You are on page 1of 4

Download pula versi PDF di http://www.manunggal.undip.ac.

id

Kuota UM Hanya 40 %
Mulai 2011, Undip hanya
menerima 40% mahasiswa baru
dari jalur Ujian Mandiri (UM).
Sisanya, diterima dari jalur
Seleksi Nasional Mahasiswa
Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN).

SEPERTI yang ditegaskan Pembantu Rektor I,


Hertanto W. Subagio, dalam sistem penerimaan
mahasiswa baru 2011, Undip mematuhi Peraturan
Pemerintah nomor 66 tahun 2010. “Tahun ini,
Undip menerima 60% mahasiwa dari SNMPTN
dan 40% dari UM seperti yang diatur dalam PP
tersebut,” tegasnya.
Pada tahun berikutnya, Undip berencana
hanya menggunakan SNMPTN sebagai satu-
satunya sistem penjaringan mahasiswa baru
dan UM dihapuskan seperti beberapa perguruan
tinggi negeri (PTN) lain yang telah melaku-
kanya. Dok. Manunggal
Ia menambahkan calon mahasiswa yang
diterima melalui jalur SNMPTN belum tentu se- Calon mahasiswa sedang mengikuti seleksi masuk Ujian Mandiri (UM). Wacana peng-
luruhnya mendaftar ulang, untuk mengantisipasi hapusan UM tengah dilakukan.
“kursi kosong” perlu adanya UM. “UM memberi
kesempatan besar bagi siswa-siswa lokal, khu-
susnya Semarang karena umumnya mahasiswa jalur SNMPTN, juga transparansi keuangan badan baik dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi.
yang terjaring melalui jalur SNMPTN berasal pendidikan. PP yang disahkan 28 September 2010 Pelaksanaan UM yang dikontrol dan dilakukan
dari luar kota,” ungkapnya. ini mengakomodasi 20% kuota penerimaan per- oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kini penyelenggaraan UM I dan II dilak- guruan tinggi negeri untuk mahasiswa menengah (Dikti), diharapkan menjadi sistem penjaringan
sanakan setelah Ujian Nasional (UN). Menurut ke bawah. yang terbaik. “Saya tidak bisa membayangkan
Hertanto, ini dimaksudkan agar siswa lebih fokus bagaimana repotnya pusat menyeleksi secara
mengahadapi UN. Lebih Berkualitas nasional, hal ini akan lebih objektif, meski
Selain itu berlaku kebijakan baru dalam Terpisah, Dekan Fakultas Teknik (FT), Bam- intervensi dari pihak universitas berkurang, “
penjaringan melalui jalur undangan dengan bang Pudjianto, mengatakan SNMPTN memberi ungkapnya.
memberikan kesempatan bagi siswa dari seko- kesempatan bagi calon mahasiswa kurang mam- Terkait penghapusan UM tahun berikutnya,
lah berakreditasi C. Penjaringan ditentukan dari pu yang terbentur mahalnya biaya pendidikan akan mempengaruhi sumber pendanaan penye-
prestasi, selanjutnya diseleksi oleh tim penentu PT. “Kami harapkan mahasiswa yang terjaring lenggaraan pendidikan. Meskipun anggaran penda-
Undip. “Kini sekolah yang terakreditasi C pun melalui SNMPTN lebih berkualitas, mengingat naan Undip dipastikan menurun, tetapi menurutnya
memiliki hak yang sama, karena pada umumnya rekruitmen melalui jalur ini lebih besar dari tahun sangat mungkin untuk merealisasikanWCU. “Yang
sekolah yang berada di pedesaan, terakreditasi sebelumnya.” terpenting adalah skill, kemampuan dan prestasi
C atau bahkan belum terakreditasi, jadi tidak Seperti kita ketahui pendidikan itu me- mahasiswa bukan fasilitas dan sarana penunjang
ada diskriminasi antara sekolah di kota dan di merlukan biaya yang tidak sedikit, kebijakan lainya,” kata Pudjianto.
desa,” kata Hertanto. pemerintah seharusnya memang pro masyarakat Ahlan Zulfikar, Wakil Presiden BEM KM
Selama ini pelaksanaan UM menjadi pro dan dan memiliki tanggung jawab untuk itu. Dari berpendapat pemberlakuan sistem penerimaan
kontra, pasalnya selain bertujuan menjaring ma- UM sebagian dapat digunakan untuk meng- mahasiswa baru 2011 sebagai langkah awal
hasiwa berkualitas, jalur penerimaan ini dinilai cover masyarakat yang tidak mampu,” terang menekankan kualitas pendidikan dibandingkan
komersial. PP No. 66 tahun 2011 selain mengatur Pudjianto. komersialisasi, dan hal ini harus didukung. (Didi,
penerimaan mahasiswa baru minimal 60% dari Dikti dan forum rektor mencari solusi ter- Nastiti)

