pun berterima kasih dan mohon pamit
kepada penduduk desa tersebut. Kala membersihkan kamar, setelah sang tamu
pergi, penduduk desa mencari-cari kotoran/buang air besarnya sang tamu. Sudut
demi sudut ditengok, tetap tiada hasil. Namun, betapa terkejutnya penduduk desa
itu, ketika menemukan gundukan kekuning-kuningan bersinar bagaikan emas di
pojokan kolong tempat tidur. “Emas, benar, ini emas,” teriak penduduk desa
tersebut. Tentu saja berita ini segera menyebar ke penjuru desa dan kehebohan
pun terjadi. Ada yang senang, menyesal, juga ada yang menaruh iri pada
tetangganya tadi.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, hingga suatu saat desa ini pun
kembali kedatangan tamu yang lusuh. Masih segar dalam ingatan mereka terhadap
tetangganya yang dulu pernah menjamu tamu dan mendapatkan emas. Mereka
pun berharap demikian. Dengan suka cita mereka menawarkan sang tamu untuk
menginap di rumahnya, bahkan sempat beradu mulut, berebut kesempatan.
Setelah menentukan pilihan, sang tamu dipersiapkan kamar khusus yang sangat
bagus, dijamu dengan makanan yang mewah. Tak ketinggalan makanan yang
sangat pedas sambil penuh harap sang tamu mulas-mulas. Ada tongseng, sate,
gule, tengkleng segala, dan lain-lain.

Benar ternyata para pembaca sekalian. Malam itu sang tamu tersebut merasa
mulas dan minta ijin ke kamar kecil.
“Pak, mohon maaf, adakah kamar kecil di sini, perut saya terasa mulas sekali,”
ucap sang tamu. Sebenarnya penduduk desa yang kaya ini memiliki beberapa
kamar
mandi dan WC, tetapi dia justru mempersilahkan sang tamu untuk berak di
kamarnya saja. “Semoga jadi emas,” piker penduduk desa.
"Sudah Pak, berak saja di kamar. Besok saya bersihkan", begitu kata si penduduk
desa.
Keesokan paginya, sang tamu mohon pamit. Seperginya tamu tersebut, penduduk
desa segera lari ke kamar tempat sang tamu tidur, dan tergesa-gesa mencari
gundukan emas tersebut.
“Di mana ya,” katanya penuh harap.

Ternyata, tidak ada emas sedikitpun. Harapan pun berujung nista. Yang ada
hanyalah TAI BONJROT, bekas makanan pedas tadi malam. Setumpuk kotoran

4| Tjahmintz Kalinegoro
manusia yang berwarna kuning bercampur cabe merahnya tongseng, tengkleng,
dan sebangsanya.

Itulah para pembaca sekalian, balada TAI BONJROT. Suatu hasil yang akan
diterima seseorang yang bukan mencari pahala, namun ada udang di balik batu,
alias berharap mendapatkan harta, bukan mendapatkan ganjaran di sisi Alloh.

Semoga Alloh paring manfaat dan barokah .

Kata-Kata Bijak
>>"kemalasan tidak lain adalah kebiasaan untuk beristirahat sebelum Anda lelah" — Mortimer
Caplan

>>"Diri kita adalah anggapan kita terhadapnya, karenanya kita harus hati-hati terhadap anggapan
tentang diri kita" — Kurt Vonnegut Jr

>>"Hukum Penarikan menarik Anda kepada apapun yang Anda inginkan, mengikuti pikiran
Anda. Kondisi lingkungan dan keuangan Anda adalah refleksi sempurna dari kebiasaan pikiran
Anda. Pikiran menggerakkan dunia" — Dr. Joseph Edward Murphy

>>"Saya telah gagal berkali-kali - karena itulah saya berhasil" — Michael Jordan

>>"Bukan mereka yang memiliki lebih yang kaya, namun mereka yang memberi lebih" — Erich
Fromm

