You are on page 1of 14

BAB II

Pendahuluan
Pada bab I terah dijeraskan ?1lIi"gT:[Xl ffi'.Ttiftl*:Tl,if;"L:i&X1i
::nn,':m,?""'iJl"tn"n*r*liff*i+,":flip""t"'rsempaPada'
pti-tiJt"i:" alat rekam gempa tersebut'
5ab ini dijelaskan
Alat rekam PercePatan
HampirSemuaalatuntukmerekamgerakanp".'TuFantanahsaatterlanda runggal vang bere-
alat dengan tittJ* i"*rJ:*1!e-T* ber-
sempa berbentut<
ryst^' Bagian dasar alat itu dapat
iam'o damped sf ii' d,egree "'f f:9:y^
'"Uuurt
(lihat Gb'l' l ')'
t"?itndig"*p"
gerak-gerak ,uut

r-) Vg

dasar

(q) Bagian dasar dan massa


k.d
-m(a+a )
\:
c.v

a;,

/hi
\ v,r Mec<a
gemPa
Gb. 2.1. BagnB dasar'lan

{?
I
c usp '? , $i.uu8unqnH'z'z';q
' o't s'0
d

0'l

>L U - X

\y

'spp{ u€ruuper dupeqret uulueper u>1?ue Surpuzq reFu 'xJl J =2


'uEuIEpaJeduullel? IuIEIP -lnpns-uz1udeco>l dupeq:e1 ,m
u€qeq-lnpns-uuiuda'ca1 uJulu? Surpuuq repu /,lA = d
"tr
t'L )[r(d' 2' e)* z( zd - r I ]=Q : uu8uep''
\e/t-t " n/(c'o'-:elru): essuuP
I : Jeseqes :esup'uur8uq dupeq:et u uu8uedtuts uep
t
1^r ws ' 038 : (l)Be
)
: DIELI"I ,/t\ lnpns
uuledece{ ue8uep sruoujEq uu4ereS uapdnreu nll r€s€p uurSeq ue>1ere8 eltg
.(daet qelel 3E ?/t\qeq le8unp
{plt dupuqrel ftsup ue18uq uetudecred
nlred) u Bsssru npno"rl'u"1p'"q1p 8ue,( e,{u8 q"pl (
Ee'ru - ) umqeq >pdtuut tPuf
3e'u-:X{+AJ+ el,u
nu1€

0:XI+^"+(4"+e)Lu
: u>leu ' dE + P qePI e IuIs IP EUoJR{
Q : x' { +''t' c + "
t Hr""g us'ur€sJod
'u + Ee Jesaqes u,{uue}edecred
u3nt uernruro( 'p a _Sp rusaqas qepl delet 11tlt depzq:et u ssseu unlere8 E{Btu '
'ue1ere8
,p ruseqes resep uur?uq dupuqrat^u'essuuI jif"f", wp 3p reseqes (de1al
n1r :esup ue1'uq ullg
{llp ntens Onpnqr"r'itrnia: uurluaa nir-s,{) ryie'-4ere'req
jika : 0'7 dan nilar
Dalam Gb-2.:. hubungan antara D dan p tarnpati bah$a -:
0kecilmakaDmendekati l- n,
^ : 0'4' "

kesalahan anggapan ini akan kurang dari | % irka F


Jadi rumus dfatas dapat ditulis : :0'J
d:i*.irllt , Pada F:0,4dan(
atau

d= K'agdengan K=m/k
(simpanean lnassa m relatif
Densan rllmus tersebut taripak bahwa s.impangan d
tanah ag ' Nilai K
#iiift'#i*'i^u, ) besalnya sebanding'deilgan
pada
percep.ata"n
suatu ststem'
,"iuf" i5t"pT.arena nilai m dan k selalu tetap
kerja alat ukur
Prinsip kerja seperti diuraikan di atas tersebut rnenjadi dasar
pada daerah yang sedang dilanda
p"*"putun p"?,nut!un innn @ccelerometer\
gempa.
Karena alat ukur itu bertiekuensi antara -10 - 40 Hz, maka
dapat mengukur
freliuensi sekitar
Aengin teliti percepatan permukaan tanah.yang bgre;31{engan
iO fii ( contoh hasil rekamannya dapat ditihat pada Gb.2.6.).
Alat rekam simPangan

