You are on page 1of 3

NGETOP BARENG BIAR PEACE

CELOTEH

PENULIS

Hallo guys, . . . . . . . . . . . . . .!
Hai, Namaqu Retno juwitasari. Aqu seorang mahasiswa di sebuah universitas Negeri di
Semarang. Kalau kamu mampir ke rumahku, pasti deh kamu-kamu akan bertemu dengan ORANG TUA
&kakak-kakakku. Ketika akan menulis buku ini aqu sempat tertarik pada sebuah majalah yang bicara
tentang karakter seseorang. Aqu berfikir bagaimana ya, cara kita dapat memiliki karakter tersebut dan
menerapkannya. Bagaimana menghindari sifat egois,memelihara empati,memiliki prinsip untuk tidak
bergantung pada orang lain.
Lalu aqu ingat kamu. aqu berfikir kamu nggak bakal rugi kalau AQU beritahu karakter-karakter
tersebut. Oke guys,kita langsung kupas satu persatu aja ya . . . .?
Aqu mulai dengan ngajak kamu ngenalin siapa kamu sebenarnya.Pernah nggak kamu bertanya
pada diri sendiri, SIAPA aqu ini? APA Kelebihan dan kekuranganqu?
Kamu adalah kamu,nggak ada yang bisa gantiin posisi kamu. Seringkali kamu mempunyai pikiran
kalo’ kamu harus kayak begono. Yang dimaksud begono adalah kamu pengen hidup kaya’ artis2 sinetron di
TV,kamu pengen beken kaya’ artis2 ibukota, kamu pengen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pokoknya
semua pengen kaya’ artis, gak ada yang pengen jadi diri sendiri. Itulah yang nyebabin kamu gak nemuin jati
diri kamu. So,jadilah diri sendiri.
Selain ngenalin diri sendiri,kamu juga harus ngenalin lingkungan kamu,bahaya lho kalo’ kamu
nggak ngenalin lingkungan.Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang bisa bikin kamu bersemangat
untuk menciptakan sesuatu yang baru.Lingkungan yang baik.harus bisa menciptakan manusia-manusia yang
berkualitas. Ayo deh berlomba-lomba untuk nyiptain lingkungan dan manusia2 yang berkualitas,teteplah
menjadi diri kamu,karena itulah yang terbaik.

A. SETIA KAWAN
Sikap setiap kawan adalah sikap yang harus di terapkan. Seorang sahabat yang baik akan mendampingi
temannya di kala sedih maupun senang. Kebanyakan manusia sih hanya mendampingi temannya dikala
senang saja.Ketika sedih,mereka tidak perduli lagi dengan kesedihan yang dialami temannya.Untuk itu kita
perlu menanamkan sikap setia kawan.
Sikap setia kawan ada bermacam-macam,antara lain:
 KAMU SETIA “MENJAGA RAHASIA TEMEN”
Kalau teman kamu udah ngerasa aman nyeritain rahasianya sama kamu,berarti kamu udah menjadi
orang kepercayaanya . Jadi,jangan sia-siakan kepercayaanya itu. Tega deh kamu kalau kamu “ember”
nyeritain
rahasianya. Padahal kamu adalah teman satu - satunya yang dia percaya.
Kalau kamu”ember”,berarti kamu telah menghilangkan tempat dia curhat.”jahat banget sih
kamu!”.
 KAMU SETIA “TIDAK NGOMONGIN TEMEN KAMU’
Pernah ngerasain daging mentah! Ih,yang doyan makan daging mentah itu kan CANIBAL. Nah, orang
yang ngomongin temenya sendiri alias jago gosip bisa diibaratin kayak orang makan daging temenya.
Biasanya orang yang suka ngegosip akan selalu mencari informasi tentang keburukan orang lain. Penggosip
nggak sadar kalau dia punya kesalahan, bahkan lebih banyak dari yang di gosipin.
 KAMU SETIA “MENUTUPI KEKERANGAN TEMEN”
Ketika udah jadi temen, banyak hal yang udah kamu peroleh. Kamu jadi tau luar-dalamnya si Ani.Begitu
juga Ani, dia udah tau siapa kamu. Kamu akan dikatakan setia kepada Ani, jika nggak sok tau ngumumin
bahwa Ani sedang menghadapi masalah perceraian ortunya.Begitu juga Ani, dia akan dikatakan setia kalau
dia nggak menceritakan bahwa dulu kamu pernah gagap. Sebenarnya, ketrampilan menutupi kekurangan
teman kamu ada kaitannya dengan ketrampilan kamu menjaga rahasia.

B. HINDARI PRASANGKA BURUK !


Sebel nggak sih kalo’ ada temen yang curigaan banget sama kamu. Kamu ngasih cemilan, eh.
disangkanya minta contekan waktu ulangan nanti. (kamu ngasih cemilan waktu mau ujian sih). Terus kamu
nawarin pulang bareng, eh, dia bilang kamu minta dibayarin. Terus,gimana supaya kamu nggak punya sifat
negatif thinking kayak gitu. Pertama, kamu kudu tau dulu kayak apa sih orang yang punya negatif thinking.
Biasanya, yang muncul pertama kali di dalam benak orang kaya’ gitu adalah hal2 yang buruk alias jelek.
Dia jadi ketakutan sendiri bakal jadi korban keburukan tersebut. Iya,kan? Dia takut di mintai contekan,dia
takut di suruh bayarin ongkos angkot.
Umumnya mereka berkumpul dengan orang yang punya jalan pikiran yang sama. Mereka kelihatan
mudah memusuhi dan nggak percayaan. “Ah, nggak mungkin si Lisa itu menjadi juara satu kalau nggak
dibantu sama ayahnya yang konglomerat itu!” Begitu biasanya dia ngomong kalau melihat kesuksesan
orang. Bawaanya curigaan terus.
Kata psikolog, kebiasaan negatif thingking itu ada kaitanya dengan lingkungan tempat seseorang
dibesarkan. Kalau dari kecil dia udah dikelilingi orang-orang yang punya kebiasaan buruk ini, dia bakal
nganggep sikap begitu perlu dalam menghadapi hidup. Nah, sampai besar dia terus mempertahankan-nya.
Prinsipnya,dia nggak mau jadi korban! Terus yang nggak kalah penting adalah pengaruh dari egonya sendiri
yang kelewat gede, dia ngerasa dirinya paling Oke. Parahnya ,dia sendiri biasanya tau kalau orang lain sebel
sama sikapnya.
Kebiasaan curigaan ini ,selain ngerusak diri sendiri,juga ngerusak pergaulan. Perasaan jadi berat dan
nggak tulus, capek karena curigaan terus, kalau ngomong sering dibantah temen, banyak musuh,dan sering
banget kesel. Pokoknya, hidup jadi nggak nyaman dech.
Jadi,sebaiknya kamu hati-hati . Mulailah melatih diri biar nggak curigaan. Memang nggak gampang
buat ngilangin kebiasaan itu. Nggak seperti ngebalik telapak tangan.Tapi kamu kudu inget, seperti apa pun
usaha kamu, kalau di barengi dengan kedekatan kita sama sang Maha Pencipta, pasti akan ada hasilnya kok!
Puaskan baca tips2ini!. Gak bakalan rugi deh kamu baca semuanya dari awal.Tapi jng hanya
dibaca,kamu kudu harus nerapin semua ini dalam kehidupan sehari-hari, OK GUYS!

OLEH : Retno Juwitasari

You might also like