You are on page 1of 21

ASUHAN KEBIDANAN

TUMBUH KEMBANG
BALITA NORMAL
Kelompok VI/IIIE
Asmawati (090139)
Yuliana Haren Sugiarti (090127)
Nurhidayah (090192)
Vivin Ariyani (090055)
Anggrita Yaniar Arliyana (090166)
Feronsina F. Konjol (090245)
Nanik Pujihastuti (090149)
Yuliana Imelda Komedi (090240)
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan Perkembangan

Bertambahnya ukuran dan jumlah sel Merupakan hasil interaksi


serta jaringan intersesuler berarti kematangan susunan syaraf pusat
bertambahnya ukuran fisik dan dengan organ yang dipengaruhinya,
struktur tubuh sebagian atau misalnya perkembangan sistem
keseluruhan sehingga dapat diukur nerumuskuler, kemampuan bicara,
dengan panjang dan berat emosi dan sosialisasi

Pertumbuhan terjadi secara stimulan


dengan perkembangan

Pada pertumbuhan pasti disertai perkembangan,


sedangkan pada perkembangan belum tentu ada
pertumbuhan
Asuhan Kebidanan Pada Tumbuh Kembang Balita Normal
Pada Bayi Ny. T umur 10 bulan
Di BPS Melati bantul
S
Tanggal/jam : 18 November 2010/ 10.16 WIB
oleh: Bidan Yuli

Identitas bayi : bayi Ny. T


Umur : 10 bulan
Tanggal Lahir : 11 Februari 2010
Jenis kelamin : laki- laki
Identitas penanggung jawab
Ibu Ayah
Nama : Ny. T Tn. R
Umur : 21 tahun 25 tahun
Agama : Islam Islam
Pendidikan: SMA SMA
Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Alamat : Prancak glondong jl. Paris km 10 Sewon Bantul
Telp : 081328221769
 
Ibu mengatakan ini adalah anak pertamanya, yang
lahir pada tanggal 11 Februari 2010
Ibu mengatakan anaknya belum bisa berjalan dengan
tidak dipegangi
Ibu mengatakan sangat senang dan bahagia atas
kehadiran putra pertamanya.
Ibu mengatakan bayinya sudah mampu bergerak kasar
seperti merangkak, berdiri, berjalan sambil
berpegangan, berjalan sambil dibantu, bermain bola.
Ibu mengatakan bayinya sudah mampu bergerak halus
seperti memasukan benda ke dalam wadah bermain
dengan mainan yang mengapung di air.
Ibu mengatakan bayinya sudah mampu menjawab
pertanyaan, dan menyebut nama gambar- gambar.
Status imunisasi
Imunisasi Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal
I II III IV

BCG 11 Februari 2010


Hepatitis B 11 Februari 2010 9 maret 2010 7 Agustus 2010
DPT 9 maret 2010 6 Juni 2010 7 Agustus 2010
Polio 15 Februari 2010 6 Juni 2010 16 Agustus 2010
Campak 10 November 2o10
MMR
Manginitis
O
1. Pemeriksaan Umum
keadaan umum : baik
kesadaran : composmentis
BB :9 kg
PB :60 cm
vital sign : nadi 118x/menit, suhu 36,7 C,
respirasi 28x/menit
LK :36 cm
LILA :10 cm
Kulit : sawo matang
Kuku : bersih/ pendek
 
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : mesochepal, tidak da caput, tidak
ada kelainan.
Muka : simetris, tidak ada oedema.
Ubun – ubun : keras, sudah menutup
Rambut : bersih, hitam dan rambut ikal.
Mata : simetris, tidak ada ikterik,
konjungtiva tidak anemis.
Hidung : lubang hidung normal, tidak ada
polip, tidak ada kelainan.
Mulut : bersih, tumbuh gigi susu
Telinga : simetris, tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid.
3. Dada
Bentuk dan Besar : simetris
Gerakan : pernapasan teratur
Payu dara : simetris
4. Abdomen : normal, tidak kembung.
5. Genitalia : jenis kelamin laki – laki,
penis berlubang dan tidak ada
kelainan.
6. Anus dan rektum : normal, berlubang
7. Tulang belakang : tidak ada kelainan
8. Ekstremitas :pergerakan aktif, tidak ada
kelainan
A
Seorang balita umur 10 bulan dengan pertumbuhan dan
perkembangan yang normal sesuai dengan usianya.
 
