You are on page 1of 7

Sikap Antisosial

A. Pengertian Antisosial
 Menurut Kathleen Stassen Berger, sikap antisosial sering dipandang
sebagai sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkaan penilaian
dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum
disekitarnya
B. Jenis-Jenis Antisosial
 Berdasarkan sifat, antisosial dibedakan menjadi 2:
 1. Tindakan antisosial yang dilakukan secara sengaja
 Yaitu tindakan yang dilakukan secara sadar oleh pelaku, tetapi tidak
mempertimbangkan orang lain terhadap tindakan tersebut.
 Contoh: Grafiti pada tembok rumah orang lain

 2. Tindakan antisosial karena tidak peduli


 Yaitu tindakan yang dilakukan karena ketidakpedulian si pelaku terhadap
keberadaan masyarakat disekitarnya.
 Contoh: Mengebut di jalan raya.
Mencoret-coret
Mencoret-coret tembok
tembok

Ngebut
Ngebut di
di jalan
jalan raya
raya
C. Istilah Mengenai Antisosial
 Soerjono Soekanto mencatat tiga istilah yang berkaitan dengan antisosial yaitu:
 1. Anti konformitas (rebellion)
 Yaitu suatu pelanggaran terhadap norma-norma dan nilai-nilai sosial yang disengaja oleh
individu atau sekelompok orang.
 Contoh: membuat keributan, membunuh, mengisolasi dari pergaulan masyarakat.

 2. Aksi antisosial
 Yaitu suatu aksi yang menempatkan kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok di atas
kepentingan umum.
 Contoh: Menghidupkan radio dengan volume tinggi

 3. Anti Sosial grudge


 Yaitu rasa sakit hati atau dendam terhadap masyarakat atau terhadap aturan sosial tertentu
sehingga menimbulkan perilaku menyeleweng.
 Contoh: mengunakan obat terlarang ketika tidak diakui oleh masyarakat.
Membuat
Membuat keributan
keributan

Memdengarkan
Memdengarkan musik
musik dengan
dengan volume
volume
keras
keras

Menggunakan
Menggunakan obat
obat terlarang
terlarang

Mengisolasikan
Mengisolasikan diri
diri
D. Pembagian Antisosial
 Umumnya tindakan sosial dibagi menjadi tiga tipe yaitu:
 1. Dilakukan di jalan
 Tindakan yang dilakukan diwilayah jalan, sehingga pada akhirnya menimbulkan
gangguan bagi masyarakat di sekitar atau melintasi jalan tersebut.
 Contoh: Prostitusi, Mabuk, membuang sampah sembarangan.

 2. Dilakukan oleh tetangga


 Yaitu tetangga yang mengganggu dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat
sekitarnya.
 Contoh: Menyetel radio dengan kencang

 3. Dilakukan terhadap lingkungan sekitar


 Tindakan yang berdampak pada rusaknya lingkungan alam dan benda-benda lain
disekitarnya.
 Contoh: Mencoret-coret tembok, meja kelas dll.

You might also like