GRATIS!
Dapatkan di: Rektorat, Widya Puraya, Perpustakaan masing-masing jurusan, PKM Tembalang, Dekanat,
Masjid Teknik, Masjid Kedokteran, Toko Tembalang, dan Kantor Redaksi LPM Manunggal.

EDISI I/ TAHUN XI/ 14 MARET - 28 MARET 2011 1


Salam
dari Joglo

Tingkatkan Kualitas dalam Tampilan Baru


PEMBACA setia, edisi perdana Joglo Pos 2011 mengawali langkah Yang kedua, Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) tengah me-
kepengelolaan baru LPM Manunggal. Joglo Pos terus meningkatkan matangkan kurikulum baru dan mendeklarasikan diri sebagai Kampus
kualitas pemberitaan dan mencoba tampil dalam desain terbaru. Holistic Nursing. Mendidik dengan mendidik hati, bekerja dengan cinta
Yang pertama, kami mengkritisi kebijakan universitas mengenai pe- menjadi motto program studi ini. Mencetak perawat yang berkualitas serta
nerimaan mahasiswa baru (maba) melalui Seleksi Nasional Mahasiswa mampu melayani pasien dengan metode asuhan keperawatan.
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Bagaimana kesiapan universitas Terakhir, rubrik Sorotan mengkritisi banyaknya logo perusahaan hasil
dan pelaksanaan PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang penyelenggaraan kerjasama dengan Undip. Sebagai Badan Layanan Umum (BLU) serta
pendidikan terkait SNMPTN. visi World Class University (WCU) mengharuskan Undip bekerja sama
Kuota penerimaan maba dari jalur SNMPTN minimal sebesar 60% dengan berbagai pihak. Banyaknya gedung sebagai hasil kerjasama perusa-
dalam sebuah universitas, membuka kesempatan calon mahasiswa dari haan non-pemerintah dalam pembangunan infrastruktur tertera logo-logo
kalangan tidak mampu untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. perusahaan super besar dan tidak pada tempatnya.
Selain itu, rektorat melontarkan wacana penghapusan UM, hingga nantinya Semoga Joglo Pos senantiasa melengkapi keingintahuan informasi
100% penerimaan mahasiswa hanya melalui jalur SNMPTN. serta kebijakan universitas bagi sivitas akademika di Undip. (Redaksi)

PSIK Matangkan Holistic Nursing

Program Studi Ilmu Keperawatan


(PSIK) Fakultas Kedokteran akan
mematangkan konsep holistic
nursing. Metode penyembuhan
ini sudah dikembangkan sejak
Juni 2010.

KONSEP holistic nursing merupakan bentuk


penanganan pasien dengan memperhatikan as-
pek biologi, psikologi, sosiologi, dan spiritual.
Penerapan metode ini bagi mahasiswa Ilmu
Keperawatan mempunyai banyak manfaat.
Pertama, penanganan pasien tidak lagi tergan-
tung pada obat (analgesik-red) tetapi dengan
memberikan relaksasi dan terapi jiwa pasien.
Perawatan holistik menitikberatkan pada kon-
seling dan terapi, seperti: yoga, bekam (cupping
teraphy), taichi, massage dan terapi musik.
Suhartini, dosen PSIK selaku penggagas
kampus holistik, menjelaskan, kata holistic
memiliki makna tersendiri. “Holistic terdiri
dari kata holism atau menyeluruh, yang berarti