>>"Melawan pemikiran-pemikiran dominan diantara teman-teman Anda dan kebanyakan orang


yang Anda temui setiap hari, barangkali adalah tindakan heroik paling sulit yang bisa Anda
lakukan" — Theodore White

5| Tjahmintz Kalinegoro
>>"Anda harus menang dalam pikiran Anda sebelum menang dalam kehidupan Anda" — John
Addison

>>"Kedewasaan ditentukan oleh kemauan untuk menerima tanggungjawab sepenuhnya atas


kondisi hidup Anda sekarang; tidak lagi menyalahkan orang lain atau lingkungan" — Joe
Westbrook

>>"Pikiran seperti halnya parasut - ia hanya berfungsi bila terbuka" — Thomas Dewar

>>"Jangan biarkan pandangan orang lain yang terbatas membentuk diri kita" — Virginia Satir

>>"Sukses adalah mendapatkan apa yang Anda inginkan. Bahagia adalah menginginkan apa
yang Anda dapatkan" — Dale Carnegie

>>"Big goals get big results. No goals gets no results or somebody else’s results." — Mark
Victor Hansen
>>Berapapun usia anda itu tidaklah masalah;Yang terpenting adalah bagaimana dan apa yang
anda pikirkan, dan juga apa yang anda lakukan adalah yang terpenting.-bang jhon

>>“Cinta apabila di besarkan dengan suatu kebaikan maka dia akan menuai cinta.”
“Cinta apabila di kerjakan dengan kejelekan meka dia akan menuai kesengsaraan.”
__MR.Day Tjz
>>”Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya
benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.”
~ Imam An Nawawi
>>”Janganlah Anda tertipu dengan banyaknya amal ibadah yang telah Anda lakukan, karena
sesungguhnya Anda tidak mengetahui apakah Allah menerima amalan Anda atau tidak.”(Hasan
Al Bashri)
>>”Kegagalan2 di masa lalu saya merupakan pelajaran yang sangat berharga yang akhirnya
berbuah kesuksesan.
Saya belajar banyak dari kegagalan saya, saya bisa menjadi ‘lebih pintar’ karena saya pernah
gagal.
Saya pernah gagal, tapi saya masih di sini…
Saya tidak membiarkan kegagalan merampas impian saya untuk dapat bekerja dari
rumah saja.”
~ Dini Shanti
>>Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika
orang lain berharap.

6| Tjahmintz Kalinegoro
~ William A. Ward
>>Penyesalan akan hari kemarin, dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang
mengambil kebahagiaan saat ini.
>>Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan,
maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah
pun. ~ Bung Karno
>>”Keyakinan dalam hati manusia sebenarnya berawal dari benda mati.”__Hendra Rusdy
>>”Hati manusia di ibaratkan kertas yang putih bersih,apapun yang kita tuliskan itulah yang di
perbuat.”—Tjz
>>”Apa yang berasal dari hati, selalu menyentuh hati”.
>>”Ribuan rintangan,jutaan pertolongan,milyaran kemenangan surga pasti.”
Mustajabnya Do'a
1. PADA WAKTU TENGAH MALAM ATAU AKHIR MALAM
Rasullah bersabda: pada tiap malam, tuhan kita turun ke langit dunia ketika bersisa sepertiga
malam yang akhir. Maka Allah berfirman: "barangsiapa yang berdo'a kepada-Ku, pasti akan Ku-
kabulkan, dan siapa yang memohon kepadaKu, pasti akan Ku-beri,dan siapa yang mohon ampun
kepadaKu pasti akan Ku ampuni". (Hr.malik, bukhari, muslim, tirmidzi dan selainnya)

