You are on page 1of 5

PERENCANAAN PEMASARAN MOSAIC

Mosaic adalah sebuah toko barang eceran khusus yang menawarkan koleksi kancing
antik, kontemporer dan kerajinan tangan dari segala penjuru dunia. Kancing-kancing ini
berbeda dari yang tersedia di pasar dalam kualitas bahan, pengerjaan dan rancangan.

Kebutuhan sangat sederhana yang disikapi oleh Mosaic adalah kebutuhan untuk
bergembira. Kancing-kancing adalah objek ungkapan perasaan yang sangat bagus yang
menambah daya tak terduga pada pakaian. Perusahaan pembuat pakaian menjadi saksi dari
keunggulan kompetitif untuk penggunaan kancing-kancing yang menyenangkan dan khusus.
Mosaic menyediakan kancing-kancing semacam itu untuk penjahit rumahan dan siapa saja
yang terlibat dalam seni menjahit dan menyulam. Penyedia pelayanan rancangan bagian
dalam juga dilayani oleh Mosaic dalam menciptakan penutup ranjang, sarung bantal dan tirai
jendela.

Seiring dengan pertumbuhannya, Mosaic juga akan mendirikan studio untuk


rancangan permukaan kain. Lokakarya untuk lukisan, celupan dan cetakan kain akan
ditawarkan sepanjang tahun. Lokakarya ini akan diadakan oleh pemilik tunggal Mosaic dan
oleh seniman-seniman tamu dengan keahlian khusus.

Mosaic dibuka untuk bisnis pada tanggal 5 Agustus 1996, dengan inventaris senilai $1050.
Dalam delapan bulan pertama beroperasi inventaris lain sebesar $1290 ditambahkan. Jumlah
penjualan adalah $1376 untuk jangka waktu yang sama dengan jumlah rata-rata bulanan
$172. Penjualan telah meningkat dengan teratur sepanjang delapan bulan ini.

Organisasi dan bisnis yang dilayani mencakup:

 Machine Knitters Guild of Michigan


 Michigan Embroiderers Guild
 Sew for Profit of Michigan
 The National Button Society
 Home Fabrics
 Smith-Wesson Designers
 The Workroom
Pendanaan perusahaan datang dari pendapatan pribadi pemilik tunggal dan dari pendapatan
hasil penjualan. Pendanaan tambahan dicari untuk perluasan inventaris dan untuk
pemasangan iklan.

KETERANGAN PRODUK ATAU JASA

Mosaic menawarkan kancing-kancing pakaian kerajinan tangan dan buatan pabrik


dari berbagai bahan dan lapisan. Sebagian besar kancing-kancing ini terbuat dari bahan alami
seperti tanduk, tulang, kayu, kaca dan tanah liat. Kancing-kancing ini merupakan hasil
kerajinan pekerja tangan yang ahli dari seluruh dunia dan merupakan rancangan asli.
Kancing-kancing logam dan sintetis buatan pabrik juga ditawarkan, bersama dengan koleksi
kancing klasik dan antik.

Semua pakaian mengambil manfaat dari kancing-kancing yang memberikan


sumbangan pada watak mereka. Mosaic menawarkan sebuah peluang untuk mencipta ulang
pakaian siap pakai dan mengikutsertakan orang dalam sebuah proses yang kreatif. Kancing-
kancing merupakan suatu bentuk perhiasan. Mereka memungkinkan orang untuk
mengungkapkan gaya pribadi mereka dengan cara baru.

Pembuat pakaian yang telah menanamkan banyak waktu dan tenaga enggan
menawarkan kancing-kancing kecuali dengan harga yang menarik. Orang-orang ini sedang
mencari kancing yang sempurna bagi ciptaan mereka. Mosaic membantu orang mencapai ini
dan membawa proses keseluruhan pada kesimpulan yang memuaskan.

Daya tarik kancing-kancing terbukti makin terbukti di rumah, di mana mereka dimanfaatkan
sebagai unsur rancangan pada bantal, penutup ranjang dan tirai jendela.

Kancing seringkali dibeli bukan untuk alasan kegunaan, tetapi demi keindahannya. Koleksi
kancing-kancing antik mewakili investasi besar dan berdasarkan sejarah nilainya terus
meningkat.

KETERANGAN LOKASI

Mosaic berkantor di Tower Building, 706 Main NW, Suite 200, Altamount, Michigan.
Gedung ini merupakan gedung bersejarah dari hari-hari yang lamban kota itu, adalah tempat
bagi dua bisnis rancangan dan selusin studio kreatif untuk ilustrasi buku, fotografi, rancangan
lukisan dan permukaan, dan pembuatan perabot. Tetangganya, bekas gedung Gay-Tonekey,
di 710 Main NW, juga mendukung banyak studio rancangan. Yang paling terkemuka adalah
Artists’ Studio, galeri bingkai dan kado pesanan, dan LaFontaine Gallery, galeri seni halus
utama. Kedua gedung ini telah mendukung komunitas artistik di wilayah tersebut selama
lebih dari dua belas tahun tahun dengan menawarkan ruangan-ruangan yang menarik secara
arsitektur dan sewa murah. Mereka adalah papan nama pemikiran dan kegiatan kreatif dalam
masyarakat dan menarik nasabah yang menaruh minat pada ungkapan artistik. Daerah ini
juga akan menerima perhatian yang diperbarui karena dimulainya renovasi terhadap bekas
pabrik pembersihan air, yang akan segera menjadi restoran waralaba berskala nasional.