Dok. PSIK
memandang manusia sebagai individu yang
unik. Listening atau mendengarkan, dapat me-
mahami orang lain. Intuitif atau daya berpikir
manusia yang berbagai ragam, serta caring, Staf pegawai Fakultas Kedokteran tengah berlatih yoga. Latihan yoga rutin dilak-
peduli dengan sesamanya. Selain itu, manusia sanakan setiap hari Selasa dan Jumat.
pada dasarnya memiliki daya self-healing, dapat
menyembuhkan dirinya sendiri hanya dengan
relaksasi,” jelasnya. bagi staf pengajar dan mahasiswa, serta terapi lengkapi sarana ruang holistik. “Saya berharap
Gagasan holistic nursing ia peroleh setelah bekam (cupping teraphy) diperuntukkan ma- ruang holistik ini dapat segera memiliki sarana
menyelesaikan studi S2 di Prince of Songkla syarakat umum. pendukung lengkap dan digunakan untuk ke-
University, Thailand. Menurutnya, di univer- Meidiana Dwidiyanti, Ketua Prodi Ilmu giatan-kegiatan holistik,” ungkap dosen yang
sitas tersebut terapi holistik telah dikomersilkan Keperawatan, mengungkapkan perawat harus juga instruktur yoga ini.
untuk pengobatan bagi masyarakat luas. “Di sana memikirkan orang lain dan memiliki kepedu- Menurut Khusnul Khotimah, mahasiswi
(Prince of Songkla University-red) ilmu sudah lian sesama (think other). “Butuh strategi khusus PSIK 2008, adanya program kampus holistik
diaplikasikan dan dikomersilkan oleh universi- mengatasi rasa egois manusia. Untuk itu kami sangat bagus dan bermanfaat. “Dengan mem-
tas, contohnya terapi bekam. Banyak masyarakat harus berusaha mendidik dengan hati, bekerja perhatikan aspek biologi, psikologi, sosiologi
yang menggunakan jasa terapi ini. Ada satu ge- dengan cinta seperti motto program studi kami,” dan spiritual sebagaimana seharusnya seorang
dung bertingkat khusus di universitas ini untuk tutur Mei. perawat sehingga pasien dapat sehat secara
holistic nursing dan setiap hari berbagai kalangan berkala. Perawat harus memperhatikan gejala-
datang untuk terapi,” tambah pakar intervensi Butuh Dana gejala yang ditunjukkan pasien sehingga tepat
musik dan yoga ini. Suhartini yang merangkap leader holistic penanganannya. Mampu memberikan intervensi
Di PSIK telah ada Holistic Centre yang project dari Holistic Centre mengaku membu- mandiri dan asuhan keperawatan yang benar,”
membuka kelas yoga dan konseling khusus tuhkan banyak dana untuk merenovasi dan me- ungkapnya. (Rina, Nastiti)

EDISI I/ TAHUN XI/ 14 MARET - 28 MARET 2011 2


Masukkan agenda anda lewat e-mail: persmanunggal@yahoo.com

Break
Sak Wong, Sak Wit, Sak Wulan Agenda
ITULAH penegasan Menteri Ke- tanto W Subagio dalam sambutan- Ia menambahkan perlunya me- UKM Insani bekerja sama Turk-
hutanan (Menhut), Zulfikar Hasan nya, mencanangkan Undip sebagai ningkatkan hutan rakyat dan hutan ish Indonesia Culture Club (TICC)
saat memberikan kuliah umum di kampus hijau. “Penanaman pohon desa. Penanaman pohon karet, mengadakan Bedah Buku “Versi
Fakultas Ekonomi (FE) Undip, diadakan untuk menciptakan hu- sengon dan damar yang memiliki Terdalam Kehidupan Rasu-
Senin (7/2) lalu. Kalimat yang ber- tan kampus dan melaksanakan ge- nilai ekonomis tinggi dapat men- lullah SAW” pada Sabtu, 26 Ma-
arti, satu orang menanam satu po- rakan menanam satu milyar pohon jadi alternatif. “Masyarakat harus ret 2011 bertempat di gedung Prof.
hon dalam satu bulan, ditegaskan dari Kementrian Kehutanan (Ke- merubah “amal salah” menjadi Soedharto Undip.
untuk mensosialisasikan gerakan menhut),” jelas Hertanto. “amal saleh”, berhenti menebang
penanaman pohon dan penghijau- Zulfikar menjelaskan semakin tetapi menanam pohon. LPM Manunggal mengadakan
an kampus. tingginya konversi hutan primer Menhut menilai penanaman Talkshow dan Bedah Majalah
Hadir dalam acara ini Pem- dan gambut menjadi bukan hutan pohon di Undip perlu ditingkat- dengan tema “Tren Wirausaha
bantu Rektor I, Dekan FE beserta di Indonesia patut menjadi perha- kan karena masih banyak lahan Muda” tanggal 26 Maret 2011
Pembantu Dekan, Kepala Dinas tian. “Awal November 2009 Ke- kosong. Ia berharap Undip men- tempat Ruang Pelatihan 1
Kehutanan Jateng, Wakil Kepala menhut menghentikan ijin baru jadi kampus hijau meniru Jawa LPPMP Widya Puraya. Gratis!!
Dinas Kehutanan Jawa Tengah, pembukaan lahan hutan primer Tengah sebagai provinsi nomor
perwakilan Djarum Foundation. atau gambut menjadi bukan hu- satu dalam penanaman pohon di
Pembantu Rektor I, Prof. Her- tan,” terangnya. Indonesia. (Dian)

