You are on page 1of 3

QPSK (Quadrature Phase Shift Keying)

Bentuk lain dari modulasi digital selubung konstan termodulasi sudut. QPSK adalah teknik
pengkodean M-ary dimana M=4 (karenanya dinamakan “Quatenary“ yang berarti 4). M-ary
adalah suatu bentuk turunan dari binary. M berarti digit yang mewakili banyaknya kondisi yang
mungkin. Dalam QPSK ada 4 phase output yang berbeda, maka harus ada 4 kondisi input yang
berbeda. Karena input digital ke modulator QPSK adalah sinyal biner, maka untuk menghasilkan
4 kondisi input yang berbeda harus dipakai bit input lebih dari 1 bit tunggal.

Pengiriman data yang cepat dan efisien menyebabkan sistem-sistem transmsi digital mendapat
tempat yang semakin penting dalam bidang komunikasi. Sistem modulasi QPSK (Quadrature
Phase Sihft Keying) merupakan salah satu sistem modulasi digital untuk mengirimkan data yang
lebih cepat. Sistem ini umumnya digunakan pada jaringan gelombang mikro dan modem.

Data digital yang dikirimkan merupakan data acak dengan kecepatan 2 kilobit per detik. Data
tersebut diubah menjadi data seri dan data pararel, masing-masing dengan kecepatan 1 kliobit
per detik. Data digital yang berupa unipolar NRZ kemudian diubah menjadi bipolar NRZ. Dengan
sinyal informasi berbentuk pulsa dan sinyal gelombang pembawa berbentuk gelombang sinus,
maka akan diperoleh hasil perkaliannya berupa sinyal Binary PSK. Hasil dari rancangan
Modulator QPSK merupakan kombinasi linier dari sistem modulasi Binary PSK. 

Rangkaian demodulator QPSK tersebut terdiri atas beberapa modul, seperti rangkaian
sinusoidal to square wave, clock recovery, phase shifter, comparator, dan sampling.
Keseluruhan modul rangkaian tersebut disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak
Multisim 10.
Proses pertama yang dilakukan di dalam rangkaian demodulator ialah mengubah modulated
signal QPSK analog dari pre-amp receiver menjadi berbentuk pulsa (square wave). Proses
berikutnya ialah mensinkronkan clock generator pada bagian demodulator dengan sinkronisasi
clock yang dikirim oleh far end modulator dengan menggunakan rangkaian clock recovery.
Rangkaian dasar QPSK adalah phase shifter, yang berfungsi untuk membangkitkan sinyal carrier
dan menggeser fase sinyal sebesar 900. Modulated sinyal QPSK tersebut dibandingkan dengan
sinyal carrier dengan rangkaian comparator. Proses terakhir ialah menggabungkan sinyal dari
kanal I dan Q menjadi data serial, dengan menggunakan rangkaian sampling.
Untuk mendapatkan sinyal informasi yang dikirimkan, pada penerima Quadrature Phase Shift
Keying (QPSK) digunakan sistem deteksi koheren. Deteksi koheren merupakan proses untuk
mengalikan sinyal masukan dengan sebuah gelombang pembawa referensi yang mempunyai
fasa dan frekuensi yang sinkron terhadap sinyal masukan tersebut. Mekanisme deteksi
koheren dicapai dengan penggunaan rangkaian carrier recovery. Fungsi carrier recovery adalah
memulihkan sinyal pembawa yang mempunyai frekuensi dan fasa yang sama dengan sinyal
pembawa aslinya dibagian modulator.
Pada tugas akhir ini direalisasikan sebuah perangkat carrier recovery pada penerima QPSK. Ada
beberapa metode carrier recovery, salah satunya adalah adalah metode ‘Squaring Loop’. Cara
kerja squaring loop adalah sinyal QPSK dipangkatkan empat, sehingga didapat komponen
frekuensi dengan frekuensi sama dengan empat kali frekuensi carrier, disertai dengan
hilangnya pengaruh sinyal informasi. Kemudian sinyal tersebut dilewatkan ke Band Pass Filter
(BPF) untuk menekan frekuensi-frekuensi harmonisa. Untuk mengunci fasa sinyal keluaran BPF,
maka sinyal keluaran BPF dilewatkan ke rangkaian Phase Locked Loop (PLL). Selanjutnya sinyal
keluaran PLL dengan frekuensi empat kali frekuensi carrier yang stabil frekuensi dan fasanya,
dilewatkan pada rangkaian pembagi empat dan DAC untuk mendapatkan sinyal carrier yang
diinginkan.
Pengujian sistem carrier recovery tidak bisa dilakukan tanpa adanya bagian pengirim yang
berupa modulator QPSK, dengan demikian pada tugas akhir ini juga direalisasikan modulator
QPSK dengan laju data sebesar 64 kbps dan frekuensi carrier sebesar 640 kHz.
Dari hasil realisasi dan pengukuran dalam domain frekuensi, telah didapatkan sinyal keluaran
modulator QPSK sesuai dengan teori yaitu memiliki efisiensi bandwidth sebesar 1 bps/Hz,
walaupun keluaran dalam domain waktu belum sempurna karena belum adanya filter. Sistem
carrier recovery bekerja kurang sempurna dibagian pemangkat empat dan BPF. Bagian carrier
recovery yang lain, yaitu PLL, pembagi empat, dan DAC bekerja dengan baik saat diuji dengan
masukan dari function generator.

You might also like