You are on page 1of 2

TIC

Definisi :

TIC : gerakan ( motor tics ) atay suara ( vocal tics ) yang involunter involunter berulang
dan stereotipi.

Etiologi :

-Genetik / idiopatik didug akibat kegagalan fungsi inhibisi jaras frontal subkortikal
yang memodulasi gerakan volunteer.
-Sekunder : infeksi, obat ( stimulant, L dopa, carbamazepin, phenitoin, fenobarbital,
antipsikotik, kokain, kafein ), racun ( carbonmonoksida ), gangguan perkembangan
( ensepalopati, retardasi mental, kelainan kromosom, lain lain ( Trauma kapitis,
stroke, sindroma neurokutaneus, kelainan kromosom, szicoprenia, kel degenerative.

Tic primer : berlangsung kurang dari 1 tahun ( transient tic disorder ), jika berlangsung
lebih dari 1 tahun ( tic kronik )

Tic sekunder : akibat terkenanya jaras frontal - subkortikal

Pembagian tic :

Jenis Deskripsi Contoh


Motorik Sederhana Klonik : singkat / sentakan Memejamkan mata/
angkat bahu/
mengerutkan hidung
Distonik : menggeliat / sikap Blefarospasm
bertahan singkat Gerak okulogirik
Tonik : sikap yang bertahan Menegangkan otot
kompleks Gerak otot yang Menggelengkan
majemuk/berurutan kepala
terkoordinasi Melompat,
echopraxia ( meniru
gerakan orang lain )
Vokal ( suara ) Sederhana Berbunyi, melenguh Mendehem, tertawa
kompleks Kata atau frasa koprolalia
# Tic fokal adalah tic motorik yang melibatkan otot otot pernafasan, laring, pharing,
mulut dan hidung
# Tic sederhana adalah gerakan beberapa otot saja, berupa gerakan menyentak berulang
yang tunggal, < dari beberapa detik
# Tic motorik komplek adalah gerakan mendadak dari sekelompok otot yang
menghasilkan suatu gerakan tertentu dan bertujuan, berlangsung beberapa detik atau
lebih lama
# Tic vocal kompleks adalah gerakan tic yang menghasilkan suara yang mengandung
makna yang dapat terdiri dari bagian dari kalimat dan kata.
Ciri tik :

1. Bergelombang ( menguat dan melemah )


2. Dipicu oleh stress, rasa cemas, lelah
3. Berkurang bila istirahat, relaksasi, konsentrasi
4. Tidak didapatkan saat tidur
5. Dapat ditekan sebentar
6. Sering didahului desakan melakukan

Insiden : pria > wanita

Anamnesa :

Usia saat ( banyak usia sekolah dini ), jenis gerakan, perjalanan gangguan, fokalitas,
waktu terjadinya, factor pencetus, kemampuan mengontrol atau menekan, progresifitas,
efek terhadap aktivitas, kesulitan yang menyertai.

Berdasarkan lama kejadian :

Transient : berlangsung < 1 tahun


Kronik : beberapa tahun, berbentuk sama gerakannya

Pemeriksaan :
Pemeriksaan neurologis

Tatalaksana

1.Edukasi
2.Medikamentosa :
- bila konseling, perubahan perilaku, keadaan tic sudah mengganggu aktifitas sehari
hari, membahayakan diri penderita sendiri.
- Antipsikotik : haloperidol, flupenazine, antipsikotik atipikal ( risperidon, quetiapin,
klozapin, olanzapin )
- Benzodiazepin : klonazepam ( rivotril )
- Anti hipertensi ( α agonist ) : α 2 receptor stimulator ( clonidine )- meningkatkan
adrenergic tone
- Antidepressant : amitripilin, SSRI
- Botox

Diagnosa banding :
Myoklonik jerk
Akatisia
Restleg leg syndrome
Psikosa
autism

You might also like