E = 0'25 t,0

Gb.2.3. Hubungan F ,\, dan 0


0 rnerupakan fun-gsi dari nilai redaman' Ha Cb.2.3.
tam-
Besar sudttt putar
^€ I o,i tufulfut"t 0-' akan sebanding dengnn F Maka dapat
put uuh*u jika
dianggap :

e : 9* untuk
-
E=0.7.
Bila gerakan bagian dasar alat sebesar :

dg : dgt.sin wt.t * dg2 - sin *'l't


'uups e{uepuut sp unp p i4tf n1rc,{ ';usep ut18eq ue8uejfurp tedl ltq
Z Juseqes >1u:a8req u ussur.u nulu'3p'Ue8uap upuut uuuu,vrepeq pr€seq e{f n1IEf
(pueqreq) du1a1 1r1r1 upud uperaq nples; u essuur rpuirel,ledep e{utu i;p} dael {l
-u dupuqrat rusup uqr8uq ue?uudrurs uu'?uep rsseq uuus (p) .resup"ueiSeq'dupeq:et
tu ussuru uu8uudrurs euern1 ulnd tzqrllp'1zduq '$tarcw wawan1dsip) ;ataut.ue8u
-udurs nete ueSuuduns ualer lele tutqr.uaru Intun 1t4.ud1p-1q ufra>1 drsut-t4
3p7p uup' 2' d uu8unqng'n'Z'q3

0'r d e-

'(v'z'qg - p ruereq '( sL6'a :


leqlD 3p

C'/r u,,{utedel)0'l llu{epueruuu4uq A plpZ:fl uup L'A: ? elg


:
C'rh=lI
n?13

c'3p {=o
7a
: Jeseqes lpefral 8ue,{ 1up .rusup uer8eq dupuq.rel u esseu JIlBIer uuSuudrul5

wpp rpul Mz
u,{uuq 'uererea uuquqnred Epe
ue8uep rsuan{e{ upeqreq 8ue,{ Suuqtuole?
ty #Jf%:::ff*lf":t?,H'"#
Z uullereu tule E/rrquq >1eduu1

Kry-l )zm ) uls' zp + {( ff t) rrn } uls' Ip -p


(zg - TZt ) urs'zp + (te - l'lA\) urs'Ip : p

: qupr.rusup uur8uq
dupuqrai u ussuur uu4ura8 ul{uru 'upeqJeq rsuan{er; ue?uep SuequroleS enp nlre,{

---_^_= .-r
Alat rekam kecepatan
Alat rekam simpangan yang mempunyar waktu getar alami panjang dapat digu-
nakan sebagai alaf rekarn kecepatan. Bagian massa rn yang bergerak dibuat dari
magnit. Massa ini bergerak-gerak di sekitar koil yang tertemp€l pada bagian
dasar. Atas gerakan rnagnit ini maka tirnbul perubahan voltase vang besarnya se-
banding dengan kecepatan gerakannva (lihat Gb.2.5. )'

d:<:r

Gb.2.5. Kecepatan meter


Alat rekam gempa jarak iauh ("TELESEISMIC').
Alat ini biasa dipakai oleh ahli geologi, dan'direncanakan ttntuk nlencatat ge-
taran gempa pada tempat yang Sangat jauh dari surnber gellpa. Karena getaran-
nya sangat lemah rnaka tidak dapat dirasakan oleh manusia. Alat ini berupa alat
rekam sirnpangan dengan waktu getar alami panjang ( satu detik atau lebih). dan
secara terus meneruslnencatat girakan tanah datain tiga arah ( dua horisontal.
satu vertikal). Rekantannya dibuat dalanr gulungan kertas -vang selalu berputar.
Waktu yang tercatat <,libuat sesuai dengan waktu internasional sehingga dapat di-
catat data pada waktu vang tepat.
Alat rekam gerakan keras ("STRONG MOTION II'SIRI'-11E'\'T"l'

Gb.l ': ne:ripe:-llla:A;:" -a-i;. -inc-1ij: 33-qa -.;j:-- s€nng dipakai sebagai dasar
anc--\: :-.:-:.iZ:. la:.:':a:. -J.:- :--=
A,a; rr.: ::.--a nu.a clge:z-{r--- -'-el 3e:-:fa';r rertikal sekitar 0,005 g (ge-
taran pertama \.ang darang bi*--r.-.a 5e:iDa ge;onrbang.prirner F)' kernudian be-
kerja selama hra-kira 30 denk. ReLamanrlr"a dicatat pada film 70 mm yang
bergerakdengankecepatansekitar50rnm,'detik.,-.
Dey8an alat rekam
rcptrI-r tru yang
;diketahui o"r"*i.','ffi'rffiTr#rte#ffi
.t"r,ii o"t" *n-ri*rt
mg gempa yangterj'adi di
pada S.t H::f:.j:,F,
suatu ,aat maka na*
o3 oisiratr"d#rff
).?
Ol
lr I
:-{ I l. llt
I
l, .l I ll
lA1rfrflrILllll ;r

