You are on page 1of 144

RESEP MEMBUAT TAPE SINGKONG Thu Dec 04, 2008 1:31 pm

MEMBUAT TAPE SINGKONG

Tape singkong sudah terkenal di mana-mana, murah, lezat, dan menyenangkan. Tape yang
sudah terkenal adalah tape ( peuyeum ) bandung. Peuyeum Bandung banyak yang
menyukainya, karena manis rasanya dan tidak berair. Andapun dapat membuat tape sendiri,
karena caranya tidaklah sukar. Adapun bahan-bahannya adalah: singkong yang sudah tua 2
kg, ragi tape yang manis ( dapat dibeli di toko bahan kue / pasar tradisional ). Sedangkan alat-
alat yang diperlukan: pisau pengupas, panci untuk mengukus plus tutupnya, kompor, nyiru /
tampah bambu, cobek / cowek dan munthunya untuk menepungkan ragi tape, daun pisang
secukupnya dan bakul dari bambu.
Cara pembuatannya adalah: singkong dikupas kulitnya, kemudian dicuci bersih, dipotong-
potong atau dibiarkan utuh. Lalu ditanak dalam panci sampai setengah matang, setelah itu
singkong diangkat dan ditata / diangin-anginkan di atas nyiru sampai dingin, ragi ditumbuk
sampai halus, singkong dilumuri tepung ragi satu persatu sampai merata betul, kemudian
ditempatkan dalam bakul bambu yang sudah dialasi / dilambari daun pisang secara rapat /
merata, isi sampai bakul tsb penuh, setelah penuh tutup rapat bakul dengan daun pisang dan
tambahkan kain yang diikat rapat sebagai penutup bagian atas bakul. Simpan di tempat yang
teduh / gelap selama 3 hari
www.wonosari.com/t3541-resep-membuat-tape-singkong

Pembicaraan:Tapai singkong
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Saya pikir tadinya perbedaan tape dengan peuyeum adalah, tape dibuat dari beras (ketan?)
sedangkan peuyeum dari singkong? --Barfoos 00:41, 1 Agustus 2005 (UTC)
Yang dari beras ketan namanya tape ketan atau tape beras. Memang ada juga itu.
Kemungkinan besar arti tape adalah "sebuah barang yang difermentasikan".
Meursault2004 05:19, 1 Agustus 2005 (UTC)
Saya kira definisi [tape] sudah jelas. Peuyeum disini sama saja dengan tape, hanya
saja berbeda gaya pembuatan. Dan lagi peuyeum adalah bahasa sunda untuk tape.
Saya rasa sebaiknya halaman ini di hapus saja. Penganan yang dibuat dari peuyeum
lebih berhak mendapat halamnannya sendiri. Bagaimana?Aditthegrat 05:20, 15 Mei
2006 (UTC)
gak perlu dihapus, artikel ini cukup bagus koq, lagipula benar peuyeum itu bahasa sunda
untuk tape, tetapi bila dilihat dari fisik dan pembuatan, walaupun serupa peuyeum dan tape
itu tidak sama, lagipula istilah "peuyeum" itu memang sudah cukup populer, dan
pengertiannya akan langsung tertuju ke tape khas jawa barat. baiknya kategorinya saja
diperjelas menjadi "makanan tradisional jawa barat" atau apapun yang lebih spesifik.
--HarisX «ngobrol» 06:46, 15 Mei 2006 (UTC)
hmmm, karena peuyeum merely bahasa sunda untuk tape singkong dan ga ada
perbedaan mendasar dengan tape singkong di daerah lain saya pikir artikel ini
memang sedikit berlebihan untuk dapat berdiri sendiri (kalau wiki sunda mah baru
boleh ada artikel peuyeum yg utuh hehe) . Tapi menghapus juga sama saja dengan
menghilangkan informasi. Sebaiknya di-redirect/di-merge/di-move ke halaman tape
singkong, dan ditambahkan informasi bahwa peuyeum itu adalah bahasa sunda untuk
tape singkong (btw peuyeum paling enak di bdg sih peuyeumpuan :lol:) Wiendietry
Japri
09:54, 16 Mei 2006 (UTC).
pindahin aja artikel ini ke dalam artikel tape (jadikan peyeum sebagai kategori dalam
artikel tape sebagai salah satu variasi bentuk tape). Nanti kalau kategori peyeum udah
dikembangin lagi, baru pindahin ke artikel sendiri.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Tapai_singkong"
Peralatan pribadi
• Masuk log / buat akun
Ruang nama
• Halaman
• Pembicaraan
Varian
Tampilan
• Baca
• Sunting
• Bagian baru
• Versi terdahulu
Tindakan
• ↑
Cari
Top of Form
Istimew a:Pencari

