You are on page 1of 7

Review question 3a:

1. Apa frekuensi probabilitas?

Jawab:

Penafsiran probabilitas yang menentukan event probabilitas sebagai batas frequensi relatif dalam

sejumlah besar percobaan.

2. Apa perbedaan antara event independent dan dependent?

Jawab:

Event yang dikatakan memiliki hubungan yang independent bila terjadinya suatu event tidak

berpengaruh terhadap peluang terjadinya event yang lain. Sedangkan suatu event di katakan

dependent bila peluang terjadinya suatu event bergantung pada event yang lain.

3. Apa yang di maksud mutually exclusive?

Jawab:

Suatu event di katakan mutually exclusive bila peluang terjadinya suatu event hanya satu dari

semua event yang dapat di hasilkan. Dan tidak dapat terjadi kedua-duanya.

4. Apa yang di maksud hukum penjumlahan?

Jawab:

Hukum-hukum penjumlahan di gunakan jika kita ingin menghitung probabilitas suatu kejadian

tertentu atau yang lain (atau keduanya) yang terjadi dalam suatu percobaan atau kejadian tunggal

Ketika pada suatu percobaan yang menghasilkan event A dan B, bila kita ingin mengetahui besarnya

peluang A atau B pada event mutually exclusive , maka di lakukan penjumlahan peluang A dan B

Ribia t. (10029136) Page 1


dengan rumus : Pr (AuB)= Pr(A)+ Pr (B). Sedang ketika event not mutually exclusive, hukum

penjumlahan menjadi :

Dua event:

Pr (AuB)= Pr(A)+ Pr (B)- Pr (AuB).

Tiga event:

Pr (AuBuC)= Pr(A)+Pr(B)+Pr(C)-Pr(AnB)-Pr(AnC)-Pr(BnC)+Pr(AnBnC)

5. Apa yang di maksud conditional probability? Bagaimana hal itu berbeda dari unconditional

probability?

Jawab:

conditional probability adalah bila suatu event itu terjadi setelah terjadi event yang lain. Berbeda

karena pada conditional probability event , terjadinya suatu event harus setelah event yang lain

terjadi dahulu.

Misal: 2 event A dan B, maka event B terjadi setelah A.

Sedang pada unconditional probability, terjadinya event B tidak harus terjadi setelah event A.

6. Apa yang di maksud dengan resiko relatif? Bagaimana anda menafsirkannya?

Jawab:

Resiko relatif adalah resiko dari suatu event relatif terhadap eksposur. Resiko relatif merupakan ratio

probability dari peristiwa yang terjadi pada kelompok terpapar di bagi kelompok non-terpapar.

Yang ter cakup dalam rumus: Pr(B|A) ⁄ Pr (B|Ā)

Ribia t. (10029136) Page 2


Review question 3b:

1. Apa yang di maksud dengan aturan probabilitas total?

Jawab:

Suatu peristiwa E dapat terjadi sebanyak “h” kali diantara sejumlah “n” peristiwa yang mungkin,

dengan ketentuan h <= n. Dengan demikian nilai probabilitas dari peristiwa paling kecil adalah 0 (nol)

dan paling besar adalah 1 (satu) atau diformulasikan menjadi: 0 <= P (E) <= 1 ; dimana P (E)

merupakan probabilitas suatu peristiwa.

Jika P(E) = 0, maka peristiwa E “pasti tidak terjadi”.

Jika P(E) = 1, maka peristiwa E “pasti terjadi”.

Jika P(E) mendekati 0 (nol) maka peristiwa E kemungkinan terjadinya “kecil”.

Jika P(E) mendekati 1 (satu) maka peristiwa E kemungkinan terjadinya “besar”.

Apabila kemingkinan terjadinya peristiwa E diberi notasi P(E), maka kemungkinan terjadinya “bukan

E” diberi notasi P(nE), sehingga P(nE) = 1 – P(E). Peritiwa E dan nE merupakan peristiwa yang

“komplementer” satu sama lain.

Contoh :

Jika sebuah dadu dilempar satu kali maka peristiwa untuk tampak mata 5 adalah sebesar P(E) = 1/6 =

0,167. Sedangkan untuk tampak selain mata 5 adalah sebesar 5/6 = 0,833 atau 1 – 0,167 = 0,833.

