Professional Documents
Culture Documents
JANIN
DISUSUN OLEH :
AGNES FAJAR
EUIS INDRIANI
IDAWATI ROMATIAR
ENDAH RAHMAWATI
YUDA BUDIMAN
PERKEMBANGAN DAN FISIOLOGI JANIN
Masa kehidupan intrauterin manusia dibagi menjadi dua tahap :
1. Masa Embrional
2. Masa Fetal
~ Minggu kedua
Terjadi diferensiasi masa selular embrio menjadi dua lapis ( stadium
bilaminer) : Lempeng epiblas ektoderm
Lempeng Hipoblas endoderm
~ Minggu Ketiga
Trilaminer : ektoderm, endoderm dan penyusupan mesoderm
Minggu ke empat
Pada akhir minggu ketiga / awal minggu ke empat , mulai terbentuk ruas-ruas
badan (somit)
Sampai minggu ke 8-12 ( akhir trimester pertama )
Pertumbuhan dan diferensiasi/ perkembangan terjadi begitu cepat, sampai akhir
minggu ke 8 terbentuk 30-35 somit , disertai dgn perkembangan fisik yng lain.
ke-12
Dengan stethoscope Laennec denyut jantung baru dapat terdengar setelah
kehamilan 20 Minggu.
Ada beberapa struktur anatomis yang terdapat pada masa janin kemudian
Sistem Gastrointestinal
Sistem Endokrin
Trimester Ketiga
Minggu ke 28 s.d minggu ke 38-42
Karakteristik utama perkembanngan intrauterine pada trimester ketiga adalah
penyempurnaan struktur organ khusus / detail dan penyempurnaan fungsi
berbagai system organ.
Satu karakteristik perkembangan akhir masa janan adalah perlambatan
pertumbuhan kepala relative terhadap perrtumbuhan badan.
Perubahan Setiap Bulan
Bulan Ketujuh- kedelapan :
Endapan lemak subkutis meningkat, sehingga janin memperoleh bentuk membulat/
menggemuk. Produksi kelenjar lemak kulit juga menghasilkan vernix caseosa yang melapisi
kulit janin. Sejak usia 28 minggu lengkap, telah terbentuk koordinasi antar Sistem saraf pusat,
pernapasan dan kardiovaskularmeskipun masih sangat minimal. Janin yang hidup pada masa
ini dapat bertahan hidup, namun diprlukan tunjangan hidup berrpa perawatan intensif yang
sangat baik untuk mencapai hasil optimal.
Bulan Kesembilan :
Pertumbuhan kepala maksimal, lingkar kepala menjadi lingkar terbesar dari seluruh bagian
tubuh. Pada bayi laki-laki tetis mulai turun ketempatnya di dalam skrotum.
Saat Lahir :
Terjadi mekanisme adaptasi berbagai struktur janin . Diantaranya , Paru yang semula
kolaps karena belum terisi udara , sejak lahir menjadi mengembang karena terisi
udara per napasan. Berbagai struktur dalam kardiovaskular menutup. Sejak tali pusat
diputuskan sirkulasi Fetomater nal melalui plasenta dan pembuluh umbilicus terputus,
dan bayi terpisah dari sirkulasi ibunya .