Bila telah lewat sebagian malam atau dua pertiganya, akan turun ke langit dunia Allah Yang
Maha Memberkati dan Maha Tinggi, lalu berfirman: "tak seorang pun yang meminta pasti ia
akan Ku-beri, tak ada seorang pun yang berdoa pasti ia akan dikabulkan, tak ada seorang pun
yang mohon ampun pasti ia akan Ku-ampuni". Sehingga tiba waktu shubuh. (Hr. Bukhari dan
Muslim)

Sedekat-dekat Allah (tuhan) dari hamba-nya ialah di tengah malam. maka dari itu, jika engkau
mampu menjadi orang yang berdzikir kepada Allah pada saat itu maka kerjakanlah, (Hr. Abu
Dawud dan Tirmidzi)

2. SESUDAH SHALAT FARDHU


ditanyakan orang kepada Rasulullah: wahai Rasulullah, manakah doa yang paling didengar
Allah? rasulullah menjawab: doa di tengah malam dan doa setelah shalat wajib (Hr. Tirmidzi)

3. DI WAKTU LAPANG
Barangsiapa yang menginginkan doanya dikabul Allah ketika ia dalam kesulitan, maka
hendaklah ia memperbanyak doa di waktu lapangnya (Hr. Thirmidzi dan Hakim)

Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah Azza wa Jalla daripada doa ketika dalam
keadaan lapang. (Hr. Hakim)

4. DI WAKTU SUJUD
Jarak yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika sujud. Maka
perbanyaklah do'a (di waktu itu). (Hr. Muslim)

7| Tjahmintz Kalinegoro
5. DIAWALI DENGAN ASMAUL HUSNA
serulah Allah atau serulah Arrahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru (adalah boleh)
karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik dan janganlah kamu mengeraskan suaramu
dalam shalatmu dan janganlah merendahkannya, dan carilah jalan tengah diantara keduanya itu.
(al isra,17 :110)
Winna InsyaAlloh la muhtadun...
Semoga Alloh mengabulkan semua doa-doa kita.Amiin.

Mendayunglah Kalian Hingga ke Tepian...


Dimanapun engkau,
Dan dalam keadaan apapun,
Berusahalah dengan sungguh-sungguh
Tuk menjadi seorang pencinta
Tatkala cinta benar-benar tiba
Dan menyelimutimu
Maka selamanya kau akan menjadi seorang pencinta.

Ketika melihat pasangan yang baru menikah, saya suka tersenyum. Bukan apa-apa, saya
hanya ikut merasakan kebahagiaan yang berbinar spontan dari wajah-wajah syahdu mereka.
Tangan yang saling berkaitan ketika berjalan, tatapan-tatapan penuh makna, bahkan sirat
keengganan saat hendak berpisah. Seorang sahabat yang tadinya mahal tersenyum, setelah
menikah senyumnya selalu saja mengembang. Ketika saya tanyakan mengapa, singkat dia
berujar "Menikahlah! Nanti juga tahu sendiri". Aih...

Menikah adalah sunnah terbaik dari sunnah yang baik . Jadi ketika seseorang menikah,
sungguh ia telah menjalankan sebuah sunnah yang di sukai Nabi. Hal ini menunjukkan betapa
Allah menunjukkan keutamaan pernikahan. Dalam firmannya, "Dan diantara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan rasa kasih sayang diantaramu.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kalian yang
berfikir." (QS. Ar-Rum: 21).

Menikah itu Subhanallah indah, kata Almarhum ayah saya dan hanya bisa dirasakan oleh yang
sudah menjalaninya. Ketika sudah menikah, semuanya menjadi begitu jelas, alur ibadah suami
dan istri. Beliau mengibaratkan ketika seseorang baru menikah dunia menjadi terang benderang,
saat itu kicauan burung terdengar begitu merdu. Sepoi angin dimaknai begitu dalam, makanan
yang terhidang selalu saja disantap lezat. Mendung di langit bukan masalah besar. Seolah dunia
milik mereka saja, mengapa? karena semuanya dinikmati berdua. Hidup seperti seolah baru
dimulai, sejarah keluarga baru saja disusun.