Pembaca yang ingin


Tidak Hanya Modal Uang menyampaikan komentar,
keluhan, kritik, atau saran sepu-
BADAN Administrasi Kemahasiswa (BAK) me- berwirausaha atau mengembangkan usaha yang tar persoalan di Undip, dapat
nyosialisasikan Program Mahasiswa Wirausaha telah dirintis. Selain memberikan modal, terdapat mengirimkan pesan
(PMW) 2011 di gedung Prof. Soedharto, Kamis pelatihan dan bimbingan pengembangan usaha serta lewat sms ke nomor
(17/3) kemarin. monitoring secara intensif. 085740412219.
Hadir sebagai pembicara Budiatmo dan Eko “Minat mahasiswa untuk berwirausaha me-
Cahya Setyadi menerangkan bahwa negara maju ningkat setiap tahunnya. Tema PMW tahun ini
memiliki sekitar 6% pengusaha sukses dari jumlah technopreneur, sekarang segala sesuatunya ber-
seluruh warga negaranya. PMW sebagai program sentuhan dengan teknologi,” jelas Budiatmo.
universitas mencetak lulusan dari perguruan tinggi Adya Aisya Syarifah, mahasiswa FPIK 2007,
yang mandiri berwirausaha dan mampu membuka berpendapat program ini sangat mendukung maha-
lapangan kerja. siswa untuk kreatif. “Saya berharap dengan mengi-
Budiatmo menjelaskan modal uang tidak sela- kuti program ini dapat membantu pengembangan
manya mendukung kesuksesan dalam berwirausaha, usaha yang telah berjalan, terutama masalah modal,” Harga makanan di kantin
namun kemauan, kerja keras serta keuletan menjadi katanya. FIB mahal, foto copy juga
faktor terpenting. Menurutnya, program ini menjadi Untuk informasi lebih lengkap, mahasiswa dapat mahal, semuanya serba mahal.
langkah awal bagi mahasiswa yang ingin memulai mengunjungi www.bak.undip.ac.id. (Nastiti) Hentikan monopoli harga.
(08985627xxx)

Sosialisasikan Bahaya HIV/AIDS Tembalang kian panas, hi-


jaukan kampus kita, jadikan
AIESEC mensosialisasikan ba- saya, janganlah takut dan jangan an tangan persahabatan terhadap Undip kampus hijau. Juga per-
haya HIV/AIDS dan pencegah- minder hadapi bangsa barat,” jelas korban penderitanya, kita juga ti- lunya ruang terbuka hijau.
annya dalam Project Based on penasehat AIESEC. dak berhak menghakimi mereka,” (085640964xxx)
Exchange Red Ribbon Alert 2011 Acara ini menghadirkan be- jelasnya.
(PBOX ROAR 2011). Acara “Lets berapa narasumber diantaranya, Yogi Fajri, ketua panitia Koleksi buku di per-
save young people from HIV AIDS Agus Wirawan, aktifis muda PBOX 2011 ROAR, mengung- pustakaan Widya Puraya
through better education” dise- serta ODHA (Orang dengan kapkan pentingnya peran serta kurang lengkap, gimana ma-
lenggarakan untuk memperingati HIV/AIDS) untuk berbagi pe- generasi muda dalam pencegahan hasiswa bisa pinter?
hari AIDS sedunia, Sabtu (5/2) ngalamannya sebagai korban pen- penularan HIV/AIDS. “AISEC (085670964xxx)
lalu. derita AIDS. Psikolog Dwi Yanni mengajak kaum muda untuk mem-
Prof. Eko Budiharjo, dalam yang berbicara tentang bagaimana beri perhatian, respect, dan mem- Kapan Undip punya alat
sambutannya mengatakan, ma- penyebaran HIV serta penanggu- beri edukasi tentang HIV/AIDS, transportasi sendiri? tarif ang-
hasiswa harus berani tampil di langannya. “HIV timbul dari ak- khususnya di Indonesia. Support kot kampus mahal.
kancah internasional. “Untuk tivitas drug abuse, free sex, homo pemerintah masih kurang terhadap (085641674xxx)
kedepannya, saya berharap ba- sex, concindent, accident maupun korban penderita HIV/AIDS me-
nyak mahasiswa yang berani tatoo yang mengakibatkan AIDS. macu kita sebagai generasi muda,”
tampil di kancah global. Pesan Kita sebaiknya memberikan ulur- jelas Yogi. (Didi)

