You are on page 1of 15

PT.

Pelabuhan Indonesia II (Persero)


PENDAHULUAN

Kawasan Industri

Pelabuhan Eksisting

Gambar Peta Industri & Pelabuhan di Jawa Barat & Banten


OVERVIEW RENCANA INDUK PELABUHAN TANJUNG PRIOK
KM 59 TAHUN 2007 – 15 NOPEMBER 2007

Rencana Pengembangan jangka pendek 2008 - 2013; hanya berupa


penataan & optimalisasi lahan yang tidak dapat meningkatkan
kapasitas Pelabuhan secara signifikan

Dengan program optimalisasi dan penataan Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini dilaksanakan sesuai
dengan Program Pengembangan Pelabuhan Jangka Pendek KM No. 59/2007, Pelabuhan Tanjung Priok
belum dapat meningkatkan kapasitasnya secara signifikan guna memenuhi permintaan & peluang pasar
khususnya untuk petikemas dan komoditi migas.
JUSTIFIKASI REVISI RENCANA INDUK PELABUHAN TANJUNG PRIOK
KM 59 TAHUN 2007 – 15 NOPEMBER 2007

Kejenuhan II
Kejenuhan I

Grafik Proyeksi Arus Petikemas vs Kapasitas Pelabuhan


JUSTIFIKASI REVISI RENCANA INDUK PELABUHAN TANJUNG PRIOK
KM 59 TAHUN 2007 – 15 NOPEMBER 2007

Zona pengembangan terminal petikemas

Zona pengembangan terminal curah cair (migas) yang


semula berdekatan dengan kegiatan operasional
eksisting dan kawasan yang padat penduduk

Rencana Pengambangan Jangka Menengah (2013 - 2017) Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Priok KM No. 59/2007

Zona pengembangan terminal curah cair (migas) pada


outer port karena pertimbangan urgensi
pengembangan dan keselamatan pelabuhan (port
safety)

Zona pengembangan terminal petikemas

Usulan Revisi Rencana Zonasi dan Tahapan Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Priok
JUSTIFIKASI REVISI RENCANA INDUK PELABUHAN TANJUNG PRIOK
KM 59 TAHUN 2007 – 15 NOPEMBER 2007

Kebijakan Lingkungan terkait Pengembangan Wilayah Pantura

Pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok di Utara Kalibaru adalah pengembangan yang dilakukan
dengan sistem reklamasi pantai, yaitu memperluas wilayah daratan dengan tujuan membangun
wilayah daratan baru. Reklamasi ini harus dilakukan mengingat adanya keterbatasan lahan
Pelabuhan Tanjung Priok saat ini sehingga tidak dimungkinkan lagi untuk melakukan Major
Development terhadap pelabuhan tanpa membangun wilayah daratan baru dengan luasan yang
cukup besar. Berdasarkan Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2008
Tentang Penataan Ruang
Kawasan Jabodetabekpunjur;
Pelabuhan Tanjung Priok
P3 berada pada zona P3
sehingga dimungkinkan untuk
menyelenggarakan reklamasi
secara bertahap dengan jarak
dari titik surut terendah
sekurang-kurangnya 300 m
Gambar PerPres No. 54/2008
sampai dengan titik terluar
yang menunjukan kedalaman
laut – 8 m.
JUSTIFIKASI REVISI RENCANA INDUK PELABUHAN TANJUNG PRIOK
KM 59 TAHUN 2007 – 15 NOPEMBER 2007

Dengan adanya Perpres 54/2008 tersebut maka Reklamasi Utara Kalibaru yang semula pada
Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Priok KM No. 59/2007 direncanakan menyatu dengan daratan
sehingga memperpanjang pantai, pada revisi ini diusulkan untuk dilakukan dengan paradigma baru
yaitu Reklamasi yang berbentuk pulau, terpisah dari daratan lama, berjarak ± 300m .

KM No. 59/2007 ; reklamasi menyatu dengan daratan Rencana Revisi ; reklamasi berbentuk pulau, terpisah dari
lama, daratan lama
USULAN REVISI RENCANA INDUK PELABUHAN TANJUNG PRIOK

Bertolak pada urgensi kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas penanganan arus petikemas secara
signifikan guna menghadapi kejenuhan yang akan dialami oleh Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun
2013 mendatang , maka perlu dilakukan percepatan Pelaksanaan Reklamasi Utara Kalibaru yang
semula direncanakan pelaksanaannya pada tahapan pembangunan Jangka Menengah (2013 – 2017)
menjadi dilaksanakan pada tahapan pembangunan Jangka Pendek (2007 – 2012).

Adapun usulan revisi Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Priok adalah sebagai berikut :

I. Usulan Pengembangan Jangka Pendek (2011 – 2016)

KM No. 59/2007 ; Pengembangan Jangka Pendek Usulan Revisi Pengembangan Jangka Pendek
USULAN REVISI RENCANA INDUK PELABUHAN TANJUNG PRIOK

II. Usulan Pengembangan Jangka Menengah (s/d – 2019)

Usulan Revisi Program


Program Pengembangan Jangka Menengah (2013-2017) Pengembangan Jangka Menengah (s/d-2019)
KM 59/2007
DATA PROYEK
PENGEMBANGAN UTARA KALIBARU PELABUHAN TANJUNG PRIOK

TOTAL LUAS AREA REKLAMSI : 294 Ha


DRAFT : - 18 MLWS
DATA PROYEK
PENGEMBANGAN UTARA KALIBARU PELABUHAN TANJUNG PRIOK

Tahapan Pelaksanaan Pembangunan


TAHAP I ( KONSTRUKSI THN. 2011, OPERASI THN. 2014)
Total Luas : 48 Ha
Panjang Dermaga : 800 M’
Draft : -18 MLWS

TAHAP II ( KONSTRUKSI THN. 2013, OPERASI THN. 2016)


Total Luas : 108 Ha
Panjang Dermaga : 1200 M’
Draft : -18 MLWS

TAHAP III ( KONSTRUKSI THN. 2014, OPERASI THN. 2019)


Total Luas : 90 Ha
Panjang Dermaga : 1500 M’
Draft : -18 MLWS

TAHAP IV (OIL AND GAS TERMINAL


Total Luas : 48 Ha
Panjang Dermaga : 800 M’
Draft : -18 MLWS
LAYOUT PENGEMBANGAN TAHAP I

Disposal Area

Area
Reklamasi
Kolam Putar
Dia 800 M
DATA DESAIN

Pengerukan

Kapal keruk : Chlampshell Dredger dan TSHD (Trailling Suction


Hopper Dredger)
Disposal area : di luar lokasi break water dan dipasang revertment
serta ditanami bakau
Lokasi pegerukan : di depan dermaga dan sebagian di lokasi reklamasi

Reklamasi

Sumber material reklamasi : berasal dari lokasi di luar area


DATA DESAIN

Dermaga

Tipe dermaga : Dermaga Petikemas tipe Deck On Pile


Lebar dermaga : 40 m
Umur rencana struktur : 100 tahun
Quay container : Super Post Panamax, rail span 100 ft
Elevasi lantai dermaga : + 4.50 M LWS
Desain depth : - 20 M LWS
Alur, kolam dan kolam : untuk 2 arah dengan ukuran kapal -20 M LWS
Putar alur
Kolam dan Kolam Putar : untuk ukuran kapal -20 M LWS
DATA DESAIN

Gambar Potongan Dermaga Tipe Deck On Pile

You might also like