Bottom of Form
Navigasi
• Halaman Utama
• Perubahan terbaru
• Peristiwa terkini
• Halaman sembarang
Komunitas
• Warung Kopi
• Portal komunitas
• Bantuan
Wikipedia
• Tentang Wikipedia
• Pancapilar
• Kebijakan
• Menyumbang
Cetak/ekspor
• Buat buku
• Unduh sebagai PDF
• Versi cetak
Kotak peralatan
• Pranala balik
• Perubahan terkait
• Halaman istimewa
• Pranala permanen
• Halaman ini terakhir diubah pada 18:34, 28 Maret 2010.
• Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons;
ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih
jelasnya.
• Kebijakan privasi
• Tentang Wikipedia
• Penyangkalan


Scribd
Upload a Document
Top of Form

Search Documents

Bottom of Form
Explore

Documents
• Books - Fiction
• Books - Non-fiction
• Health & Medicine
• Brochures/Catalogs
• Government Docs
• How-To Guides/Manuals
• Magazines/Newspapers
• Recipes/Menus
• School Work
• + all categories

• Featured
• Recent

People
• Authors
• Students
• Researchers
• Publishers
• Government & Nonprofits
• Businesses
• Musicians
• Artists & Designers
• Teachers
• + all categories

• Most Followed
• Popular

• Julis Prawida

Account
○ Home
○ My Documents
○ My Collections
○ My Shelf
○ View Public Profile
○ Messages
○ Notifications
○ Settings
○ Help
○ Log Out

1
First Page
Previous Page
Next Page
/ 14
Sections not available
Zoom Out
Zoom In
Fullscreen
Exit Fullscreen
Select View Mode

View Mode
BookSlideshowScroll
Top of Form

Bottom of Form
Readcast
Add a Comment
Embed & Share

Reading should be social! Post a message on your social networks to let others know
what you're reading. Select the sites below and start sharing.

Link account
Readcast this Document
Readcast Complete!
Click 'send' to Readcast!
edit preferences
Set your preferences for next time...Choose 'auto' to readcast without being
prompted.
Top of Form

Julis Prawida

Link account
Advanced Cancel
Bottom of Form
Top of Form
35502c17bd270f

Add a Comment

Submit
share:
Characters: 400
1 document_comme 4gen

Bottom of Form

Share & Embed


Add to Collections
Download this Document for Free
Auto-hide: on
MAKAL
AH
BIOTEK
NOLOGI
TENTAN
G
PROSES
PEMBU
ATAN
TAPE
SINGKO
NG
Oleh kelompok
6
1.
AFNI
YU
NITA

2
.

GEM
ALA

AZ
OR
A

3
.

N
URD
INA

4
.

RU
TH
C
AHA
Y
A

5
.

S
HAL
O
L
Y RC
ALIA
6
.

W
I
DR
A
Y
ANTI
PROGRA
M STUDI
PENDIDI
KAN
BIOLOGI
FAKULT
AS
KEGUR
UAN
DAN
ILMU
PENDIDI
KANUNI
VERSIT
AS
RIAUPE
KANBA
RU2011
1.

JUDUL
PRAKTIKUM
µ¶Proses
Pembuatan Tape
Singkong¶¶
2
.
TUJUAN
PRAKTIKUM
1.