P
Tanggal/jam : 18 November 2010/ 10.30 WIB
1. Stimulasi kemampuan gerak kasar
2. Stimulasi kemampuan gerak halus
3. Stimulasi kemampuan bicara dan bahasa
4. Stimulasi kemampuan bersosialisasi dan kemandirian
Pelaksanaan
Tanggal/jam : 18 November 2010/ 10.35 WIB
1. Menstimulasi kemampuan gerak kasar dengan cara:
a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan:
-Merangkak
-Berdiri
-Berjalan sambil berpegangan
-Berjalan dengan bantuan
b. Bermain bola
Ajak bayi bermain bola. Bola besar akan lebih baik
untuk bermain pertama kali. Berangsur-angsur bermain
bola dengan berbagai macam ukuran jangan
menggunakan bola yang terlalu kecil sehingga dapat
ditelan dan menyebabkan tersedak.
c. Membungkuk
Jika bayi sudah bisa berdiri, letakkan sebuah mainan di
lantai. Ajak bayi agar ia mau membungkuk dan
mengambil mainan tersebut tanpa berpegangan.
d. Berjalan sendiri
Bantu bayi agar mau berjalan beberapa langkah tanpa
berpegangan. Buat permainan seperti meminta bayi
betjalan ke pelukan anda untuk mendapatkan dekapan
atau mainan yang disukainya. Bila bayi belum siap
berjalan, tunggu beberapa hari dan coba lagi.
e. Naik tangga
Tunjukan kepada bayi cara naik tangga denagn
merangkak, kemudian biarkan ia menuruni tangga
dengan melangkahkan kakinya. Gunakan tangga dan
bayi jangan di tinggalkan sendirian.
2. Menstimulasi kemampuan gerak halus
a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
-Memasukkan benda ke dalam wadah
-Bermain dengan mainan yang mengapung di air
b. Menyusun balok atau kotak
Ajari bayi menyusun beberapa balok atau kotak
besar. Balok atau kotak dapat dibuat dari karton atau
potongan-potongan kayu bekas. Benda lain yang
bisa di pakai adalahbeberapa kaleng kecil (kosong)
atau mainan anak berbertuk kubus atau balok.
c. Mengambar
Letakkan crayon atau pensil warna dan kertas di
meja.ajak bayi menggambar dengan crayon atau pensil
warna. Kegiatan menngambar dapat dilakukan
bersamaan dengan anda mengerjakan tugas rumah
tangga.
d. Bermain di dapur
Biarkan bayi bermain di dapur ketika anda sedang
memasak. Pilih lokasi yang jauh dari kompor dan
letakkan sebuah kotak tempat menyimpan mainan alat
masak dari plasti atau benda-benda yang ada di dapur
seperti gelas,mangkok,sendok dari plastik.
3. Menstimulasi kemampuan bicara dan bahasa
a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
-Berbicara
-Menjawab pertanyaan
-Menyebutkan nama gambar-gambar di buku atau
majalah
b. Menirukan kata-kata
Setiap hari berbicara kepada bayi, buat bayi agar
mau meniru kata-kata tersebut. Apabila bayi mau
mengatakannya, puji ia kemudian sebutkan kata iyu
lagi dan buat agar ia mau mengulanginya lagi.
c. Berbicara dengan boneka
Beli sebuah boneka atau buat boneka mainan dari
sarung tangan atau kaos kaki yang di gambari dengan
pena yang menyerupai bentuk wajah. Berpura-pura
bahwa boneka it yang berbicara kepada bayi dan buat
agar bayi mau berbicara kembali dengan boneka it.
d. Bersenandung dan bernyanyi
Nyanyikan lagu bacakan syair anak kepada bayi
sesering mungkin.
4. Menstimulasi kemampuan bersosialisasi dan
kemandirian
a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
-Memberi rasa aman dan kasih sayang
-Mengajak bayi tesenyum
-Mengayun
-Menina-bobokan
-Permainan “ciluk-ba”
-Permainan “bersosialisasi”
b. Minum sendiri dari sebuah cangkir
Bantu bayi memegang cangkir dan minum dari cangkir
itu.
c. Makan bersama-sama
Ajak bayi makan bersama-sama anggota keluarga
lainnya. Bayi duduk dekat dengan yang lainnya dan
makan makanannya.
d. Menarik mainan yang letakknya agak jauh
Ajari bayi untuk mengambil sendiri mainan yang
letaknya agak jauh dengan cara meraih, menarik
ataupun mendorongbadannya supaya dekat dengan
maianan tersebut.
EVALUASI
1. Ibu mengetahui tentang menstimulasikan
kemampuan gerak kasar anaknya seperti
merangkak, berdiri, berjalan sambil berpegangan,
dan berjalan dengan bantuan, membungkuk,
bermain bola serta berjalan naik turun tangga.
2. Ibu mengetahui tentang menstimulasikan
kemampuan gerak halus pada anaknya seperti
memasukkan benda ke dalam wadah, bermain
dengan mainan yang mengapung di air, bermain
di dapur, menyusun balok atau kotak dan latihan
menggambar.
3. Ibu mengetahui tentang menstimulasikan
kemampuan bicara dan bahasa seperti berbicara,
benjawab pertanyaan, menyebutkan nama gambar -
gambar di buku atau majalah, menirukan kata-kata,
berbicara dengan boneka, serta bersenandung dan
bernyanyi.
4. Ibu mengerti tentang menstimulasikan kemampuan
bersosialisasi dan kemandirian, seperti memberi rasa
aman dan kasih saying, mengajak bayi tesenyum,
mengayun, menina-bobokan, permainan “ciluk-ba”,
permainan “bersosialisasi”, minum sendiri dari sebuah
cangkir, makan bersama-sama, dan menarik mainan
yang letaknya agak jauh.
K Y
A N
T H U
O

You might also like