Professional Documents
Culture Documents
A. Judul Penelitian:
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 9B SMP N 1 BULAKAMBA Dalam Kemampuan
Membaca Teks Report Pada Pokok Bahasan Nature Melalui Pemanfaatan Alat Peraga
B. Latar Belakang
Seiring Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi maka dibutuhkan manusia-
manusia yang potensial dan memiliki berbagai kemampuan. Generasi penerus yang potensial
diharapkan lahir dari dunia pendidikan. Guru sebagai pendidik dituntut mampu
mengembangkan nilai-nilai hidup, mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan pada
siswa.Pada kenyataanya dunia pendidikan kita sedang menghadapi tantangan yang berat dan
kompleks dalam menyiapkan sumber daya manusia.
Dalam dunia pendidikan belajar dan pembelajaran merupakan suatu system,yang
membutuhkan kemampuan seorang pengajar untuk melakukan pengelolaan pengajaran secara
menyeluruh.Setiap guru akan berusaha untuk mencari metode yang baik dan sesuai untuk mata
pelajaran yang diajarkan . Yaitu guru berusaha mencari alat bantu pengajaran yang sesuai untuk
mendukung metode yang dipilihnya, agar proses belajar siswa menjadi lebih efektif dan efisien.
Mata pelajan bahasa inggris sampai dengan sekarang ini masih dianggap sebagian besar
siswa sebagai pelajaran yang sulit dan kurang disenangi karena bahasanya tidak dimengerti,
antara tulisan dan ucapan berbeda.Sehingga hasil belajar siswa belum memuaskan.Demikian
pula di SMP Negeri 1 Bulakamba, nilai ulangan harian bahasa inggris masih dibawah nilai KKM
yang telah ditetapkan tahun ini yaitu 70. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa ketuntasan
belajar siswa secara individual bila mencapai ≥ 70% menguasai materi pelajaran, dan secara
klasikal mencapai ≥ 75% sudah menguasai materi yang diajarkan guru. Kenyataan ini tidak boleh
dibiarkan berlarut-larut, kalau tidak ingin bahasa inggris menjadi terpuruk.
Salah satu usaha untuk mengatasi masalah itu dengan menggunakan media secara tepat
dalam memberikan bahan pelajaran, sehingga anak dapat termotivasi.
Menurut Piaget dalam Mujadi dkk (1995: 16 ), ada dua jenis motivasi yaitu motivasi
ekstrinsik dan intrinsik. Dalam proses pembelajaran motivasi intrinsik ini memegang peranan
penting, karena berkaitan dengan usaha seseorang untuk memenuhi keinginannya. Jadi
kepuasaan atas keingintahuan dan minat merupakan motivasi intrinsik bagi aktivitas
intelektualnya.
Materi Report text dengan pokok bahasan Nature disampaikan secara menarik dengan
menggunakan alat peraga, akan menjadi efektif dan efisien bahkan mungkin lebih menjadi lebih
menarik dan menyenangkan, mudah dipahami dan diingat serta mengesankan, dengan kata lain
dapat membangkitkan motivasi intrinsik.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk menyusun penelitian tindakan
kelas dengan judul : “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 9B SMP N 1 BULAKAMBA
Dalam Kemampuan Membaca Teks Report Pada Pokok Bahasan Nature Melalui Pemanfaatan
Alat Peraga”
C. Permasalahan
Pada umumnya siswa SMP menganggap bahasa inggris sebagai mata pelajaran yang
sulit dan kurang menyenangkan karena keterbatasan kosakata yang mereka miliki dan anggapan
bahwa bahasa inggris merupakan bahasa asing.Dengan itu perlu diupayakan suatu model
pembelajaran yang menarik dalam melakukan proses belajar mengajar sehingga dapat
memotivasi anak dalam belajar. Adapun salah satu cara untuk membangkitkan motivasi belajar
dengan menggunakan alat peraga dalam pengajaran bahasa inggris pada reading skill sebuah
teks report dengan pokok bahasan nature. Dari uraian diatas yang menjadi permasalahan dalam
penelitian adalah rendahnya nilai rata-rata hasil belajar bahasa inggris siswa kelas 9B SMP
Negeri 1 Bulakamba Tahun Pelajaran 2010/2011, dibawah 70.