TUJUAN DAN STRATEGI PROMOSI

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Mosaic dalam tahun pertama operasinya
adalah keberadaannya kurang dikenal masyarakat. Saat ini, jumlah nasabah 90 orang. Tujuan
perusahaan adalah menggandakan jumlah ini selama bulan Juni hingga Oktober untuk
memperoleh 180 nasabah.

Strategi untuk mencapai tujuan ini mencakup:

 Mengadakan pameran untuk membantu penjualan di pasar petani setempat setiap hari
Sabtu sepanjang musim panas. Ini bisa dilakukan dengan biaya $210.
 Membagi-bagikan kartu nama dan mencetak ulang artikel “Grandstand” tentang
Mosaic yang muncul di Lifelike Magazine pada Januari 1997. Pusat peredaran adalah
pasar petani, Arts Alive Gallery Hop, Underground Studio, dan wilayah bisnis
pencucian kering.
 Menempelkan papan nama tambahan di bagian luar Tower Building pada tanggal 1
Juni 1997 dengan biaya $75.
 Mempublikasikan berita berkala kuartalan untuk semua nasabah dan bisnis pilihan
yang ada. Berita berkala akan mengumpulkan rujukan, mengiklankan inventaris
tambahan dan memberitahu pembaca mengenai promosi penjualan saat ini.
 Mengadakan promosi penjualan kuartalan di bulan Mei, Agustus, November dan
Februari.
Promosi penjualan bulan Mei akan dipersembahkan untuk Hari Ibu. Para nasabah
akan diundang minum teh sore; kupon potongan harga untuk para ibu akan
ditawarkan.
Selama bulan Agustus, Collage akan merayakan hari jadinya. Pameran mode/lomba
busana atau kegiatan lain akan direncanakan.
Bulan November akan fokus kepada perayaan akhir tahun.
Bulan Februari akan menyoroti Hari Valentine.
 Pemasangan iklan di berita berkala Woodbrook Weavers, the Michigan Quilter’s
Guild dan the Greater Levine Embroiderers Guild. Biayanya sekitar $10 per edisi.
 Melanjutkan pemasangan iklan di Greater Levine Yellow Pages dengan biaya $10.75
per bulan.
 Mengambil bagian dalam kegiatan pengumpulan dana di radio umum, seperti WYRU
Auction, dengan memberikan sumbangan dalam bentuk kupon hadiah. (Harga eceran
$30; harga sebenarnya $15)
 Memasok perancang bagian dalam dengan contoh kancing-kancing yang ditempelkan
pada kain untuk digunakan oleh pelanggan mereka.

Tujuan lain yang perlu disikapi oleh Mosaic adalah inventaris gedung. Bulan-bulan musim
panas akan memungkinkan porsi lebih besar dari sumber daya perusahaan untuk diarahkan
pada memperbanyak inventaris.

 Mosaic akan memasang iklan di mingguan setempat, seperti Retreat, untuk keinginan
membeli kancing-kancing lama.
 Mosaic akan mencari kancing buatan tangan dengan memasang iklan di bagian
“Opportunities” pada The Art Calendar sebagai pengirim barang.

KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA

Tiga kategori kancing-kancing dibeli oleh Mosaic untuk dijual kembali. Mereka adalah
kancing-kancing kerajinan tangan, kancing-kancing buatan pabrik dan kancing-kancing
klasik. Kenaikan harga industri standar mencapai 100 persen.
Harga eceran rata-rata dari kancing-kancing kerajinan tangan dan klasik adalah $4.25.
Kancing-kancing buatan pabrik berkisar mulai $1.45 hingga $2.00, bergantung kepada bahan
yang digunakan. Kancing-kancing dari bahan alami lebih mahal.

Dalam kurun waktu delapan bulan Mosaic terjun dalam bisnis, penjualan kancing terbesar
adalah kancing dari biji corozzo alami yang dijual seharga $1.20.

PERSYARATAN PENJUALAN

Mosaic saat ini menerima uang tunai dan cek pribadi sebesar harga pembelian. Seiring
pertumbuhannya, perusahaan akan menerima pembayaran dengan kartu kredit.

ANALISIS

Perencanaan diatas menggunakan sistem “BOTTOM UP PLANNGING” artinya adalah


perencanaan yang dilakukan diaman masyarakat lebih berperan dalam hal pemberian gagasan
awal sampai dengan mengevaluasi program yang telah dilaksanakan sedangkan pemerintah
pemerintah hanya sebagai fasilitator dalam suatu jalannya program.

Kelemahan dari sistem “BOTTOM UP PLANNING” :

1. Pemerintah akan tidak begitu berharga karena perannya tidak begitu besar.
2. Hasil dari suatu program tersebut belum tentu biak karena adanya perbadaan tingkat
pendidikan dan bisa dikatakn cukup rendah bila dibanding para pegawai
pemerintahan.
3. Hubungan masyarakat dengan pemerintah tidak akan berlan lebih baik karena adanya
silih faham atau munculnya ide-ide yang berbeda dan akan menyebabkan kerancuan
bahkan salah faham antara masyarakat dengan pemerintah dikarenakan kurang
jelasnya masing-masing tugas dari pemerintah dan juga  masyarakat.

You might also like