U
ntuk mengetahui
bagaimana
proses
pembuatan tape
singkong2
.

M
engetahui
Proses
biokimia pada
pembuatan tape
singkong
.
3
.

U
ntuk mengetahui
cara penerapan
bioteknologi
dengan
fermentasi tape
.
4
.

M
engetahui nama
mikroorganisme
yang terlibat
dalam
pembuatan tape
singkong
.

3
.

ALAT DAN BAHAN


A
lat :
1.

B
askom2
.
K
ain Lap3
.

K
ompor 4
.
Panci
K
ukus5
.

Penyaring6
.

Piring7
.

Pisau8
.

Sendok &
Garpu
B
ahan :
1.

A
ir secukupnya2
.

D
aun pisang3
.
R
agi yang telah
dihaluskan4
.

Singkong
1
kg
4
.

CARA KERJA

1.
Pilihlah
singkong yang
bagus (
1
kg), kemudian
dikupas,
dipotong-potong
sesuaiselera dan
dicuci bersih
.
2
.

K
emudian potong
singkong
tersebut direbus
sampai
matang( jangan
terlalu
lunak)kemudian
ditiriskan
.
3
.
Tunggu
singkong
tersebut sampai
dingin
.
4
.
Sediakan ragi
tape( ½ sendok
teh) yang bias
dibeli di took
makanan ,
kemudianditum
buk halus dan
diayak pakai
ayakan/
saringan
.
5
.

Taburkan ragi
yang telah
dihaluskan
kesingkong
yang sudah
dingin sampai
rata
.
6
.

B
ungkuslah
singkong
memakai daun
pisang/plastic
.
7
.
Sediakan tempat
atau baskom
untuk
menyimpan
singkong yang
sudah
dibungkusdenga
n daun pisang
tadi
.
8
.

B
ungkuslah
baskom dengan
memakai kain,
peram selama 2-
3 hari
.
9
.

Setelah 3 hari,
bukalah
bungkusan
singkong tersbut
.

10.

Tape singkong
siap untuk
dinikmati
.

5
.

TEORI SINGKAT

PENGE
R
TI
A
NT
A
PE SING
KO
NG Tape
merupakan
makanan
fermentasi
tradisional yang
sudah tidak
asing lagi
.
Tape dibuat
dari beras, beras
ketan, atau dari
singkong (ketela
pohon)
.

B
erbeda
denganmakanan
-makanan
fermentasi lain
yang hanya
melibatkan satu
mikroorganisme
yangberperan
utama, seperti
tempe atau
minuman
alkohol,
pembuatan tape
melibatkan
banyak mikroor
ganisme
.
Inokulum tape,
atau sering
disebut ragi
tape, telah lama
diteliti
.
Tapai
merupakan
makanan
selingan yang
cukup popular
di Indonesia dan
M
alaysia
.
Pada dasarnya
ada dua tipe
tapai, tapai
ketan dan tapai
singkong
.
Tapaimemiliki
rasa manis dan
sedikit
mengandung
alcohol,
memiliki aroma
yangmenyenang
kan, bertekstur
lunak dan
berair
.
Tapai sebagai
produk makanan
cepat rusak
karena adanya
fermentasi
lanjut setelah
kondisi
optimum
fermentasi
tercapai,
sehinngaharus
segera
dikonsumsi
.
Namun
demikian jika
disimpan dalam
tempat yang
dingin
makaakan dapat
bertahan selama
dua minggu
.
Hasil dari
fermentasi
lanjut adalah
produk
yangasam
beralkohol,
yang tidak enak
lagi untuk
dikonsumsi
.


P
RO
SES FE
RM
ENT
A
SIFermentasi
adalah proses
produksi energi
dalam sel dalam
keadaan
anaerobik (tanpa
oksigen)
.
Secara umum,
fermentasi
adalah salah
satu bentuk
respirasi
anaerobik,akan
tetapi, terdapat
definisi yang
lebih jelas yang
mendefinisikan
fermentasi
sebagairespirasi
dalam
lingkungan
anaerobik
dengan tanpa
akseptor
elektron
eksternal
.
R
eaksi dalam
fermentasi
berbeda-beda
tergantung pada
jenis gula yang
digunakan
danproduk yang
dihasilkan
.
Secara singkat,
glukosa (C6H
1
2
O
6) yang
merupakan gula
palingsederhana
, melalui
fermentasi akan
menghasilkan
etanol (2C2H5
O
H)
.

