o Disebut analisis perkiraan bila keberadaan komponen dalam sampel belum
dapat dinyatakan dengan pasti, harga perkiraannya saja yang diketahui. Analisis perkiraan disebut juga sebagai analisis semi kualitatif dan semi kuantitatif. Banyaknya masing – masing unsur dalam suatu sampel di tetapkan tanpa memperhatikan senyawa yang sebenarnya ada dalam sampel tersebut.
Analisis Parsial (“Partial Analysis”):
o Pada analisis parsial hanya sebagian komponen sampel yang di analisis, sebagian lainnya tidak dan mencakup penetapan konstituen – konstituen terpilih dalam sampel tersebut. Misalnya: penetapan kadar urea dalam contoh larutan.
o Pada analisis ini, hanya komponen mikro (renik) yang di tetapkan keberadaannya secara kualitatif maupun kuantitatif dan penetapan komponen khusus yang kuantitasnya sangat kecil (0.01%).
Analisis Lengkap (“Complete Analysis”):
o Disebut analisis lengkap apabila keseluruhan komponen penyusun sampel di analisis, sehingga di peroleh komposisi sesungguhnya dari komponen penyusun sampel. Analisis lengkap mengandung informasi lengkap yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.