8| Tjahmintz Kalinegoro
Namun sayang tambahnya, semua itu lambat laun menguap ke angkasa membumbung atau
raib ditelan dalamnya bumi. Entahlah saat itu cinta mereka berpendar ke mana. Seiring detik
yang berloncatan, seolah cinta mereka juga. Banyak dari pasangan yang akhirnya tidak sampai
ke tujuan, tak terhitung pasangan yang terburai kehilangan pegangan, selanjutnya perahu mereka
karam sebelum sempat berlabuh di tepian. Bercerai, sebuah amalan yang diperbolehkan tapi
sangat dibenci Allah.

Ketika Allah menjalinkan perasaan cinta diantara suami istri, sungguh itu adalah anugerah
bertubi yang harus disyukuri. Karena cinta istri kepada suami berbuah ketaatan untuk selalu
menjaga kehormatan diri dan keluarga. Dan cinta suami kepada istri menetaskan keinginan
melindungi dan membimbingnya sepenuh hati. Lanjutnya kemudian.

Saya jadi ingat, saat itu seorang istri memarahi suaminya habis-habisan, saya yang berada di
sana merasa iba melihat sang suami yang terdiam. Padahal ia baru saja pulang kantor, peluh
masih membasah, kesegaran pada saat pergi sama sekali tidak nampak, kelelahan begitu lekat di
wajah. Hanya karena masalah kecil, emosi istri meledak begitu hebat. Saya kira akan terjadi
"perang" hingga bermaksud mengajak anak-anak main di belakang. Tapi ternyata di luar dugaan,
suami malah mendaratkan sun sayang penuh mesra di kening sang istri. Istrinya yang sedang
berapi-api pun padam, senyum malu-malunya mengembang kemudian dan merdu suaranya
bertutur "Maafkan Mama ya Pa..". Gegas ia raih tangan suami dan mendekatkannya juga ke
kening, rutinitasnya setiap kali suaminya datang.

Jauh setelah kejadian itu, saya bertanya pada sang suami kenapa ia berbuat demikian. "Saya
mencintainya, karena ia istri yang dianugerahkan Allah, karena ia ibu dari anak-anak. Yah
karena saya mencintainya" demikian jawabannya.

Cinta mempunyai tanda-tanda.


Pertama, ketika mereka saling mencintai maka sekali saja mereka tidak akan pernah saling
mengkhianati, Mereka akan saling setia senantiasa, memberikan semua komitmen mereka.
Kedua, ketika seseorang mencintai, maka dia akan mengutamakan yang dicintainya, seorang istri
akan mengutamakan suami dalam keluarga, dan seorang suami tentu saja akan mengutamakan
istri dalam hal perlindungan dan nafkahnya. Mereka akan sama-sama saling mengutamakan,
tidak ada yang merasa superior. Ketiga, ketika mereka saling mencintai maka sedetikpun mereka
tidak akan mau berpisah, lubuk hatinya selalu saling terpaut. Meskipun secara fisik berjauhan,
hati mereka seolah selalu tersambung.

Ada do'a istrinya agar suami selamat dalam perjalanan dan memperoleh sukses dalam
pekerjaan. Ada tengadah jemari istri kepada Allahi supaya suami selalu dalam perlindunganNya,
tidak tergelincir. Juga ada ingatan suami yang sedang membanting tulang meraup nafkah halal
kepada istri tercinta, sedang apakah gerangan Istrinya, lebih semangatlah ia.

