You are on page 1of 8

UJI IN VITRO DAN IN VIVO

SEDIAAN LIQUID DAN SEMISOLID


Pengertian
Uji in vivo :
• tes yang dilakukan dengan cara mencobakan
ke dalam bagian tubuh
• merupakan suatu uji sediaan dalam pengaruh
rute pemberian terhadap bioavailabilitas
Pengertian
Uji In vitro
• Uji in vitro adalah proses mencobakan bukan didalam bagian
tubuh-dipermukaan kulit
• merupakan suatu uji sediaan dalam pengaruh bentuk
sediaan terhadap laju disolusi
Percobaan penetrasi dengan cara difusi in vitro dapat
digunakan untuk menduga aktivitas terapetik zat aktifnya
dari suatu sediaan.
uji in vitro memiliki kelebihan dibanding uji in vivo,yakni waktu
uji lebih cepat dan lebih hemat karena tidak memerlukan
ternak percobaan.
Faktor – faktor yang mempengaruhi

In vivo :
• keadaan dan umur kulit
• aliran darah
• tempat pengolesan
• kelembaban dan suhu kulit
Prosedur
Uji invivo.

• Uji kulit yang tepat dilakukan memakai bahan yang


bersifat imunogenik
• Bahan uji kulit harus bersifat non iritatif untuk
menghindari positif palsu.
• Dengan uji kulit hanya dapat diidentifikasi alergi
terhadap makro molekul: insulin, antisera, ekstrak
organ, sedang untuk mikromolekul sejauh ini hanya
dapat diidentifikasi alergi terhadap penisilin saja.
Prosedur
Uji in vitro:

Pengujian ini dilakukan diluar tubuh ternak


dengan menggunakan simulasi/tiruan yang
mirip dengan proses-proses yang terjadi
dalam tubuh.
Prosedur
In vitro pada manusia :
Uji in vitro  untuk alergi obat lebih lazim digunakan
dalam penelitian. Pemeriksaan yang dilakukan
antara lain:
• IgG dan IgM spesifik,
• uji aglutinasi dan lisis sel darah merah,
• uji pelepasan histamin,
• uji sensitisasi jaringan (basofil/lerkosit serta esai
sitokin dan reseptor sel),

You might also like