You are on page 1of 5

MACAM-MACAM NARKOBA

1. NIKOTIN
Nikotin adalah bahan yang terdapat pada tembakau yang dapat menyebabkan
ketergantungan. Rokok mengandung 4.000 zat kimia yang merusak kesehatan. Nikotin
mempercepat kerja otak, mempersempit pembuluh darah, dan membuat jantung bekerja
lebih keras.

2. ALKOHOL
Alkohol terdapat pada minuman keras (bir, wiski, anggur TKW, dan lain
sebagainya). Alkohol menghambat kerja otak. Setelah diminum, alkohol diserap oleh
usus dan masuk ke pembuluh darah. Penggunaan alkohol menyebabkan kerusakan pada
hati, alat tubuh lain, dan dapat menimbulkan kematian. Anak-anak dilarang minum
minuman beralkohol.
3. GANJA
Ganja disebut jugya mariyuana atau cimeng, berasal dari tanaman ganja. Ganja
yang dipakai biasanya berupa tanaman kepinf yang dirajang, setelah itu dilinting lalu
disulut. Penggunaan dan peredaran ganja dilarang keras oleh undang-undang. Barang
siapa melanggar dikenai hukuman berat. Ganja menimbulkan khayalan
Siswa yang memakai ganja sulit mengingat apa yang telah mereka pelajari, menjadi
lamban dan bodoh, semangat dan cita-cita pun menurun.

4. HEROIN (PUTAW)
Heroin, morfin, dan opium (candu) menekan (menghambat) keja otak. Dilarang
keras digunakan atau diperjualbelikan oleh undang-undang. Barang siapa melanggar
dikenai hukuman berat. Disebut putauw karena berupa bubuk putih. Saat ini heroin
banyak disalahgunakan. Caranya disuntikkan ke pembuluh darah atau diisap melalui
hidung setelah dibakar.
5. OBAT TIDUR DAN PIL PENENANG
Obat tidur dan pil penenang berpengaruh menekan kerja otak. Bebentuk pil atau
tablet. Contoh: Lexo, MG, Bk, Dum, dan pil Koplo. Digunakan untuk pengobatan. Tidak
boleh diperjualbelikan tanpa resep dokter.

6. EKSTASI DAN SHABU-SHABU


Ekstasi dan shabu-shabu tergolong amfetamin pengaruh keduanya sama, yaitu
meningkatkan kerja otak (stimulansia). Berbentuk pil warna-warni (ekstasi) atau kristal
putih (shabu-shabu).

7. INHALANSIA DAN SOLVEN


INHALANSIA (uap air yang dihirup) atau SOLVEN (zat pelarut). Ada sekitar
2.000 bahan kimia yang mudah menguap. Contoh thiner, lem, dan bensin.
Disalahgunakan dengan cara dihirup. Sering disebut “ngelem”. Sangat berbahaya karena
zat itu segera bakerja pada otak setelah diserap paru-paru. Pengaruhnya seperti alkohol.
Dapat menyebabkan kematian, juga merusak organ tubuh lain, seperti hati, otak, ginjal,
paru, dan sumsum tulang.
EFEK NEGATIF NARKOBA
NARKOBA, singkatan dari Narkotika, Obat, dan Bahan Berbahaya, adalah
sekelompok obat, bahan atau zat bukan makanan. Jika diminum, diisap, atau di suntikkan
akan berpengaruh pada kerja tubuh, terutama otak.

Narkoba mengubah cara berpikir, perasaan, dan perbuatan seseorang.


Pengaruh itu bermacam-macam, tergantung pada jenis narkoba yang digunakan.
Berikut efek negatif dari narkoba :
1. NIKOTIN
• Merokok, mengunyah, dan megisap tembakau membuat napas dan tangan
berbau, gigi berwarna cokelat. Juga meneyebabkan kanker dan penyakit
jantung.
• Menghirup asap rokok orang lain (merokok pasif), juga berbahaya. Anak
yang sejak dini merokok, lebih mudah menyalahgunakan narkoba lain
(ganja,heroin) di suatu waktu.
2. ALKOHOL
• Mabuk, jalan sempoyongan, bicara cadel,
• Kekerasan atau perbuatan merusak
• Ketidak mampuan belajar dan mengingat
• Kecelakaan (karena mengendarai dalam keadaan mabuk)
• Kepribadian berubah
• Hubungan baik dengan orang lain rusak
3. GANJA
• Reaksi tubuh menjadi lamban
• Daya ingat terganggu
• Sulit memusatkan perhatian
• Berubahnya peasaan akan waktu (sebentar dirasa lama) dan jarak (dekat
dirasa masih jauh)
4. HEROIN(PUTAW)
• Menghilankan rasa sakit dan menyebabkan kantuk
• Sangat cepat menyebabkan ketergantungan dan perubahan pada sel-sel
otak/saraf. Jumlah heroin yang dibutuhkan terus meningkat. Jika
pemakaiannya dihentikan, timbul sakit (sakauw). Berakibat kematian
karena overdosis
• Merusak hati, jantung dan otak, dapat terjadi radang hati yang sangat
berbahaya. Bahaya tertular penyakit virus HIV/AIDS, yang belum ada
obatnya. Kekebalan tubuh menurun. Mudah terserang penyakit dan
meninggal
5. OBAT TIDUR DAN PIL PENENANG
• Orang minum obat tidur dan pil penenang untuk menghilangkan stres.
Memang steres berkurang atau hilang sementara, tetapi persoalan tetap
saja ada! Juga menimbulkan ketergantungan
• Pengaruhnya sama dengan alkohol. Jika diminum bersama alkohol,
meningkatkan pengaruh obat sehingga dapat terjadi kematian
6. EKSTASI DAN SHABU-SHABU
• Digunakan dengan cara diminum (ekstasi), diisap melalui hidung (shabu-
shabu) atau disuntikkan.
• Meyebabkan tidak tidur (terjaga), rasa riang, perasaan melambung, dan
rasa nyaman
• Namun, setelah itu timbul perasaan tidak enak, murung, nafsu makan
hilang, berkeringat, rasa haus, rahang kaku dan bergerak-gerak, dan badan
gemetar. Dapat terjadi gangguan jiwa.
7. INHALANSIA DAN SOLVEN
• Sangat berbahaya karena zat itu segera bakerja pada otak setelah diserap
paru-paru. Pengaruhnya seperti alkohol. Dapat menyebabkan kematian,
juga merusak organ tubuh lain, seperti hati, otak, ginjal, paru, dan sumsum
tulang.

Karena pengaruhnya itu, narkoba disalahgunakan.


Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba oleh seseorang bukan untuk
tujuan pengobatan, melainkan agar dapat menikmati pengaruhnya.
Namun, pengaruh itu hanya sementara. Jika pemakaiannya dihentikan, pengaruh
itu hilang. Setelah itu, muncul perasaan tidak enak. Untuk menghilangkan rasa tidak
enak, lalu ia meggunakan lagi narkoba! Demikian seterusnya, akhirnya menjadi
kecanduan atau ketergantungan.

You might also like