Saudaraku, ketika segala sesuatunya berjalan begitu rumit dalam sebuah rumah tangga, saat-
saat cinta tidak lagi menggunung dan menghilang seiring persoalan yang datang silih berganti.
Perkenankan saya mengingatkan lagi sebuah hadist nabi. Ada baiknya para istri dan suami
menyelami bulir-bulir nasehat berharga dari Nabi Muhammad. Salah satu wasiat Rasulullah

9| Tjahmintz Kalinegoro
yang diucapkannya pada saat-saat terakhir kehidupannya dalam peristiwa haji wada': "Barang
siapa -diantara para suami- bersabar atas perilaku buruk dari istrinya, maka Allah akan
memberinya pahala seperti yang Allah berikan kepada Ayyub atas kesabarannya menanggung
penderitaan. Dan barang siapa -diantara para istri- bersabar atas perilaku buruk suaminya, maka
Allah akan memberinya pahala seperti yang Allah berikan kepada Asiah, istri fir'aun" (HR Nasa-
iy dan Ibnu Majah ).

Kepada saudaraku yang baru saja menggenapkan setengah dien, Tak ada salahnya juga untuk
saudaraku yang sudah lama mencicipi asam garamnya pernikahan, Patrikan firman Allah dalam
ingatan : "...Mereka (para istri) adalah pakaian bagi kalian (para suami) dan kalian adalah
pakaian bagi mereka..." (QS. Al-Baqarah:187)
Torehkan hadist ini dalam benak : "Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan
istrinya dan begitu pula dengan istrinya, maka Allah memperhatikan mereka dengan penuh
rahmat, manakala suaminya merengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah
dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya".

Kepada sahabat yang baru saja membingkai sebuah keluarga, Kepada para pasutri yang usia
rumah tangganya tidak lagi seumur jagung, Ingatlah ketika suami mengharapkan istri
berperilaku seperti Khadijah istri Nabi, maka suami juga harus meniru perlakukan Nabi
Muhammad kepada para Istrinya. Begitu juga sebaliknya. Perempuan yang paling mempesona
adalah istri yang shalehah, istri yang ketika suami memandangnya pasti menyejukkan mata,
ketika suaminya menuntunnya kepada kebaikan maka dengan sepenuh hati dia akan
mentaatinya, jua tatkala suami pergi maka dia akan amanah menjaga harta dan kehormatannya.
Istri yang tidak silau dengan gemerlap dunia melainkan istri yang selalu bergegas merengkuh
setiap kemilau ridha suami.

Lelaki yang berpredikat lelaki terbaik adalah suami yang memuliakan istrinya. Suami yang
selalu dan selalu mengukirkan senyuman di wajah istrinya. Suami yang menjadi qawwam
istrinya. Suami yang begitu tangguh mencarikan nafkah halal untuk keluarga. Suami yang tak
lelah berlemah lembut mengingatkan kesalahan istrinya. Suami yang menjadi seorang nahkoda
kapal keluarga, mengarungi samudera agar selamat menuju tepian hakiki "Surga". Dia
memegang teguh firman Allah, "Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka..." (QS. At-Tahrim: 6)

Akhirnya, semuanya mudah-mudah tetap berjalan dengan semestinya. Semua berlaku sama
seperti permulaan. Tidak kurang, tidak juga berlebihan. Meski riak-riak gelombang
mengombang-ambing perahu yang sedang dikayuh, atau karang begitu gigih berdiri
menghalangi biduk untuk sampai ketepian. Karakter suami istri demikian, Insya Allah dapat
melaluinya dengan hasil baik. Sehingga setiap butir hari yang bergulir akan tetap indah, fajar di
ufuk selalu saja tampak merekah. Keduanya menghiasi masa dengan kesyukuran, keduanya
berbahtera dengan bekal cinta. Sama seperti syair yang digaungkan Gibran,
Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan
Mensyukuri hari baru penuh sinar kecintaan
Istirahat di terik siang merenungkan puncak getaran cinta
Pulang di kala senja dengan syukur penuh di rongga dada

10 | Tjahmintz Kalinegoro
Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari
Dan sebuah nyanyian kesyukuran tersungging di bibir senyuman