Diterbitkan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Manunggal Universitas Diponegoro Pelindung: Prof Drs. Sudharto P. Hadi, MES., Ph.D.
Penasehat: Prof. Dr. dr. Hertanto W. Subagio, M.S., Sp.GK., Dr. Mohammad Chabachib, M.Si, Akt, Drs. Warsito, S.U., Prof. dr. Sultana, Ph.D.,
Dr Adi Nugroho Pemimpin Umum: Nurul Huda Sekretaris Umum: Makrus Ali Pemimpin Redaksi: Rio Sandy Pradana Pemimpin Litbang:
Septian Anggadipa Pemimpin Perusahaan: Astri Nur Afidah Sekretaris Redaksi: Restu Wardani Redaktur Pelaksana: Dwi Nastiti Muliasari
Staf Redaksi: Dian Kurniati, Didi Adisaputro, Fery Surya Nugraha, Rina Oktaviani Dzikrurianti Redaktur Artistik: Hasan Anwar Staf Artistik:
May Trio Vimeris, Nabila Nailatus Sakina Manajer Iklan: Rahman Adi Nugroho Staf Iklan: Aulia Nadine Paramitha, Genda Priherdika,
Edysri Hermayuda Manajer Rumah Tangga: Destiya Dwi P. Produksi dan distribusi: Junarso Adi Cahyanto, Reza Fadhillah, Muhammad
Fakhrulzahmi Alamat Redaksi, Iklan dan Sirkulasi: Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Joglo Universitas Diponegoro Jln. Imam Bardjo,
SH No.2 Semarang 50241 Telp: (024) 8446003 email: persmanunggal@yahoo.com website: www.manunggal.undip.ac.id

EDISI I/ TAHUN XI/ 14 MARET - 28 MARET 2011 3


Sorotan

Etika Sponsor Undip


Nana/ Manunggal
Pernahkah Anda
berkeliling sembari
mengamati keadaan
di Kampus Terpadu
Undip Tembalang?
Coba hitung, ada
berapa banyak
logo perusahaan
yang terpampang
di lingkungan atau
fakultas tempat Anda
kuliah.