D. Tujuan Penelitan
Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 9B
pada kemampuan membaca sebuah teks report dengan pokok bahasan nature di SMP Negeri 1
Bulakamba Tahun Pelajaran 2010/2011.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan member manfaat kepada banyak pihak antara lain siswa, guru dan
sekolah.
1. Manfaat yang diperoleh siswa
a. Siswa merasa senang terhadap bahasa inggris terutama pada aspek membaca
teks report pada pokok bahasan nature dan bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan berdasarkan bacaan dengan lebih mudah.
b. Siswa merasa bahwa mempelajari aspek reading sebuah teks report pada pokok
bahasan nature tidak lagi sulit.
2. Manfaat yang diperoleh guru
a. Guru semakin bersemangat mengajar bahasa inggris terutama pada aspek
reading sebuah teks report dengan pokok bahasan nature.
b. Guru merasa semakin bertambah kemampuanya untuk bisa memotivasi siswa
lebih suka untuk belajar bahasa inggris.
c. Guru semakin bersemangat untuk mencoba metode-metode belajar lainya .
3. Manfaat bagi sekolah
a. Sekolah memperoleh masukan bagaimana cara memotivasi belajar siswa
sehingga dapat meningkatkan prestasi sekolah
b. Sekolah memperoleh banyak siswa yang berkompetensi khususnya dalam
bahasa inggris.
F. Tinjauan Kepustakaan
I. Hakekat Belajar
Belajar mengajar adalah suatu proses interaksi antara pengajar dengan pelajar
dalam suatu situasi pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan maksud
untuk mencapai tujuan pendidikan. Belajar itu sendiri mempunyai definisi, menurut
Sudirman (1992:23) sebagai usaha untuk mengubah tingkah laku.Sedangkan Sumadi
Suryabrata dalam Ismunanto (2001:17) mendefinisikan belajar sebagai berikut:
1) Sebagai aktifitas yang menghasilkan perubahan dalam diri pelajar.
2) Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkan dari kecakapan baru.
3) Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha (disengaja) bukan karena
pematangan.
V. Alat Peraga
Strategi pembelajaran adalah perencanaan dan tindakan yang tepat dan cermat
mengenai kegiatan pembelajaran agar kompetensi dasar dan indicator tercapai (Suyitno
Amin Drs, M.Pd: 2008).Dengan dasar ini penulis menggunakan alat peraga dalam rangka
tercapainya indicator pembelajaran tersebut.
G. Kerangka Berpikir
Proses belajar mengajar dapat mencapai hasil yang lebih baik jika siswa terdorong untuk
melakukannya.Banyak upaya agar siswa terdorong untuk belajar. Penyajian bahan-bahan yang
menarik dapat menumbuhkan minat dan menimbulkan dorongan untuk belajar . Salah satu cara
untuk membangkitkan motivasi belajar adalah dengan menggunakan alat peraga.
Pemanfaatan alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar adalah dapat:
Menunjukan komunikasi belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Merangsang indra penglihatan siswa sehingga mempertajam ingatan.
Mengupayakan partisipasi aktif siswa .
Membangkitkan motivasi belajar
Dengan demikian maka hasil belajar siswa akan meningkat.
H. Hipotesis Tindakan
Dari uraian diatas maka peneliti mengambil hipotesis sebagai berikut: ada peningkatan
hasil belajar siswa pada pelajaran bahasa inggris dalam kemampuan membaca sebuah teks
report pada materi nature melalui pemanfaatan alat peraga.
I. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Tempat penelitian adalah SMP Negeri 1 Bulakamba Kab. Brebes yang beralamat di
Jalan Cipugur Banjaratma Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas 9B SMP Negeri 1 Bulakamba Kabupaten Brebes
Tahun Pelajaran 2010/2011.
