You are on page 1of 6

ZAKAT

Ambillah zakat dari harta mereka, guna


membersihkan dan menyucikan mereka,
dan berdoalah untuk mereka …
(Q.S. at-Taubah/9 : 103)
Zakat adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan allah swt. Supaya diserahkan
kepada yang berhak menerimanya (mustahik). Kata zakat berasal dari kata zaka
yang berarti bersih atau suci. Zakat dapat membersihkan hati dari sifat rakus dan
kikir, juga dapat membersihkan harta dari sebagian harta yang sesungguhnya
menjadi milik orang lain.
Macam-macam zakat
a. Zakat mal
Zakat mal adalah bagian harta kekayaan seseorang yang wajib diberikan
kepada orang tertentu dalam jangka waktu tertentu pula.
Harta yang wajib dizakati adalah
1. emas dan perak
2. hewan ternak
3. harta perdagangan
4. hasil pertanian
5. hasil laut
6. harta rikaz dan ma’adin
7. harta profesi
8. harta investasi
b. Zakat Fitrah
Zakat fitrah bertujuan untuk menyucikan orang yang berpuasa dari
ucapan dan perbuatan tercela. Zakat fitrah juga bertujuan untuk
memberi makan orang miskin serta mencukupi kebutuhan mereka
pada Hari Raya Idulfitri.
Zakat fitrah diberikan berupa gandum, kurma, oadi, atau makanan
pokok daerah dengan takaran 2,748 liter, diserahkan sebelum salat
Idulfitri. Hadis riwayat Ibnu Abbas berbunyi yang artinya
“Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang
yang berpuasa dari hal-hal yang tidak bermanfaat, kata-kata kotor,
dan memberi makanan kepada orang-orang miskin. Barang siapa
mengeluarkannya sebelum salat Idulfitri, zakat itu diterima. Dan
barang siapa yang mengeluarkannya setelah salat Idulfitri hal itu
merupakan salah satu dari sedekah.” (H.R. Abu Dawud dari Ibnu
Abbas: 1371)
Para Penerima Zakat
1. Fakir dan miskin, adalah orang-orang yang secara umum
tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
2. Amil zakat, adalah orang-orang yang mengurusi segala
sesuatu tentang zakat.
3. Mualaf, adalah orang yang diharapkan kecenderungan
hatinya bertambah terhadap Islam.
4. Budak atau hamba sahaya, adalah orang yang
diperjualbelikan orang-orang kaya untuk membantu bekerja
tetapi tanpa upah.
5. Al-garim, adalah orang yang terlilit hutang sampai tak
mampu membayarnya.
6. Sabililah, adalah jalan Allah swt. Maksudnya zakat itu
digunakan untuk kepentingan umat.
7. Musafir, adalah orang yang sedang dalam perjalanan dan
kehabisan bekal.
Hikmah zakat
1. Membersihkan jiwa dari sifat kikir.
2. Membantu orang-orang miskin dan orang-
orang yang sedang dalam penderitaan.
3. Menegakkan kemaslahatan umum dengan
membahagiakan dan menyejahterakan
umat.
4. Membatasi pembengkakan kekayaan di
tangan orang-orang kaya.
Pengelolaan Zakat di Indonesia
a. UU Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat
1. Bab I
a) Pasal 1
(1) Ayat 1, pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengumpulan dan pendistribusian serta
pendayagunaan zakat.
(2) Ayat 2, zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh seorang muslim
sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak
menerimanya.
(3) Ayat 3, muzaki adalah orang atau badan yang dimiliki oleh orang muslim yang
berkewajibanmenunaikan zakat.
(4) Ayat 4, mustahik adalah orang atau badan yang berhak menerima zakat.
b) Pasal 2, setiap warga negara Indonesia yang beragama Islam dan
mampu atau badan usaha milik orang muslim berkewajiban menunaikan zakat.
c) Pasal 3, pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan,
pembinaan, dan palayanan kepada muzaki, mustahik, dan amil zakat.

You might also like