You are on page 1of 9

KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT

1. PH = 4,10 (standar 6-9)


2. BOD = 212,8 mg/l (standar 110 mg/l)
3. COD = 347,2 mg/l (standar 250 mg/l)
4. TSS = 211,7 mg/l (standar 100 mg/l)
5. N Total = 41 mg/l (standar 20 mg/l)
6. Oil and greas = 31 mg/l (standar 30 mg/l)
7. Debit limbah = 40 l/s

RANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PMKS

Raw waste water Equalization Netralitation

Flotation

Sedimentation

Filtration Activated Sludge Filtration

Outlet
RANCANGAN BAK SEDIMENTASI GRIT CHAMBER OADA INSTALASI
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PMKS

Pada debit limbah (Q) sebesar 40 l/dt, maka luas bak dapat dicari dengan rumus :

Dimana,

Q = debit limbah (m3/dt)

V= kecepatan (0,3 m/s)

A= luas penampang (m)

Maka,

0,04 m3/dt = 0,3 m/s x A

0,04
A
0,3

= 0,133 m2

Misal,

t = 0,25 m

A= l x t

A
l
t

0,133
0,25

= 0,532 m

Misalnya akan diendapkan partikel diskrit grit chamber. Hasil penelitian diameter grit 0,15 – 1,2
mm, berat jenis material grit 2,6, nilai visikositas air 0,001053 PaS, maka dapat kita ketahui
panjang bak sedimentasi yaitu pertama dengan menentukan terlebih dahulu kecepatan
pengendapan

g ps p d 2
vs
18

µ = visikositas dinamik = 0,001053

ps = densitas fluida = 2,6 kg/m3

d = diameter paertikel = 0,15 x 10-3m

2
9,8 2,6 1 0,15x103
vs
18 0,001053

0,3528x10 3
0,018954

= 0,018 m/s

Bila kedalaman dirancang 0,25 m maka waktu yang dibutuhkan

h
td
vs

0,25
0,018

= 13,89 s

Sehingga kecepatan pengendapan = 0,3 m/s dan td minimal adalah 13,89 s

Panjang untuk mengendapkan adalah

= vh x td

= 0,3 x 13,89

= 3,47
Sehingga dimensi dari bak pengendapan

Panjang = 3,47 m

Lebar = 0,53 m

Tinggi = 0,25 m

RANCANGAN ACTIVATED SLUDGE INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH


PMKS

Debit limbah (Q) adalah 40 l/dt

Kadar BOD5 = 212,8 mg/l. Effluent BOD5 yang diharapkan adalah 20 mg/l, dengan beberapa hal
yang diketahui sebagai berikut :

1. Influent TSS adalah konstan

2. MLVSS:MLSS = 0,8

3. Return sludge = 10000 mg/l

4. MLVSS = 3500 mg/l

5. Θdc = 10 d

6. Reactor hidrolik = cont flow stred tank

7. Konten effluent 22 mg/l of biological solids 65% mengalami biodegradable 65% x 22 =


14,3 mg/l

8. BOD5 = 0,68 BODL

9. Limbah terdiri dari nitrogen dan beberapa nutrient untuk pertumbuhan bakteri

10. 1-d peak flow rate 2,5 kali rata-rata

A. Effluent BOD5 = influent soluble BOD5 + BOD5 suspended solid

1) Menentukan BOD5 suspended solid


a. Biodegradable = 65% x 22 = 14,3 mg/l

b. Berdasarkan persamaan 10-10 bahwa BODL = (65% x 22).1,42 = 20,3 mg/l

c. BOD5 dari effluent suspended solid = 20,3 mg/l x 0,68 = 13,8 mg/l

2) BOD5 terlarut

20 mg/l = S + 13,8 mg/l

S = 6,2 mg/l

B. Menentukan effisiensi pengolahan

So S
E x100
So

1) Berdasarkan BOD5

(212 ,8 6,2)mg / l
E x100
212 ,8mg / l

= 97,08 %

2) Berdasarkan keseluruhan

(212 ,8 20 )mg / l
Eoverall x100
212 ,8mg / l

= 90,6 %

C. Memperhitungkan volume reactor (persamaan 9-67dan persamaan 9-68)

d
c Y (S o S )
X persamaan 9-67
(1 kd cd )

v
persamaan 9-68
Q

1) Masukkan persamaan 9-67 dan V yields


d
cQY ( S o S )
V
X (1 kd cd )