3. Teknik Pengumpulan data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu data primer dan
data sekunder.Data primer (data kualitatif) berisi observasi mengenai kegiatan
belajar mengajar dengan memanfaatkan media alat peraga. Data sekunder (data
kuantitatif) berisi nilai yang diperoleh dari test hasil belajar dalam kemampuan
reading sebuah teks report pada pokok bahasan nature di semester 1.
A. Analisis Data
Adapun data kuantitatif berupa nilai tes akhir sejumlah 42 siswa yang diperoleh
pada akhir siklus I, sebagai berikut:
50 78 90 82 100 80 80 86 60 54
64 82 88 70 86 48 72 86 56 70
90 100 94 98 86 94 94 84 72 68
54 60 86 54 90 86 68 76 50 68
88 50
Nilai – nilai ini penulis masukan dalam table distribusi hasil tes akhir siklus I
berikut ini:
Tabel 3.1. Distribusi Nilai Hasil Tes Akhir Sikus I
Jumlah 42
Dari table ini penulis dapat menghitung nilai rata – rata (mean) dan menghitung
skor perolehan siswa yaitu :
Nilai rata - ratanya = Jumlah Total nilai keseluruhan
Jumlah siswa
= 2884
42
= 68,66
Untuk hasil nilai akhir siklus II yang di peroleh siswa adalah sebagai berikut:
2) Siklus II
a) Perencanaan ulang
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I maka diadakan perncanaan
ulang meliputi:
a. Identifikasi masalah yaitu maslah siklus I yang
belum berhasil pada kurang maksimalnya
penggunaan alat peraga karena siswa kurang
dilibatkan.
b. Rencana Tindakan
Penggunaan alat peraga harus lebih ditingkatkan
lagi pada keterlibatan siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
c. Tindakan
Guru melakukan semua tindakan pada
siklus 1.
Guru memberikan soal-soal latihan.
b) Implementasi Pelaksanaan Pada Siklus II
Pelakasanaan/tindakan siklus II sesuai dengan perencanaan yang
diprogramkan yaitu:
Atas dasar hasil siklus I, maka permasalahan
dapat diidentifikasi dan dirumuskan.
Mengontrol siswa yang kurang aktif dengan
cara pendekatan dan bimbingan khusus
Guru menyiapkan kembali kosakata yang
terkait dengan materi untuk disampaikan di
awal pertemuan dengan bantuan alat
peraga berupa Globe dan disini siswa
dilibatkan dalam penggunaannya berupa
siswa dapat menunjukan sesuatu di globe
sesuai pertanyaan yang diberikan.
Guru memberikan pertanyaan terkait isi
bacaan dengan masih menggunakan globe
karena berkaitan sebagai pre reading
activity
Guru membacakan kembali sebuah teks dan
setalah itu bersama-sama siswa memahami
isi teks dengan menentukan main idea tiap
–tiap paragraph.
Siswa diberikan soal-soal latihan yang
dikerjakan secara berkelompok.
Guru memberikan soal-soal tes pada akhir
siklus.
c) Obsevasi
Peneliti melakukan tindakan ulang pada siklus I dan kita bisa
lihat hasilnya.
d) Analisis dan refleksi
Peneliti menganalisis semua tindakan pada siklus I dan siklus II,
kemudian melakukan refleksi dengan adanya pemanfaatan alat
peraga dalam pembelajaran yang dilakukan dalam tindakan kelas,
siswa mengalami peningkatan hasil belajar, melalui pemanfaatan
alat peraga berhasil meningkatkan hasil belajar khususnya pada
kemampuan membaca sebuah teks report dengan pokok bahasan
nature.
J. Tolok Ukur Keberhasilan
Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat dari:
a. Ditunjukan peningkatan motivasi dan minat belajar pada siswa.
b. Diperoleh hasil tes yang baik dengan nilai rata-rata minimal 70 dan ketuntasan belajar telah
mencapai >75 % secara klasikal.
K. Daftar Pustaka