R
eaksi
fermentasiini
dilakukan oleh
ragi, dan
digunakan pada
produksi
makanan
.
Persamaan
R
eaksi
K
imia C6H
1
2
O
6  2C2H5
O
H + 2C
O
2+2
A
TP(Energi yang
dilepaskan:
11
8 kJ per mol)
D
ijabarkan
sebagaiGula
(glukosa,
fruktosa, atau
sukrosa) 
A
lkohol (etanol)
+
K
arbon dioksida
+ Energi(
A
TP) Jalur
biokimia yang
terjadi,
sebenarnya
bervariasi
tergantung jenis
gula
yangterlibat,
tetapi umumnya
melibatkan jalur
glikolisis, yang
merupakan
bagian dari
tahapawal
respirasi aerobik
pada sebagian
besar organisme
.
Jalur terakhir
akan
bervariasitergan
tung produk
akhir yang
dihasilkan
.
Fermentasi
yang baik
dilakukan pada
suhu 28-3

C dan
membutuhkan
waktu 45jam
.
Fermentasi
dapat
diperlambat jika
dingin
.
Fermentasi tapai
paling baik
dilakukanpada
kondisi mikro
aerob
.
Pada kondisi ini,
kapang tidak
mampu tumbuh
sehingga
tidak dapat
menghidrolisis
pati
.
Namun
demikian, pada
kondisi aerob
yang merupakan
kondisipaling
baik bagi
kapang dan
kahamir, aroma
tidak
berkembang
dengan baik
karenatergantun
g dari
fermentasi
alkohol dan
pada kondisi ini
fermentasi
alcohol
menurun
.

Fermentasi yang
tertutup akan
mencegah
terjadinya
kontaminasi
.
Tujuan
fermentasiadala
h menghasilkan
suatu produk
(bahan pakan)
yang
mempunyai
kandungan
nutrisi,tekstur,
biological
availability yang
lebih baik serta
menurunkan zat
anti nutrisinya
.

R
A
GI T
A
PEStarter yang
digunakan untuk
produksi tapai
disebut ragi,
yang
umumnyaberbe
ntuk bulat pipih
dengan diameter
4-6 cm dan
ketebalan
0
,5 cm
.
Tidak
diperlukanperal
atan khusus
untuk produksi
ragi, tetapi
formulasi bahan
yang digunakan
padaumumnya
tetap menjadi
rahasia di setiap
pengusaha ragi
.

R
agi dipanen
setelah 2-5
hari,tergantung
dari suhu dan
kelembaban
.
Produk akhir
akan berbentuk
pipih kering
dandapat
disimpan dalam
waktu lama
.
Tidak ada faktor
lingkungan yang
dikendalikan
.

M
ikroorganisme
yang diharapkan
maupun
kontaminan
dapat tumbuh
bersama-sama
.
Namun
demikian pada
ragi yang dibuat
pada musim
hujan akan
dapat dijumpai
M
ucor spdan
R
hizopus sp
dalam jumlah
yang lebih
banyak dan
membutuhkan
waktu
pengeringanyan
g lebih lama
.