2) Perkiraan melalui data berikut

Θdc = 10d

Q = 0,04 m3/s = 0,04 x 86400

= 3456 m3/d

Y (kecepatan pertumbuhan bakteri) = 0,5

So = 212,8 mg/l

S = 6,2 mg/l

X = 3500

Kd = 0,06 d-1

Dimana,

Θdc = waktu tinggal sel dalam 1 kesatuan operasi

Θ = waktu hidrolis atau waktu tinggal dalam reactor

(10d )(3456m 3 / d )(0,50)(212,8 6,2)mg / l


V
(3500mg / l )(1 (0,06d 1 x10d ))

3570048
5600

= 637.5 m3

D. Memperhitungkan jumlah lumpur yang dikeluarkan reactor/hari

1) Menentukan Y obs

d
Yobs Y / 1 Kd c 0,5 /(1 0,06 d 1 )(10 d )
= 0,3125

2) Menentukan massa lumpur

YobsQ(S o S )
Px
103 g / kg

0.3125(3456)(212.8 6.2)
103

= 223.128 kg/d

3) Massa endapan

223.128
Pxssi kg / d
0.8

= 278.91 kg/d

E. Menghitung sludge wasting rate

1) Dari bak aerasi

Qwd ~V/θdc

~637.5/10

~63.75 m3/d

2) Dari sludge recycle line

Vx
Qwr ~ d
c Xr

637.5 x3500
~
10 x1000x0.8

~ 278.9

F. Kosentrasi aerator VSS = 3500 mg/l


Konsentrasi reactor VSS = 8000 mg/l

3500(Q+Qr)=8000(Qr)

Qr
= 0.78 = x
Q

G. Menghitung waktu retensi hidrolik pada reactor

V 637 .5
Q (0.04 )(3600 )

= 4.42 h = 0.18 d

H. Menentukan

1) Massa BODL(diasumsikan BOD5=0.68BODL)

Massa BODL = Q(So-S) x (103 g/kg)-1/0.68

3456(212.8 6.2)
0.68x1000

= 1050.01 kg/d

2) Oksigen yang dibutuhkan:

Kg O2/d = Q(So-S) x (103 g/kg)-1 – 1.42 (Px)

= 1050.01 – 1.42 (223.128)

= 733.17 Kg/d

I. Menetukan F/M rasio dan volumatic loading factor

1) F/M rasio

So 212.8
FM
x 0.21x3500

= 0.29 d-1
2) Menentukan volumatic loading

S o Q (10 3 g / kg) 1
VL
V

(212 .8)(3456 )(10 3 g / kg) 1

637 .5

= 1.15 BOD5/m3

J. Menentukan kebutuhan

1) Kebutuhan udara jika diasumsikan berat oksigen 23.2 % dan transfer oksigen 8 % factor-
faktor yang digunakan untuk menentukan desain actual untuk blower adalah :

5407 kg / d
19 .406 m3/d
(1201 kg / m 3 )( 0.232 )

2) Kebutuhan udara (8%)

19.406 242 .575 m 3 / d


242.575 m3/d atau 0.168 m 3 / min
0.08 1440 min/ d

3) 2 (168 m3/min) = 0.336 m3/min

K. Cek volume udara menggunakan harga pasti

1) Kebutuhan air/volume

242.575
0.0701m3
3456

2) Kebutuhan air/kg dari BOD5 yang dibuang

= (242.575) / [(212.8-6.2)(3456)(103)-1]

= 242.575 / 714

= 0.339 m3/kg dari BOD5 yang dibuang

You might also like