Misalkan A ₁ ,..., Ak, menjadi peristiwa mutually exclusive dan exhaustive. Canditional

probability dari B (Pr (B)), dapat ditulis sebagai rata-rata tertimbang dari conditional

probability B diberikan rumus A ₁ (Pr (B | A ₁)) sebagai berikut:

k
Pr (B)= ∑ Pr ( B∨ Ai ) x Pr ( Ai )
i=1

Untuk kejadian ini kami mencatat bahwa jika B terjadi, maka itu harus terjadi bersama-sama

Ribia t. (10029136) Page 3


dengan satu dan hanya satu peristiwa, A ₁ ,....., Ak. Oleh karena itu:

k
Pr (B)= ∑ Pr ( Bᴖ Ai )
i=1

Juga dari definisi probabilitas bersyarat,

Pr ( Bᴖ A i )=Pr ( A i ) x Pr ( B∨A i )

2. Misalkan tingkat diabetes mellitus tipe II (DM) di antara usia 40 sampai 59 adalah 7% di

antara caucasians, 10% di antara african-americans, 12% di antara Hispanic, dan 5% di

antara Asia-Amerika. Misalkan distribusi etnis di Houston, Texas, antara 40-95 tahun

adalah caucasian 30%, 25% africa-american, hispanic 40% dan american-asian 5%. Berapa

probabilitas total DM tipe II antara usia 40 - 95 di houston?

Jawab:

Diketahui:

Tingkat diabetes melitus: usia 45-59 =

7% di caucasian

10% di african-america

12% di hispanic

5% di asian-america

Distribusi etnis di houston texas : 40-59 tahun =

Caucasian: 30%

Africa-america: 25%

Ribia t. (10029136) Page 4


Hispanic : 40%

America-asian: 5%

Mutually exclusive dan exhaustive

Misal:

A1=Caucasian

A2=Africa-america

A3=Hispanic

A4=America-asian

Pr(A1)=0.07

Pr(A2)=0.10

Pr(A3)=0.12

Pr(A4)=0.05

Pr(B|A1)=0.30

Pr(B|A2)=0.35

Pr(B|A3)=0.40

Pr(B|A4)=0.05

Maka:

Dengan rumus probabilitas total:

Pr(B)= Pr(B|A1)xPr(A1)+Pr(B|A2)xPr(A2)+Pr(B|A3)xPr(A3)+Pr(B|A4)xPr(A4)

Ribia t. (10029136) Page 5


= (0.30x0.07)+(0.25x0.10)+(0.40x0.12)+(0.05x0.05)

=0.021+0.025+0.048+0.025 = =0.0965

Jadi, probabilitas totalnya adalah 0.0965.

Review question 3d:

1. Apa yang di maksud aturan bayes? Bagaimana penggunaannya?

Jawab:

Menunjukkan hubungan antara dua probabilitas kondisional yang merupakan kebalikan dari satu

sama lain. Teorema Bayes 'mengekspresikan probabilitas kondisional, atau "probabilitas posterior",

dengan hipotesis H (yaitu probabilitas setelah E bukti yang diamati) dalam hal "probabilitas sebelum"

H, kemungkinan sebelumnya E, dan probabilitas bersyarat E diberikan H.Ini menunjukkan bukti

bahwa memiliki pengaruh kuat mengkonfirmasikan apakah itu lebih tidak mungkin sebelum

diamati.teorema Bayes berlaku di semua umum interpretasi probabilitas , dan yang paling banyak

diterapkan dalam sains dan teknik Namun, ada ketidaksepakatan di antara statistik mengenai

pelaksanaannya dengan benar.

2. Apa yang di maksud aturan bayes umum?

Jawab:

Aturan untuk menentukan berbagai kemungkinan dengan mengembangkan rumus dan kondisi dari

aturan bayes . dimana eventnya mutually exclusive dan exhaustive. Di buat dalam rumus:

k
Pr ( A|B i ) × Pr ( Bi ) / ∑ Pr ( A∨Bi )× Pr ⁡(B i)
j=1

Ribia t. (10029136) Page 6


3. Berdasarkan review question 3b.2 . misalkan untuk usia 40-59 tahun di houston,texas

memiliki diabetes melitus type 2 . berapakah peluang orang ini adalah african-america?

Hispanic? Caucasian asian-america? Petunjuk: gunakan aturan bayes umum.

Jawab:

Diketahui:

B1: africa-ameri

4. Jawab pertanyaan 3d.3 untuk orang 40-59 di houston yang non diabetes.

Diketahui:

Ribia t. (10029136) Page 7

You might also like