R
agi tape atau
yang sering
disebut sebagai
³ragi´ adalah
starter
untuk membuat
D
i dalam ragi ini
terdapat
mikroorganisme
yang dapat
mengubah
karbohidrat(pati
) menjadi gula
sederhana
(glukosa) yang
selanjutnya
diubah lagi
menjadi alkohol
.
B
berapa jenis
mikroorganisme
yang terdapat
dalam ragi
adalah
Chlamydomuco
r oryzae,
R
hizopus oryzae,
M
ucor sp
.
, Candida sp
.
,
Saccharomyces
cerevicae,
Saccharomyces
verdomanii, dan
lain-lain
.
Pada dasarnya
pembuatan ragi
merupakan
teknik
dalammemperba
nyak
mikroorganism
e yangberperan
dalam
pembuatan tape
.
Perbanyakan
inidilakukan
dalam suatu
medium tertentu
dan setelah
cukup banyak
mikroba yang
tumbuh,pertumb
uhannya
dihentikan serta
dibuat dalam
keadaan
istirahat, baik
dalam bentuk
selmaupun
dalam bentuk
sporanya
.
Penghentian
pertumbuahn
mikroba
tersebut
dilakukandenga
n cara
mengeringkan
medium
tumbuhnya
.

K
E
U
NGG
U
L
A
N(
K
A
N
DU
NG
A
N GIZI
D
A
L
A
M
T
A
PE)Fermentasi
tapai dapat
meningkatkan
kandungan
Vitamin
B1
(tiamina)
hinggatiga kali
lipat
.
Vitamin ini
diperlukan oleh
sistem saraf, sel
otot, dan sistem
pencernaanagar
dapat berfungsi
dengan baik
.

K
arena
mengandung
berbagai macam
bakteri ³baik
´yang aman
dikonsumsi,
tapai dapat
digolongkan
sebagai sumber
probiotik bagi
tubuh
.
Cairan tapai
dan tapai ketan
diketahui
mengandung
bakteri asam
laktat sebanyak
± satujuta per
mililiter atau
gramnya
.
Produk
fermentasi ini
diyakini dapat
memberikan
efek menyehatk
an tubuh,
terutama sistem
pencernaan,
karena
meningkatkan
jumlah
bakteridalam
tubuh dan
mengurangi
jumlah bakteri
jahat
.
K
elebihan lain
dari tapai adalah
kemampuannya
tapai mengikat
danmengeluarka
n aflatoksin dari
tubuh
.

A
flaktosin
merupakan zat
toksik atau
racun
yangdihasilkan
oleh kapang,
terutama
A
spergillus flavus
.
Toksik ini
banyak kita
jumpai
dalamkebutuhan
pangan sehari-
hari, seperti
kecap
.

K
onsumsi tapai
dalam batas
normaldiharapk
an dapat
mereduksi
aflatoksin
tersebut
.

D
i beberapa
negara tropis
yangmengkonsu
msi singkong
sebagai
karbohidrat
utama,
penduduknya
rentan
menderitaanemi
a
.
Hal ini
dikarenakan
singkong
mengandung
sianida yang
bersifat toksik
dalamtubuh
manusia
..

K
onsumsi tapai
dapat mencegah
terjadinya
anemia
karenamikroorg
anisme yang
berperan dalam
fermentasinya
mampu
menghasilkan
vitamin
B1
2
.

K
ELE
M
A
H
A
NT
A
PE
K
onsumsi tapai
yang berlebihan
dapat
menimbulkan
infeksi pada
darah
dangangguan
sistem
pencernaan
.
Selain itu,
beberapa jenis
bakteri yang
digunakan
dalampembuata
n tapai
berpotensi
menyebabkan
penyakit pada
orang-orang
dengan sistem
imunyang
terlalu lemah
seperti anak-
anak balita,
kaum lanjut
usia, atau
penderita HIV
.

U
ntuk mengurang
i dampak
negatif tersebut,
konsumsi tapai
perlu dilakukan
secara
terkendalidan
pembuatannya
serta
penyimpananny
a pun dilakukan
dengan higienis
.

6
.

PEMBAHASAN
Pada percobaan
pembuatan tape
singkong ini
.
singkong tidak
di peroleh
hasilberupa tape
yang di
inginkan(belum
berhasil) hal ini
di karenakan
ada oleh
beberapafaktor
yaitu :
1.

K
urang lunaknya
singkong dalam
perebusan2
.
Suhu pada
proses
penyimpanan
kurang
optimum3
.
Tidak
higienisnya
pada proses
pembuatan4
.