Semoga Allah selalu menghimpunkan kalian (yang saling mencintai karena Allah dalam
ikatan halal pernikahan) dalam kebaikan. Mudah-mudahan Allah yang maha lembut
melimpahkan kepada kalian bening saripati cinta, cinta yang menghangati nafas keluarga, cinta
yang menyelamatkan. Semoga Allah memampukan kalian membingkai keluarga sakinah,
mawaddah, warrahmah. Semoga Allah mematrikan helai keikhlasan di setiap gerak dalam
keluarga. Jua Allah yang maha menetapkan, mengekalkan ikatan pernikahan tidak hanya di
dunia yang serba fana tapi sampai ke sana, the real world "Akhirat". Mudah-mudahan kalian
selamat mendayung sampai ketepian. Allahumma Aamiin.

Barakallahulakum, untuk para pengantin muda. Mudah-mudahan kalian mampu mengikuti


tapak kalian yang begitu berani mengambil sebuah keputusan besar, yang begitu nyata
menandakan ketaqwaan kepada Allah serta ketaatan kepada sunnah Rasul Pilihan. Mudah-
mudahan jika giliran kalian tiba, tak perlu lagi bertanya mengapa teman saya menjadi begitu
murah senyum. Karena mungkin saya sudah mampu menemukan jawabannya sendiri.

Oleh bang jhon

Oleh: Ustadz Yusuf


“Dari air Kita belajar ketenangan
Dari batu Kita belajar ketegaran
Dari tanah Kita belajar kehidupan
Dari kupu-kupu Kita belajar merubah diri
Dari padi Kita belajar rendah hati
Dari Allah Kita belajar tentang kasih sayang yang sempurna

Melihat keatas memperoleh semangat untuk maju


Melihat kebawah bersyukur atas semua yang ada
Melihat kesamping semangat kebersamaan
Melihat kebelakang sebagai pengalaman berharga
Melihat kedalam sebagai introspeksi, dan …
Melihat kedepan, untuk menjadi lebih baik.”

11 | Tjahmintz Kalinegoro
‫‪QIROATUSSAB’AH‬‬
‫ج‪َ:‬ورش‬ ‫أ‪:‬نافع‬
‫ب‪:‬قالون‬
‫ز‪:‬‬ ‫ه‪:‬البزي‬
‫قنبل‬ ‫د‪:‬ابن كثير‬
‫ي‪:‬السوس‬ ‫ط‪:‬الدري‬
‫ح‪:‬أبو عمر‬
‫م‪:‬ابن‬ ‫ل‪:‬هشام‬
‫ك‪:‬ابن عامرٍ ذكوان‬
‫| ‪12‬‬ ‫‪Tjahmintz Kalinegoro‬‬
‫ص‪:‬شعبہ ع‪:‬حفص‬
‫ن‪:‬عاصم‬
‫ض‪:‬خلف ن‪:‬خلد‬
‫ف‪:‬حمزہ‬
‫س‪:‬ابواحار ت‪:‬دور الكساﱩ‬
‫ث‬ ‫ر‪:‬اكساﱩ‬

‫قصر‪:‬د‪,‬ي‬
‫توسط‪:‬ب‪,‬ط‬
‫مدجاءزم‬
‫| ‪13‬‬ ‫‪Tjahmintz Kalinegoro‬‬
‫ن‬,‫ر‬,‫ك‬:‫توسط او قصر‬
‫ف‬,‫ج‬:‫طول‬
CARA MENGHAFAL

“DIA BATI KARENA JAVA”

‫ر‬,‫ن‬,‫ك‬,‫ح‬,‫ر‬,‫ب‬:‫توسط‬
‫مد واجب‬ ‫ف‬,‫ج‬:‫طول‬

ISTILAH-ISTILAH HAJI

PAKAIAN IHROM :Pakaian yang membatasi orang haji untuk mengerjakan ibadah haji dan
mentaati peraturan dalam haji ( untuk membedakan orang yang sedang melaksanakan haji dan
tidak)

Hal hal yang tidak di larang : memotong rambut ( 1 helai = 1 ekor kambing)

14 | Tjahmintz Kalinegoro
Memotong kuku sembarangan

Berburu binatang

NB : Kalau ada orang yang membunuh hewan dengan sengaja maka sebagai gantinya adalah
semisal yang di bunuh.Kalau yang di bunuh rusa maka gantinya sapi atau puasa 20 hari atau
memberi makan 40 orang miskin tiap orang setengah sok.