-o.?
'.iilf,Tr,tftttaq,7+a@-
.,1 |r t:

-o.3
i^. oreg
.Y r' = Percepatan tanah.
inci/dtkl
C)

-16 r

Br 1 = kecepahn tanai"
I inc/cltk
I
O af

) = Simpangan hnah.
rncr
j5
?o
23
t::D- :;;-parn. K;cepatan wuktu. detik
dan Simpangan

/L\
' ru/ hrercepahn (drper[s5a1.) Waktu. detik

Rekaman Gempa
ai'ah
I
c_^._]i lgntro, California.
Uhra __ Seiatan,
ftr.ah [/rq,.o
li ;; ;r1;
(sntsuoscoPD-
ffi l.Ja",",^
Alat pencatat
arrf,-t"ffi;k"p:
ialatr seismoskop', ii'J
ntat
y*g eT,^
gempa yrq
ini tgrdiri dari
!"it:i91Ti3""$llll
ili
"J3ill
rylilg,sedernalra
u'ur wr,*-
:f seouanH,g*
Irrilsrc "' ffi
#f'" #ri*
fHffi
';"ut"t rffi
iung oit t th d] diberi
:J,S
rnassa oroeri
atas massa
Lwat vertikal.
rawat x'#i
vertikar. Kawat lnr b;;r*s-'l
Derru.B"'
-'*i:1"ff1;
,lurj:;gfirng oo.r.''1'
n'f;;,t' Gb.2.7.)-
6itrai
menyinggung sebuah 1
iarum/pena yang

'lengkung

(a) TamPak sarnPing

ffi
(b) Bentuk lukisan

Gb.2.7. SeismckoP

#
i:*"ffitr|
"--tr""'^'-t-'
*.;int,"".
,ixt;T,:l

II
Telah diuraikan pada bab 2 ini prinsip kerja alat pencatat get'aran
p"tTury
tanah, yaitu ptt-
tanah saat terlanda g.*pu. Alat-alai itu aapat mencatat_gerakan I
cepatan, kecepatan.haupun simpangan, dan lama tedadinya
gempa.

*rrrrr:::'::::::",
Okamoto, S., 1973, "Introduction To Earthquake Engineering", IJniversity of
II
TokyoPress, Tokyo. I

I
I

ft',,
F '{i-
BAB III

Pendahuluan.
Dari berbagai pengalaman vang telah terjadi atas kerusakan bangunan gedung
akibat terlanda gempa. maka para ahli bangunan menganalisa rnekanisme gaya-
gaya di dalam bagian-bagian sruhur gedung. Untuk mengetahui mekanisme
gaya-gaya di dalam gedung itu maliii pada bab I ini diuraikan secara detail
tingkah iaku bagian-bagian struktur pada saal teriancia gempa. Pengetahuan ten-
tang tingkah-laku bagian-bagian $ruk$r ini ternvata menduduki tempat yang le-
bih penting daripada pengetahuan nrnghitung beban _sempa seperti yang duiu
diperkirakan oleh banyaii ahli bangunan.
Beban gempa
Beban gempa tidali sama densar ceban angin. Kerusakan gedung oleh getaran
permukaan tanah saat terianda gempa bukan oleh gaya luar (seperti pada angin)
melainkan oleh gava dalam. karena dnk tangkap beban gempa berimpit dengan ti-
tik berat massa gedung. Ga-ra -eempa iru timbul karena adanya gerakan massa itu
sendiri.
Massa gedung, ukuran maupun bentuknya, secara sendiri-sendiri menrpen-
garuhi sifat beban gernpa dan sitat ketahanan strukturnya. Gaya inersia meru-
pakan hasil perkalian antara rrrassa dan percepatannya (hukum Newtpn F : m
a ). Percepatan ialah perubahan kecepatan pada suatu waktu, dan sangat dipenga-
ruhi oleh gerakan gempa. Besar massa merupakan suatu besaran yang tergantung
pada massa gedung iru sendiri (lihat Gb.3. 1").