Tidak
seimbangnya
jumlah ragi
dengan jumlah
singkong5
.

K
egagalan dalam
pembuatan tape
biasanya
dikarenakan
enzim pada
ragiSaccharomy
ces cereviceae
tidak pecah
apabila terdapat
udara yang
mengganggupro
ses pemecahan
enzim tersebut
.
Tape
merupakan
makanan
tradisional yang
banyak
dikonsumsi oleh
masyarakatIndo
nesia
.
Proses
pembuatan tape
melibatkan
proses
fermentasi yang
dilakukan
olehjamur
Saccharomyces
cerivisiae
.
Jamur ini
memiliki
kemampuan
dalam
mengubahkarbo
hidrat (fruktosa
dan glukosa)
menjadi alcohol
dan
karbondioksida
.
Selain
Saccharomyces
cerivisiae,
dalam proses
pembuatan tape
ini terlibat pula
mikrorganismel
ainnya, yaitu
Mucor
chlamidosporus
dan
Endomycopsis
fibuligera.

K
eduamikroorgan
isme ini turut
membantu
dalam
mengubah pati
menjadi gula
sederhana(gluko
sa)
.

M
enurut Gandjar,
(2
00
3) Proses
pembuatan
Tapesetelah
melakukan
penelitian
selama tiga hari,
tentang
pemanfaatan
bioteknologikhu
susnya yaitu
pembuatan tapei
mengunakan
ragi,
.
Proses
pembuatan tape
singkongsebagai
berikut:
Makalah Tape Singkong
Download this Document for FreePrintMobileCollectionsReport Document

Report this document?


Please tell us reason(s) for reporting this document
Top of Form
35502c17bd270f

doc

Spam or junk

Porn adult content

Hateful or offensive
If you are the copyright owner of this document and want to report it, please follow these
directions to submit a copyright infringement notice.
Report Cancel
Bottom of Form
This is a private document.

Info and Rating


Reads:
2,141
Uploaded:
01/11/2011
Category:
Uncategorized.
Rated:
0 5 false false 0

Copyright:
Attribution Non-commercial

pembuatan tape
mengenai fermentasi
fermentasi tapai
makalah mengenai
pembuatan tape
mengenai fermentasi
fermentasi tapai
makalah mengenai
(fewer)
Ayi She te Ru
Share & Embed

Related Documents
PreviousNext
1.

p.

p.

p.

2.

p.

p.
p.

3.

p.

p.

p.

4.

p.

p.
p.

5.

p.

p.

p.

6.

p.

p.
p.

7.

p.

p.

More from this user


PreviousNext
1.

7 p.

67 p.
16 p.

2.

8 p.

14 p.

Recent Readcasters

Add a Comment
Top of Form
35502c17bd270f

Submit
share:
Characters: 400
document_comme

4gen

Bottom of Form

Arya Diningratleft a comment


thanks.. add aq donk kak..
03 / 20 / 2011
Reply
Report

Print this document

High Quality
Open the downloaded document, and select print from the file menu (PDF reader required).
Download and Print
Add this document to your Collections
This is a private document, so it may only be added to private collections.
+ Create a New Collection
Top of Form
35502c17bd270f

Name:

Description:
public - locked
Collection Type:
public locked: only you can add to this collection, but others can view it
public moderated: others can add to this collection, but you approve or reject
additions
private: only you can add to this collection, and only you will be able to view it
Save collection Cancel
Bottom of Form
Finished? Back to Document
Upload a Document
Top of Form

Search Documents
Bottom of Form

• Follow Us!
• scribd.com/scribd
• twitter.com/scribd
• facebook.com/scribd
• About
• Press
• Blog
• Partners
• Scribd 101
• Web Stuff
• Scribd Store
• Support
• FAQ
• Developers / API
• Jobs
• Terms
• Copyright
• Privacy
Copyright © 2011 Scribd Inc.
Language:
English
Choose the language in which you want to experience Scribd:
• English
• Español
• Português (Brasil)
scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd.
scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd.
scribd.

You might also like