You are on page 1of 2

TUTY FADHILAH

04091004025
PSKG 2009

Praktikum Fisiologi

COLD PRESSURE TEST (KENAIKKAN TEKANAN DARAH DENGAN


PENDINGINAN)
1. Terangkan respon tubuh terhadap stress ?
Jawab :
Respon tubuh terhadap stres antara lain berfungsinya kerja saraf simpatis pada jantung,
pernafasan, dan menurunnya aktivitas saluran cerna. Pada jantung, denyut meningkat,
peningkatan kecepatan konduksi jantung, dan peningkatan kekuatan denyut jantung. Pada
pembuluh darah koroner mengalami pelebaran (vasodilatasi). Pada paru-paru mengalami
perluasan lumen saluran paru-paru (bronkodilatasi). Pada usus, lumen,peristaltic dan tonus
menurun dan sekresi terhambat. Pada hati mengalami glikogenolisis. Pada kandung dan saluran
empedu kontraksi terhambat. Pada medula adrenal, mengalami sekresi epineprin dan non
epineprin.

2. Terangkan faktor – faktor yang mempengaruhi tekanan darah ?


Jawab :
Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah :
1. Reflex baroreseptor, yang diperantarai secara otonom dan mempengaruhi jantung serta
pembuluh darah untuk menyesuaikan curah jantung dan resistensi perifer total sebagai usaha
untuk memulihkan tekanan darah ke normal.
2. Reseptor volume atrium kiri dan osmoreseptor hipotalamus terutama penting dalam mengatur
keseimbangan garam dan air.
3. Kemoreseptor yang terletak di arteri karotis dan aorta, yang berikatan erat tetapi berbeda
dengan baroreseptor, peka terhadap kadar oksigen rendah atau asam tinggi didalam darah.
4. Respons-respons kardiovaskuler yang berkaitan dengan emosi dan perilaku tertentu.
5. Perubahan mencolok system kardiovaskuler pada saat berolahraga, termasuk peningkatan
besar aliran darah otot rangka.
6. Kontrol hipotalamus terhadap arteriol kulit untuk mengatur suhu harus didahulukan daripada
kontrol pusat kardiovaskuler.
7. Zat-zat vasoaktif yang dikeluarkan dari sel endotel.
3. Terangkan bagaimana pengaruh perubahan termperatur terhadap stress dan tekanan darah ?
Jawab :
a. Suhu tubuh dingin atau rendah
Vasokontriksi pembuluh darah → aliran darah meningkat → cardiac output meningkat →
tekanan darah meningkat.
Ketika suhu tubuh menurun maka akan dideteksi oleh thermoreseptor di kulit dan mebran
mukosa, kemudian impuls ini akan disampaikan ke pusat pengatur suhu di preoptic area
yaitu di hipotalamus posterior sebagai pusat peningkatan suhu. Lalu hipotalamus posterior
akan menyampaikan impuls saraf yang menstimulasi system saraf simpatis untuk
vasokontriksi pembuluh darah kulit di seluruh tubuh. Vasokontriksi ini menyebabkan aliran
darah menjadi cepat tapi sedikit, curah jantung meningkat, tekanan darah meningkat tetapi
volume dan aliran darah hangat ke kulit menjadi berkurang atau sedikit sehingga darah
hangat tetap dipertahankan di bagian tengah tubuh, terisolasi dari lingkungan eksternal dan
suhu tubuh kembali normal.
b. Suhu tubuh panas atau tinggi
Vasodilitasi pembuluh darah→ aliran darah menurun → cardiac output menurun → tekanan
darah menurun.
Ketika suhu tubuh meningkat maka akan dideteksi oleh thermoreseptor di kulit dan mebran
mukosa, kemudian impuls ini akan disampaikan ke pusat pengatur suhu di preoptic area
yaitu di hipotalamus anterior sebagai pusat penurunan suhu. Lalu hipotalamus anterior
akan menyampaikan impuls saraf yang menstimulasi system saraf simpatis untuk
vasodilatasi pembuluh darah kulit di seluruh tubuh. Vasodilatasii ini menyebabkan aliran
darah menjadi lambat tapi banyak, curah jantung menurun, tekanan darah menurun tetapi
volume dan aliran darah hangat ke kulit menjadi meningkat sehingga panas tubuh bias
erkurang dan suhu tubuh kembali normal.

You might also like