Gb. 3.1. Beban Gempa


Oleh karena itu penambahan besar massa akan mempengaruhi/memperbesar
beban gempa, sehingga penggunaan stniktur yang ringan"rnerupakan penyelesaian
yang disarankan pada, bangunan yang s€ring di landa gerypa (bandingkan keadaan
tertiup angin, Gb.3.2.)'

w
ini dengan beban angin. yang menuntut bangunan berat agar tidak "terbang' bila

A.v

Gb. 3.2. Beban Angin


Gempa menggoncang gedung pada tiga arah- dimens-i, yaitu dua arah horisontal
per.tig3
dan saru arah r,!?tikal. gJsar gaya verti[alnya kadang-kadang fmpqi dua
giya trorisontalnya. Walaupui clernikian biasanya gaya vertikal itu dianggap tidak
- ada dengan alasan :
'.,,,
'"
(l) pembesaran gaya batang akibat beban gempa arah vertikal tidak begitu
'
'',.'. 6"rp"nguruh T<arena periberian angka keamanan pada beban mati dan be-
,ban hidup yang sudah cukup besar, yaitu :
' Ul:l,2UD+l,6Ut
sedangkan jika diberi beban gempa, maka :

l)z = 1,05 ( UD + UL,R + UE )


(2) struktur umumnya sudah kr'rat terhadap beban vertikal, namun
'' bentukkuat
' kurang terhadap beban horisontal.
Tiniauan beban vertikal tidali dapat diabaikan pada elernen struktur yang bersifat
khusus, rnisalnYa :
(a) kantilever.
O) balok panjang dengan beban kolom di atasnva'
(c) dan sebagainva'

Waktu getar alami gedung


Untuk Peiencanaan pendahuluan (1aitu -iika ukuran balok dan kolorr belum
ditetapkan) dalant SNI hZO-lqgg-F pasal 1.4.5. diberikan rumus pendekatan se-
bagai berikut :
(a) Untuk struktur-struktur gedung berupa portal-ortal tanpa unsur-unsur pe-
ngaku yang rnembatasi simpanganlgoyangan portal :

:
,T 0,085 Hol_'untuk Portal baja
T: 0,06 Ho'75 untuk Portal beton

t;,
(b) Untuk struktur-struktur gedung vang larn :

T- 0.09H.8(-0's)

dimana : T :waktu getar gedung pada arah yang ditinjau'dtk


3 : panjang gedLrng pada arah gempa yang ditin'1au'ttt
H : tinjgi pl'*cut bagian utalna struktur. diLrkrrr dari taraf

PenjePitan lateral, m
Keterangan :
akibat gempa
Taraf penjepitan lateral adalah taraf pada mana gerakan tanah
bahan-bahan fondasi
dipindahkan kepada struktur gedung meiiltri interaksi arltara
Apabiia.tidak.ditentukan
dan unsur-unsLrr tonJasi mela"lui geiekan clan dukungan'
lateral'
iuin, n'tut o bagian atas tbnciasi daiat dianggap sebagai penjepitan
waktu gelar alarni gedung
setelah ukuran balok dan kolom ditetapkan, niaka
dihitung kernbali dengatt rurrus :

r = 6.3
r'! )t E .-.;..:
g.IFi.d;
beban i'ertikal (mati dan hidup) pada tingkat i'
kg
dirnana : Wi:
Fi : beban gempa horisontal pad'i tingkat i' kg
dr : sirnpangan govangan pada tingkat i akibat beban
horisontal,
lTl lll

g : percepatan graritasi' rnrtt/dtk


Jika waktu getar T rang dihitung dengan rumus terakhir
ini ktrrang dari 80 %
dihitung ulang' Jika
niiai T darl hrtungan penO-airuluan iraka"beban gempa ha.rus
maka tidak perlLr diulang"
waktu getarnva teUitr iari 80 % hitungan pendah-uluan

CONTOH :

Gedungportalbetonbe-rtulangtanpapengakuyan-Enrenglralangi.gqyanganke
sarnping iinggi H : 14,6 m.

Waktu getar (Perkiraan) T:0,06.H(o'75)


: 0,06 . 12,8(0'75)
: 0.406 detik
beban gemPa per lantai dan goyangan per
lantainya, yaittt :
Diperoleh :
Lantai 1 :
Wl 85119 Ftke : 1876 kg dr 4,)_mm
: mm
: i.;
tr.t :
3753 ks dz 10,9 "'
I-antai 2
Lantai 3
W2 85119
W3 = 83049 F3ffi :5a88,k! d: l8,l mm:
Lantai 4 W4 : 40756 359('kg d+:22,5 mm
k; F4:
ll/aktu getar T dengan rumus berikut :

