Professional Documents
Culture Documents
Puji Tuhan setiap lunch time adik ipar saya selalu pulang
makan ke rumah karena perusahaan tempatnya bekerja
hanya 10 menit dari rumah. Jadi hanya selang beberapa
menit dimana Mama sempat bingung, tapi adik ipar
sudah muncul dan buru-buru mereka bawa ke gawat
darurat. Puji Tuhan lagi gawat darurat di Sydney nggak
sembarangan, sekalipun dokter jaga mereka bisa
mengambil alih pekerjaan dan bisa dipertanggung
jawabkan. Saat itu papa sudah siuman dan dapat
merasakan proses pembersihan luka di pahanya. Hal
yang paling sulit adalah pasir dari kotoran masuk ke
dalam lapisan daging. Dokter sudah berusaha
memberikan tetapi pisau memotong cukup dalam
(untung tidak mengenai tulang) sehingga dengan
terpaksa ada juga daging yang ikut disayat dan dibuang.
Hebatnya cara kerja dokter di sana, untuk menjahitpun
perlu tiga lapisan (daging dengan daging, kulit dalam
lalu kulit luar) Karena kami punya dokter keluarga
(teman se SMA Papa waktu di Tegal) jadi akhirnya
dokter ini yang kemudian menangani (tapi rumahnya
lumayan jauh dari rumah, sekitar 1 jam).
(modified by syarta_boy)