Oleh:
Dwi N. Muliasari, Fery
Surya Nugraha, dan
Dian Kurniati Abdi / Manunggal

DARI awal kita masuk gerbang Undip terdapat versity (WCU) membutuhkan kerjasama dengan crobanking Academy, ” tambahnya.
logo Bank Tabungan Negara (BTN). Maju sedikit berbagai pihak, mengingat Undip menyandang Diwawancarai via telepon, Mudiantono,
tepat di depan Gedung Prof. Sudharto, lambang status Badan Layanan Umum (BLU). dosen Manajemen Pemasaran FE membantah
tiga warna – ciri khas Pertamina – terlihat jelas “Tidak mungkin hanya mengandalkan uang jika logo berbagai perusahaan pada beberapa
bersanding tulisan Gedung Sukowati. Lebih mahasiswa dan pemerintah karena biaya pe- gedung kampus itu merupakan bentuk iklan.
menelisik lagi, di belakang Gedung Widya Puraya nyelenggaraan pendidikan sangat tinggi dan “Tidak masalah bila logo-logo perusahaan yang
terdapat logo Sampoerna dan BNI, samping UPT meningkat tiap tahunnya. Butuh kerjasama bekerjasama dengan Undip ada dan tertera di ge-
Perpustakaan. dengan berbagai pihak dalam pengembangan dung. Tergantung perjanjian dan kerjasama antara
Tak hanya itu, Bank Mandiri pun meng- kualitas akademik,” terang Nasir. institusi dan perusahaan,” terang pria kelahiran
hibahkan dua bis bercat dasar biru dengan logo Ia memberi contoh pembangunan gedung FE tahun 1955.
terpampang di lambungnya. Belum lagi logo-logo dan sarana prasarana pendukung yang dibantu Menurutnya, logo itu merupakan brand
perusahaan yang tersebar di tiap sudut fakultas berbagai perusahaan. “Gedung C yang akan kami asociation. Dan logo tidak dapat disamakan
lain. Atau pamflet seminar mahasiswa yang ter- bangun mendapat bantuan dari Djarum Founda- dengan produk sebuah perusahaan yang wajib
tempel di penjuru lingkungan kampus. tion. Yayasan ini bergerak pada pengembangan dipromosikan. Logo yang terpampang bukan se-
Banyak pembangunan infrastruktur di Undip, akademik, bukan perusahaan rokok. Pemiliknya bagai media promosi produk, lebih menonjolkan
baik fisik maupun non-fisik merupakan hasil ker- merupakan alumni FE Undip. Tidak banyak pembangunan gedung tersebut merupakan ha-
jasama dengan berbagai perusahaan serta yayasan alumni kami yang care dengan almamaternya,” sil kerjasama. “Bila masyarakat dan mahasiswa
yang berorientasi pendidikan. Namun, universi- ungkapnya. mempersepsikan logo sebagai iklan, terserah
tas seakan tidak memperhatikan akumulasi logo Banyaknya nama dan logo Djarum Founda- mereka,” ungkapnya.
berbagai perusahaan yang bertengger di berbagai tion yang terdapat di berbagai tempat menun- Ia tidak membenarkan bila suatu perusahaan
sarana infastruktur. Wilayah kampus bagai etalase jukkan besarnya kontribusi yayasan ini kepada menonjolkan produk bukan brand (logo) di area
perusahaan yang ingin mensosialisasikan brand FE. Nasir mengaku tidak mengetahui bila ada kampus. Contohnya, bila ada gambar sebuah
kepada kaum intelektual. nama sebuah produk rokok masuk dan menghiasi produk X atau menjual produk di kampus.
Untuk mengetahui keabsahan mengenai taman fakultasnya. “Kampus seharusnya steril
penempatan logo hasil dari kerjasama, berikut dari iklan perusahaan rokok. Akan saya kroscek,”
penuturan M. Nastttir, pakar ekonomi Undip. ungkap Nasir.
“Semestinya logo dari berbagai perusahaan tidak Tak hanya pembangunan infrastruktur secara Bang Jo
dipajang besar di tiap gedung hasil kerjasama fisik, kerjasama dalam bidang akademik juga
atau hibah. Logo bisa dicantumkan pada prasasti diperlukan. “Yayasan ini membantu pemberian UM bakal dihapus
peresmian bangunan atau dipajang pada figura beasiswa S2 dan S3 ke luar negeri bagi maha- Kami tunggu.
kerjasama,” jelas Nasir. siswa FE. Selain itu, bantuan dari alumni turut
PSIK kembangkan holistic nursing
Mantan PR II yang saat ini menjabat sebagai memfasilitasi mahasiswa kami untuk praktek
Dibantu yaa..
dekan Fakultas Ekonomi (FE) ini menjelaskan, kerja dan pemberian pelatihan. FE tengah men-
kerjasama dengan berbagai pihak sangat diper- jalin kerjasama dengan sebuah bank, rencananya Prof. Nasir: Logo seharusnya tidak
lukan guna meningkatkan sarana infrastruktur kami ingin meminta bantuan tenaga pengajar dari dipajang besar di gedung
penunjang pengembangan kualitas pendidikan. praktisi perbankan serta mematangkan kurikulum Nasi sudah menjadi bubur.
Menurutnya, persiapan menuju World Class Uni- baru mengenai perbankan Syariah, Islamic Mi-

EDISI I/ TAHUN XI/ 14 MARET - 28 MARET 2011 4

You might also like