T :6.3

T'= 6.3
9800. (359,1.22,5 +5488.18,7 + 3753.tO,9 +1876.4,5)
+'
.:
r-6j ' \i@-
9800 .232173 = l,035detik

Karena T yang terq\hir ini.( T r.,0]5 detik ) lebih besar dari g0% dari T yang
; tidak
perlama ( T : 0,403 detik ) maka perlu diulangi.
Respon spektrunr

. Biia beberapa tiang yang terdiri dari berbagai waktu getar aianri digetarkan
ujung bawahnya dengan getaran yang sama. nrika getaran-yang terjadi pidu *u-
sing-masing tiang itu akan trerbeda-beda.
Misainya ujung bawah tiang-tiang itu terjepit pada sebuah plat, dan plat itu di-
getarkan (horisontal) sesuai.{engry g_etaran tanah yang tercatat saat terjadi gempa
(getarannya tidak teratur). lihat Gb.3.3 Walaupun getaran semua gjirng Sawah
tiang sama, tetapi .getaran ujung atas tiang tidak sarna. Percepatan",niksirnu*
yang terjadi pada ujung atas ntasing-ntasing tiang tersebut juga berbeda satll sama
lain, dan.bila dilukis. versus waktu getarnya disebut risponse spect,am per-
cepatan (lihat Gb. 3.4.).

Gb.3.3. Tiang-tiang terjepit pada plat


Ferltr dicatat bahwa_ getaran permukaan tanah saat terlancla gempa berbeda-
beda karena dipengaruhi oieh.beberapa.faktor, anrara lain : beslr gempa. jarak
dari surnbet tanah, keadaan topografi dan sebagainya (-sebagaiinana
F.'lP.u,_jenis
diuraikan pada Bah.l.) Akbat perbedaa* getaran pernrrrkaan tanalr rersebut rnaka
bentuk response' spectTum perceparan:,'nya juga''berbeda-beda untuk getaran
genrDa vane berbeda. ''
O-.--._I-.J-'1Q.-:'_--
.-:l
:-.
{. l,
.{ '
,.t:
-_v--

firr'-r !et3r alami' T

G,b- 3-{- l:ryr spcltrum Pencepatarr


menjadi
SFit t?lGt989-F disederhanakan'
Respon spektrum 1"rsrbrS $fr,rr'hulnl
paoa
Lp"Jtti'r"iriiiat
sJJ- S'-:r''rt: rates:rrrr
kcru

5'-n Lrrq & err tmrh lunak


-

0.025
J^o.ol s

ol
032
0.0 0.01
0.04 3.0.
Waktu gctx'alami(dei)
Wakai Sctx dinri(det)

l{
i:f
:1
3
Defrtititri {' D uail'ny', kdiatan).

l"buFq*a1a pada bahan yang mempunyai sifat getas dan daktil (riat, ulet),
maka sfruktur juga dapat bersifat getas atau daktil.
6etas ialah sifat bahan atau struktur yang apabila diberi beban luar sampai me-
ldbihi kuat elasisnya maka bahan atau struktur tersebut akan segeru p.ruh utu,
rusak (Gb 3 6)

Batas kuat elastis * palah

P
.\

Gb.3.6. Bahan getas (Beton, Baja keras)


.:*!j,
-"',D;aktil
ialah sifat bahan atau struktur yang apabila diberi beban luar sampai me-
lebihi kuat elastisnya tidak langsung pecah itau rusak, namun berubah bentuk dulu
(misalnya memanjang) secara plastis sampai batas tertentu dan akan pecah atau
rusak bila batas kemampuan plastisnya tercapai.
Dengan rumus statis ekivalen beban gempa horisontal berkisar antara 2 sampai
20 persen dari berat gedung (atau per0epatan gempanyaantara 2 sampai 20 persen
percepatan gravitasi).
Apabila struktur bersifat getas maka struktur harus kuat menahan beban gempa
tersebut, namun pada struktur yang daktil kekuatannya tidak perlu lebih besar dari-
'pada beban gempa tersebut. Hal ini karena pada struktur vang getas akan segera
runtuh jika beban gempa melebihi kekuatan elastisnya, sedanglian pada struktur
yang daktail tidak akan runtuh, hanya akan masuk pada kondisi lendutan plastis,
hanya jika lendutan plastis ini mencapai maksimum baru struknrr akan runtuh (li-
hat Gb 3.7.).

Bata kur ebstr

Gb.3.7. Bahah Daktil (Baja Lunak)

t '. ,.

&
I
I
I

You might also like