Kalau yang di bunuh khimar maka gantinya unta atau puasa 30 hari atau
memberi makan 30 orang miskin.

Kalau yang di bunuh kidang maka gantinya kambing atau puasa 3 hari
atau memberi makan 6 orang miskin.

THOWAF :Mengelilingi kakbah 7 kali berlawanan arah jarum jam.

SA’I :Lari-lari kecil dari sofa ke marwah 7 kali.

LUKAR :Melepaskan pakaian ihrom(dengan merubah arah lempitan)hukumnya


sama seperti tidak melaksanakan haji.

WUKUF :Berdiam diri di padang arofah.

MABIT :Bermalam di Muzdalifah dan Mina.

JUMROH :Melempar tugu.

MIQOT :Tempat untuk memulai niat haji.

HAJAR ASWAD :Batu yang asalnya dari surga yang terletak di suut kakbah ang dekat
dengan pintu kakbah.

RUKUN YAMAN :Sudut kakbah yang mengarah ke negara Yaman.

Perjalanan Haji

Dari YALAMLAM (Miqotnya Indonesia) yang pertama

Dilakukan adalah mandi junub setelah itu membaca niat

15 | Tjahmintz Kalinegoro
Haji (“labbaikallohumma hajjan”) lalu sholat sunah 2 rokaat
menuju hajar

Lalu berpakaian ihrom setelah itu......... aswad sambil

Membaca
talbiyah

Masuk masjid,baca
do’a lalu menuju
hajar aswad.Start
dari hajar
maqom
melakukan sa’i.Setelah sa’i yang berakhir di marwah lalu LUKAR.Setelah itu........
aswad.Kalau bisa
ibrahim,untuk
mencium,kalau tidak
sholat 2 rokaat di
mengusap,kalau
belakang maqom
tidak isaroh dengan
membaca takbir.Lalu
thowaf dari hajar
aswad menuju rukun
yaman,setelah
sampai di rukun
yaman isaroh an
membaca takbir

kan menunggu tanggal 8 dulhijah setelah sholatsetelah


okan isya’. sholat isya’ lalu
berpakaian ihrom
lagi,mandi junub,niat
haji,dan sholat seperti
dari yang
menuju mina
pertama.Setelah itu
(tanggal 10) yang di
berangkat sambil
tuju adalah jumroh
membaca talbiyah
aqobah,dan
menuju arofah.melalui
melempar jumroh 7
marwah>mina>>muzdali
kali lemparan sambil
fah lalu sampai di arofah
membaca takbir.
pada
tanggal tanggal 9 dulhijah
11,12,13
menuju
setelah sholat dhuhur Setelah itu kembali
melakukan wukuf
muzdalifah,yang
melempar ketiga- di ke mina ( di
mulai dari sehabis
lakukan di muzdalifah
tiganya jumroh,dimulai pondokan ;sore )
dhuhur sampai
adalah
dari jumroh
matahari
16 | ula(prakteknya
T j a h m i n tseperti
z Kalinegoro mabit di mina untuk
terbenam.Setelah >sholat maghrib dan
tadi) kemudian istirahat tanggal 11,12,13.
isya’ yang di lakukan di
lalu wusto kemudian
istirahat lalu kerikil
aqobah mina adalah
>mencari mn 72
( setelah
biji. selesai tanpa
>lukar.
istirahat) langsung
>mabit (tidur)ke
menuju/kembali
by :mr day.

17 | Tjahmintz Kalinegoro

You might also like